-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Penuh Haru, Pemkab Serang Kembali Luncurkan Program Kuliah Gratis

By On Kamis, September 17, 2020


SERANG, KabarViral79.Com –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang kembali memberikan program kuliah gratis atau beasiswa perguruan tinggi. 

Lima perguruan tinggi telah ditetapkan dan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama langsung dengan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah di Aula Tb Suwandi, Kamis, 17 September 2020.

Acara perjanjian kerjasama dengan berlangsung penuh haru. Bermula saat perwakilan penerima beasiswa menyampaikan testimoni dan ucapan terimakasih. 

Seperti yang disampaikan Ahmad Angga Purnama. Ia adalah putra pertama almarhum Sahabudin, korban kecelakaan pesawat Lion Air pada akhir 2018. 

Ia menyampaikan ucapan terimakasih dengan terbata-bata dan menangis.

Angga mengatakan, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pernah bersilaturahmi saat ayahnya meninggal. 

“Alhamdulillah, puji syukur dan terimakasih saya ucapkan. Dulu Ibu Bupati melayat saat almarhum bapak meninggal, dan beliau merealisasikan janji memberikan beasiswa. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih,” ujar penerima beasiswa Fakultas Kedokteran Untirta ini. 

Setelah para mahasiswa menyampaikan testimoni, suasana haru kembali terjadi ketika panitia menayangkan testimoni penerima beasiswa yang sudah kuliah di Universitas Indonesia (UI) dan Untirta melalui video. Salah satunya, Anggini Dewi Utari. Ia merupakan mahasiswa jurusan administrasi perpajakan UI. 

Ia seorang yatim. Ayahnya meninggal lima tahun yang lalu, dan ibunya hanya seorang pedagang sayuran keliling. 

“Awalnya saya ingin bekerja, tapi saya ingin membuat orang tua saya bangga. Saya ingin, salah satu keluarga saya melanjutkan pendidikannya,” ujar Anggini sambil menangis. 

Sontak mayoritas yang mengikuti kegiatan tersebut menyeka air mata karena terharu. 

Suasana haru terus berlangsung saat Bupati Ratu Tatu Chasanah menyampaikan sambutan. 

Ia menceritakan selalu diberi kemudahan oleh Allah SWT saat menjalankan program beasiswa. Bahkan saat ada dua mahasiswa yang kesulitan biaya kuliah, sementara anggaran penerima beasiswa sudah ditetapkan. Mereka mahasiswa yang kuliah di Fakultas Hukum dan Untirta. 

Tatu mengaku bersama Kepala Dindikbud Kabupaten Serang berinisiatif menggunakan anggaran pribadi, tetapi Allah SWT memberikan jalan bahwa ada CSR di BPR Serang dan diberikan kepada dua mahasiswa tersebut. 

“Paling yang membuat saya sedih, di akhir masa pendaftaran kami kesulitan menghubungi mahasiswa tersebut. Setelah terhubung, ia mengaku tidak memegang handphone karena sedang menggali makam saat ada warga yang meninggal. Ternyata, kesehariannya ia membantu orang tuanya sebagai penggali makam jika ada yang meninggal,” ujar Tatu sambil menangis. 

Menurut Tatu, jika suatu daerah ingin maju, maka harus dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul. Maka program beasiswa digulirkan. Termasuk mempersiapkan generasi Kabupaten Serang pada usia emas atau usia dini dengan dididik oleh pendidik yang kompeten, yakni para guru PAUD diberikan beasiswa sarjana. 

“Alhamdulillah, program ini berjalan baik, secara pertanggungjawaban keuangan pun bisa dipertangungjawabkan dengan Opini Wajar Pengecualian dari BPK,” ujarnya. 

Turut hadir sejumlah pimpinan perguruan tinggi yang melakukan penandatanganan kerjasama. 

“Saya melihat aura kebajikan dalam kegiatan ini. Saya merasakan hal yang beda jika program pendidikan melalui sentuhan seorang ibu, dan Ibu Bupati Serang ini berbeda, saat Kepala Daerah lain masih berpikir, beliau tidak berpikir lama untuk memberikan beasiswa untuk siswa SD hingga mahasiswa. Semoga bisa menjadi contoh untuk Kepala Daerah yang lain,” ujar Rektor Untirta Profesor Fatah Sulaeman,

Sekadar diketahui, untuk tahun pelajaran 2019/2020, Pemkab Serang memberikan beasiswa untuk 1.400 siswa SD dan 1.445 siswa SMP. Kemudian beasiswa vokasi D-1 Untirta untuk 44 mahasiswa, vokasi D-3 UI 13 mahasiswa, sarjana kedokteran Untirta 7 mahasiswa, sarjana Ilmu hukum Untirta 1 orang, sarjana ilmu pertanian Untirta 1 mahasiswa, dan sarjana guru PAUD 351 mahasiswa. 

Kemudian untuk tahun pelajaran 2020, untuk program kuliah gratis, Pemkab Serang memberikan beasiswea untuk vokasi D-1 Untirta untuk 25 mahasiswa, vokasi D-2 UI 8 mahasiswa, sarjana guru PAUD 375 mahasiswa, sarjana kedokteran Untirta 5 mahasiswa, dan program sarjana pertanian Untirta 1 mahasiswa. 

Sementara perguruan tinggi yang melaksanakan perjanjian kerja sama yakni Untirta, UI, Universitas Terbuka, STKIP Situs Banten, dan STKIP Setia Budi Rangkasbitung. 

“Para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa menandatangani fakta integritas yang isinya jika selesai lulus nanti, mereka siap mengabdikan diri untuk masyarakat Kabupaten Serang. Alhamdulillah, semua mahasiswa siap untuk bersama memajukan Kabupaten Serang,” kata Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrajajaya. (Haris Ranau)

130 Mahasiswa UNIKI Bireuen Laksanakan Pembekalan KKMT

By On Senin, Januari 11, 2021

Sedikitnya 130 Mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Kabupaten Bireuen melakukan pembekalan Kuliah Kerja Mahasiswa Terpadu (KKMT) gelombang pertama, tahun akademik 2020/2021, Senin, 11 Januari 2021.
Mahasiswa UNIKI Bireuen melakukan pembekalan Kuliah Kerja Mahasiswa Terpadu (KKMT) gelombang pertama, tahun akademik 2020/2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Sedikitnya 130 Mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Kabupaten Bireuen melakukan pembekalan Kuliah Kerja Mahasiswa Terpadu (KKMT) gelombang pertama, tahun akademik 2020/2021, Senin, 11 Januari 2021.

Dari jumlah itu, 72 diantaranya Mahasiswa Fakultas Ekonomi, 38 Mahasiswa Fakultas Hukum dan Syariah, lalu 20 Mahasiswa Fakultas Komputer dan Multimedia dan mereka akan melaksanakan KKMT di sejumlah instansi pemerintahan, BUMD, Perbankan, Koperasi serta home industri di wilayah Bireuen selama 25 hari.

Pelepasan ke 130 mahasiswa tersebut dilaksanakan di Aula UNIKI setempat dan dilakukan oleh ketua panitia pelaksana, DR Azhari SE, MSi, Ak, CA, didampingi Pj Rektor UNIKI Bireuen, Drs Win Konadi MSi serta beberapa dosen UNIKI lainya.

Dalam arahannya Azhari menjelaskan, pelaksana KKMT untuk gelombang pertama ini wajib dilaksanakan sebelum mahasiswa tersebut menyelesaikan tugas akhir.

“Tujuan KKMT ini sangat penting bagi setiap mahasiswa, selain mendapat pengalaman belajar tentang dunia kerja, ini juga menjadi bahan yang dihadapi di lapangan. Dengan pembekalan ini, maka nantinya mahasiswa dapat meningkatkan wawasannya serta beradaptasi dengan lingkungan dan dunia kerja,” katanya.

Nada yang sama juga dikatakan Pj Rektor UNIKI Bireuen, Drs Win Konadi MSi. Kata dia, KKMT gelombang pertama ini dilaksanakan sebagai proses pendidikan multi disiplin baik, aspek keilmuan, soft skill atau kepribadian mahasiswa, disamping pembinaan jati diri di lingkungan.

“Pembekalan atau KKMT ini juga sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi, tuntutan yang wajib dilaksanakan setiap mahasiswa, sehingga mereka benar-benar mampu dan siap terjun ke dunia kerja sesuai skilnya masing-masing,” sebutnya.

Sementara itu, seorang mahasiswa UNIKI Bireuen, Fitriah mengatakan, sangat mengapresiasikan kegiatan KKMT yang dilaksanakan ini.

“Kegiatan ini sangat berguna sekali, dan dapat mengimplementasikan sesuai bidang studinya, disamping mengenal dunia kerja di lapangan,” imbuh mahasiswa Akutansi ini. (Joniful)

Terima KKN Mahasiswa UGM, Bupati Serang Yakini Dampak Positif terhadap Masyarakat

By On Selasa, Desember 24, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah secara resmi menerima Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Periode IV Tahun 2024.

Tatu meyakini, program KKN Mahasiswa UGM bisa berdampak positif terhadap masyarakat Kabupaten Serang.

“Alhamdulillah UGM kembali mempercayakan KKN-PPM mahasiswa-mahasiswinya di Kabupaten Serang. Ini yang ke-6 kali kita mulai kerja sama di tahun 2022,” ujar Tatu kepada wartawan usai menerima KKN-PPM Mahasiswa UGM di Pendopo Bupati Serang, Senin, 23 Desember 2024.

Oleh karenanya, kata Tatu, apa yang sudah dilakukan, sedang, dan akan dilakukan antara UGM dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terus dipandu oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang).

“Jadi apa yang menjadi program-program KKN-PPM dari mahasiswa-mahasiswi ini juga sinergi dengan program Pemkab Serang,” ujarnya.

Seperti yang sudah disampaikan, kata Tatu, berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), kepedulian terhadap kesehatan, peningkatan kesehatan masyarakat, kemudian peningkatan ekonomi kreatif. Terlebih, di wilayah Kecamatan Tirtayasa merupakan daerah desa wisata.

“Kembalinya kehadiran mahasiswa UGM saya sangat meyakini, akan ada manfaat atau dampak baik terhadap masyarakat di Kabupaten Serang, khususnya lokasi KKN mahasiswa UGM,” ungkapnya.

Tatu juga menyebutkan, sejak awal pihaknya menargetkan menjadikan destinasi Wisata Religi Syech Nawawi Al-Bantani di Kecamatan Tanara.

“Mudah-mudahan ini juga terus bisa kita upayakan dan bisa terwujud menjadikan destinasi wisata,” ucapnya.

Selain itu, kata Tatu, persoalan sampah juga masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkab Serang. Sehingga nanti mahasiswa UGM bisa kembali meninjau yang mana sebelumnya sudah memberikan pembelajaran kepada masyarakat, dengan mengolah sampah menjadi kompos.

“Ini cek lagi, di masyarakat sudah jalan atau belum yang waktu itu diberikan ilmunya. Kemudian peningkatan ekonomi, di sana khususnya di Tirtayasa ada UMKM telur asin yang pernah diberi penyuluhan oleh UGM bagaimana membuat telur asin dalam waktu cepat,” tuturnya.

Di sisi lain, kata Tatu, bagi KKN Mahasiswa UGM yang baru atau saat ini bisa mengedukasi untuk penanganan abrasi melalui materinya karena di Tirtayasa juga termasuk daerah abrasi.

Ia memastikan akan disinergikan dengan perusahaan yang sudah kerja sama dengan Pemkab Serang, yakni PT Chandra Asri.

“Nanti mahasiswa-mahasiswi juga terlibat di sana dengan penanaman mangrove dan banyak hal lainnya, pointer-pointernya sudah didiskusikan antara Bappedalitbang dengan pihak UGM,” kata Tatu.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa UGM, Sudaryatno mengatakan, KKN-PPM Mahasiswa UGM Yogyakarta Periode IV Tahun 2024 diikuti sebanyak 23 mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) meliputi Fakultas Hukum, Teknologi Pertanian, Geografi, Ekonomi, Sastra, dan Fakultas Teknik.

Adapun untuk titik di dua desa, yakni Desa Tengkurak dan Tirtayasa, Kecamatan Tirtayasa dimulai pada 20 Desember 2024 sampai 7 Februari 2025.

“Kita ada inovasi baru terkait dengan KKN di Desa Tengkurak, kita mengawal untuk pelestarian mangrove yang merupakan kerja sama dengan PT Chandra Asri dan Pemkab Serang. Harapannya rekan mahasiswa dapat membantu mensosialisasikan kegiatan itu yang pertama,” ujarnya.

Kemudian yang kedua, kata Sudaryatno, pihaknya akan lebih fokus bagaimana menyusun solusi terkait dengan berbagai macam persoalan baik persampahan, UMKM, dan pengolahan mangrove itu sendiri. Pihaknya juga mendorong mahasiswa untuk membantu desa membuatkan proposal-proposal terkait dengan usulan ke pemerintah untuk pendataan di tahun mendatang.

“Kita juga akan mendorong mahasiswa untuk nantinya membuatkan perdes (peraturan desa), kemarin sudah diminta itu adalah tentang Perdes pengolahan sampah,” tuturnya.

Turut hadir pada penerimaan KKN-PPM Mahasiswa UGM Periode IV Tahun 2024, Staf Ahli Bupati Rahmat Setiadi, Asda II Febrianto, Kepala Bappedalitbang Rachmat Maulana, Kepala Disporapar Anas Dwisatya Prasadya, Kepala DKPP Suhardjo, dan Staf Khusus Bupati Bidang Pariwisata Bimo. (*/red)

Angkatan Kedua, Tujuh Mahasiswa UI Penerima Beasiswa Pemkab Serang Diwisuda

By On Jumat, September 22, 2023


SERANG, KabarViral79.Com - Kebahagiaan terlihat dari wajah Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Kamis, 21 September 2023. Sebab untuk kedua kali, mahasiswa penerima beasiswa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sukses mengakhiri pendidikan Vokasi UI.

"Alhamdulillah, ini tahun kedua atau angkatan kedua para mahasiswa penerima beasiswa UI diwisuda. Sebelumnya tahun 2022 diwisuda 13 mahasiswa, dan tahun ini sebanyak tujuh mahasiswa," kata Tatu dalam siaran pers. 

Sekadar diketahui, total dilantik atau diwisuda sebanyak 3.721 orang lulusan dari program sarjana rumpun sosial humaniora dan program pendidikan vokasi. Termasuk diantaranya 7 mahasiswa beasiswa Pemkab Serang. Prosesi dilaksanakan di Balairung UI, Depok, Jawa Barat.

Tatu mengaku bangga dan bahagia karena mahasiswa penerima beasiswa menuai prestasi akademik. Seperti para mahasiswa yang sudah lulus sebelumnya.

"Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK tujuh mahasiswa yang diwisuda semua di atas 3. Bahkan ada empat mahasiswa yang mendapat predikat Cumlaude," ujarnya.

Penerima beasiswa berpredikat Cumlaude yakni, Adistia Ramdhani Putri dari Program Studi Administrasi Rumah Sakit dengan IPK 3,89, Tuti Alawiyah dari Prodi Akuntansi IPK 3,68, Sheila Oktaviani dari Prodi Akuntansi IPK 3,66, dan Ilfa Nurhasanah dari Prodi Akuntansi IPK 3,63.

"Kami ucapkan terima kasih kepada civitas akademika UI yang telah mendidik anak-anak kami dengan baik," ujar Tatu.

Tatu meminta para wisudawan penerima beasiswa yang lulus dapat mengabdi kepada masyarakat.

"Ilmu yang didapat harus diterapkan langsung di tengah-tengah masyarakat. Sebagian akan mengabdi di fasilitas kesehatan miliki Pemkab Serang, dan mereka harus terus berkomunikasi satu sama lain," ujarnya.

Turut mendampingi saat wisuda, Kepala Dindikbud Asep Nugrahajaya, Kepala Bappedalitbang Rahmat Maulana, Inspektur Rudi Suhartanto, Kepala BKPSDM Surtaman, Direktur RSDP Rachmat Setiadi, dan pengurus Baznas Kabupaten Serang Rahmat Jaya.

Menurut Kepala Dindikbud Kabuaten Serang Asep Nugrahajaya, total sudah 20 mahasiswa UI penerima beasiswa Pemkab Serang yang diwisuda. Tahun 2022 sebanyak 13 mahasiwa angkatan 2019, dan tahun ini 7 mahasiswa angkatan 2020. Masih ada penerima beasiswa UI yang kuliah, yakni angkatan 2021 sebanyak 6 mahasiswa, angkatan 2022 sebanyak 6 mahasiswa, dan angkatan 2023 sebanyak 7 mahasiswa.

Kata Asep, penerima beasiswa UI tidak hanya digratiskan biaya selama kuliah oleh Pemkab Serang. Namun juga mendapatkan tambahan biaya tinggal dan hidup dari Baznas Kabupaten Serang.

"Alhamdulillah, komitmen Ibu Bupati Serang terhadap pendidikan cukup tinggi. Dan beliau berpesan, program beasiswa perguruan tinggi terus dilanjutkan. Baik di UI, Untirta, dan perguruan tinggi lainnya. Terbaru beasiswa pascasarjana di Institut Teknologi Bandung," ungkapnya. (*/red)

Beri Pembinaan, Polresta Tangerang Ajak Belasan Mahasiswa ke Pemakaman Covid-19 dan RSUD Balaraja

By On Rabu, Juli 28, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Polresta Tangerang memberikan pembinaan kepada belasan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di Mapolresta Tangerang, Selasa, 27 Juli 2021. 

Belasan mahasiswa HMI itu diamankan karena memaksakan menggelar aksi unjuk rasa di tengah pandemi Covid-19 yang masih tinggi di Kabupaten Tangerang.

Belasan mahasiswa HMI itu kemudian diajak mengunjungi pemakaman khusus Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. Tujuannya, agar dapat menggugah bahwa Covid-19 nyata dan sudah banyak korban meninggal. Berdasarkan catatan, saat ini di lokasi pemakaman khusus Covid-19 sudah dimakamkan sebanyak 1.401 orang.

“Di Kabupaten Tangerang angka positif Covid-19 masih tinggi. Mari kita doakan agar tidak ada lagi masyarakat kita yang meninggal dunia karena Covid-19. Kita juga doakan semoga para Nakes, TNI, Polri dan para pejuang Covid19 senantiasa diampuni dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi Tuhan YME. Mari kita sama-sama berjuang agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

Mahasiswa dari HMI juga kemudian diajak singgah di RSUD Balaraja. Di RSUD Balaraja, terjadi dialog dengan perwakilan RSUD Balaraja yang menjelaskan bahwa pasien Covid-19 yang dirawat kebanyakan saturasinya sudah dibawah 90 dan harus diberikan bantuan oksigen.

“Diajaknya rekan-rekan mahasiswa ke pemakaman khusus Covid-19 dan ke RSUD Balaraja agar dapat disadari, Covid-19 sudah menelan korban dan saat ini masih ada saudara kita yang berjuang untuk sembuh karena terpapar Covid-19,” terang Wahyu.

Wahyu menerangkan, mahasiswa memiliki peran strategis dalam upaya bersama penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19. 

Menurutnya, mahasiswa sebagai agent of change dapat berperan mengedukasi masyarakat untuk disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes), dan mengikuti program vaksinasi.

“Kami beri pembinaan agar rekan-rekan mahasiswa dapat mengerahkan potensinya terutama potensi intelektual untuk bersama mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya disiplin Prokes sebagai salah satu upaya terhindar dari Covid-19,” ucapnya.

Sebagai kelompok terpelajar, kata Wahyu, mahasiswa tentu dapat menganalisis bahwa kebijakan Pemerintah terkait PPKM digulirkan untuk melindungi masyarakat dari paparan Covid-19. Meski konsekuensi diberlakukannya PPKM adalah adanya pembatasan aktivitas masyarakat, namun pada saat yang sama Pemerintah juga mendistribusikan Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat yang terpapar atau terdampak pandemi Covid-19.

“Kita sadari, masyarakat mengalami kesulitan. Oleh karena itu, kami setiap hari mendistribusikan Bansos untuk masyarakat. Di sini rekan-rekan mahasiswa dapat ikut berperan dengan membantu masyarakat,” terangnya.

Ia mengajak elemen mahasiswa untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Pandemi Covid-19, dan mengajak mahasiswa untuk menggalang semangat kepedulian kepada masyarakat. (*/red)

Konstituen Dewan Pers Banten Libatkan STAI Wasfal dalam Literasi Media

By On Sabtu, Februari 22, 2025

 


LEBAK, KabarViral79.Com – Organisasi Konstituen Dewan Pers Banten, yang terdiri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Serikat Perusahaan Pers (SPS), dan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), menggelar kegiatan literasi media dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 tingkat Provinsi Banten.

Kegiatan literasi media kali ini melibatkan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wasilatul Falah (Wasfal) Rangkasbitung. Pelaksanaan acara ini selaras dengan kegiatan akademik kampus, yakni Studium Generale atau kuliah umum, yang bertujuan menambah wawasan mahasiswa.

Sekretaris PWI Banten, Fahdi Khalid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi media ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dasar tentang jurnalistik kepada mahasiswa serta memperkenalkan profesi wartawan sejak dini kepada para pelajar dan mahasiswa.

“Kami, Konstituen Dewan Pers Banten, berkomitmen untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dasar tentang jurnalistik. Harapannya, melalui acara ini, mahasiswa dapat tertarik menjadi wartawan di masa depan,” ujar Fahdi dalam acara yang digelar di Aula STAI Wasfal Rangkasbitung, Sabtu (22/02/2025).

Fahdi juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa, dosen, dan civitas akademika STAI Wasfal dalam mengikuti acara yang dihadiri oleh 60 mahasiswa.

Ketua STAI Wasfal, Dr. Iyan Fitriyani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Konstituen Dewan Pers Banten atas terselenggaranya kegiatan literasi media ini. Menurutnya, kegiatan tersebut selaras dengan program kampus yang menekankan pentingnya literasi, seperti membaca, menulis, dan berdiskusi.

“Kehadiran narasumber dalam kegiatan literasi media ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa. Mereka adalah ahli di bidang literasi dan jurnalistik,” ujar Dr. Iyan.

Ia menekankan bahwa budaya membaca, menulis, dan berdiskusi harus menjadi bagian dari kehidupan mahasiswa. Kampus pun terus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam ketiga aspek tersebut. Hasilnya, beberapa mahasiswa STAI Wasfal bahkan telah berhasil menerbitkan buku sendiri.

“Alhamdulillah, mahasiswa kami sudah ada yang menulis dan menerbitkan buku. Mereka menyerap tiga komponen penting yang kami tekankan, yaitu membaca, menulis, dan berdiskusi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Banten, Ikbal Hopip, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya mahasiswa memahami kode etik jurnalistik, kode perilaku wartawan, serta Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Narasumber lainnya, Dr. Epi Apipi, menyampaikan bahwa jurnalistik adalah kerja ilmiah. Oleh karena itu, mahasiswa STAI Wasfal sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan ini, terutama karena banyak di antara mereka yang gemar menulis dan membaca.

“Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat, mengingat beberapa mahasiswa STAI Wasfal sudah berhasil menulis buku sendiri,” pungkasnya.

(Rls)

Dukung Perkembangan SDM Tanah Papua, IMMAPA dan ADEM Bali Wujudkan Generasi Papua Melalui Pendidikan

By On Sabtu, September 04, 2021

BALI, KabarViral79.Com – Tidak ingin terprovokasi dengan mencuatnya pemberitaan terkait kasus penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Mahasiswa, Pelajar, serta Masyarakat Papua di Bali yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua (IMMAPA) Provinsi Bali, menyerukan perdamaian untuk tanah kelahirannya.

Masyarakat Papua diajak untuk saling memaafkan dan memberi kasih sehingga permasalahan di Papua segera teratasi dengan baik.  

Mencuatnya suasana kurang kondusif di tanah Papua dalam beberapa hari terakhir, khususnya pasca kontak senjata di Kabupaten Maybrat, Papua, ditanggapi bijak oleh IMMAPA Provinsi Bali.

Ditemui di sela-sela IMMAPA Gathering yang berlangsung di Kawasan Kuta, Badung, Bali, sejumlah Tokoh Muda Papua menyatakan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk saling beradu argumen mengenai kondisi keamanan di Papua. 

Menurutnya, para Mahasiswa dan Pelajar di Bali secara khusus tidak ingin terpengaruh dengan berbagai provokasi maupun kampanye hitam yang berpotensi memperkeruh suasana.

Mahasiswa dan Pelajar  tetap fokus dengan tujuan utama mereka, yaitu menyelesaikan pendidikan secepatnya dan berupaya mengembangkan diri. Sehingga saat pulang ke kampung halaman bisa berkontribusi sekaligus menjadi bagian dari pembangunan Papua yang lebih baik lagi.

Berbagai pihak diharapkan tidak memanfaatkan situasi saat ini dengan mengalihkan isu tersebut menjadi semakin liar. 

Para Mahasiswa dan Pelajar Papua di Bali mengaku sama sekali tidak terpengaruh dengan situasi Kamtibmas maupun berita hoax di Papua, apalagi selama di Bali mereka merasa nyaman dengan pengayoman maupun perhatian dari pemerintah, pihak sekolah, serta pembina.

Sementara, kegiatan penyambutan Pelajar maupun Mahasiswa Papua yang melanjutkan pendidikan di Bali, dikemas melalui kegiatan Gathering yang berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban di Kawasan Kuta, Badung, Bali, Sabtu, 04 September 2021.

Karena masih pandemi, peserta yang hadir langsung dibatasi tidak lebih dari 30 orang.  Sementara, ratusan peserta lainnya, baik yang berada di Bali maupun yang sedang berada di Papua, mengikuti acara tersebut melalui daring.

Selain mengikuti renungan doa yang dipimpin oleh Pendeta Wellem Wanggai, para Pelajar dan Mahasiswa Papua dan Papua Barat di Bali mendengar secara langsung sharing motivasi oleh para senior mereka yang telah sukses menyelesaikan pendidikannya di Bali.

Ketua IMMAPA Bali, Vladinier Yohan Kafiar saat ditemui usai kegiatan mengatakan, kegiatan IMMAPA Gathering ini bertujuan untuk memotivasi para Pelajar dan Mahasiswa Papua, dengan menghadirkan narasumber para senior yang telah sukses menyelesaikan pendidikannya di Bali.

“Kegiatan ini sangat positif sekali. Kita bisa sharing motivasi dengan para senior yang telah sukses menyelesaikan pendidikannya di Bali. Sehingga kita bisa lebih fokus lagi dalam melaksanakan pendidikan dan bisa berprestasi. Kemudian kembali pulang untuk membangun tanah Papua,” ucapnya.

Terkait peristiwa yang terjadi di Papu, Vladinier mengatakan, dirinya juga sangat khawatir.

“Ya kami khawatir juga, namun kami tetap menjaga kebersamaan dan menjaga kemanaanan, tidak terlibat dengan hal-hal yang negatif untuk menjaga keselamatan kita di kota study ini,” ujarnya.

“Kami berharap, mahasiswa dan pelajar di Bali bisa memberi perubahan tanah Papua dalam segala bidang,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Pembina IMMAPA Bali, Paul Hawkes Maniani. Ia berharap, adik-adik dari Papua datang ke Bali dengan tujuan study. 

“Jadi kami membawa mereka untuk lebih banyak belajar. Untuk situasi di Papua, kami tidak bisa membawanya ke sini, tapi mereka di sini dengan tujuan pendidikan. Kami berupaya agar mereka bisa menyelesaikan pendidikannya agar kembali pulang, bermanfaat bagi tanah Papua. Mereka harus tetap fokus pada pendidikan,” pungkasnya.

“Untuk situasi yang lain, itu bukan urusan mereka. Tapi tujuan mereka adalah pendidikan. Sekolah dan belajar, lalu berguna untuk tanah Papua,” imbuhnya.

Salah seorang Pelajar Papua di Bali, Michael Yaly Elokpare mengaku sangat senang bisa mengeyam pendidikan di pulau Bali.

“Karena kita bisa melihat di sini, ada orang-orang yang berasal dari gunung, ada yang berasal dari pantai, ada yang dari rawa, ada yang dari lembah. Semua bersatu di sini. Saya rasa di sini membuat orang-orang Papua justru lebih cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Program Afirmasi Pendidikan Menengah Papua dan Papua Barat, I Made Darwis Wibawa mengatakan, para Pelajar dan Mahasiswa ini menjadi kesatuan anak-anak Papua. 

“Tujuan yang pertama adalah bagaimana kita meberikan motivasi kepada mereka-mereka, Pelajar dan Mahasiswa ini untuk betul-betul bisa belajar dengan baik,” ujarnya.

“Tujuan mereka ke Kota Study adalah untuk belajar. Belajar, belajar, dan belajar. Sehingga ini yang menjadi penekanan kita. Kegiatan IMMAPA Gathering ini adalah bagaimana kita bisa memberikan motivasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, IMMAPA adalah wadah para Pelajar dan Mahasiswa untuk bisa berkontribusi. 

“Dalam kegiatan tersebut, mereka bisa sharing untuk bisa membangun daerah Papua. Mereka-mereka ini lah yang nanti membangun daerah Papua,” ucapnya. 

Untuk diketahui, dari Tahun 2018 hingga 2020, IMMAPA memiliki anggota lebih dari 500 warga Papua dan Papua Barat yang menempuh pendidikan maupun bekerja di Bali.

Sementara di Tahun 2021, ada 218 Pelajar dan Mahasiswa yang menjadi anggota baru IMMAPA. Jumlah tersebut dipastikan bertambah karena selama pembelajaran daring masih banyak Pelajar maupun Mahasiswa Papua dan Papua Barat yang belum datang ke Bali, meski proses pembelajaran maupun perkuliahan telah dimulai. (*/red)

STIKES Payung Negeri Lakukan PBL di Kota Juang Bireuen

By On Senin, Februari 05, 2024

Camat Kota Juang, Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Dev saat memberi arahan kepada mahasiswa dari STIKES Payung Negeri Aceh Darussalam Kampus B, Bireuen, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat yang melakukan PBL di tujuh Desa di Kota Juang. 

BIREUEN,  KabarViral79.Com – Puluhan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Payung Negeri Aceh Darussalam, Kampus B, Bireuen, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat mengikuti program Praktek Belajar Lapangan (PBL) III Komunitas, Angkatan ke XVIII di tujuh desa (Gampong) di Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.

Puluhan mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat tersebut diserahterimakan kepada Camat Kota Juang untuk seterusnya diserahkan kepada tujuh Kepala Desa (Kades).

Kegiatan pelepasan dan serah terima para mahasiswa tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Camat setempat, Senin, 5 Febuari 2024.

Kepala Prodi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam Kampus B, Bireuen, Saiful Rani, SKM., MPH diwakili Kaur Kemahasiswaan, Rusli, SKM, MKM melaporkan, program PBL ini diikuti 70 mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat.

Seluruh mahasiswa tersebut akan ditempatkan di tujuh desa, yakni Desa Geudong-Geudong, Lhok Awe Teungoh, Cot Jrat, Bireuen Meunasah Dayah, Geudong Alu, Bireuen Meunasah Capa dan Desa Blang Tingkuem.

“Para mahasiswa tersebut mengikuti program Praktek Belajar Lapangan III Komunitas, selama satu bulan,” sebutnya.

Rusli menjelaskan, program PBL ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa/i dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Ikut menumbuhkembangkan sikap etis profesionalisme dan nasionalisme,” jelasnya.

Melalui kegiatan PBL ini, Ia berharap dapat memberikan konten yang sehat bagi masyarakat serta menyediakan data dan informasi yang dapat bermanfaat bagi kita semua.

“Tentunya diperlukan dukungan berbagai sektor kesehatan serta lintas sektor, sehingga tujuan dapat tercapai secara solid,” ujar Rusli.

Kaur Kemahasiswaan itu mengatakan, mahasiswa nantinya agar senantiasa menghormati budaya yang ada di masyarakat Gampong setempat.

“Jaga etika dan nama baik almamater kampus serta mematuhi semua peraturan yang sudah ditetapkan dan laksanakan arahan pembimbing akademik,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Kota Juang, Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Dev, menyambut baik kehadiran mahasiswa dari STIKES Payung Negeri Aceh Darussalam Kampus B, Bireuen, Prodi S1 Kesehatan Masyarakat, Komunitas melalukan PBL di 7 Desa (Gampong) dalam wilayahnya.

“Ketujuh desa tersebut ditunjuk dan dipilih sebagai tempat para mahasiswa melaksanakan program PBL berdasarkan hasil koordinasi kami dengan kepala Puskesmas Kota Juang,” ujarnya.

“Setahu kami, dari hasil koordinasi desa-desa tersebut merupakan desa yang memiliki isu kesehatan yang pernah terjadi, seperti isu demam berdarah dan wabah penyakit lainnya,” imbuhnya.

Musni Syahputra mengharapkan, para mahasiswa yang mengikuti program PBL ini mampu menangkap isu-isu tersebut sesuai dengan ilmu yang diperoleh selama di perkuliahan.

“Di samping dapat memberikan solusi-solusi untuk desa serta dapat meningkatkan kesejahteraan kesehatan bagi masyarakat desa,” ujarnya.

Camat Kota Juang ini juga berpesan kepada para mahasiswa yang melakukan PBL wajib mengikuti aturan dan adat istiadat, masing-masing desa.

“Saya berharap selalu berkomunikasi berkoordinasi baik dengan Keuchik ataupun perangkat desa dan dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat dengan baik,” harapnya. (Joniful Bahri)

Dinsos Bireuen Terima Kunjungan Pejuang Muda Kemendikbud dan Kemensos

By On Jumat, Oktober 29, 2021

Kepala Dinas (Kadis) Sosial Bireuen, Bob Mizwar menerima kunjungan mahasiswa serta mahasiswi, utusan dari Kemendikbud serta Kemensos, di Kantor Dinsos setempat, Kamis, 28 Oktober 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Bireuen menerima kunjungan mahasiswa serta mahasiswi, utusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Sosial (Kemensos), di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) setempat, Kamis, 28 Oktober 2021. 

Agenda kunjungan mahasiswa serta mahasiswi sebagai motor penggerak program pejuang muda itu bertepatan pada hari Sumpah Pemuda.

Menurut perwakilan Pejuang Muda, diakui kehadiran merupakan laboratorium sosial bagi para mahasiswa, ikut mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya guna memberi dampak sosial secara konkrit terhadap masyarakat.

Melalui Program setara 20 SKS ini, mahasiswa ini akan ditantang untuk belajar dari warga, sekaligus akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pemuka masyarakat, tokoh agama setempat serta seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah.

Kadis Sosial Kabupaten Bireuen, Bob Mizwar, SSTP, Msi kepada media ini menyebutkan, ruang lingkup kerja mahasiswa dalam Pejuang Muda nantinya, turun langsung ke daerah yang membutuhkan bantuan, mereka akan berkolaborasi (magang) di Kemsos guna mendukung program-programnya.

Menurut Bob Mizwar, nantinya para mahasiswa ini akan merancang, mengeksekusi program sosial yang relevan untuk daerah, disamping merancang digital campaign untuk mendukung program sosial yang dijalankan pemerintah.

“Nantinya program ini akan fokus pada social entrepreneurship (kewirausahaan sosial). Adik-adik mahasiswa ini juga diberikan kesempatan mencari pengalaman di lapangan secara langsung ke daerah prioritas, yakni daerah pasca bencana, atau daerah kantong-kantong kemiskinan, daerah Komunitas Adat Terpencil (KAT) di seluruh nusantara, termasuk di Bireuen,” jelas Bob Mizwar.

Selama dijalankan program ini, para mahasiswa ini berperan sebagai agen perubahan sosial, melalui kegiatan pemetaan masalah, identifikasi alternatif solusi, formulasi solusi terbaik, perencanaan sumber daya serta capaiannya, pengerahan peran serta elemen masyarakat, implementasi dan pelaporan serta pengukuran dampak di tengah masyarakat.

Bob Mizwar juga mengatakan, para mahasiswa ini juga bisa mengikuti kategori program sesuai jurusan atau isu yang menarik baginya, baik isu Pengembangan Program Bantuan Sosial, Pemberdayaan Fakir Miskin dan Lansia, Pola Hidup Sehat dan Kesehatan Lingkungan, dan Fasilitas untuk Kepentingan Umum.

“Dengan kehadiran Pejuang Muda di tengah masyarakat Kabupaten Bireuen, maka akan memberikan warna baru dalam konteks penanganan pelayanan kesejahteraan sosial, sekaligus  membantu pemerintah melalui peran, karya dan semangat juangnya sehingga meningkatkan rasa peduli sesama, berbhakti untuk negeri, melalui program sosial kemasyarakatan nantinya,” ujar Bob Mizwar.

Selam pelaksanaan program pejuang muda ini, sambung Bob Mizwar, para mahasiswa ini ikut melakukan transfer knowledge, khususnya dalam konteks pembangunan sosial sekaligus dapat menjunjung nilai-nilai kearifan lokal setempat. Mereka akan mulai Oktober hingga Desember 2021 mendatang.

Dirincikannya, mahasiswa yang tergabung dalam pejuang muda berasal dari berbagai Universitas di Indonesia, diantaranya Aulia Rahmat, Eva Anjela BR Tambunan dan M. Ikhsan dan Riski Maulana dari Universitas Malikussaleh, Hema Puteri Kusuma Wardani dari Universitas Negeri Jakarta, Richard Al Khalik dari Universitas Syiah Kuala.

Lalu Haris Suwanda dari Universitas Sumatera Utara, Riris Toma Ito Sagala dari Universitas Sari Mutiara Indonesia, Risna Yunita Simarmata dan Riski Ananda Hasibuan dari Universitas Negeri Medan, Adis Nura Putri dari Universitas Brawijaya.

“Kita berharap dengan adanya kehadiran para Pejuang Muda, dari kalangan mahasiswa ini akan memberi dampak yang baik bagi daerah serta masyarakat, terutama dalam konteks pembangunan sosial,” sebutnya. (Joniful)

Lepas KKM UNBAJA, Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Mahasiswa Berperan dalam Penanganan Stunting dan Gizi Buruk

By On Senin, Agustus 01, 2022


SERANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar meminta mahasiswa Universitas Banten Jaya (UNBAJA) yang akan melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) berperan serta dalam penanganan stunting dan gizi buruk.

“Mahasiswa dapat menyerap informasi terkait permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, termasuk keberadaan  stunting dan gizi buruk dalam masyarakat,“ kata Al Muktabar dalam sambutannya saat melepas KKM UNBAJA Serang di halaman Kampus II Unbaja Kota Serang, Senin, 01 Agustus 2022. 

“Kita minta kepada mahasiswa yang sedang KKM, karena mereka ini ada di Desa dan Kelurahan yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kita berharap ada informasi yang luas yang dapat diterima, termasuk informasi tentang stunting dan gizi buruk,” ucap Al Muktabar. 

Menurut Al Muktabar, hal tersebut dapat dijadikan sebagai langkah untuk memperbaharui dan validasi suatu data ke depannya. Mahasiswa diharapkan dapat bersama-sama berperan dalam penanganan stunting dan gizi buruk di Provinsi Banten.

“Dengan data yang baik, tentu kita akan tepat dalam melakukan penanganannya,” katanya.

Dalam penanganan stunting dan gizi buruk, kata Al Muktabar, seluruh stakeholder bisa berperan dalam penanganan stunting dan gizi buruk.

“Termasuk hari ini kepada mahasiswa, saya pesankan paling tidak dapat menyerap informasi dari masyarakat,” lanjutnya. 

Al Muktabar juga mengungkapkan alasannya mengajak para mahasiswa untuk dapat berperan dalam penanganan stunting dan gizi buruk.

Menurutnya, para mahasiswa memiliki pemikiran yang kuat, maka diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan solusi dalam suatu permasalahan.

“Karena mahasiswa ini pembaharu, hampir semua perubahan itu banyak digerakan dan berfilosofikan dengan mahasiswa,” imbuhnya. 

Al Muktabar juga menuturkan pada dasarnya semua komponen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten berkaitan dan bersentuhan dengan penanganan stunting dan gizi buruk.

“Semua akan kita kerahkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor UNBAJA, Prof Muhammad Syadeli Hanafi mengatakan, pihaknya mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemprov Banten dalam penanganan stunting dan gizi buruk, lantaran hal itu berkaitan dengan masa depan anak bangsa. 

Untuk menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Al-Muktabar, pihaknya akan memberikan tugas kepada mahasiswa untuk mendata stunting dan gizi buruk di tempat KKM. 

“Data tersebut selanjutnya akan dijadikan bahan kompilasi data Provinsi dalam penanganan stunting dan gizi buruk," katanya.

Hanafi menjelaskan, dalam KKM Tematik UNBAJA Tahun 2022 ini diikuti oleh 367 mahasiswa. 

“KKM dilaksanakan di 24 Desa yang tersebar di Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kabupaten Pandeglang,” ujarnya. (*/red)

IKA Untirta Apresiasi Program Kuliah Gratis Pemkab Serang

By On Selasa, September 22, 2020


SERANG, KabarViral79.Com – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di bawah kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa. Terutama program kuliah gratis atau beasiswa untuk mahasiswa asal Kabupaten Serang. 

Ketua IKA Untirta, Asep Abdullah Busro mengatakan, Pemkab Serang cukup fokus dalam melaksanakan program pembangunan, yakni pada peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). 

“Setiap tahun, IPM Kabupaten Serang terus meningkat. Ini sangat kami apresiasi,” ujar Asep saat mendampingi IKA Untirta Kabupaten Serang silaturahmi dengan Bupati Serang di Pendopo Pemkab Serang, Senin, 21 September 2020.

Menurutnya, IKA Untirta mendukung program yang dicanangkan Pemkab Serang, dan siap bersinergi untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta kesejahteraan masyarakat. 

“Kami berharap, program saat ini terus berlanjut, dan periodesasi kepemimpinan saat ini berkesinambungan. Kami siap menjadi mitra strategis,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua IKA Untirta Kabupaten Serang  Dadi Suryadi mengapresiasi program kuliah gratis yang digulirkan Pemkab Serang. 

“Saya melihat langsung proses penyerahan beasiswa kepada para mahasiswa. Saya sangat terharu, karena memang yang mendapatkan beasiswa berasal dari warga tidak mampu dan berprestasi,” ujarnya. 

Apalagi, kata Dadi, salah satu Perguruan Tinggi yang ditunjuk Pemkab Serang adalah Untirta. Bahkan menurutnya, hanya Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang berani memberikan beasiswa sarjana untuk warganya.

“Setelah lulus nanti, sebagian mahasiswa yang mendapatkan program beasiswa ini akan menjadi keluarga besar Untirta. Tentu sinergi kami akan semakin kuat dengan Pemkab Serang,” ujarnya. 

Untuk diketahui, tahun pelajaran 2019/2020, Pemkab Serang memberikan beasiswa untuk 1.400 siswa SD dan 1.445 siswa SMP. Kemudian beasiswa vokasi D- Untirta untuk 44 mahasiswa, vokasi D-3 UI 13 mahasiswa, sarjana kedokteran Untirta 7 mahasiswa, sarjana Ilmu hukum Untirta 1 orang, sarjana ilmu pertanian Untirta 1 mahasiswa, dan sarjana guru PAUD 351 mahasiswa.  

Kemudian untuk tahun pelajaran 2020, untuk program kuliah gratis, Pemkab Serang memberikan beasiswea untuk vokasi D-1 Untirta untuk 25 mahasiswa, vokasi D-2 UI 8 mahasiswa, sarjana guru PAUD 375 mahasiswa, sarjana kedokteran Untirta 5 mahasiswa, dan program sarjana pertanian Untirta 1 mahasiswa.  Sementara perguruan tinggi yang melaksanakan perjanjian kerja sama yakni Untirta, UI, Universitas Terbuka, STKIP Situs Banten, dan STKIP Setia Budi Rangkasbitung.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menilai, untuk membangun suatu daerah, harus dimulai dengan program pendidikan melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM). 

“Jika kita tidak membangun SDM, maka generasi kita di masa depan hanya akan menjadi penonton. Kita harus mulai dari sekarang. Karena itu, kami menggulirkan beasiswa dari mulai SD, SMP, hingga perguruan tinggi,” ujarnya. 

Meski mendapat apresiasi, Tatu mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya. Terutama terus menurunkan angka pengangguran.

“Menurut data Badan Pusat Statistik, memang pengangguran kita masih tertinggi. Namun sejak 2015 sampai sekarang, penurunan angka pengangguran kita cukup tinggi, bahkan bisa menurunkan 4 persen lebih. Penurunan angka pengangguran tahun 2019 bahkan terbanyak dibandingkan kabupaten/kota yang lain,” ujarnya.

Tatu mengaku siap bersinergi dengan IKA Untirta. 

“Wilayah Kabupaten Serang ini cukup luas. Bahkan berbagai potensinya sangat bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Kita butuh sinergi dengan akademisi dan alumni Untirta,” ujarnya. (Haris Ranau)

Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Papua Minta Otsus Papua Jilid II Dilanjutkan

By On Senin, November 16, 2020

Puluhan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di Provinsi Banten menggelar aksi solidaritas dukungan terhadap program Otonomi Khusus (Otsus) Papua Jilid II yang digulirkan Pemerintah Pusat.

SERANG, KabarViral79.Com – Puluhan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di Provinsi Banten menggelar aksi solidaritas dukungan terhadap program Otonomi Khusus (Otsus) Papua Jilid II yang digulirkan Pemerintah Pusat.

Bukan tanpa alasan, mereka mendukung Program Otsus Jilid II lantaran dinilai Otsus memiliki dampak manfaat luas bagi kehidupuan rakyat Papua baik dari segi kemudahan akses pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Perwakilan Mahasiswa Papua, Frans Yohannes Miokbun mengatakan, sebagian besar mahasiswa Papua di Banten bergantung pada beasiswa dan bantuan biaya kuliah dari Pemerintah Daerah Papua sebagai implementasi pembangunan dana Otsus.

Baca juga: Otsus Jadi Pijakan Bagi Orang Asli Papua untuk Makin Berdaya

“Kami menyerukan dukungan kepada pemerintah pusat dalam rangka melanjutkan Otsus Papua demi masa depan mahasiswa dan tanah papua,” ujar Frans kepada awak media usai menggelar aksi solidaritas di depan halaman Sekertariat DPRD Banten, Curug, Kota Serang, Banten, Senin, 16 November 2020.

Selama ini, kata Frans, Mahasiswa Papua sebagian besar menerima beasiswa Otsus, namun program pembiayaan Otsus terhadap mahasiswa dan pelajar sebaiknya berkelanjutan sampai dengan mendapatkan kesempatan bekerja, baik di perusahaan swasta, BUMN, maupun pengabdian diri menjadi PNS, TNI, Polri.

“Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) masih terbatas, maka Otsus harus tetap dilanjutkan, dan pemerintah agar lebih banyak melakukan rekrutmen pemuda yang mewakili Papua bukan hanya di Papua tapi di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.

Menurut Frans, sebaiknya pelajar mendapatkan bimbingan agar bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri dimanapun, bukan berarti dipaksakan, tetapi sesuai dengan kemampuan masing-masing agar ke depan tidak mengalami kesulitan.

Frans mendesak pemerintah untuk memberikan kesempatan secara merata kepada adik-adik pelajar di Papua untuk bisa mendapatkan beasiswa.

"Untuk para senior mahasiswa Papua harus segera menyelesaikan study tepat waktu agar memberikan beasiswa berikutnya kepada pelajar di Papua yang mempunyai prestasi maupun motivasi melanjutkan kuliah di luar Papua,” ungkap Frans.

Baca juga: Pemprov Papua Harus Berani Buka Data Manfaat Dana Otsus

Frans berharap pemerintah agar dapat melanjutkan Otsus Papua Jilid II demi masa depan generasi muda Papua. Jika Otsus dihentikan, Frans khawatir ribuan pelajar dan mahasiswa Papua tidak memperoleh akses pendidikan sehingga mengakibatkan angka putus sekolah dan putus kuliah akan tinggi dan menimbulkan masalah baru bagi Papua dan Pemerintah Indonesia.

“Kelanjutan Otsus Papua Jilid II ini akan mengantarkan generasi muda Papua untuk meningkatkan sumber daya dan peran aktif dalam pembangunan Papua sehingga kedepan Papua akan berada setara dengan Provinsi lain, baik dari segi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi,” terangnya.

Frans pun memberikan pesan kepada Pemerintah Daerah di Banten untuk terlibat aktif dalam memperhatikan pelajar dan mahasiswa asal Papua yang memperoleh beasiswa di Banten.

“Pesan kami hari ini, kepada semua instansi, kepada pemimpin-pemimpin di Banten, agar ke depan kami mahasiswa pelajar bisa diperhatikan,” tutupnya. (Faiz)

Pj Gubernur Al Muktabar Lepas Peserta KKM Untirta

By On Kamis, Juli 18, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menilai, kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) menjadi hal penting untuk dilakukan oleh mahasiswa, lantaran KKM merupakan sebuah jembatan dalam mentransformasikan hasil keilmuannya selama berkuliah untuk diaplikasikan terhadap lingkungan masyarakat.

“KKM ini penting untuk melengkapi dari hasil pemahaman teoritik mahasiswa yang disesuaikan dengan kondisi objektif di masyarakat,” kata Al Muktabar usai melepas peserta KKM Tematik Reguler Gelombang II Tahun 2024 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Plaza Lapangan Upacara Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu, 17 Juli 2024.

Al Muktabar juga berpesan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKM untuk menjadikan momentum tersebut meningkatkan sistem nilai bagi individu, kelompok hingga dapat mentransformasi sistem nilai positif kepada masyarakat.

“Proses KKM ini penguatan kelengkapan antara teori dan praktek di lapangan, sehingga hal ini menjadi bekal mahasiswa untuk menggapai cita-citanya ke depan,” katanya.

Ia berharap, selama melaksanakan KKM, mahasiswa dapat menggali potensi yang terdapat disebuah desa hingga mengoptimalkan potensi tersebut sebagai upaya percepatan pembangunan desa.

“Hal itu sangat penting untuk memandu peta jalan kita ke depannya dalam menjawab agenda pembangunan dengan segenap potensi daya dukung yang kita miliki,” jelasnya.

Al Muktabar juga mengapresiasi kepada civitas akademika Untirta atas berbagai inisiasi dalam rangka percepatan pembangunan Provinsi Banten maupun secara nasional.

“Kita lihat di sini nanti ada mahasiswa yang akan melaksanakan KKM di wilayah Provinsi Banten. Bahkan tadi ada yang akan mengikuti KKM kebangsaan maupun KKM tingkat internasional,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Untirta, Fatah Sulaiman berharap kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKM dapat menjaga nama baik almamater selama kegiatan berlangsung, serta menerapkan value JUARA (Jujur, Adil, Amanah, Religius dan Akuntabel).

“Kita minta agar mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan adaptasi, komunikasi hingga kemampuan mendokumentasikan data base di lapangan serta mampu menarasikan data tersebut sebagai karya ilmiah yang dapat disampaikan kepada masyarakat maupun pemangku kebijakan,” ujarnya.

Adapun tema yang diusung dalam KKM Reguler Gelombang II Tahun 2024 tersebut adalah “Meningkatkan Peran Masyarakat Perdesaan Melalui Ekonomi Hijau untuk Percepatan Pembangunan Berkelanjutan”.

“Ke depan ekonomi hijau ini menjadi budaya baru yang harus dikembangkan, ekonomi yang memperhatikan aspek lingkungan dan nyaman. Ke depan juga aspek itu akan menjadi pertimbangan,” katanya.

Fatah juga menyampaikan, kegiatan KKM Reguler tersebut akan dilaksanakan oleh 1.423 mahasiswa di 100 desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. 

“Untuk di 100 desa itu kita minta mahasiswa melakukan identifikasi data base potensi sumber daya, potensi permasalahan hingga merekomendasikan kepada Kepala Daerah sebagai referensi pengambilan keputusan dan kebijakan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain melepas peserta KKM Reguler di wilayah Provinsi Banten. Untirta juga mengirimkan sejumlah mahasiswa untuk mengikuti KKM Kebangsaan di Maluku, KKM Internasional di Samosir dan Karo serta KKM yang bekerja sama dengan BKKBN dalam rangka penanganan stunting. (*/red)

Tingkatkan Inovasi dan Kreatifitas, BEM Banten Bersatu Gelar Kongres

By On Kamis, Juli 21, 2022


SERANG, KabarViral79.Com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten bersatu menggelar Kongres bersama seluruh mahasiswa yang ada di Provinsi Banten, Rabu, 20 Juli 2022.

Lewat kongres tersebut, BEM Banten berharap para mahasiswa yang ada di Provinsi Banten bisa lebih elegan dalam menyampaikan aspirasi dan kritikan terhadap Pemerintah yang ada di Provinsi Banten.

Penanggung Jawab Aliansi BEM Banten Bersatu, Attabieq Fahmi mengatakan, memang BEM Banten sudah lama berdiri. Hanya saja, gerakan yang dilakukan sedikit vakum. Melalui kongres ini, diharapkan inovasi dan kreatifitas mahasiswa bisa lebih meningkat.

"Di BEM Banten bersatu ini difungsikan sebagai wadah mahasiswa untuk mengimplementasikan segala bentuk aktivitas kemahasiswaannya, baik itu kajian sosial politik, kajian sosial budaya ataupun kegiatan yang lain untuk pemberdayaan mahasiswa," katanya.

Ia menyebut, dalam menyampaikan aspirasi dan kritikan tidak melulu harus dengan unjuk rasa. Akan tetapi, banyak cara yang lebih elegan sehingga aspirasi yang disampaikan bisa mendapatkan solusi dari pimpinan daerah.

"Tapi untuk terkhusus di Banten kita coba fokuskan mahasiswa ini untuk lebih ilmiah atau lebih kreatif untuk menyampaikan aspirasinya seperti misalnya menerbitkan satu bentuk buku yang nantinya bisa diaudiensikan atau dikoordinasikan kepada pimpinan yang ada di Provinsi Banten," katanya.

Namun, kata dia, bukan berarti aksi unjuk rasa mahasiswa harus dihentikan. Dia menyebut aksi unjuk rasa harus tetap dilakukan. Tetapi, mahasiswa harus lebih pandai dalam menelaah isu yang berkembang. Baik di daerah maupun pusat.

"Kita akan terus mengembangkan segala bentuk inovasi lewat wadah BEM Banten. Kalau untuk unjuk rasa kita masih mengikuti dinamika terkait dengan isu-isu yang berkembang baik nasional maupun daerah," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho berharap kepada mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi bisa lebih mengutamakan audiensi. Hal itu bukan berarti pihaknya melarang kepada mahasiswa untuk tidak melakukan unjuk rasa.

"Bukan berarti saya melarang kalian turun ke jalan. Tetapi, ada cara yang lebih baik seperti audiensi," katanya. 

Hadr dalam kegiatan tersebut, Tokoh Banten H. Embay, Pj Sekda Banten Tranggono dan Direktur Bank Banten. (*/red)

Ketua DPRK Bireuen Terima Kujungan Mahasiswa Fisip Unimus

By On Selasa, Juni 04, 2024

Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar menerima kunjungan 35 mahasiswa dari Fisip Unimus, di Ruang Banmus, DPRK setempat, Rabu, 03 Juni 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar menerima kunjungan 35 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), di ruang Banmus, DPRK setempat, Rabu, 03 Juni 2024.

Dalam kunjungan itu, ke-35 mahasiswa itu ikut didampingi dosen Fisip, Umuslim, Fitri Erlis.

Kedatangan puluhan mahasiswa itu dalam rangka melakukan Fild Triep, Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik dengan DPRK setempat.

Dalam pertemuan itu, dosen pedamping, Fitri Erlis menyatakan, kehadiran seluruh mahasiswa ini dalam rangka melakukan studi di parlamen, guna menambah wawasan.

“Selama ini kami belajar di ruangan, diberangi praktek. Namun hari ini kami melakukan kujungan sambil belajar tentang proses isu penganggaran untuk daerah melalui perlemen ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRK Bireuen, Rasyidi Mukhtar didampingi anggota DPRK, Teuku Mubarak dari Fraksi Golkar menyambut baik kedatangan mahasiswa tersebut, bahkan ikut menyampaikan tugas dan fungsi anggota DPRK Bireuen selama ini.

Rasyidi Mukhtar juga ikut menanggapi sejumlah pertanyaan dari mahasiswa, terkait peran serta anggota dewan, menyangkut otonomi khusus saat ini.

Disamping Itu, DPRK Bireuen ikut membahas terkait fungsi Fraksi, dan Komisi yang memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Lalu badan anggaran, badan musyawarah.

DPRK juga ikut membahas rancangan dan melahirkan qanun daerah, dibahas bersama dengan pemerintah.

Menyikapi persoalan yang ada saat ini, tentunya mahasiswa ikut berperan aktif untuk  daerah, terutama menyangkut ide pembangunan.

“Begitupun tanggapan terhadap penggunaan dana otonomi daerah selama ini lebih besar untuk infrastruktur, serta untuk kesehatan serta lainnya. Tapi dana tersebut kurang dimanfaatkan untuk pembangunan SDM,” sebutnya.

Selain memaparkan sejumlah pertanyaan dari mahasiswa yang hadir, Ketua DPRK ikut menyampaikan berbagai tugas lain yang selama ini dilakoni di parlemen daerah Bireuen. (Joniful Bahri)

Ratu Tatu Raih Penghargaan Untirta Award

By On Rabu, Oktober 14, 2020


SERANG, KabarViral79.Com - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengapresiasi kontribusi Ratu Tatu Chasanah sebagai putra daerah terhadap pengembangan pendidikan di Banten. Apresiasi tersebut ditandai dengan diberikannya Untirta Award kepada Ratu Tatu, Aula Bhayangkara 51, Rabu, 14 Oktober 2020.

Rektor Untirta, Profesor Fatah Sulaeman mengatakan, Untirta Award diberikan kepada para tokoh yang berkontribusi positif terhadap kemajuan Banten, serta dalam rangka Dies Natalis Untirta ke XXXIX. 

“Ibu Tatu ini merupakan salah satu tokoh yang konsen terhadap pengembangan pendidikan di Banten. Khususnya pengembangan sumber daya manusia,” ujar Fatah.

Menurut Fatah, semasa proses menjadi Bupati Serang, Ratu Tatu punya program pemberian beasiswa mulai dari guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), beasiswa SD SMP, hingga beasiswa pendidikan tinggi. Program yang dijalankan fokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Bahkan untuk beasiswa Fakultas Kedokteran, beliau inisiator, menjadi contoh bagi kepala daerah yang lain. Makanya layak beliau mendapatkan apresiasi dari keluarga besar Untirta,” ujarnya.

Selain Ratu Tatu, kata Fatah, belum ada kepala daerah yang bisa memberikan beasiswa bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran. 

“Mungkin karena sosok beliau seorang Ibu, jadi hati nuraninya tersentuh untuk penguatan SDM, untuk meningkatkan kualitas anak-anak Bangsa,” ujarnya. 

Untuk diketahui, untuk tahun pelajaran 2019/2020, Pemkab Serang memberikan beasiswa untuk 1.400 siswa SD dan 1.445 siswa SMP. 

Kemudian beasiswa vokasi D- Untirta untuk 44 mahasiswa, vokasi D-3 UI 13 mahasiswa, sarjana kedokteran Untirta 7 mahasiswa, sarjana Ilmu hukum Untirta 1 orang, sarjana ilmu pertanian Untirta 1 mahasiswa, dan sarjana guru PAUD 351 mahasiswa. 

Kemudian untuk tahun pelajaran 2020, untuk program kuliah gratis, Pemkab Serang memberikan beasiswa untuk vokasi D-1 Untirta untuk 25 mahasiswa, vokasi D-2 UI 8 mahasiswa, sarjana guru PAUD 375 mahasiswa, sarjana kedokteran Untirta 5 mahasiswa, dan program sarjana pertanian Untirta 1 mahasiswa. 

Ratu Tatu menyampaikan terimakasih kepada Untirta atas apresiasi melalui Untirta Award. 

“Buat saya secara pribadi, apresiasi dan penghargaan ini jadi motivasi. Untuk terus konsen dalam meningkatkan SDM di Kabupaten Serang, Saya punya prinsip, daerah akan maju, kalau sumber daya manusianya kita siapkan. Kita harus berani berinvestasi di bidang pendidikan,” ujarnya. 

Menurutnya, program beasiswa harus terus ditingkatkan agar SDM Banten bisa bersaing seiring perkembangan zaman. 

“Misalnya di Kabupaten Serang, secara infrastruktur jalan lebih baik. Maka selanjutnya harus konsen terhadap pengembangan SDM dan pengentasan pengangguran,” ujarnya. (Haris Ranau)

Sekcam Solear Buka Kukerta 45 Mahasiswa STAI Assalamiyah di Empat Desa

By On Kamis, Februari 10, 2022

TANGERANG, KabarViral79.Com – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Assalamiyah Jawilan Serang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di empat Desa di wilayah Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten dan dibuka oleh Sekcam Solear, Rizkia Nurul Fajar, di GSG Kecamatan Solear, Kamis, 10 Febuari 2022. 

Hadir pada pelepasan 45 Mahasiswa STAI Assalamiyah dalam rangka Kukerta di empat Desa tersebut di antaranya, Camat Solear yang diwakili oleh Sekcam Rizkia Nurul Fajar, Pembantu Ketua  (PK) 1 Dr. Sudirman, M.Pd, PK 3 Imat Mittahud Tamamy, S.Pd, MM, para Kepala Desa se-Kecamatan Solear, para Dosen STAI, serta para Mahasiswa Mahasiswi STAI Assalamiyah lainnya.

Camat Solear, H. Soni Karsan dalam sambutanya yang diwakili Sekcam Rizkia Nurul Fajar menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada para Mahasiswa Mahasiswi STAI Assalamiyah Jawilan dalam rangka Kukerta di wilayah Kecamatan Solear di antaranya di Desa Solear, Pasanggrahan, Cikuya dan Desa Munjul.

“Semoga para Mahasiswa Mahasiswi STAI Assalamiyah bisa melaksanakan kegiatan Kukerta di Kecamatan Solear ini bisa berjalan lancar,” ucapnya.

Ia juga berpesan kepada para Mahasiswa dan Mahasiswi untuk selalu tetap mematuhi dan menerapkan 5 M dalam menjalankan kegiatan dan tetap selalu diberikan sehat dalam melaksanakan kegiatan Kukerta.

Sementara itu, Pembantu Ketua (PK) 1  STAI Assalamiyah Jawilan, Dr. Sudirman, M.Pd mengatakan, Program Kukerta ini merupakan Kurikulum pendidikan yang tiap tahun dilaksanakan.

“Kurikulum ini sangat ditunggu oleh para Mahasiswa Mahasiswi karena dengan adanya Kukerta ini para Mahasiswa dapat secara langsung bisa mempraktekan serta mengapresiasikan ilmu-ilmu yang telah didapat selama mengikuti materi yang telah diberikan di STAI Assalamiyah, untuk bisa langsung dipraktekkan dalam masyarakat Desa di berbagai bidang,” ujarnya.

“Semoga para Mahasiswa dan Mahasiswi STAI Assalamiyah Jawilan ini bisa menjalankan tugas nya dengan baik dalam rangka ikut membantu mencerdaskan bangsa, serta ikut membantu Pemerintahan Desa di wilayah Kecamatan Solear ini agar bisa berjalan dengan baik dan lancar sampai akhir,” pungkasnya.

Ketua Apdesi Kecamatan Solear yang juga selaku Kades Cikuya, Ade Syafei mengucapkan terima kasih kepada para Mahasiswa dan Mahasiswi STAI Assalamiyah Jawilan Serang dan para Dosen yang telah datang Kecamatan Solear dalam rangka Kukerta di empat Desa, salah satunya Desa Cikuya.

Ia selaku Ketua Apdesi Kecamatan Solear sangat mengapresiasi adanya kegiatan Kukerta dari STAI Assalamiyah.

“Semoga nanti dalam pelaksanaanya berjalan lancar serta tak lupa kami mengimbau kepada para Mahasiswa dan Mahasiswi untuk selalu menjalankan Prokes Covid-19 dalam setiap kegiatanya nanti,” ujarnya. (Reno)

Gencar Sosialisasi, Kesbangpol Target Partisipasi Pilkada Kabupaten Serang 2024 Capai 80 Persen Lebih

By On Rabu, Oktober 16, 2024


SERANG, KabarViral79.Com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Serang menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang Tahun 2024 mencapai 80 persen lebih.

Guna mencapai target tersebut, Bakesbangpol gencar melakukan sosialisasi mulai dari pemilih pemula, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Hal itu disampaikan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Serang, Epi Priatna di sela kegiatan Sosialisasi Pilkada Kabupaten Serang Tahun 2024, dengan sasaran para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa di Forbis Hotel Kecamatan Waringinkurung, Selasa, 15 Oktober 2024.

“Hari ini kita melakukan sosialisasi kaitan dengan Pemilukada 2024 di Kabupaten Serang, agar tingkat partisipasi masyarakat, khususnya di kalangan mahasiswa tercapai cukup tinggi. Target kita di atas 80 persen,” ujar Epi. 

Epi berharap, para mahasiswa tergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaan bisa menyampaikan kepada mahasiswa lainnya.

“Khususnya (mahasiswa yang berdomisili) di Kabupaten Serang,” katanya.

Epi menegaskan, meski saat ini sosialisasi dengan sasaran para mahasiswa, namun bukan berarti untuk di kalangan pemilih pemula, dan masyarakat umum tidak dilakukan.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi sudah dilakukan beberapa kali dikalangan pemilih pemula, yakni di sekolah tingkat SMA dan SMK maupun di kalangan masyarakat umum di kantor-kantor kecamatan.

“Peran mahasiswa penting agar mereka betul-betul paham, bahwasanya Pemilukada ini sangat penting untuk meningkatkan partisipasi. Mahasiswa juga sebagai salah satu pilar demokrasi yang banyak mensupport pemerintah, memberikan dukungan dalam bentuk apapun,” ungkapnya.

Epi juga mengimbau kepada masyarakat, umumnya bagi yang sudah terdaftar sebagai pemilih tetap, agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024, bukan hanya mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya.

“Ini sangat penting sekali. Pesta demokrasi lima tahun sekali ini salah satu indikator suksesnya tingkat partisipasi pemilih dan kehadiran pemilih ke TPS,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Kabid Poldagri) pada Bakesbangpol Kabupaten Serang, Dikdik Abdul Hamid mengatakan, dalam peraturan Pilkada atau Pemilu, ada tugas pemerintah untuk memfasilitasi, salah satunya memfasilitasi dengan cara memberikan edukasi atau memberikan sosialisasi kepada masyarakat dari berbagai kalangan.

Salah satunya pada hari ini, pihaknya memberikan kepada organisasi-organisasi kemahasiswaan yang ada di Kabupaten Serang.

“Walaupun memang tidak tidak bisa mengcover semua hanya beberapa yang kita undang, tapi setidaknya dari masing-masing organisasi yang hadir saat ini bisa menyampaikan kepada organisasi lainnya, juga kepada masyarakat, terkait dengan kegiatan Pilkada Kabupaten Serang 27 November 2024 nanti,” ujarnya.

Adapun untuk outcome bagi pemerintah dengan melakukan edukasi atau sosialisasi, sebut Dikdik, adalah peningkatan partisipasi masyarakat dari sebelumnya dalam menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kabupaten Serang khususnya.

“Outcomenya diharap bisa meningkatkan partisipasi pemilih,” tegas Dikdik.

Adapun sebagai narsumber pada Sosialisasi Pilkada Kabupaten Serang Tahun 2024 yang digelar Bakesbangpol, yakni Ketua KPU Kabupaten Serang Muhammad Nasehudin, Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furqon, Akademisi/Dosen Ilmu Fisip Unsera Fikri Habibi, dan Plt Kabid Wasnas Kesbangpol Provinsi Banten, Taufik. (*/red)