-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Tuntut Minta Maaf, Ribuan Massa di Banten Pukuli Boneka Presiden Prancis

By On Rabu, November 04, 2020

Ribuan massa yang berasal dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB) menggelar unjuk rasa di Alun-alun Barat, Kota Serang.
Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB) menggelar unjuk rasa di Alun-alun Barat, Kota Serang, Banten, Rabu, 04 November 2020. 

SERANG, KabarViral79.Com – Ribuan massa yang berasal dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB) menggelar unjuk rasa di Alun-alun Barat, Kota Serang, Banten, Rabu, 04 November 2020.

Aksi mereka merupakan buntut dari kekecewaan terhadap Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dinilai telah menghina Islam.

Baca juga: Demo di Depan Kejati Banten, HMI - MPO Untirta Minta Usut Tuntas Kasus Indes

Pimpinan Ponpes Darussalam, Hj. Jawari mengatakan, aksi yang digelar ini sebagai kecaman terhadap apa yang telah dilakukan oleh Presiden Prancis yang telah menyakiti umat Islam di seluruh dunia.

“Aksi kami kali ini untuk mengecam pernyataan Presiden Prancis yang telah menghina Nabi Muhammad SAW. Kami tidak akan mundur jika Nabi kami telah dihina,” ujarnya.

Dalam aksinya itu, mereka juga mengajak kepada umat Islam untuk memboikot produk Prancis yang berada di wilayah Banten khususnya, dan Indonesia umumnya, sebagai bentuk perlawanannya.

“Kita semua umat Islam harus memboikot produk Prancis sebagai bentuk perlawanan kita,” katanya.

Baca juga: Jalan Poros Kota Serang Rusak Seperti Kubangan Kerbau, Warga Tanami Pohon Pisang

Mereka juga mengancam akan terus melakukan unjuk rasa dan memboikot produk Prancis apabila Presiden Emmanuel Macron tidak meminta maaf secara terbuka untuk umat Islam di seluruh dunia.

“Kami akan terus melakukan aksi, dan boikot produk Prancis sampai dia mau meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia,” pungkasnya.

Dalam aksinya mereka juga menginjak-nginjak serta memukul boneka dan poster Presiden Prancis Emanuel Macron. (Faiz)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »