 |
| Kadis Perhubungan Bireuen, Ismunandar ST menyampaikan sejumlah persoalan dalam pertemuan dengan wartawan liputan Bireuen, di Pendopo setempat, Kamis, 28 Januari 2021. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Kondisi semrautnya parkir kendaraan di beberapa jalur dalam Kota Bireuen selama ini, salah satu penyebabnya belum tersedianya ruang parkir yang memadai, sehingga warga memakirkan kendaraan sembarangan.
Disamping areal parkir, belakangan kesadaran berlalu lintas bagi pengguna jalan di Bireuen juga belum terlihat patuh, ada rambu larangan sementara pengguna jalan ikut menerobos titik larangan.
Hal itu dikatakan Kadis Perhubungan Bireuen, Ismunandar dalam pertemuan temu ramah dengan wartawan liputan Bireuen, di Pendopo setempat, Kamis, 28 Januari 2021.
Baca juga: Bupati Bireuen: “Stadion Cot Gapu Tak Mungkin Kita Rekayasa Menjadi Stadion Utama PON”
“Untuk mengantisipasi tertibnya parkir di tepi jalan. Maka akan disediakan ruang antara bangunan dan jalan berbasis IMB. Misalnya, kanopi depan toko atau warung di tepi jalan akan dibuka dan dimanfaatkan sebagai ruang parkir,” katanya.
Untuk wacana ini, maka akan dibicarkan kembali dengan Tim Forum Lalu Lintas Kabupaten Bireuen, sehingga akan ada titik temu terkait masalah jalur jalan serta ruang parkir.
Terkait terjadinya penutupan u-turn jalan, baik dari arah Jalan Ramai dan Jalan Depan Pendopo dan beberapa titik lainnya merupakan hasil rapat Forum Lalu Lintas Bireuen bersama dinas terkait.
Tujuannya untuk melihat perkembangan di lapangan, dan itu sebagai uji coba sebelum diputuskan pentupan secara permanen, dan hasil masukan dari rekan media juga kembali dibahas dalam forum tersebut.
“Ada beberapa titik sarana jalan yang perlu dibenah disamping dibangunnya sarana parki,r di depan toko maupun warung yang selama ini telah dibangunya kanopi,” sebutnya.
Baca juga: Nelayan Pandrah Bireuen Temukan Ratusan Kilogram Sabu-sabu di Dalam Boat Tanpa Pemiliknya
Namun Kadis Perhubungan Bireuen, Ismunandar tidak menjelaskan terkait bebasnya parkir kendaraan di depan warung dan Cafee Defare. Kawasan itu merupakan tikungan yang sangat berbahaya bagi penguna jalan lainnya, apalagi di depan Peondopo Bupati setempat.
Turut hadir dalam temu ramah tersebut, selain Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani, Sekda Bireuen, Zulkifli, Asisten, Staf Ahli serta beberapa Kadis. (Joniful)