 |
| Kadispora Bireuen, Muhammad Al Muttaqin didampingi aktivis Aceh Green Comunitiny (AGC) juga ketua Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP), Suhaimi Hamid serta staf Disporapar Bireuen meninjau lokasi wisata alam, arung jeram di Pante Peusangan, Juli. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Dinas Pemuda, Olahraga dan Parawisata Kabupaten Bireuen melakukan peninjauan awal beberapa titik lokasi wisata alam, dan arung jeram keluarga, di sungai kawasan Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Dalam survey awal itu, Kadispora Bireuen, Muhammad Al Muttaqin didampingi Kabid Parawisata Sri Wahyuni, Kabid Olahraga, Akmal Fajri dan sejumlah staf Dispora.
Lalu perwakilan pengurus Federasi Arung Jeram (FAJI) Bireuen, Pegurus Bentang Adventure, aktivis Aceh Green Comunitiny (AGC) serta Ketua Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP), Suhaimi Hamid yang juga anggota DPRK Bireuen.
Direncanakan, apabila terdukung dengan sarana lain, seperti ruas jalan yang masih butuh perbaikan di beberapa titik ke desa Pante Peusangan, maka program wisata alam, arung jeram akan dipentaskan perdana sekitar bulan September depan ini.
Kadispora Bireuen, Muhammad Al Muttaqin mengatakan, tujuan dilakukan survei atau anjangsana langsung ke Pante Peusangan yang dilakukan, Sabtu, 29 Agustus sore kemarin untuk memperkenalkan potensi wisata arung jeram yang dimiliki Kabaputen Bireuen.
“Kalau kita lihat, kawasan Desa Pante Peusangan, Juli, Bireuen yang berbatas dengan Kecamatan Pinto Rime Gayo, Bener Meriah ini memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan wisata alam, baik untuk keluarga maupun olahraga arung jeram,” ujarnya kepada awak media ini, Minggu pagi, 30 Agustus 2020.
Desa Pante Peusangan yang diapit dengan beberapa bukit yang rimbun, ikut didukung dengan aliran sungai Krueng Peusangan nan jernih, disamping didukung jembatan gantung serta beberapa alur sungai yang masih alami untuk destinasi wisata keluarga.
“Kawasan Desa ini memiliki potensi wisata alam arung jeram yang luar biasa indahnya. Bagi penikmati arung jeram akan disugukan panorama hutan yang luar biasa indah di sepanjang sungai DAS Peusangan,” sebutnya.
Tak hanya itu, bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu pekannya, maka di desa ini tempatnya. Desa Pante Peusangan memiliki aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian, menjadikan daya tarik bagi wisatawan.
Sebab di kawasan desa ini memiliki komiditi pertanian, baik rambutan, durian, langsat bila sedang berbuah serta sayur-sayuran warga, ditambah dengan dukungan alam yang sejuk.
“Insya Allah, kita akan terus menggali potensi wisata alam pergunungan, bahari serta wisata religi lain yang Islami di Kabupaten Bireuen, tentunya dengan dukungan semua pihak, sehingga akan memberikan dampak putaran ekonmi bagi warga di kawasan lokasi wisata itu sendiri,” imbuhnya. (Joniful)