-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

LAKSI: Stop Mencari Kambing Hitam Atas Musibah Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang

By On Sabtu, September 11, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) turut prihatin, dan menyampaikan bela sungkawa dan duka yang mendalam atas  meninggalnya sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas 1 Tangerang.

Seperti diketahui, kebakaran hebat terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, pada Rabu, 08 September 2021. Akibat dari kebakaran itu sebanyak 44 narapidana (Napi) dikabarkan meninggal dunia.

“Musibah kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang yang telah memakan korban jiwa, jangan dipolitisasi untuk kepentingan saling menyudutkan. Stop membangun narasi yang tendensius. Jangan mudah mencari kambing hitam atas insiden musibah kebakaran tersebut. Kejadian kebakaran itu telah menimbulkan kesedihan dan kepiluan yang mendalam bagi keluarga korban. Marilah kita bijak dalam memberikan pernyataan di media soal musibah kebakaran ini,” ujar Kordinator LAKSI, Azmi Hidzaqi dalam press releasenya yang diterima media ini, Jumat, 10 September 2021 . 

Menurutnya, publik sangat prihatin dengan berbagai opini yang menyudutkan yang dapat memperkeruh situasi saat ini. 

“Kami mengingatkan kepada elit politik agar tidak mudah menggiring opini dengan saling menyerang kehormatan dan menyalahkan pihak Kementrian Hukum dan HAM dalam musibah ini. Sebab apapun pemicunya, kebakaran hebat di Lapas tersebut merupakan musibah yang sangat tidak diharapkan oleh kita semua,” kata Azmi. 

Azmi mengatakan, siapapun tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi. Kejadian itu merupakan musibah untuk korban dan keluarga besar Ditjen Pemasyarakatan. Masyarakat diminta bersabar agar proses investigasi yang dilakukan oleh Polri atas insiden kebakaran itu bisa dituntaskan.

“Kami meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi melakukan manuver dan intervensi untuk menyerang dan menyalahkan pihak Kemenkum HAM dengan menuntut mundur pejabat yang berwenang,” tutur Azmi. 

Ia juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh keluarga besar dari Kementrian Hukum dan HAM yang dengan cepat memberikan perhatian, memberikan bantuan kepada keluarga korban,  mendatangi, dan mengurus keluarga korban. 

“Selain itu, kami  juga mengapresiasi sikap dan pernyataan dari Mentrei Hukum dan HAM  (Menkumham), Yasonna H Laoly yang telah meminta maaf kepada seluruh pihak, khususnya korban dan keluarga korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang. Menteri Yasonna juga menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah kebakaran yang merenggut setidaknya 41 nyawa warga binaan Lapas Tangerang,” pungkasnya.

“Kami juga meminta agar elit politik jangan memberikan pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat melalui media yang justru malah membuat permasalah semakin ruwet dan komplek. Biarkan Polri menjalankan tugasnya, menyelidiki, dan memproses kasus ini sesui dengan ketentuan hukum yang berlaku,” imbuhnya. (*/red)

Kecamatan Tanara Sabet Juara Umum MTQ ke-51 Tingkat Kabupaten Serang

By On Sabtu, September 11, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 tingkat Kabupaten Serang Tahun 2021 resmi ditutup oleh Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa, Jumat, 10 September 2021. Hasilnya, Kecamatan Tanara ditetapkan sebagai Juara Umum, disusul Kramatwatu, dan Tunjung Teja.

Penetapan berdasarkan Surat Keputusan yang dibacakan oleh Dewan Hakim dengan Nomor 03/DH-MTQ-51/IX/2021 tentang Penetapan Peringkat Raihan Nilai dan Kecamatan Terbaik serta Juara Umum MTQ ke-51 Kabupaten Serang 2021.

Adapun urutan peringkat 10 besar MTQ ke-51 Kabupaten Serang meliputi peringkat pertama Kecamatan Tanara 44, Kedua Kramatwatu 38, Ketiga Tunjung Teja 34, Keempat Ciruas 29, Kelima Kibin 26, keenam Puloampel 19, ketujuh Tirtayasa 19, kedelapan Padarincang 18, kesembilan Cikande 15, kesepuluh Lebakwangi 15, kesebelas Pontang 13, kedua belas Cinangka 12 dan ketigabelas Kecamatan Waringin kurung 12.

Sedangkan untuk kafilah terbaik diraih oleh Kecamatan Anyer. Sementara Juara Umum MTQ ke-51 Kabupaten Serang Tahun 2021 diraih oleh Kecamatan Tanara.

Diketahui, pelaksanaan MTQ ke-51 dilaksanakan sejak tanggal 7 sampai 10 September 2021 dipusatkan di Hotel Marbella Kecamatan Anyer dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.

Hadir pada penutupan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Sekda Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Asda I Nanang Supriatna, Asda III Ida Nuraida, dan jajaran pejabat Eselon II dan para Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.

Wabup Serang, Pandi Tirtayasa mengucapkan syukur Alhamdulillah di tengah pandemi Covid-19 Pemkab Serang bisa menyelenggarakan MTQ ke-51, walaupun tidak semeriah pada masa sebelum pandemi.

“Tapi paling tidak, kesinambungan MTQ bisa kita selenggarakan walaupun dengan Prokes yang ketat. Itu yang pertama,” ujar Pandji usai penutupan.

Sedangkan yang kedua, kata Pandji, tentunya bukan masalah seremonial ataupun meriahnya pelaksanaan MTQ, akan tetapi esensi dari pada MTQ adalah bagaimana memasyarakatkan Al Quran. Bukan hanya pada musabaqohkan, tetapi menjadi perilaku keseharian yang berpedoman kepada Al Quran.

“Serta menggalakan kepada masyarakat untuk mengkaji lebih dalam tentang hakikat dan isi kandungan Al Qur’an,” kata Pandji. 

Kemudian yang ketiga, lanjut Pandji, menyebarkan Syiar Islam dan tentunya tidak kalah pentingnya mengapa MTQ dilaksanakan di wilayah Kecamatan Anyer.

“Kita kembalikan Anyer menjadi magnet destinasti wisata Kabupaten Serang. Ketika kita sudah mulai agak reda pandemi Covid-19, tapi tentunya tidak menjadi eforia,” pesan Pandji.

Selanjutnya, tambah Pandji, bagi para Kafilah yang meraih juara, Pemkab Serang akan memberikan pembinaan-pembinaan terhadap pesantren-pesantren qiroat dan bukan qiroat.

“Kita berikan perhatian khusus kepada mereka yang pertama, kita lestarikan para tahfid. Kemudian kedua, kita berikan juga pesantren tahfid beasiswa bagi para tahfid. Ini bagian pembinaan kepada para tahfid dari kita kepada mereka,” ungkap Pandji.

“Kita juga ada pemusatan melalui LPTQ dengan pelatihan biasanya satu minggu sampai sebulan. Saya optimis bisa meraih juara pertama MTQ tingkat Provinsi, karena kita pernah lima kali berturut-turut. Kita akan berupaya,” tambah Pandji. 

Hal senada dikatakan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Serang, Febrianto. Menurutnya, bagi para juara yang sudah lebih tinggi di tahun-tahun lalu dengan kondisi pandemi mungkin dengan adanya PPKM Covid-19 kurangnya berlatih, keterbatasan jenjang waktu dan Prokes sangat menjadi hambatan.

“Tapi Insya Allah peserta sudah kita jaring juara di MTQ ini. Insya Allah berani bersaing pada kompetisi MTQ tingkat Provinsi Banten,” ujarnya. 

Oleh karena itu, pihaknya akan melaksanakan kembali pembinaan kepada para Kafilah dengan dikarantinakan. Pemusatan pembinaan akan dilaksanakan selama empat hari dalam setiap pembinaannya.

“Untuk para Kafilah bukan hanya dari Kecamatan Tanara yang meraih Juara Umum saat ini, tapi dari semua kecamatan Kafilah yang meraih juara satu dalam setiap kategorinya. Termasuk Kaligrafi, meski saat ini tidak dilaksanakan, tapi kita berikan pembinaan. Kita punya data Kafilah yang kompeten,” tutur Febri. (*/red)

Indonesia Jadi Tuan Rumah Global Tourism Forum, Libatkan 101 Pembicara Kelas Dunia

By On Sabtu, September 11, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Indonesia Tourism Forum (ITF) menjadi tuan rumah perhelatan akbar Global Tourism Forum 2021 bertajuk Leaders Summit Asia, melibatkan 101 narasumber internasional yang diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta, 15-16 September mendatang.

“Kegiatan secara hybrid ini bertabur pembicara internasional seperti Taleb Rifai, Tony Blair dan lainnya. Global Tourism Forum merupakan brand dari World Tourism Forum Institute (WTFI), dan suatu kolaborasi platform yang difokuskan pada tantangan-tantangan yang dihadapi oleh industri pariwisata dan perjalanan,” kata Chairman Indonesia Tourism Forum (ITF), Dr. H. Sapta Nirwandar SE, Kamis, 09 September 2021.

Kepercayaan masyarakat internasional terhadap Indonesia sebagai destinasi wisata yang aman masih kuat dan menjadi dasar terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Annual Meeting Global Tourism Forum (GTF) 2021.

ITF berafiliasi dengan anggota GTF dimana selama pandemi global aktif menyelenggarakan serial webinar international dengan berbagai organisasi pariwisata dunia. 

“Di saat seluruh dunia masih bertarung menghadapi pandemi global Covid-19, Indonesia mendapat berkahnya dengan penyelenggaraan Global Tourism Forum ini. Insya Allah pembicara internasional sebagian hadir di Jakarta,” ujarnya.

Acara GTF ini didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pertanian, Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Asosiasi Industri Pariwisata termasuk dari Mayora, PT Berdikari, Accor Group dan Layanan Syariah Link Aja.

Sapta bersyukur pada pemerintah yang mampu mengatasi pandemi Covid-19 sehingga kasus menurun dan meski acara ini sempat tertunda dua kali maka persiapan menuju pelaksanaan sejauh ini berjalan lancar.

“Alhamdulilah sejauh ini persiapan berjalan lancar. Mohon doa dan dukungan seluruh rakyat Indonesia karena event akbar ini menghadirkan Wakil Presiden Turki Fuat Oktay yang akan memberikan sambutan bersama Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, dalam kesempatan ini juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Presiden World Tourism Forum Institute, Bulut Bagci,” ujar Sapta Nirwandar.

Sapta Nirwandar yang juga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kabinet Indonesia Bersatu II Periode 2011-2014 ini mengungkapkan, Global Tourism Forum (GTF) memainkan peranan penting dalam menarik investasi langsung ke dalam negeri. 

“Karena itu, event GTF menjadi sangat penting terutama dalam masa sulit seperti saat ini. Di hari pertama pada 15 September 2021 mulai jam 15.00 ada acara Investor Roundtable juga. Pembicara utamanya Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang akan berbicara soal Agro Tourism di Indonesia,” ujarnya. 

Investor Roundtable ini menghadirkan Abdulbar M Mansoer, President Director/ CEO Indonesia Tourism Development (ITDC), Rajat Misra, Directorat General, Infrastucture Investment Departement (Region 1), Asian Infrastructure Invesment Bank, Harry Warganegara President Director of PT. Berdikari, serta Laurel Osfield, Director General, Communications Departement, Asian Infrastructure & Investment Bank.

“Untuk rekan-rekan media partner ada asosiasi pengusaha media Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang sudah konstituen Dewan Pers, Kompas dan lainnya. Selanjutnya untuk  jumpa pers akan diadakan pada Senin, 13 September 2021, jam 14.00 - 15.00,” ujar Sapta. (*/red)

Identitas Kerangka Mayat yang Ditemukan di Peulimbang Bireuen Mulai Terungkap

By On Jumat, September 10, 2021

Foto Almarhum Rahmad Mauli. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Kerangka mayat manusia yang ditemukan warga, di salah satu kebun kosong, di Desa Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen, Aceh, Senin, 6 September 2021 lalu mulai terungkap idientitasnya.

Kerangka mayat tersebut diduga kuat remaja asal Gampong Meureubo, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen  yang sempat hilang pada Rabu, 28 Juli 2021 lalu.

Menurut sebuah sumber dari kalangan masyarakat di Makmur, korban diyakini Rahmad Mauli (17), pelajar kelas II SMAN 1 Peusangan Siblah Krueng, dan  merupakan  anak pertama pasangan Mukhtaruddin dan Nilawati, warga Gampong Meureubo, Makmur, Bireuen.

Anak pertama dari tiga itu sempat hilang setelah korban minta izin pada ibunya pergi bersama seorang temannya. Namun sejauh ini, identitas teman barunya tersebut belum diketahui secara jelas.

Kala itu, diceritakan warga, mereka berdua berbocengan dengan satu unit sepeda motor CRS sejenis trail milik  korban, Rahmad Mauli.

Alasannya, korban pergi dengan seorang teman dari luar daerah. Saat itu temannya bekerja sebagai buruh bangunan di salah satu proyek di kawasan Makmur, Bireuen.

“Saat itu korban dan temannya dari Makmur pergi ke Kota Matangglumpang Dua, Bahkan ada juga saski lain yang melihat, kalau mereka sempat singgah di Keude Lueng Daneun, Peusangan Siblah Krueng, Bireuen,” sebut sumber itu, Jumat, 10 September 2021. 

Selanjutnya, keduanya kembali melanjutkan perjalanan ke Keude Matanggeulumpang Dua. Tak lama kemudian korban dan temanya itu  melanjutkan perjalan ke arah Kota Bireuen. Namun setelah itu, korban  tidak ada informasi lagi keberdaannya.

Setelah tidak pulang, orang tua korban sempat mencari keberadaannya ke sejumlah tempat, termasuk ke teman sekolahnya. Namun tidak ada kabar tentang keberadaannya.

Karena sudah beberapa hari korban Rahmad Mouli tak pulang, orang tua korban ikut membuat pengaduan terkiat kehilangan anaknya ini ke Polres Bireuen.

Begitpun, seorang keluarga korban yang sempat melihat karangka mayat di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen menyakini, kalau korban Rahmad Mauli itu merupakan adik sepupunya.

Usai melihat pakaian yang dikenakan korban serta barang bukti yang digunakan waktu korban pergi, maka pihak keluarga korban memastikan, kalau mayat tersebut Rahmad Mauli.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Fadilah Aditya Pratama SIK menyebutkan, tim penyidik Polres Bireuen telah menyurati Tim Kedokteran dan Kesehatan atau Dokkes Polda Aceh untuk membantu menyelidiki identitas terhadap kerangka mayat itu.

“Sejauh ini, Polres Bireuen telah meminta tim Dokkes Polda Aceh untuk turun ke Bireuen guna melakukan pemeriksaan terhadap kerangka mayat tersebut,” katanya.

Dengan adanya Tim Kedokteran dan Kesehatan Dokkes Polda Aceh, tambahnya, diharapkan dapat memberi petunjuk tentang identitas korban serta untuk memudahkan penyelidikan.

“Apabila sudah diketahui identitasnya, maka ini akan memudahkan melakukan penyelidikan lanjutan tentang penyebab hingga korban meninggal dunia,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, Zainab, warga Desa Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen menemukan kerangka mayat manusia di salah satu kebun desa setempat, Senin, 06 September 2021, sekitar pukul 13.30 WIB.

Kerangka mayat tersebut diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, dan ditemukan dalam kondisi tertutup daun kelapa kering di sebuah kebun kosong milik warga kawasan Padang Kasab, Peulimbang, Bireuen. (Joniful)

Festival Berkonsep Hybrid Ini Akan Menyuguhkan Program Virtual Melalui YouTube

By On Jumat, September 10, 2021

Tarian tradisional Ma'dandan ditampilkan oleh wanita Toraja dalam TIF 2021. 

MAKASSAR, KabarViral79.Com – Menyoroti tradisi peradaban kuno Toraja, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menggelar Toraja International Festival (TIF) ke-9 pada 4 September 2021 di Desa Rante Buntu Pempon, Rantepao, Toraja Utara.

Diselenggarakan secara hybrid, program festival TIF ini juga dapat diakses gratis melalui You Tube LOKASWARA PROJECT, pada 12 September 2021 pk 20.00 WIB.

Keistimewaan utama dari festival tahun ini ialah penampilan grup-grup yang masih menjaga kelestarian budaya khas Toraja dan Sulawesi Selatan yang sudah ada sejak ribuan tahun silam.

Salah satunya, kelompok penyanyi dan penari Ma'nimbong dan Ma'dandan yang dihadirkan untuk menampilkan kesenian kuno Toraja yang telah dilakukan selama ribuan tahun.

Pertunjukan yang dipercaya menjadi prototipe musik vokal modern di dunia ini menjadi puncak acara TIF 2021.

Kesenian kuno lainnya yang ditampilkan di TIF 2021 ialah teater kuno Pepe Pepe Baine yang menampilkan kesenian teatrikal bernuansa magis. Mengangkat komunitas suku Toraja yang tinggal di desa-desa otonom dan relatif tidak terekspos oleh dunia luar, acara ini menjadi strategi Kemenparekraf dalam menyukseskan pariwisata dan perekonomian kreatif di segala lini.

“Kita harus membuktikan bahwa industri pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu jalan keluar pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19. Karena itu, tren acara yang kami gelar saat ini akan berfokus pada unsur Localize, Personalize, Customize, dan Smaller in Size,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, saat membuka acara.

Sandiaga menambahkan, setiap acara harus melibatkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal, mulai dari dampak ekonomi maupun pariwisata.

Karena itu, TIF 2021 yang dilaksanakan secara hybrid tahun ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman istimewa bagi pengunjung dalam menikmati Tana Toraja, sekaligus meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. 

Apalagi, Toraja sejak lama memikat atensi dunia lewat kesenian dan budayanya yang magis. Mulai dari pemakaman tebing leluhur, ritual pemakaman, hingga arsitektur monumentalnya, selalu menjadi tempat yang ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun internasional.

TIF mencatat sebuah peningkatan yang signifikan terhadap ekonomi  dan pariwisata di Sulawesi Selatan. Pada tahun 2015, TIF melihat peningkatan sebanyak 300% dalam pariwisata domestik dan internasional di Toraja utara.

Meski dilakukan secara hybrid dan ditargetkan untuk tidak menjangkau pengunjung langsung sebanyak tahun-tahun sebelumnya, Sandiaga percaya bahwa acara tahun ini dapat membawa perubahan positif dengan langkah yang inovatif.

“Program TIF virtual dapat menjangkau lebih banyak penonton secara online dan mengajak lebih banyak orang untuk menikmati tradisi kuno di Tana Toraja,” ujar Sandiaga.

“Walau dihadapi berbagai tantangan, kami percaya TIF akan terus menjadi komponen utama dalam mendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah,” tambahnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara Kharisma Event Nusantara, TIF 2021 digelar dengan penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) yang ketat.

Tentang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan industri kreatif di Indonesia.

'Kharisma Event Nusantara 2021' merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia. Program ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional secara positif di tengah pandemi Covid-19 dan memberikan arahan bagi peserta acara tentang penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).


Sumber: PRNewswire

MA dan MK Sudah Putuskan TWK Sah dan Konstitusional, DPP LPPI: Jika Tak Terima, Status WNI Dipertanyakan

By On Jumat, September 10, 2021

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan bahwa Perkom Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Peralihan Pegawai KPK menjadi ASN konstitusional dan sah.

Hal ini harusnya sudah dapat menjadi acuan bersama tuduhan-tuduhan yang selama ini bahwa Perkom 01 Tahun 2021 yang di dalamnya mengatur Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pembentukannya dilakukan secara maladministrasi sudah terbantahkan, termasuk tuduhan melanggar HAM pada TWK . 

Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) menilai jika masih terdapat penolakan hasil keputusan MK dan MA pada peralihan pegawai KPK menjadi ASN patut dipertanyakan kewarga negaraaannya sebagai Warga Indonesia yang menganut hukum-hukum yang berlaku untuk dijalankan. 

Seperti Novel Baswedan tidak menerima Putusan MK dan MA, terkait dijalankanya perintah Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) sudah konstitusinal dan sah. Ini tentu menimbulkan pertanyaaan, integritas Novel selama ini bekerja di KPK diduga ada maksud tertentu atau ada misi di balik semua kegaduhan yang dilakukannya.

“Kami mengingatkan kepada Novel Baswedan yang tidak lulus TWK KPK agar menerimah hasil keputusan MK dan MK. TWK KPK Konstitusional dan Sah, serta mengakhiri kegaduhan dan hoax, serta fitnah yang dilakukan pada KPK dan Komisoner KPK Firli Bahuri. TWK yang tidak lolos harus bersikap Negarawan menerima hasil TWK. Karena TWK dijalankan sesuai amanah UU Nomor 19 Tahun 2019, dengan demikian sangat jelas bahwa proses pengalihan pegawai KPK menjadi ASN merupakan perintah Undang-Undang,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima media ini, Jumat, 10 September 2021.  

Dedi mengatakan, pihaknya menilai selama ini, TWK dalam pelaksaannya sudah sangat terbuka dan transfaran. Bahkan sampai pada hasil TWK, jika ada terdapat penolakan dipersilahkan dilaporkan ke hukum. Dalam hal ini KPK sangat terbuka. BKN, MK, MA, bahkan Komisioner KPK sangat menghargai adanya pelaporan Pegawai yang tidak lolos TWK kepada Ombusman dan Komnas HAM.

“Kami tetap komit mendukung pada hasil keputusan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019, dijalankan pada hasil TWK. Apalagi sudah dinyatakan MK dan MK, Kontitusional dan Sah. Terakhir, kami meyakini Novel paham soal UU dan hukum, namun jangan karena tidak sesuai pilihan, jadi tidak mendukung KPK,” pungkas Dedi. (*/red)

Generasi Milenial Sulut Dominasi Serbuan Vaksinasi di Lanud Sam Ratulangi Manado

By On Jumat, September 10, 2021

MANADO, KabarViral79.Com – Generasi Milenial di Sulawesi Utara (Sulut) mendominasi Serbuan Vaksinasi di Balai Prajurit Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi, Manado, Rabu, 08 September 2021.

Tren ini mulai tampak sejak awal bulan September di Gedung Balai Prajurit, saat Serbuan Vaksinasi dilaksanakan. Tampak diantara warga masyarakat terdapat anak muda dengan seragam sekolah. Ternyata, antusias masyarakat bukan hanya dari penduduk produktif serta warga senior namun pula dari kaum mudanya.

“Saya Ikut vaksin supaya memiliki kekebalan tubuh untuk menangkal virus Covid-19. For lagi kwa, torang ada mo iko Praktek Kerja Lapangan (PKL), jadi syaratnya musti so vaksin. (Dan juga, kami akan mengikuti PKL dan syaratnya sudah harus vaksin). Hari ini ada belajar-mengajar online, ada sekolah online, di hari Rabu seragamnya pake seragam Pramuka,” kata Imanuella Kasenda saat diwawancarai Penerangan Lanud Sam Ratulangi Manado.

“Harapannya supaya dengan vaksinasi ini akan menangkal virus supaya orang-orang terbebas dari virus Covid-19, dan dapat hidup normal kembali,” ujarnya.

“Bagi saya, hal ini suatu pertanda baik, jika anak-anak muda giat untuk melaksanakan vaksinasi. Sebab dengan banyaknya yang ikut vaksin, berarti akan meningkatkan komunitas dengan daya tahan kesehatan yang tinggi. Dan semakin memungkinkan untuk belajar-mengajar dengan teknik tatap muka di sekolah,” terang Imanuella Kasenda (16 tahun) kelas XII SMK Yadika Manado.

Serbuan Vaksinasi yang dilaksanakan di Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi Manado telah mencapai hampir 12 ribu penduduk Sulawesi Utara. Tampak di penghujung hari, sepasang warga Senior Indonesia berusia lanjut mendatangi lokasi vaksinasi untuk memperoleh vaksin.

Hari ini, serbuan vaksinasi terhadap masyarakat Sulut menggunakan vaksin Sinofac dan Astra Zeneca dilaksanakan secara tertib dan lancar di Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi.

Komandan Lanud Sam Ratulangi mengingatkan kepada warga yang mengikuti vaksinasi agar tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, sebagai strategi jitu kampanye 5M dalam menghadapi pandemi Covid-19.


Sumber: Penerangan Lanud Sam Ratulangi

Antusias, Ribuan Warga Serbu Vaksinasi Massal di Lapangan Futsal Cikande Permai

By On Jumat, September 10, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang melalui Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (UPT Puskesmas) Cikande menggelar vaksinasi massal Covid-19 di Lapangan Futsal Cikande Permai, Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Kamis, 09 September 2021. Warga tampak antusias, sejak pagi sudah memadati areal vaksinasi.

Kepala UPT Puskesmas Cikande, Iis Isnawati mengatakan, vaksinasi massal saat ini menargetkan sebanyak 2.000 sasaran. Namun, dari target 2.000 untuk masyarakat yang terdaftar di dua desa sudah melebihi sebanyak 2.400 orang.

“Untuk saat ini tahap pertama saja sudah 750 lebih warga yang sudah divaksin untuk tahap kesatu, karena vaksinasi massal dibagi dua tahap pagi sampai siang, siang sampai sore,” ujar Iis Isnawati di sela-sela pelaksanaan vaksinasi.

Iis juga mengatakan, pelaksanaan vaksinasi rutin oleh UPT Puskesmas Cikande, Koramil dan Polsek Cikande selalu melebihi target sasaran atas antusiasnya masyarakat. Terlebih, saat ini dilaksanakannya vaksinasi massal.

“Meski melebihi target, masyarakat tidak perlu khawatir karena bisa divaksin, meski tidak pada saat ini bisa di lakukan di UPT Puskesmas,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Camat Cikande, Muhammad Agus menambahkan, untuk vaksinasi massal saat ini difokuskan bagi warga dua desa, yakni Cikande Permai dan Desa Cikande. Karena jumlah penduduk padat, dari target tersebut dibagi dua shif untuk menghindari kerumunan dan penyebaran penularan Covid-19.

“Kita bagi dua shif, diatur juga untuk setiap RT dan RW-nya. Untuk pagi sampai pukul 12.00 WIB, warga Desa Cikande Permai, dan pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB untuk warga Desa Cikande,” ujarnya.

Agus mengungkapkan, untuk di Kecamatan Cikande pelaksanaan vaksinasi rutin baik dilakukan oleh UPT Puskesmas maupun Koramil dan Polsek. Dari jumlah penduduk sebanyak 60 ribu, berdasarkan data dari UPT Puskesmas sebanyak 10 ribu lebih warga Cikande yang sudah divaksin.

“Itu data UPT Puskesmas, belum termasuk data dari Koramil dan Polsek. Untuk setiap minggu, Polsek Cikande melakukan vaksin sebanyak 1.500 orang keliling di desa-desa. Jadi kalau jumlah total sebanyak 20 ribu lebih warga Cikande sudah menjalani vaksinasi Covid-19,” tutur Agus.

Selain di UPT Puskesmas Cikande, UPT Puskesmas Tanara pun menggelar vaksinasi massal dengan target sasaran 2.000 orang.

Diketahui, proses vaksinasi warga yang ber-KTP (Kartu Tanda Penduduk) Kabupaten Serang sudah mencapai 466.942 orang dari target sasaran sebanyak 1.259.754 orang atau sudah mencapai 37,067 persen.

Realisasi tersebut berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tercatat pada Rabu, 08 September 2021. (*/red)

Jalin Silaturahmi Antar Jurnalis, Pewarta FC Kabupaten Tangerang Resmi Dikukuhkan

By On Jumat, September 10, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Tepat di Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang ke-38, kepengurusan Perwarta FC yang tergabung dari berbagai Media dan LSM resmi dikukuhkan di Aula GSG Pesanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, 09 September 2021. 

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pewarta FC Yanuar, Wakil Ketua M. Iqbal, Sekjen Urip, Humas Jhon/Reno, Anggota Sadewo, Docang, Dede Jubaedah, Nining, Burhan, Heri, Muhtadin, Mutaqien, Riska, M. Holid, E. Edi, Yudi dan lain-lain serta hadir jug rekan dari organisasi Gabungan Wartawan Indonesia (GWI), Media Online Indonesia (MOI), Ruang Jurnalis Nusantara (RJN), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). 

Dalam kesempatannya, Yanuar berharap ke depannya Pewarta FC dapat menjadi tali silahturami antar Media dan LSM melalui olahraga Sepakbola.

“Terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah hadir, saya berharap dengan adanya pengukuhan pengurus Pewarta FC dapat terjalin silahturami antar Media dan LSM dan intansi-intansi lainnya,” ujarnya.

Ikbal selaku Wakil Ketua Pewarta FC menambahkan, dengan telah dikukuhkanya kepengurusan Pewarta FC diharapkan dapat menjalin tali silahturami dan mempererat hubungan antar media, lembaga dan intansi lainnya.

“Semoga kepengurusan Pewarta FC ini dapat memberikan inovasi pada dunia sepakbola Kabupaten Tangerang, dan selanjutnya kita akan memulai latihan serta uji coba sparing dengan intansi SKPD dan Intansi Kecamatan se-Kabupaten Tangerang,” ujar Ikbal.

Sementara itu, Riska selaku Bendahara Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Tangerang mengatakan, dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi adanya wadah ini, terlebih lebih saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19.

“Ini baik sekali buat kesehatan tubuh kita melalui Olahraga. Harapanya semoga ke depanya Pewarta FC tetap eksis sebagai salah satu bentuk untuk menjalin tali silaturahmi yang erat antar sesama para Jurnalis serta lembaga-lembaga lainnya,” pungkasnya. (Reno)

Percepat Penanganan Covid-19, Danrem 081/DSJ Gelar Rakor Bersama Gubernur Jatim

By On Jumat, September 10, 2021

MAGETAN, KabarViral79.Com – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Madiun. Dalam Kunkernya itu, Khofifah menggelar Rapar Koordinasi (Rakor) dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ponorogo dan Magetan.

Dalam Rakor tersebut juga dihadiri oleh Komandan Korem (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ), Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, perwakilan pejabat di lingkungan Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim, serta Kadis di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Dalam arahannya, Khofifah menyoroti angka kematian di Magetan dan Ponorogo masih cukup tinggi, meskipun kasus terkonfirmasi sudah menurun, dan kapasitas rawat inap juga turun, hal itu berpengaruh untuk menuju ke Level 3 dalam penanganannya.

“Kalau ingin level 3, maka syaratanya minimal 2-5 per 100.000 penduduk per minggu,” katanya di Pendopo Surya Graha, Jl. Basuki Rahmat Selatan Magetan, Selasa sore, 08 September 2021.

Meskipun begitu, dia juga memberikan apresiasinya terhadap turunnya trend Covid-19. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Oleh karena itu, upaya testing, tracking dan treatment harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Selain itu, Khofifah turut menitikberatkan peningkatan sumber daya manusia, khususnya dalam penggunaan aplikasi Silacak, sehingga data yang masuk dapat sinkron.

Sementara itu, Danrem  menyambut baik langkah cepat yang dilakukan oleh Pemprov Jatim dalam penanganan Covid-19 di daerah-daerah.

Dia turut menegaskan, jika jajarannya akan siap untuk mendukung dan bekerja keras dalam penanganannya.

“Tentu langkah ini akan terus kita dukung dengan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai instansi terkait lainnya,” katanya saat ditemui usai Rakor.

Danrem juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk dapat mendukungnya dengan tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) dan mematuhi berbagai imbauan pemerintah.

“Kalau seluruhnya bersatu dan saling bahu-membahu, maka tentunya akan dapat membuahkan hasil yang lebih baik lagi dalam penanganan Covid-19, khususunya di Jatim,” pungkasnya.


Sumber: Penrem 081/DSJ

HMI MPO Lebak Kritik Rencana Raker DPRD Lebak ke Luar Kota

By On Kamis, September 09, 2021

LEBAK, KabarViral79.Com – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Lebak menyoroti rencana Rapat Kerja Badan Anggaran yang akan dilaksanakan di luar kota, yaitu di Hotel Ciputra. HMI-MPO meminta agar DPRD tidak melakukan rapat kerja ke kota selama pandemi Corona.

“Saya kira rapat kerja yang dilakukan di luar kota untuk tujuan apapun di tengah pandemi saat ini, apalagi ini hanya pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) bisa dilakukan secara daring,” kata salah seorang aktivis HMI, Tb. Muh Tri Aprilyandi melalui press releasenya yang diterima media ini, Kamis, 09 September 2021.

Tb. Muh Tri mengatakan, peran pengawasan DPRD baiknya difokuskan pada kebijakan daerah dalam menanggulangi masalah Covid-19 yang ada di Kabupaten Lebak. Salah satu yang harus dipikirkan oleh DPRD, menurutnya, adalah bagaimana peran DPRD bisa terasa nyata ditengah masyarakat yang tentu saja banyak terdampak apalagi di bidang ekonomi akibat PPKM berlevel.

“Peran dan Fungsi DPRD bisa difokuskan pada pelaksanaan kegiatan yang lebih nyata kepada masyarakat. Saat ini adalah momen yang paling pas dimana DPRD harus mampu menjadi Dewan Perwakilan Rakyat di tengah banyaknya rakyat yang tentu sangat membutuhkan, karena baik dari kesehatannya maupun dari ekonominya, terdampak akibat pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.

Tb. Muhamad Tri menilai, rencana rapat kerja di Jakarta itu sangatlah tidak elok apalagi dilakukan di tengah penderitaan rakyat akibat imbas dari PPKM berlevel.

“Rencana pelaksanaan rapat kerja yang dilakukan di luar daerah ini tentu tidak lah elok untuk dilakukan, apalagi kita ketahui pasti akan ada dana BOP yang dikeluarkan, tentu ini sangatlah tidak efisien. Padahal kita ketahui bahwa Kabupaten Lebak memperpanjang PPKM Berlevel ini. Seharusnya DPRD bisa menjadi pelopor utama dalam mematuhi PPKM berlevel. Bukan malah melakukan kegiatan ke luar kota yang tentu saja bisa berpotensi membawa virus dari luar kota ke dalam daerah,” tutur dia.

Untuk itu, Ia meminta Pimpinan DPRD membatalkan Rapat Kerja KUA dan PPAS yang dilalukan di luar kota.

“Sebaiknya, kepada yang terhormat Pimpinan DPRD Lebak, Bapak M. Agil Zulfikar, S.ip mestinya membatalkan rencananya untuk menghadiri rapat kerja badan anggaran ke luar kota. Karena kita tau selama pandemi ini seharusnya segala kegiatan itu dibatasi, termasuk Rapat kerja atau pun kunjungan kerja,” pungkasnya. (*/red)

Soal Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, OKP Gapura Indonesia Kabupaten Tangerang Angkat Bicara

By On Kamis, September 09, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com - Insiden kebakaran di blok C Lapas Kelas 1 Tangerang memakan korban jiwa. Sebanyak 41 orang meninggal dunia, serta puluhan warga binaan lainnya mengalami luka-luka, Rabu, 08 September 2021.

Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) Gerakan Pemuda Daerah (GAPURA INDONESIA) Kabupaten Tangerang, Bahrul Ulum menyampaikan duka yang mendalam kepada seluruh korban insiden kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.

"Semoga para keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan," ujarnya.

Atas insiden tersebut, kata Bahrul Ulum, pihaknya meminta aparat Kepolisian untuk segera melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap penyebab pasti terjadinya kebakaran, sekaligus mengusut peristiwa tersebut sampai tuntas.

"Jika memang ternyata terdapat kelalaian di dalamnya, maka kami mendorong pihak Kepolisian agar segera mengungkap pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban atas insiden kebakaran tersebut," ujar. Bahrul Ulum

Menurutmu, peristiwa tersebut merupakan bukti nyata buruknya tata kelola pemasyarakan. 

"Kami juga meminta kepada Kementrian Hukum dan HAM agar segera melakukan audit terhadap seluruh Lapas dan Rutan yang ada di wilayah Indonesia, baik itu dari segi SDM-nya, bangunan, maupun sarana prasarana di dalamnya. Untuk menilai segala kelayakan, termasuk kesiapan dalam mengantisipasi dan menangani sehingga dapat meminimalisir jatuhnya korban jika sewaktu-waktu terjadi insiden serupa untuk kedepannya," tambahnya.

“Namun tentunya besar harapan kami bahwa insiden serupa tidak akan terjadi lagi di kemudian hari," tutupnya. (Eka)

Pimpin Sertijab Kapolsek Pasar Kemis dan Panongan, Kapolresta Tangerang Instruksikan Pejabat Baru Langsung Bekerja

By On Kamis, September 09, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolsek Pasar Kemis dan Kapolsek Panongan, di Lapangan Apel Gedung Presisi Polresta Tangerang Polda Banten, Rabu, 08 September 2021. 

Upacara Sertijab tersebut dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

Jabatan Kapolsek Pasar Kemis diserahterimakan dari  Kompol Rifky Seftirian Yusuf ke AKP Maryadi yang sebelumnya menjabat Kanit 1 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Banten. Sedangkan Kompol Rifky Seftirian Yusuf dimutasikan menjadi Pamen Ditsamapta Polda Banten.

Sementara Kapolsek Panongan diserahterimakan dari AKP Kresna Ajie Perkasa ke AKP Gesit Febriyatmoko. AKP Gesit sebelumnya menjabat Paur SI BPKB  Subditregident Ditlantas Polda Banten. 

“Serah terima jabatan di lingkungan Polri merupakan proses yang sudah terencana dan merupakan dinamika organisasi sekaligus dalam rangka promosi bagi pejabat yang bersangkutan guna meniti karir di lingkungan Polri,” kata Wahyu saat menyampaikan amanat.

Dikatakan Wahyu, saat ini pandemi Covid-19 masih menunjukkan tren peningkatan. Sebagian anggota, kata Wahyu, ada yang terpapar, dan sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) atau perawatan di Rumah Sakit.

“Oleh karena itu, agar senantiasa menjaga dan pelihara kondisi tubuh rekan-rekan sekalian,” tuturnya.

Wahyu berpesan agar jajaran termasuk pejabat baru melakukan deteksi dan pendekatan kepada masyarakat terkait pelaksanaan PPKM. Hal itu agar masyarakat dapat mendukung dan mematuhi aturan PPKM.

“Lakukan kegiatan pendekatan yang humanis agar masyarakat mengerti dan mendukung kebijakan Pemerintah terkait PPKM,” terangnya.

Wahyu mengucapkan terima kasih kepada Kompol Rifky Seftirian Yusuf dan AKP Kresna Ajie Perkasa yang sudah dengan gigih menjalankan tugas selama menjabat. Juga mengucapkan selamat datang dan bergabung kepada AKP Maryadi dan AKP Gesit Febriyatmoko di Polresta Tangerang.

“Kami harapkan agar dapat menjalin hubungan baik dengan tokoh-tokoh masyarakat serta tumpas tindak kejahatan yang ada di wilayah hukum Polsek Pasar Kemis dan wilayah hukum Polsek Panongan,” tandasnya. (Reno)

Gandeng Ponpes Nurul Batany, Polda Banten Gelar Vaksinasi untuk Para Santri

By On Rabu, September 08, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka bahu membahu bersama Pemerintah dalam upaya penanganan Pandemi Covid-19 melalui capaian vaksinasi, Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggandeng Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Batany melaksanakan pelayanan vaksinasi bagi para Santri dan Santriwati di Aula Ponpes Nurul Batany, Jl. Raya Sayabulu - Dalung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Rabu, 08 September 2021.

Sebanyak 150 orang remaja yang terdiri dari Santri dan Santriwati berusia 12 tahun ke atas, baik yang duduk di bangku SMP/MTs sampai dengan SMA/MA di lingkungan Ponpes Nurul Batany mengikuti kegiatan vaksinasi. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Biddokes Polda Banten.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara pihak Ponpes dan Polda Banten. Kegiatan ini ditargetkan sebanyak ratusan Santri dapat diberikan vaksin secara gratis dan sekaligus membagikan sembako.

Dalam kesempatan itu, KH Muhammad Sodiqin selaku Pengasuh Ponpes Nurul Batany beserta Keluarga Besar dan Ponpes Nurul Bantany mendukung penuh program pemerintah bersama Polda Banten. 

“Dalam mengatasi Covid-19 dan situasi kondusif Kamtibmas di Provinsi Banten, kami mengimbau agar seluruh masyarakat Provinsi Banten, khususnya di Kota Serang, untuk ikut dalam vaksinasi guna menekan penyebaran Covid-19 yang ada di Provinsi Banten,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi yang digelar oleh Polda Banten ini sangat baik bagi para Santri.

“Saya mengucapkan terima kasih kapada Bapak Kapolda yang telah melaksanakan kegiatan di Ponpes Nurul Batany. Semoga vaksin ini membuat Santri kita sehat selalu,” ucapnya.

Salah seorang Santriwati yang berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi hari ini, Levia Arum mengaku lega bisa mendapatkan suntikan vaksin. Meski, awalnya Ia mengaku takut divaksin, tapi dirinya bisa melewati proses vaksinasi ini dengan baik.

“Rasanya tidak sakit ternyata, hanya seperti digigit semut. Awalnya memang saya sempat takut, kira-kira bakal sakit atau tidak. Tetapi ternyata tidak sakit. Harapannya dengan sudah divaksin, kita semua bisa selalu sehat dan tidak tertular virus Covid-19,” pungkasnya. (*/red)

DPP LPPI Dukung Penegakan Hukum Secara Profesional yang Dilakukan KPK

By On Rabu, September 08, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) menanggapi opini yang berkembang di publik tentang isu Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga memberikan uang sebesar Rp3 miliar kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Robin Pattuju dalam kasus dugaan suap penanganan perkara itu.

KPK masih terus melakukan penyelidikan dalam  mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti-bukti kuat dalam peristiwa kasus suap tersebut.

“Kami memandang KPK sudah sangat terbuka menjalankan fungsi dan perannya secara benar  pada proses penyelidikan kasus dugaan suap penanganan perkara. Karena sejauh ini, KPK masih mengumpulkan barang bukti yang kuat agar  mendapatkan titik terang dari peristiwa kasus dugaan suap tersebut. Perlu kami sampaikan kepada masyarakat bahwa KPK dalam menjalankan tugasnya berpatokan pada pedoman asas-asas pelaksanaan tugas KPK,” kata Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima media ini, Rabu, 08 September 2021.

Menurut Dedi Siregar, KPK selalu menjunjung tinggi pedoman kepastian hukum, keadilan, kepentingan umum, transparan, akuntabel, proporsionalitas, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dalam menjalankan tugasnya tidak diperbolehkan oleh Undang-Undang dalam penetapan seseorang tersangka tanpa berdasarkan bukti yang masih dalam tahapan pengumpulan bukti yang cukup.

“Di dalam KPK itu adalah kumpulan orang-orang yang memiliki integritas yang tinggi serta memiliki track record yang bersih dalam bidang pemberantasan korupsi. Kita ketahui bersama, KPK telah selesai menjalani Tes Wawasan Kebangsaan (TWK ) pada pegawainya untuk peralihan menjadi ASN, sehingga kecil kemungkinan terjadinya unsur-unsur permainan di dalamnya,” pungkas Dedi. 

Untuk itu, kata Dedi, proses hukum harus dihormati serta menunggu hasilnya. Karena, KPK dalam menjalankan tugasnya, terkait adanya pelanggaran pidana suap atau tidak, selalu berpedoman pada Undang-Undang (UU) Pasal 5 ayat 1 huruf A atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU Republik Indonesia (RI) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 ke-1 KUHP.

“Oleh karena itu, kami meminta kepada publik untuk menghormati proses hukum dan biarkan KPK bekerja. Saat ini, kasus dugaan suap yang diduga melibatkan Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin masih dalam penyelidikan. Kami meminta, stop menyebarkan informasi hoax, bahwa isu KPK telah menetapkan Azis Syamsuddin tersangka. Karena kasus ini masih dalam proses hukum, dan KPK masih menjalankan penyelidikan sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan. Untuk itu, mari kita menghomati azas-azas hukum, begitu juga dengan hukum acara pidana,” tutur Dedi.

“KPK juga masih melakukan penyelidikan kasus suap Tanjung Balai dan masih tahap pengumpulan bukti-bukti. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk mendukung KPK menemukan hasil temuan dalam penyelidikan dan hasil mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti-bukti yang kuat,” imbuhnya. (*/red)

Kunjungi Polda Banten, PT PP (Persero) Tbk Serahkan Bantuan Vaccine Carrier dan Mobil Ambulance

By On Rabu, September 08, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Kunjungi Polda Banten, Komisaris Utama PT PP (Persero) Tbk, Andi Gani Nena Wea menyerahkan bantuan CSR sebanyak 25 unit Vaccine Carrier kepada Kepolisian Daerah (Polda) Banten, Rabu, 08 September 2021.

Vaccine Carrier merupakan kotak vaksin technoplast yang telah lulus uji Suconfindo dengan ketahanan suhu 2-8 derajat Celsius selama 48 jam.

Dimana desain struktural kotak vaksin berinsulasi Technoplast mampu mempertahankan suhu yang diinginkan pada waktu yang maksimal untuk menjaga keutuhan vaksin Covid-19 selama proses transportasi.

Insulated Vaccine Carrier Technoplast dapat menjaga suhu dalam jangka waktu yang lebih lama dengan menggunakan 4-axis insulation system dan mengkombinasikannya dengan ice brick, insulator wall, double silicone seal, dan 4 lock system.

Komisaris Utama PT PP (Persero) Tbk, Andi Gani Nena Wea mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT PP dalam penanganan Covid-19 di wilayah hukum Polda Banten.

“Hari ini kami mengunjungi Polda Banten untuk menyerahkan bantuan CSR berupa Vaccine Carrier atau kotak untuk Vaksin. Dimana kegunaan kotak ini untuk penyimpanan Vaksin, sehingga Vaksin bisa bertahan lebih lama,” kata Andi Gani didampingi Kapolda Banten.

Andi Gani menambahkan, pemberian Vaccine Carrier atau Kota Vaksin tersebut bertujuan untuk membantu Polda Banten dalam melakukan Vaksinasi hingga ke daerah pelosok.

“Karena masih banyak daerah-daerah pelosok di Banten yang harus disentuh oleh Polda Banten dalam melakukan Vaksinasi. Sehingga kita berikan bantuan kotak ini agar dosis Vaksin itu bisa bertahan lebih dari 6-7 jam sehingga bisa menjangkau ke daerah-daerah pelosok,” jelasnya.

Selain itu, guna meningkatkan pelayanan Biddokkes Polda Banten, Andi Gani juga berencana memberikan bantuan berupa 1 unit mobil ambulance kepada Polda Banten.

“Dalam waktu dekat, kita juga berencana akan membantu pelayanan Dokkes Polda Banten berupa 1 unit mobil ambulance. Serta juga akan membantu berupa masker dan handsanitizer keperluan kegiatan vaksinasi,” ucapnya.

Andi Gani berharap dengan pemberian Vaccine Carrier atau kotak vaksin tersebut diharapkan dapat membantu kelancaran program vaksinasi presisi yang sedang digalakkan oleh Kepolisian Republik Indonesia.

Sementara itu, Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengucapkan terimakasih kepada PT PP (Persero) Tbk. Kapolda Banten mengaku bantuan tersebut sangat membantu Polda Banten dalam penanganan Covid-19.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT PP atas bantuan yang diberikan kepada Polda Banten. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi saat ini Polda Banten sedang gencar-gencarnya melakukan Vaksinasi ke daerah-daerah,” kata Kapolda. (Bid Humas)

Roadshow di Kopo, Bahrul Ulum Ajak Karang Taruna Bantu Sukseskan Program Pemerintah

By On Rabu, September 08, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang, Bahrul Ulum melakukan Roadshow dalam rangka penguatan kelembagaan Karang Taruna Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Serang Tahun 2021, dirangkaikan dengan kegiatan bakti sosial di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Kopo, Rabu, 08 September 2021.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Kopo Tenda Subekti, Ketua MPKT Kabupaten Serang Saepul Rohman, Ketua Karang Taruna Kecamatan Kopo Demus. Ketua Karang Taruna Kecamatan Jawilan Dayat, dan Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Kopo dan Jawilan.

Dalam roadshow di Kopo tersebut, Bahrul Ulum meminta kepada kader Karang Taruna untuk ikut serta mendukung program pemerintah, salah satunya yaitu kegiatan vaksinasi.

“Tadi saya sampaikan agar ada keterlibatan dengan Kepala Desa dan Camat yang ada program vaksinasi, agar teman-teman Karang Taruna bisa mendorong, bisa memobilisasi masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan vaksinasi,” ujar Bahrul Ulum.

Terkait roadshow, kata Bahrul Ulum yang juga Ketua DPRD Kabupaten Serang ini, Ia ingin memastikan Karang Taruna di semua tingkatan Kecamatan sampai Desa ada kelembagaannya, ada kepengurusannya, dan ada surat keputusan kepengurusannya.

“Itu yang ingin saya pastikan,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Kopo, Tenda Subekti dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Serang, Bahrul Ulum dan Ketua MPKT Kabupaten Serang, Saepul Rohman dan para Ketua Karang Taruna dari Kecamatan Jawilan dan Kopo.

“Kami dari pihak Pemerintah Kecamatan Kopo dan mewakili Kecamatan Jawilan yang tidak bisa ikut hadir dalam acara Roadshow hari ini, karena beliau lagi ada kesibukan melaksanakan Vaksinasi Covid-19. Untuk itu, beliu menitipkan salam kepada kami untuk disampaikan pada Ketua Karang Taruna Kabupaten. Namun ini tidak menjadi hambatan untuk pelaksanaan Roadshow ini untuk tetap berjalan sampai dengan selesai,” tuturnya. (Heru)

Waduh, ! Vaksinasi di Puskesmas Nyompok di Mintai Uang Pendaftaran 15 Ribu

By On Rabu, September 08, 2021

 


SERANG, KabarViral79.Com - Serbuan Vaksinasi di Puskesmas Nyompok terkesan tidak mengindahkan Protokol Kesehatan, dan memungut biaya sebesar 15 Ribu Rupiah dengan alasan untuk Biaya kunjungan, Rabu (08/09/2021).

Menurut beberapa keterangan warga yang di himpun oleh awak media, Warga yang hendak mendaftar dan mengambil Formulir Pendaftaran, di mintai Uang Administrasi Sebesar 15 Ribu Rupiah, dengan alasan dari pihak Puskesmas untuk biaya Kunjungan.

"Saya kaget, bukankah Vaksinasi untuk masyarakat umum itu Geratis,tapi ini kok di suruh bayar 15 ribu pas mau ngambil Formulir, yang enggak bayar ya enggak di Kasih Formulir,"Ujar Marlan Warga Desa Cidahu.

Di tempat yang sama, Nana Supriatna Warga Desa Nyompok memafarkan kepada Awak Media, mengaku sangat Keberatan dengan di mintanya Uang 15 Ribu Oleh Pihak Puskesmas untuk biaya kunjungan, sedangkan yang masyarakat tau Vaksin itu Gratis.

"Sebetulnya Kami selaku Warga khususnya saya sangat keberatan dengan di mintanya uang sebesar 15 Ribu Rupiah dengan alasan sebagai biaya kunjungan, sementara yang tidak mampu membayar tidak di kasih Formulir pendaftaran, sedangkan kami  di tuntut harus Vaksin," Ucap Nana dengan Nada Kesal.

"Jika Perorang harus bayar 15 Ribu, tinggal di kalikan saja berapa ratus orang yang ikut Vaksin sekarang di Puskesmas Nyompok ini,"Pungkasnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Nyompok Dr.Siti Mulhaidah ketika di Confirmasi melalui Pesan Whatsapp belum bisa menerangkan terkait adanya pungutan uang pada saat pelaksanaan faksin dengan alasan sedang ada dinas luar.

"Maaf saya masih di Ladian sampai besok,"Ucap Dr.Siti Mulhaidah, yang kerap di sapa Dr.Ida.(Heru)

Bupati Tatu: MTQ Adalah Syiar Islam untuk Lebih Mencintai Al Quran

By On Rabu, September 08, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di tengah Pandemi Covid-19 dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat. 

Kegiatan tersebut digelar di Kawasan Wisata Pantai Anyer, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, mulai Selasa, 07 September 2021 hingga Jumat, 10 September 2021. 

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, MTQ tingkat Kabupaten Serang tidak bisa dilaksanakan pada tahun 2020 karena dampak pandemi Covid-19.

“Tahun ini, MTQ diselenggarakan dengan Prokes ketat,” kata Tatu usai membuka MTQ tingkat Kabupaten Serang ke-51 di Hotel Marbela, Kecamatan Anyer.

Tatu berulangkali mengingatkan kepada Panitia MTQ untuk melaksanakan Prokes dengan tertib.

“Kita sudah berstatus kuning, tetapi bukan berarti abai terhadap Prokes. Jangan sampai sudah landai, sudah turun, malah naik lagi,” tegasnya. 

Tatu berharap, MTQ tidak bersifat seremonial. Namun lebih dari itu, untuk Syiar Agama Islam.

“Kemudian untuk membuat masyarakat lebih sering membaca Al Quran. Lebih mencintai Al Quran. Jadikan membaca Al Quran sebagai kebiasaan. Ini tugas kita semua,” ujarnya.

Di tengah era globalisasi, menurutnya, banyak penyimpangan dan melalui media sosial kerap mudah mencela orang.

“Masyarakat dan anak-anak kita perlu ditanamkan kecintaan terhadap Al Quran. Sebab, Al Quran adalah pedoman hidup utama umat Islam. Agar berperilaku yang baik,” ujarnya.

Tatu menargetkan bisa kembali merebut Juara Umum MTQ tingkat Provinsi Banten. Saat ini, Kabupaten Serang berada di peringkat kedua.

“Untuk mencapai hasil yang maksimal, upaya dan ikhtiar harus maksimal. Saya ingin, yang nanti para juara harus ditempa dengan baik. Harus pendidikan berjenjang, tidak berharap pragmatis. Artinya, kita tidak mengambil peserta dari daerah lain, tetapi mengembangkan potensi yang ada,” ujarnya.

Prokes Ketat, Sediakan Vaksinasi Gratis 

Pembukaan MTQ dilakukan sederhana, hanya mengundang Dewan Hakim, Camat, dan Kepala OPD Pemkab Serang. Peserta mengikuti pembukaan dengan virtual. Bahkan di Hotel Marbela sebagai lokasi utama MTQ, disediakan vaksinasi gratis. 

Tidak hanya itu, sebanyak 1.048 peserta tidak fokus di satu tempat, tetapi menyebar ke beberapa hotel. Selain menghindari kerumunan, juga untuk meningkatkan ekonomi wisata Anyer.

“Untuk menghindari kerumunan, lomba kaligrafi juga tidak bisa kami gelar. Pada lomba ini peserta harus berbarengan, dan berpotensi berkerumun,” ujar Kabag Kesra Pemkab Serang, Febrianto. 

Sementara itu, Ketua Panitia MTQ Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan, MTQ digelar secara virtual tanpa menghadirkan penonton. Diikuti oleh 1.048 peserta dari 12 cabang lomba.

“Kami gelar dengan Prokes yang ketat,” pungkas Asda 1 Pemkab Serang ini. (*/red)

Tinjau Vaksinasi Merdeka, Wagub Andika: Vaksinasi Ketiga untuk Nakes di Banten Sudah 57 Persen

By On Rabu, September 08, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Pesantren Ikhlas Salman Al Farisi, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Selasa, 07 September 2021.

Dalam kegiatan yang digelar serentak secara Nasional di 341 titik tersebut, Andika mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) di Banten telah mencapai angka 57,07 persen. 

“Alhamdulillah untuk dosis ketiga bagi garda terdepan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yakni para Nakes di Banten itu angkanya sudah 57,07 persen,” kata Andika kepada wartawan usai kegiatan yang secara Nasional ditinjau Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Kapolri Jenderal Pol Sigit Listyo Prabowo di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) tersebut. 

Untuk angka cakupan vaksinasi di Banten sendiri secara keseluruhan Andika memerinci,  sampai dengan 5 September lalu, sebanyak 2.828.486 sasaran atau sebesar 30,65 persen dari total sasaran yang telah mendapat dosis pertama.

Berikutnya, kata Andika, sebanyak 1.630.135 sasaran yang telah mendapat vaksin dosis kedua atau sebesar 17,66 persen dari total sasaran sebanyak 9.229.383 sasaran.

“Ini angka keseluruhan vaksinasi dengan sasaran yang terdiri dari SDM Kesehatan para  Nakes tadi, petugas publik seperti TNI, Polri dan PNS, lalu Lansia dan Masyarakat Umum,” katanya. 

Sedangkan untuk dosis ketiga, lanjutnya, telah diberikan kepada 26.005 Nakes atau sudah mencapai 57,07 dari total 45.566 sasaran Nakes.

Lebih jauh Andika mengatakan, program penanggulangan Covid-19 di Provinsi Banten fokus pada aspek penanganan kesehatan, program perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, lanjutnya, telah menginisiasi penambahan vaksinator sebagai upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk komitmen bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten. 

Mengutip data dari Dinkes Provinsi Banten, Andika mengatakan, kini terdapat sebanyak 760 orang tenaga pelaksana vaksinasi yang terdiri dari 120 orang tenaga vaksinator, 120 orang tenaga asisten vaksinator, 120 orang tenaga screening dan 400 orang tenaga input data picare. 

Untuk meningkatkan fasilitas penanganan Covid-19 sendiri, kata Andika, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menambah tempat tidur RS dan Rumah Isolasi Terkonsentrasi di sejumlah daerah.

Rinciannya, yaitu di RS Mandala Royal sebanyak 60 tempat tidur ruang isolasi dan 2 tempat tidur ICU; serta di RS Serpong Utara penambahan 50 tempat tidur ruang isolasi. 

Pemprov Banten, masih kata Andika, juga mendorong RS Sitanala menjadi RS Khusus Covid-19 dari jumlah 130 Tempat Tidur (TT) Isolasi menjadi 200 TT Isolasi dengan 24 TT ICU. 

Selain itu, Rusunawa Desa Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, tersedia 240 TT ruang Isolasi dan mess BLK Serpong sebanyak 240 tempat tidur ruang Isolasi. 

“Jadi, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, stakeholder, dunia industri dan civil society untuk mengedepankan sikap optimisme, mengedepankan gotong royong bahu membahu memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” ujarnya. 

Sementara itu, Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto yang juga hadir meninjau bersama Andika mengatakan, kegiatan Vaksinasi Merdeka merupakan kerjasama Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Aminuddin Ma’ruf, dan Polri secara serentak digelar di rumah ibadah, pesantren dan kampus se-Indonesia. 

“Kita gelar di beberapa titik di Banten. Salah satunya di sini, dengan target 2.000 dosis,” kata Kapolda. (*/red)

LAKSI: Rakyat Pertanyakan Integritas ICW dalam Menyuarakan Kasus Korupsi

By On Rabu, September 08, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) menilai, akhir-akhir ini Indonesia Corruption Watch (ICW) telah melakukan manuver dengan membangun opini yang tendensius untuk menyudutkan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi mengatakan, berbagai tudingan sering kali dialamatkan ICW kepada Komisioner KPK untuk menyerang wibawa KPK.

“Nyatanya banyak sekali tudingan ICW yang tidak tepat dan berdasar sehingga mengandung provokasi dan hoax,” kata Azmi melalui press releasenya yang diterima media ini, Selasa, 07 September 2021.

Menurut Azmi, tudingan ICW soal adanya keterlibatan Pimpinan KPK dalam melaksanakan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK ternyata tidak terbukti, serta dapat menyesatkan. 

“Dewas KPK telah memutuskan bahwa pengaduan atas dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku yang dilakukan oleh Pimpinan KPK dalam pelaksanaan TWK pada proses pengalihan Pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak memiliki cukup bukti. Sehingga MK dan Dewas KPK tetap berpihak pada Komisioner KPK,” kata Azmi. 

“Opini yang dibangun oleh ICW terkait mengkritisi Pimpinan KPK terlalu lebay dan mengada-ada. Kritiknya cuma fokus diarahkan untuk mencari-cari kesalahan dari Pimpinan KPK. Publik menilai, ICW dapat memperkeruh kondisi bangsa saat ini dan kuat dugaan adanya kepentingan di balik itu semua,” sambung Azmi. 

Untuk itu, kata Azmi, pihaknya mempertanyakan motif di balik serangan ICW kepada Pimpinan KPK selama ini.

“Kenapa ICW hanya menyerang Pimpinan KPK, dan mengapa ICW tidak objektif memberikan apresiasi atas berbagai keberhasilan KPK dalam mengungkap kasus korupsi,” ujar Azmi.

Azmi juga menegaskan, kritik yang dilontarkan ICW selama ini kepada Pimpinan KPK tidak objektif untuk tujuan membangun KPK. Tetapi  dapat melemahkan semangat dan perjuangan dari Komisioner KPK dalam melaksanakan tugasnya. 

“LAKSI menilai, pendapat ICW sangat bertolak belakang dengan semangat dan keinginan publik yang sangat mengharapkan KPK semakin kuat,” pungkas Azmi.

Azmi juga mengatakan, rakyat sudah sangat resah dengan perilaku ICW akhir-akhir ini yang dengan mudahnya menyalahkan Komisioner KPK dalam mengambil kebijakan. Di mata ICW, Pimpinan KPK selalu salah, sehingga ICW giat mendorong agar Komisioner KPK dapat di copot dari jabatannya. 

“ICW menggalang dukungan publik dengan melakukan berbagai aksi kampanye dan provokasi. Berbagai cara digalang ICW untuk mengkriminalisasi Pimpinan KPK. Mereka  melaporkan Komisioner KPK ke lembaga negara lainnya, dan kerap kali terjadi perbedaan pendapat dan benturan kepentingan antara lembaga negara lainnya, sehingga terjadilah konflik kepentingan antara KPK dengan Ombudsman dan Komnas HAM soal TWK KPK,” tutur Azmi. 

Kata Azmi, integritas ICW sebagai lembaga anti korupsi patut dipertanyakan, karena selama ini seolah diam serta menutup mata pada beberapa kasus kelebihan pembayaran dan sejumlah pemborosan anggaran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

“Sesuai hasil temuan BPK, Pemprov DKI telah beberapa kali melakukan pembelian barang dengan kelebihan bayar. Namun ICW hanya diam, tidak bersuara. Padahal kasus pembelian kelebihan bayar tersebut bisa menjadi potensi korupsi mark up harga barang,” pungkasnya. 

“Rakyat mempertanyakan dimana suara ICW soal kelebihan bayar yang dilakukan Pemprov DKI yang jelas-jelas ada bukti dan hasil temuan dari BPK. Sementara itu, ICW sibuk menyoroti pada kejadian yang hanya berdasarkan prasangka dan berpotensi fitnah seperti tuduhanya kepada Komisioner KPK soal adanya penyingkiran 75 pegawai dalam TWK KPK,” sambung Azmi.

Sejak KPK dipimpin oleh Firli Bahuri, kata Azmi, KPK selalu mendapatkan kepercayaan yang besar dari masyarakat. Terbukti KPK mampu melaksanakan amanat UU KPK untuk melakukan alih status pegawai KPK menjadi ASN. Tingkat kepercayaan publik yang tinggi pada KPK dibuktikan dengan hasil kinerja KPK sampai saat ini masih konsisten dan dipercaya publik sebagai leading sector dalam upaya menciptakan Indonesia bebas dari praktik korupsi.

“Sulit untuk dibantah bahwa Pimpinan KPK saat ini sangat kompak, kuat dan solid, sehingga kepemimpinan Komisioner KPK memiliki wibawa dan sangat disegani. Ketua KPK, Firli Bahuri saat ini dianggap sebagai pemimpin lembaga pemberantas korupsi paling berhasil sepanjang KPK ini berdiri. Sebab selama dua tahun terakhir, KPK banyak berhasil mengungkap berbagai skandal mega korupsi yang melibatkan elite partai politik,” terang Azmi. 

“Selain itu, perkara yang masuk ke ranah penyidikan juga memiliki dimensi kerugian negara yang sangat besar. Untuk itu, tidak salah jika masyarakat memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan kinerja Ketua KPK, Firli Bahuri dalam memberantas korupsi,” tutup Azmi. (*/red)

Bentuk Herd Immunity, 150 Warga Desa Cikuya Disuntik Vaksin Dosis Kedua

By On Rabu, September 08, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka membentuk herd immunity (kekebalan kelompok), Pemerintahan Desa (Pemdes) Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, kembali menggelar kegiatan vaksinasi dosis kedua yang dilaksanakan di Kantor Desa Cikuya, Selasa, 07 September 2021.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Puskesmas Cikuya, Hj. drg. Mutmainah, Kepala Desa (Kades) Cikuya Ade Sapei, Kadus Julaeni, Babinsa Sertu Suryana, para kader PKK.

Kades Cikuya, Ade Sapei mengatakan, kegiatan vaksinasi dosis kedua ini diikuti 150 orang warga.

“Hari ini ada 150 orang yang menerima vaksin dosis kedua. Dosis pertama sudah dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2021 kemarin,” ujarnya.

Ketua Apdesi Kecamatan Solear ini juga mengatakan, untuk penambahan vaksin, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Puskesmas.

“Kami sudah mendata warga, masih ada data antrian, tinggal menunggu saja kelanjutan vaksin tersebut,” kata Ade Sapei yang kerap disapa Ade Black tersebut. 

Ade Black juga mengatakan, dari 16.780 jiwa warga Desa Cikuya, yang sudah divaksin mencapai 2.400 jiwa.

“Alhamdulilah warga sangat antusias mengikuti vaksinasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya menargetkan vaksin untuk warga maksimal 45%, sesuai kouta yang ada.

“Saya berharap, semua warga dapat divaksin. Karena vaksin ini sangat penting untuk kesehatan, dan ketika kita ada perjalanan jauh, kita sudah membuktikan bahwa kita sudah divaksin,” ujarnya.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menaati Protokol Kesehatan (Prokes) dengan melakukan pola hidup sehat yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan,” imbaunya. (Reno)

Uji Kompetensi Siswa, SMPN 1 Bireuen Gelar Pentas PAI

By On Selasa, September 07, 2021

Siswa SMPN 1 Bireuen mengikuti cerdas cermat pada pentas PAI di Kompleks SMP setempat, Selasa, 07 September 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Sedikitnya, 37 grup siswa di SMP Negeri 1 Bireuen mengikuti pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) antar kelas, di Kompleks sekolah setempat, Selasa, 07 September 2021.

Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) antar kelas digelar itu meliputi cerdas cermat, kaligrafi, pidato, tilawatil Qur’an dan lomba tahfidz.

Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, SPd  MSM kepada media ini mengatakan, selama kegiatan ini diikuti 37 grup, baik dari kelas 7 sebanyak 12 grup, kelas 8 ada 11 grup dan kelas 9 diikuti 14 grup.

“Kegiatan PAI ini sebagai bentuk dan motivasi siswa, berleterasi serta menguji kompetensi dan edukasi anak siswa lainnya, serta dilaksanakan hingga 9 September 2021,” katanya.

Ibrahim Harun menjelaskan, bagi juara 1, 2, 3 dan Juara harapan 1, 2 dan 3 masing-masing kelas tetap disediakan hadiah oleh panitia.

“Ajang ini juga sebagai bentuk tolok ukur kemampuan anak didik setiap kelas, terutama menyangkut pengetahuan agama Islam dan pelajar umum yang mereka pelajari selama ini,” sebutnya.

Ia berharap, dengan dilaksanakan Pentas PAI ini, siswa juga dapat mempererat ukhuwah Islamiyah, membina persaudaraan dan kesatuan antar siswa dan guru di sekolah.

“Agenda ini juga untuk mengasah kemampuan dan mental siswa untuk ke depan. Kami juga mengapresiasi kepada siswa yang terlibat di kepanitiaan, termasuk kepada dewan guru yang ikut andil pada kegiatan ini,” ucapnya. (Joniful)

Merasa Tidak Dianggap, Pedagang Pasar Cisoka Datangi DPR RI dan Komnas HAM

By On Selasa, September 07, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Puluhan pedagang Pasar Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, didampingi sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tangerang Anti Penindasan dan Pemagaran (Anti Pagar), melakukan pengaduan ke DPR RI dan Komnas HAM.

Pengaduan ini dilakukan karena tidak ditanggapinya keluhan para pedang oleh Bupati Tangerang, terkait pemagaran Pasar Cisoka oleh Perumda Niaga Kerta Raharja (NKR).

“Pengaduan ke Komnas HAM dan DPR RI ini kami lakukan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tidak menanggapi keluhan kami. Padahal kami sudah beberapa kali melakukan aksi unjuk rasa terhadap penolakan atas pemasangan pagar di depan kios para pedagang,” kata Ato, Selasa, 07 September 2021.

Menurut Ato, pemasangan pagar yang dilakukan pihak Perumda NKR akan melumpuhkan para pedagang yang lokasinya di arah keluar Pasar Cisoka. Padahal tanah tesebut hak milik, bersertifikat, rutin bayar pajak, dan tempat mencari nafkah yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah daerah.

“Saat ini tempat kami ditutup akses keluarnya, tempat mencari nafkah. Kami minta keadilan kepada DPR RI dan Komnas HAM karena Pemkab Tangerang tidak mau mendengarkan keluhan kami,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Koordinator Aliansi Mahasiswa Tangerang Anti Penindasan dan Pemagaran (Anti Pagar), Firmansyah mengungkapkan, Mahasiswa mendampingi masyarakat pedagang Pasar Cisoka untuk melaporkan ke Komnas HAM, karena ada ketidakadilan yang dilakukan oleh Pemkab Tangerang.

“Isi dalam pelaporan kami menyampaikan adanya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh BUMD Kabupaten Tangerang, dan kami akan tetap mengawal persoalan ini sampai selesai,” ungkapnya.

“Kami meminta Komnas HAM untuk segera menindaklanjuti laporan ini, dalam penanganan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Pemkab,” sambung Firman.

Untuk diketahui, sudah beberapa kali pedagang Pasar Cisoka melakukan unjuk rasa terkait penolakan pemagaran Pasar Cisoka, namun hingga kini belum mendapat tanggapan dari Pemkab Tangerang. (Eka)

Sigap dan Disiplin, Danrem 081/DSJ Amankan Kunker Presiden Jokowi di Ponorogo dan Kota Blitar

By On Selasa, September 07, 2021

PONOROGO, KabarViral79.Com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Ponorogo dan Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim), Selasa, 06 September 2021.

Turut mendampingi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pekerjaan Umum Basoeki Hadimoeljono dan Kepala Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono.

Di Ponorogo, selain meresmikan Bendungan Bendo, Jokowi juga meninjau vaksinasi massal di SMK PGRI 2 Ponorogo dan Ponpes KH Syamsuddin.

Sedangkan dalam Kunkernya di Kota Blitar, Presiden RI ke-7 itu melakukan ziarah di Makam Bung Karno (MBK) dan meninjau vaksinasi massal di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PPIP).

Selaku Dansatgas Pamwil di Kabupaten Ponorogo dan Kota Blitar, Komandan Korem (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ), Kolonel Inf Waris Ari Nugroho tampak begitu sigap dalam memimpin tugas pengamanan guna menjamin kelancaran Kunker tersebut.

Dengan penuh kedisiplinan, dia terus berkoordinasi dan memantau kondisi di lapangan, baik di lokasi obyek maupun di sepanjang rute yang dilintasi.

Tugas pengamanan VVIP semacam itu baginya merupakan suatu kehormatan.

“Kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo merupakan suatu kehormatan sekaligus kepercayaan yang diberikan oleh negara,” katanya saat memimpin apel gelar pasukan sehari sebelumnya.

Untuk itu, dia juga menekankan kepada seluruh personel yang terlibat agar dapat menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan dan kepercayaan yang diberikan dengan senantiasa berbuat yang terbaik.

Dalam pengamanan tersebut melibatkan 3.909 personel TNI – Polri yang berasal dari berbagai satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim.


Sumber: Penrem 081/DSJ

Senyum Bahagia Najla Naqiya Farza, Siswi SDN 1 Bireuen Usai Terima Penghargaan

By On Selasa, September 07, 2021

Najla Naqiya Farza saat menerima penghargaan dan beasiswa dari Sekda Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si pada Hardikda Aceh ke-62 yang digelar di Bireuen kemarin. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ada segumpal rasa kebanggaan yang mendalam, dan wajahnya ikut tersungging sebuah senyuman nan indah, lepas membinar di kedua matanya.

Itulah kesan yang terlukis di wajah Najla Naqiya Farza, siswi SD Negeri 1 Bireuen saat menerima penghargaan dan beasiswa prestasi ekstrakurikuler dari Pemerintah Bireuen melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat pada peringatan Hardikda Aceh, di Halaman Pendopo Bireuen, Senin, 06 September 2021 kemarin.

Pantas dibanggakan. Putri yang masih belia ini telah ikut mengukir prestasi gemilang dan menghantarkan nama besar Kabupaten Bireuen setelah Ia berhasil dinobatkan  sebagai juara pertama pada Lomba Hikayat Jalur Rempah yang diselenggarakan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh – Sumut bekerjasama dengan Asosiasi Tradisi Lisan Aceh.

Dalam lomba itu, Najla panggilan akrabnya ini berhasil mengalahkan para penutur dewasa yang berasal dari berbagai kalangan berbagai daerah Kabupaten/Kota, baik dari Aceh dan Sumatera Utara.

Guru pembimbing sekaligus pelatih Najla Naqiya Farza, Novianti MR, Guru SDN 1 Bireuen ikut bangga atas perhatian Pemerintah Bireuen melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. 

Tak hanya itu, siswi kelas V SDN 1 Bireuen itu juga pernah mengondol juara pertama mendongeng tingkat Kabupaten Bireuen. Disusul juara harapan pada lomba bercerita tingkat Provinsi Aceh.

Tak hanya itu, Najla Naqiya Farza pada Hardikda Aceh ke- 62 yang digelar di Bireuen, Pemerintah Bireuen melalui Dians Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen juga menyerahkan beasiswa prestasi ekstrakurikuler, akademik dan non akedemik.

Penghargaan serta besaiswa juga diterima Elvia Miranda, SDN 13 Peusangan, Tazkiyatun Nufus SDN 3 Makmur. Lalu Bunga Felychia Siregar, SD IT Al Fatih serta  Al Izzah Raihanna, Pesantren Terpada Al Muslim.

“Ya saya bahagia sekali hari ini. Terima kasih semua pihak di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen serta bapak Bupati Bireuen serta semuanya,” ucap gadis kelahiran 21 September 2010 itu yang bercita-cita menjadi dokter.

Di tempat terpisah, guru pembimbing sekaligus pelatih Najla Naqiya Farza, Novianti MR, Guru SDN 1 Bireuen kepada media ini, Selasa, 07 September 2021, ikut berterima kasih kepada  semua pihak.

“Terima kasih telah memberikan dukungan luar biasa untuk kami, guru pembimbing serta kepada ananda kami, Najla Naqiya yang telah berproses selama dua tahun dalam pembinaan dari tangan kecilnya,” ucapnya.

Menurut Novianti, dalam suasana peringatan Hardikda Aceh ke- 62, dirinya tahu bahwa kepada siapa sebenarnya harus menekukan bahu. 

“Berterimakasih, penghargaan ini kami dedikasikan untuk Bireuen,” tuturnya.

“Tentunya setiap anak berhak mendapat tempat, setidaknya untuk dihargai. Anak-anak perlu diberikan semangat, motivasi, penghargaan minimal dalam bentuk verbal dan perlakuan yang patut sehingga mereka tetap melangkah, diantara gemilangnya dunia pendidikan saat ini,” sebutnya.

Di SD Negeri 1 Bireuen, tempat kami berproses, rumah anak-anak yang luar biasa, dengan gigih memperjuangkan nama sekolah, nama Kota Juang, Nama Kabupaten Bireuen.

Mereka anak-anak yang tidak pernah tidur siang, malam, agar dapat terus mengasah asa dan harapan untuk nama Bireuen kedepan.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menutup haru biru kami dengan dukungan luar biasa. Salut dan tabek kami guru. Selamat Hardikda Aceh ke-62,” ucapnya bangga. (Joniful)