 |
| Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqin Spd, MPd. |
BIREUEN, KabarViral.Com – Pasca terbakarnya tiga ruangan kelas di SDN 2 Juli, di Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, namun proses belajar mengajar tetap harus berjalan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqin Spd, MPd kepada awak media ini, Jumat, 8 Oktober 2021.
Menurut Muhammad Al Muttaqin, proses pembelajaran siswa di SDN 2 tersebut tidak boleh berhenti, solusi utama akan memaksimalkan ruangan yang tersisa di sekolah tersebut.
Baca juga: Satu Unit Rumah dan Tiga Ruangan SDN 2 Juli Bireuen Ludes Terbakar
“Meskipun tiga ruang belajar ikut terbakar, namun proses belajar dan mengajar di SD tersebut harus tetap jalan. Nantinya siswa bisa memanfaatkan ruangan lain dengan cara belajar secara shif,” katanya.
Berdasarkan data, di sekolah SDN 2 Juli, Krueng Simpo tersebut seluruhnya ada sembilan ruangan belajar, dan yang terbakar tiga ruangan.
“Jadi nantinya siswanya bisa memanfaatkan enam ruangan lain, dan kita juga telah melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah, agar nantinya belajar dengan sistem shif, sehingga siswanya tidak ketinggalan pelajarannya,” ungkapnya.
Ia juga sangat berharap peran Kepala Sekolah, Guru pengajar juga Wali siswanya, terkait diberlakukan sistem shif di SDN 2 tersebut.
Baca juga: Zuryani, Korban Pemukulan di Jangka Bireuen Alami Cedera Berat dan Harus Dioperasi
“Tujuan kita agar siswa dapat terus belajar pasca musibah kebakaran yang ikut menimpa tiga ruangan di SD tersebut, termasuk mobiler serta seluruh SK Guru dan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) siswa,” kata Muhammad Al Muttaqin.
Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah dan tiga ruangan belajar di SDN 2 Juli, di Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen ludes terbakar, pada Rabu, 06 Oktober 2021 sekira pukul 10.30 WIB.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sementara seluruh mobiler, SK Guru dan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) siswa belum diambil di sekolah tersebut ikut terbakar. (Joniful)