-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Proyek Betonisasi Ruas Jalan Pontang - Kronjo - Mauk Disinyalir Minim Pengawasan

By On Kamis, November 05, 2020

Kegiatan proyek betonisasi peningkatan ruas jalan Pontang – Kronjo – Mauk di masa pendemi Covid-19, dalam pelaksanaannya diduga minim pengawasan dan tidak sesuai spesifikasi.
 


TANGERANG, KabarViral79.Com –
 Kegiatan proyek betonisasi peningkatan ruas jalan Pontang – Kronjo – Mauk di masa pendemi Covid-19, dalam pelaksanaannya diduga minim pengawasan dan tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.

Sejumlah aktivis diantaranya LSM GP3B, KPK-N, APKAN, PENJARA PN dan juga Ormas lainnya, tampak memantau kegiatan tersebut.

“Pengawasan dalam kegiatan ini menjadi faktor penting. Sejak magrib hingga tengah malam ini kami disini memantau jalannya kegiatan dalam rangka control. Konsultan Pengawas yang dibayar sejak saya disini belum terpantau hadir,” kata Fahrur Rozi, salah seorang aktivis LSM yang membidangi Kajian dan Analisa ini kepada media press releasenya, Rabu, 04 November 2020.

Baca juga: Proyek Peningkatan Jalan Perumahan Residence Jayanti Dipertanyakan

Lebih lanjut Rozi menyampaikan, pihaknya melakukan investigasi dan mendokumentasikan kegiatan proyek tersebut.

“Sebenarnya ada hal yang ingin saya diskusikan dengan Konsultan Pengawas, terkait sistem pembesian, sayangnya konsultan malam ini saya tidak lihat,” ucapnya.

Hal senada dikatakan Kabid Investigasi Gerakan Pemuda Pemerhati Pembangunan (GP3B), Wahyu. Menurutnya, Konsultan Pengawas harus selalu berada di lokasi kegiatan.

“Ada beberapa hal dalam catatan saya. Tahapan-tahapan pekerjaan yang dapat berpengaruh pada kualitas kurang tertib SOP. Apakah sebelumnya sudah di cco. Saya khawatir, jangan sampai ada unsur kesengajaan pekerjaannya tidak sesuai spesifikasi. Jangan sampai lah. Untuk itu, kami ambil peran control disini,” ucapnya.

Baca juga: Pekerja Proyek Pembangunan Ponpes Salafi di Pasir Limus Diduga Abaikan K3 dan Protokol Kesehatan Covid-19

Sementara itu, Ridwan, salah seorang teknisi beton dari PT. Trias mengatakan, untuk uji slump dengan konstanta 5 plus minus 2, diuji setiap TM. 

“Untuk perlakuan terhadap beton saat digelar dan setelahnya itu tanyakan pada pihak kontraktor, malam ini 18 TM yang akan digelar,” terangnya

Diketahui, proyek betonisasi peningkatan ruas jalan Pontang – Kronjo – Mauk tersebut dibiayai dari APBD P - Pendanaan Daerah PT. SMI TA. 2020 dan APBD TA. 2021 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Rp7.438.134.400 yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, yakni CV. Berdikari Jaya selama 425 hari kalender dengan nomor kontrak ADD.K02/600/0918.01/SPK/PJ-PKM/BBM/DPUPR/IX/2020. (red)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »