SERANG, KabarViral79.Com – Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Mungkin pribahasa itu tepat untuk menggambarkan kejadian yang dialami Sulis Sodikin (24), seorang pekerja borongan, warga Kampung Curug Goong Permai RT 11 RW 04, kelurahan Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Pasalnya, sampai saat ini Ia masih di Rumah Sakit Hermina pasca kecelakaan kerja di tempatnya bekerja di PT. Modern Panel Indonesia. Sulis terancam tidak bisa pulang ke rumah karena kesulitan untuk membayar biaya Rumah Sakit.
Baca juga: Cerita Warga Ciruas yang Diminta Rp150 Ribu oleh Oknum ASN saat Urus BPUM UMKM
Fitri, Istri Sulis saat dihubungi awak media melalui telepon seluler, Kamis, 05 November 2020 mengatakan, pihak keluarga tidak mampu membayar, dan pihak pabrik tempat suaminya bekerja telah membuat surat pernyataan sepihak yang berisi tidak lagi membiayai pengobatan. Padahal posisi pasien masih di Rumah Sakit.
“Pihak perusahaan sudah tidak membiayai lagi. Ini biaya yang kedua. Harapan saya, pihak perusahaan mau membantu biaya pengobatan suami saya sampai selesai. Untuk hari aja, minimal deposit satu juta,” kata Fitri.
Sementara itu, Chip Security PT. Modern Panel Indonesia, Yuyun ketika dikonfirmasi awak media menyampaikan agar awak media melakukan konfirmasi Kantor Pemasaran Modern Industrial Estate Cikande.
Baca juga: Tuntut Minta Maaf, Ribuan Massa di Banten Pukuli Boneka Presiden Prancis
“Silahkan rekan-rekan konfirmasi ke pihak Modern industrial Estate, temui Pak Fauji. Karena kita dapat arahan dari HRD PT. Modern Panel Indonesia untuk menemui Pak Fauji,” ucapnya.
Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Fauji selaku Humas Modern Industrial Estate Cikande mengaku sedang berada di Polda Banten.
“Bentar ya Pak. Saya masih di Polda Pak,” kilahnya.
Diketahui, Sulis (24), karyawan borongan PT. Modern Panel Indonesia ini mengalami kecelakaan kerja pada Jumat sore, 29 November 2020. Saat kejadian, Sulis dibawa ke Rumah Sakit Hermina Ciruas. Hingga saat ini, Sulis masih di Rumah Sakit, terancam tidak bisa pulang karena terkendala biaya yang harus ditanggung. (Mj/Prwst/tim)