-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Polres Lebak Berhasil Amankan Pelaku Penganiaya di SPBU

By On Minggu, Mei 09, 2021

LEBAK, KabarViral79.Com – Aksi koboi pria misterius viral di media sosial, Selasa, 4 Mei 2021. Pria tersebut mengaku anggota Polda Banten mengancam akan menembak salah seorang pengendara roda dua di salah satu SPBU Kabupaten Lebak.

Dikabarkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wib di SPBU Rumbut, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, Senin, 03 Mei 2021.

Dalam rekaman CCTV, seorang sopir turun dari mobil berjenis Avanza bernopol B 2841 WAC, dan langsung melakukan tindak kekerasan dengan memukul seorang pengendara motor yang berinisial M.

Selain memukul, sopir yang mengaku-ngaku sebagai anggota Polda Banten itu juga sempat mengancam untuk menembak M.

M mengakui bahwa hal tersebut terjadi karena dipicu oleh hal yang sepele, yakni motor dirinya menghalangi lajur mobil sopir itu.

“Iya saya kaget tiba-tiba dihampiri dan langsung dicaci maki sama sopir itu. Alasanya sepele, karena saya lagi dorong motor temen saya yang mogok dan sepertinya menghalangi lajur mobil sopir itu,” kata M kepada wartawan.

Kasat Reskrim Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono mengatakan, saat ini pria misterius yang mengaku anggota Polda Banten telah diamankan.

Adalah Joni (42) warga Curugbeurang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang. Ternyata, Ia hanyalah seorang karyawan swasta biasa.

“Sudah diamankan. Itu hanya karyawan swasta bukan anggota polisi,”kata Indik, Jumat, 07 Mei 2021.

Kata Indik, Joni diamankan Tim Serigala di kediamannya tanpa perlawanan.

“Jadi dia ngaku-ngaku Polisi karena terdesak saja, spontanitas. Tidak ada maksud apa-apa,” katanya.

Indik menerangkan saat ini status Joni telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 352 KUH Pidana dengan ancaman 3 bulan penjara.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengapresiasi kinerja Polres Lebak yang telah mengungkap kasus penganiyaan yang viral di media sosial.

“Saya mengapresiasi atas kinerja personel Polres Lebak yang telah berhasil mengungkap kasus penganiyaan yang sempat viral di SPBU Lebak,” ujar Edy Sumardi.

Edy Sumardi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan tidak bersikap arogan.

“Di Bulan yang penuh rahmat ini, hendaknya kita lebih bisa bersabar jika hadapi suatu masalah, lebih bisa kontrol diri. Tidak boleh main hakim sendiri kepada orang lain,” jelas Edy Sumardi.

“Jangan sok jadi koboy jalanan, hargai orang lain dan tidak ugal-ugalan di jalan. Dan yang terpenting jangan pernah lagi menjelekkan Institusi manapun. Jangan suka mengaku-ngaku jadi Polisi kalau tidak benar, saya dan kami aja yang benar-benar Polisi di ajarkan untuk santun dan humanis kepada masyarakat dan tidak boleh arogan karena polisi adalah pelayan masyarakat,” tutup Edy Sumardi. (Bid Humas)

IPSM Bireuen Gelar Buka Bersama dan Menyantuni Anak Yatim

By On Minggu, Mei 09, 2021

Pengurus IPSM Bireuen berfoto bersama usai buka puasa bersama, dirangkai dengan meyantuni anak yatim, di kantor IPSM Bireuen, Pulo Kiton, Kota Juang, kabupaten setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bireuen melakukan buka puasa bersama dan menyantuni puluhan anak yatim, di kantor IPSM Bireuen, Pulo Kiton, Kecamatan Kota Juang, kabupaten setempat, Sabtu, 08 Mei 2021.

Sekretaris Umum IPSM Kabupaten Bireuen, Agus Irwanto kepada awak media ini mengatakan, usai buka puasa bersama dilanjutkan penyerahan santunan untuk anak yatim dan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian IPSM untuk berbagi bersama anak yatim dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Baca juga: Jelang Lebaran, Warga Blang Cot Baroh Bireuen Terima BLT Tahap Kedua

“Agenda yang dilaksanakan hari ini merupakan rasa kepedulian pengurus IPSM dan ikut berbagi bersama dengan anak-anak yatim menjelang hari raya Idul Fitri,“ katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua IPSM Kabupaten Bireuen, Dewa Abd H. Banson menambahkan, kegiatan santunan untuk anak yatim merupakan rangkain kegiatan bakti sosial (baksos) IPSM selama bulan Ramadhan.

“Ini bentuk kepedulian bersama terhadap anak-anak yang kebetulan kurang beruntung dibandingkan kita-kita. Jadi dengan keterbatasan mereka, kita berusaha untuk meringankan beban mereka, terlebih ditengah Pandemi Covid-19," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia, Dedi Saputra melaporkan disela-sela buka bersama, IPMS juga ikut menyantuni  sebanyak 20 anak yatim dari sejumlah desa di seputaran Kantor IPSM.

Baca juga: Tahap Pertama, Baitul Mal Bireuen Salurkan Rp1,4 Miliar Zakat dan Infak

“Setiap desa dua orang anak yatim, mengingat tidak semua bisa kita undang, karena keterbatasan biaya, dan santunan ini bersumber dari para dermawan dan anggota IPSM Kabupaten Bireuen,” sebut Dedi.

Kegiatan tersebut turut dihadiri anggota DPRA, Teungku Haidar M. Amin, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Bireuen, Faisal Kamal, S.Sos, didampingi Juanda Abdullah serta undangan lainnya. (Joniful)

DPP LPPI Apresiasi 100 Hari Kapolri dengan Meningkatkan Kemudahan Pelayanan Masyarakat

By On Minggu, Mei 09, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui program transformasi menuju Polri yang Presisi, yaitu Polri yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan, hingga sejauh ini sangat memudahkan pelayanan bagi masyarakat, baik itu pelayanan  penegakan hukum.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kini sudah menjabat 100 hari sebagai Kapolri dengan ketekunan Kapolri menjalankan programnya dilihat sejauh ini semakin tidak diragukan lagi harapan baru bagi Korps Bhayangkara, yaitu Polri yang Presisi akan terwujud dibuktikan dengan sejauh ini program konkrit Kapolri seperti terbitnya aplikasi pengaduan masyarakat (Dumas), Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) sebagai bentuk transparansi dan handling complain bagi masyarakat.

Kapolri juga meluncurkan aplikasi “Propam Presisi” yang melayani pengaduan masyarakat terkait kinerja anggota Polisi. Dengan hadirnya aplikasi ini kinerja Polri dapat diawasi tidak hanya secara internal, tetapi juga secara eksternal. 

Serta aplikasi SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) dan e-PPNS (Penyidik Pengawal Negeri Sipil) berbasis online, serta meluncurkan pelayanan aplikasi SIM Nasional Presisi (Sinar).

Peluncuran aplikasi untuk ponsel pintar tersebut bertujuan meningkatkan pelayanan masyarakat, mengenai pembuatan hingga perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM).

Peluncuran electronic traffic law enforcement atau ETLE, yaitu sistem pelayanan penegakan hukum dengan elektronik atau menggunakan mesin.

Usai dilantik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 27 Januari 2021, serta mengambil sumpah jabatan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, salah satu yang ditekankan Kapolri Sigit adalah pelayanan Polri yang menitikberatkan pada kemudahan, cepat, transparan, terjangkau dan humanis. Kemudian anggota Polri harus responsif, misalnya dalam menangani laporan dari masyarakat.

Melalui pendekatan Pemolisian berorientasi masalah atau problem oriented policing. Dalam Polri Presisi, ditekankan pentingnya kemampuan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing) agar Polri mampu menakar tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas melalui analisis berdasarkan pengetahuan, data dan metode yang tepat sehingga dapat dicegah sedini mungkin.

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI), Dedi Siregar mengatakan, program 100 hari Kapolri patut diapresiasi karena sudah menunjukkan integritasnya dalam bekerja, seperti dapat menuntaskan permasalahan mafia tanah dan tindak kriminal lainnya. 

“Sebagai Pemuda tentu ini adalah contoh yang baik untuk jadi bahan pembelajaran, dimana kegigihan dan semangat membangun bangsa ada pada diri Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” ucapnya. 

Di sisi lain, kata Dedi, sosok Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit juga sering melakukan kunjungan dalam menjaga stabilitas Kamtibmasnya sekaligus menjalankan rangkaian silaturahim dengan para tokoh agama dan organisasi masyarakat (Ormas), seperti berkunjung ke kediaman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar, ke Muhammadiyah, ke Rabithah Alawiyah, kunjungan kehormatan ke kantor Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) di Kebayoran lama, Jakarta Selatan dan Ormas lainnya.

“Atas dasar itulah, DPP LPPI mengapresiasi 100 hari Kapolri menuju Polri Presisi. Kami mengapresias dan mendukung Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di 100 hari beliau menuju Polri yang Presisi. Sejauh ini kami melihat langkah beliau menjalankan tugas sebagai Kapolri sangat progresif dan cepat melakukan tindakan, baik penangan pelayan kasus hukum dan juga persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat,” jelas Dedi.

“Kami yang tergabung dalam DPP LPPI mendukung penuh kebijakan dan langkah konkrit Pak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam melakukan peningkatan pelayanan dan penindakan hukum dengan penegakan hukum di Indonesia. Dengan kultural dan karakter Pak Kapolri, kami menilai Pak Kapolri dapat membawa harapan baru di tubuh Korps Bahayangkara, yaitu Polri yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan dalam melakuakan setiap kebijakan di Republik ini,” tutupnya. (*/red)

Jelang Lebaran, Warga Blang Cot Baroh Bireuen Terima BLT Tahap Kedua

By On Sabtu, Mei 08, 2021

Perangkat Desa Blang Cot Baroh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana Desa (DD) tahap kedua bulan Maret - April tahun 2021.
Keuchik Desa Blang Cot Baroh, Hermansyah didampingi perangkat desa lain serta pendamping desa menyerahkan bantuan BLT untuk warga di Meunasah desa setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Perangkat Desa Blang Cot Baroh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana Desa (DD) tahap kedua bulan Maret - April tahun 2021.

Penyaluran BLT tahap kedua tersebut berlangsung di Meunasah desa setempat, Jumat malam, 07 Mei 2021, usai salat terawih bersama.

Baca juga: Tahap Pertama, Baitul Mal Bireuen Salurkan Rp1,4 Miliar Zakat dan Infak

Keuchik Desa Blang Cot Baroh, Hermansyah didampingi perangkat desa lain serta pendamping desa kepada awak media ini mengatakan, penyaluran seluruhnya sebanyak 112 Kepala Keluarga dari 280 KK secara menyeluruh di tiga dusun di Desa Blang Cot Baroh.

“Penyaluran BLT tahap kedua ini tetap mengaju dari aturan yang telah ditetapkan. Sementara tahap pertama telah disalurkan pada Febuari lalu dengan kuota yang sama,” ujarnya.

Baca juga: Warnai Hardiknas, 19 Kepsek di Bireuen Terima Penghargaan Sekolah Penggerak

Dikatakan Hermansyah, sebagian warga lainnya dan yang tidak mendapatkan bantuan BLT DD telah menerima bantuan tunai BST dari Pos, termasuk bantuan PKH.

“Kami sangat berharap bantuan BLT dari Dana Desa yang diterima itu dapat dimanfaatkan untuk keluarganya. Apalagi ini menjelang lebaran Idul Fitri ini,” sebutnya. (Joniful)

Tahap Pertama, Baitul Mal Bireuen Salurkan Rp1,4 Miliar Zakat dan Infak

By On Sabtu, Mei 08, 2021

Ketua Badan Baitul Mal Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq didampingi Kepala Sekretariat BMK Bireuen Hamdani, menyerahkan secara simbolis infak kepada tunanetra di Kantor Baitul Mal setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Baitul Mal Kabupaten Bireuen menyalurkan dana zakat dan infak tahap I periode Januari - April 2021 sebesar Rp1,4 miliar lebih kepada 1.016 orang penerima (mustahik) yang tersebar di 17 kecamatan di kabupaten setempat.

Penyerahan dan penyaluran secara simbolis dilaksanakan di Kantor Baitul Mal Bireuen, Jumat, 07 Mei 2021 kepada 31 orang tunanetra yang telah mengajukan permohonan kepada Baitul Mal setempat.

Sementara tunanetra melalui Pertuni itu sebanyak 61 orang disalurkan melalui rekening bank masing-masing tunanetra.

Baca juga: Warnai Hardiknas, 19 Kepsek di Bireuen Terima Penghargaan Sekolah Penggerak

Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq, S,Sy didampingi Kepala Sekretariat BMK Bireuen Hamdani, S,Ag mengatakan, dana sebesar Rp1,4 miliar itu terdiri dari zakat Rp1,2 miliar lebih dan infak Rp145 juta lebih.

“Seluruh dana zakat dan infak yang disalurkan tersebut merupakan zakat dan infak yang selama ini terhimpun dari PNS Pemkab Bireuen serta instansi lainnya,” terangnya.

Kata Tgk Muhammad Hafiq pada tahap pertama tahun ini, jumlah zakat yang disalurkan relatif kecil dibanding tahap I tahun lalu, alasannya ini disesuaikan dengan penerimaan zakat hingga akhir Maret 2021.

Dirincikan 1.016 orang penerima tersebut yaitu 215 orang fakir uzur Rp322.500.000, hak miskin yang mengajukan permohonan melalui BMK Bireuen sebanyak 393 orang Rp393.000.000, lalu hak miskin melalui UPZ kecamatan kepada 204 orang penerima Rp204.000.000.

Kordinator Bidang Sosialisasi dan Pembinaan Baitul Mal Bireuen, Murdeli ikut menyerahkan zakat dan infak kepada tunanetra di Kantor Baitul Mal setempat. 

Selanjutnya, kepada 61 orang miskin tunanetra Rp42.700.000 dan 31 orang tunanetra yang mengajukan permohonan ke BMK Bireuen Rp21.700.000. Berikut bagi penderita penyakit kronis berupa biaya pendamping berobat diberikan kepada 10 orang sebesar Rp16.500.000.

Selain itu, zakat juga disalurkan kepada Muallaf terdiri dari 94 orang muallaf lama Rp94.000.000 dan kepada 8 orang muallaf baru Rp20.000.000. Muallaf baru terhitung masuk Islam dua tahun terakhir. Dengan penyaluran zakat tahap I tahun 2021 maka sisa dana zakat pada 31 Maret 2021 Rp920.450.

Sementara Infak hanya terealisasi untuk biaya pelayanan mustahik fakir uzur (biaya antar) Rp10.750.000, biaya operasional untuk UPZ kecamatan Rp11.900.000, selebihnya untuk biaya pengadaan sarana dan prasarana, publikasi, sosialisasi dan pengeluaran lainnya sesuai aturan. Sehingga sisa dana infak kini Rp.7,3 miliar lebih.

“Seluruh pencairan dana zakat semuanya ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima, tetapi kepada penerima dari senif fakir (fakir uzur) yang diantar petugas ke tempat tinggal penerima yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bireuen,” jelasnya.

Disamping itu, penyaluran langsung tunai kepada Tunanetra yang mengajukan permohonan melalui Baitul Mal. Mereka diminta datang ke Kantor Baitul Mal Bireuen sementara yang sakit atau karena alasan lain tidak bisa hadir, maka diantar langsung ke tempat tinggal penerima.

Baca juga: HIMABIS Umuslim Bireuen Bagikan Sembako untuk Kaum Duafa di Tiga Kecamatan

Tgk Muhammad Hafiq yang turut didampingi Kordinator Bidang Sosialisasi dan Pembinaan, Murdeli, SH menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PNS Pemkab Bireuen dan sejumlah instansi seperti Polres Bireuen, PLN, Bank Aceh dan instansi lain, pengusaha yang menyalurkan zakat dan infak melalui Baitul Mal Kabupaten Bireuen.

Ia juga berharap kepada instansi dan BUMN lain di Kabupaten Bireuen dapat menyalurkan zakat melalui Baitul Mal Bireuen. Sebab banyak BUMN di Bireuen dan perusahaan lainnya yang belum menyetor zakat dan infak ke Baitul Mal Bireuen.

“Sejauh ini masih banyak potensi zakat di Kabupaten Bireuen yang belum menyalurkan melalui Baitul Mal sebagai lembaga resmi. Untuk itu kita berharap pengusaha dan pemilik perusahaan agar dapat menunaikan zakat dan menyalurkan infak melalui Baitul Mal Bireuen,” ajak Tgk Muhammad Hafiq. (Joniful)

Terduga Pelaku Penjual Satwa Dilindungi di Lebak Diamankan Polisi

By On Jumat, Mei 07, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten meringkus seorang pria berinisial AA lantaran memperdagangkan satwa dilindungi di Kp. Lebak Pucung, Desa Cijoro, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu, 05 Mei 2021, sekira pukul 07.00 Wib.

Dirreskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Joko Purnomo mengatakan, pelaku berinisial AA diamankan berikut barang bukti berupa dua ekor kucing hutan yang akan diperjualbelikan di kios rumah hutan milik pelaku.

“Pelaku satu orang yang kita amankan. Tersangka diduga akan memperjualbelikan hewan langka berupa dua ekor kucing hutan di kios rumah miliknya,” kata Kombes Pol Joko Purnomo kepada awak media, Jumat, 07 Mei 2021.

Kombes Pol Joko Purnomo menjelaskan, dari keterangan pelaku, dirinya mendapatkan dua ekor kucing hutan tersebut pada Selasa, 04 Mei 2021, yang diantar ke kios miliknya oleh dua orang laki-laki dengan cara membeli.

“Pelaku membeli kucing hutan tersebut dengan harga Rp. 200 ribu per ekor. Rencananya dua ekor kucing hutan tersebut akan dijual kembali kepada konsumen yang menanyakan via handphone miliknya, dan kucing hutan tersebut sudah diposting   melalui status WhatsApp miliknya,” jelasnya.

Saat ini pelaku dan barang bukti satwa yang dilindungi diamankan dan akan diminta keterangannya di Ditreskrimsus Polda Banten. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 21 ayat 2, Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, yang mengatur tentang larangan untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup maupun mati. (Rudi/red)

Warnai Hardiknas, 19 Kepsek di Bireuen Terima Penghargaan Sekolah Penggerak

By On Jumat, Mei 07, 2021

Sebanyak 19 Kepala Sekolah di Kabupaten Bireuen menerima penghargaan, sebagai sekolah penggerak pada kegiatan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Kamis, 06 Mei 2021.
Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani menyerahkan penghargaan kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, salah seorang kepala penggerak. Belakangan SMPN 1 Bireuen terus mengembangkan mutu pendidikan. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Sebanyak 19 Kepala Sekolah di Kabupaten Bireuen menerima penghargaan, sebagai sekolah penggerak pada kegiatan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Kamis, 06 Mei 2021.

Dalam kegiatan upacara Hardiknas tersebut bertindak sebagai komandan upacara Kepala MIN 14 Bireuen, Peulimbang, Fauzan SPd, MPd dan turut dihadiri pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dan peserta kepala sekolah, guru, pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen,  mahasiswa, dan pelajar dengan tetap memberlakukan Prokes Covid-19.

Baca juga: HIMABIS Umuslim Bireuen Bagikan Sembako untuk Kaum Duafa di Tiga Kecamatan

Ke-19 Kepala Sekolah yang menerima penghargaan itu meluputi kepala TK, SD, SMP di Kabupaten Bireuen dan penghargaan itu diserah oleh Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani.

Untuk Kepala TK, penghargaan itu diterima oleh Juraidah, SPd dari TK Kartika XIV-10 Bireuen, Iswadi SPd, Kepala SDN 5 Bireuen, lalu Ibrahim Harun SPd, MSn Kepala SMPN 1 Bireuen.

Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani saat membacakan teks pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim menyebutkan, belakangan ini berbagai macam program belajar diterapkan dan dijalankan, apabila karakter, perilaku tidak berubah dan tidak bergerak.

“Kita sebenarnya memiliki budaya, dan budaya bangsa, tapi banyak yang sudah mulai kita abaikan,” sebutnya.

Sementara di negara-negara maju baik  Jepang, Cina, Inggris, serta Malaysia hingga saat ini masih tetap memelihara eksistensi kebudayaannya. Sebab budaya itu merupakan landasan utama agar kita  saling menghargai.

“Kita perlu menyadari, dengan adanya budaya yang kuat seperti kita Aceh, kita memiliki adat, dilandasi dengan agama, maka seperti zat dengan sifat, bila kita meninggalkan agama, maka kita akan menghancurkan nilai religi kita dengan agama itu sendiri," ujarnya.

Baca juga: BPKD Bireuen Mulai Mencairkan THR Bagi PNS

Di sampang itu, Muzakkar A Gani juga berharap adanya peran Kepala Sekolah dibantu oleh guru-guru yang handal untuk terus melakukan terobosan, ikut membagun pondasi pergerakan pendidikan Indonesia untuk mewujudkan merdeka belajar khususnya di Aceh. 

“Kita harus mampu merdeka belajar di Aceh, khususnya di Bireuen. Selain pendidikan, kita juga perlu membenah prilaku diri dan tidak melenceng dengan budaya daerah, membina akhlak disamping terobosan lain yang dapat meningkatkan dunia pendidikan yang bermutu di daerah sendiri,” sebutnya. (Joniful)

PT Agung Intiland Group Percayakan Corporate Legal ke LQ Indonesia Lawfirm

By On Jumat, Mei 07, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – PT Agung Intiland Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan kawasan industri dan komersial.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2015 di Jakarta itu menandai kiprah awal perjalanan sebagai perusahaan pengembang adalah berdirinya PT Bangun Laksana Persada pada tahun 2014 yang fokus pada pengembangan kawasan industri dan pergudangan di Kawasan Utara Kabupaten Tangerang. 

Seiring dengan perkembangan sektor properti dan infrastruktur di kawasan ini, Agung Intiland berdiri sebagai perusahaan terpadu yang menawarkan berbagai produk tiga pilar bisnis perusahaan, yaitu kawasan industri, kawasan komersial, dan kawasan hunian.⁣⁣ ⁣⁣ 

Berkembangnya usaha dan bisnis Agung Intiland tentunya membuat urusan Corporate Legal menjadi semakin komplek dan membutuhkan Firma Hukum yang professional dan kompeten. Untuk itu, Agung Intiland Group memberikan kuasa dan menunjuk LQ Indonesia Lawfirm sebagai Firma Hukum yang akan mengurus hal yang berkaitan dengam hukum. 

LQ Indonesia Lawfirm menunjuk Advokat Saddan Sitorus, SH, CLA sebagai Lead Counselor yang akan menata dan mengatur segala urusan hukum. 

“Agung Intiland adalah salah satu developer yang reputable, professional dan well trusted sehingga Agung Intiland meminta agar LQ Lawfirm memastikan agar Agung Intiland selalu mengikuti Corporate Governence yang baik dan makin mampu melayani masyarakat terutama konsumen yang membutuhkan properti komersial dan pergudangan,” ujar Advokat Saddan Sitorus, SH, CLA dari LQ Indonesia melalui siaran persnya yang diterima media ini, Jumat, 07 Mei 2021.

Sementara, Direktur Agung Intiland, Hardilan Mohamad Arifin menunjukkan komitmennya kepada masyarakat bahwa dengan adanya LQ Indonesia Lawfirm, Agung Intiland akan memastikan bahwa seluruh dokumen hukum dapat selalu mengikuti perundangan yang berlaku.

“Agung Intiland akan memastikan bahwa seluruh dokumen hukum dapat selalu mengikuti perundangan yang berlaku sehingga konsumen kami tidak perlu khawatir akan adanya masalah hukum di kemudian hari. Agung Intiland senantiasa menaruh kepuasan konsumen sebagai hal terutama dalam menjalankan bisnis. Trust is our business,” katanya. 

Founder LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Alvin Lim, SH, MH(c), MSc, CFP, CLA menambahkan, LQ Indonesia Lawfirm selalu bekerja keras dan mendapatkan banyak kepercayaan dari para kliennya. Surat kuasa yang diberikan kepada LQ Indonesia Lawfirm adalah janji seluruh Tim LQ untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. 

“Kepercayaan masyarakat sangat besar kepada LQ Indonesia Lawfirm, terbukti dari adanya kerjasama jasa hukum diberikan oleh Korporasi besar kepada kami. LQ menunjukkan prestasi dan kinerja di masyarakat,” kata Alvin.

“LQ Indonesia Lawfirm dipercaya masyarakat dalam penegakan hukum, kini perseroran dan perusahaan- perusahaan besar juga memberikan kepercayaan kepada LQ.  Terimakasih kepada semua klien yang percaya kepada LQ dan masyarakat yang selalu mendukung upaya LQ Indonesia Lawfirm,” jelasnya.


Sumber: LQ Indonesia Lawfirm

Paguron Nur Waliyy Al Bantani Gelar Acara Bagi-Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Dengan Anak Yatim di Ponpes Yayasan Maulana Hasanudin Kota Cilegon

By On Jumat, Mei 07, 2021

 



CILEGON, KabarViral79.Com - Pada Hari Jum'at Paguron Nur Waliyy Al Bantani Menggelar acara buka puasa bersama anak yatim dan santri di Pondok Pesantren Yayasan Maulana Hasanudin Cilegon, tidak hanya di Pondok Pesantren anggota Paguron Nur Waliyy Al Bantani juga membagikan takjil kepada Pengendara kendaraan bermotor di jalan Protokol Kota Cilegon.

Selain Buka Bersama, Pimpinan sekaligus Guru Besar Paguron Nur Waliyy Al Bantani Yakni Haji Wawan Mulyana memberikan Santunan Kepada 50 orang anak yatim yang hadir pada acara tersebut. "Kegiatan Buka Bersama dan Santunan Anak yatim rutin dilakukan oleh Paguron Nur Waliyy Al Bantani sebagai wujud kepedulian paguron, Kami akan selalu berusaha hadir di tengah - tengah anak-anak yatim, agar mereka juga merasakan keberkahan dan suka cita di bulan suci ini bersama kami," tandas Haji Wawan dalam siaran persnya, jum'at (7/5/2021).

Menurut Haji Wawan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, namun karena masa pandemi Covid-19, kegiatan santunan anak yatim pada tahun 2021 ini dilaksanakan dalam pembatasan protokol kesehatan. Peserta pun diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Diakuinya, pandemi Covid-19 memang telah mengoyak hubungan sosial antar manusia. Meskipun demikian, kondisi ini jangan sampai membuat patah semangat, justru di bulan Ramadhan yang penuh barokah ini dijadikan momentum berbagi dengan sesama, salah satunya melalui pemberian santunan. Dengan Harapan semakin merekatkan tali persaudaraan sebagai sesama anak bangsa (ukhuwah wathaniyah) dan sesama Muslim (ukhuwah Islamiyah).

"Kami selalu berusaha untuk menjaga ukhuwah dengan semua anggota paguron baik itu banten (serang, cilegon, tangerang, dan sekitar) atau di daerah jawa, sumatra, kalimantan, sulawesi bahkan manca negara, tidak lupa tentunya masyarakat sekitarnya agar keberadaan kami bisa membawa keberkahan dan kemaslahatan untuk semua umat," pungkasnya.

HIMABIS Umuslim Bireuen Bagikan Sembako untuk Kaum Duafa di Tiga Kecamatan

By On Jumat, Mei 07, 2021

Himpunan Mahasiswa  Administrasi Bisnis (HIMABIS) Universitas Almuslim, Peusangan, Kabupaten Bireuen menyalurkan paket sembako bagi kaum duafa dibeberapa desa, di tiga kecamatan, Kamis, 06 Mei 2021.
HIMABIS Umuslim Peusangan,  Bireuen, menyalurkan paket sembako untuk kaum duafa di beberapa desa di tiga kecamatan, Kamis, 06 Mei 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (HIMABIS) Universitas Almuslim, Peusangan, Kabupaten Bireuen menyalurkan paket sembako bagi kaum duafa dibeberapa desa, di tiga kecamatan, Kamis, 06 Mei 2021.

Ketua Himabis Umuslim, Sayed Chairul Raziq kepada awak media ini mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas dukungan seluruh keluarga besar Administrasi Bisnis serta dari dosen, dengan harapan momentum bulan Ramadhan ini bermanfaat bagi yang menerimanya.

Baca juga: BPKD Bireuen Mulai Mencairkan THR Bagi PNS

“Mengingat banyaknya masyarakat yang memiliki keluhan ekonomi karena kehilangan pekerjaan di masa pandemi Covid-19. Maka kita berharap bantuan ini bermanfaat, terutama bagi kalangan lansia yang sudah tidak mampu mencari nafkah lagi,” kata Sayed.

Sementara, Ketua Panitia kegiatan, Zul Ikram menambahkan, paket sembako yang berhasil terkumpul berjumlah 30 paket dan langsung dibagikan di beberapa desa di tiga kecamatan, baik di Kecamatan Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, dan Kecamatan Kota Juang.

Baca juga: Selama Bulan Ramadhan, Ikan Teri Kering Lokal Laku Keras

Ia juga berharap ke depan, kegiatan ini terus berlanjut di tahun mendatang, dan pihaknya juga mengucapkan terimakasih untuk seluruh donatur dan mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Kita berharap semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi organisasi-organisasi mahasiswa lainnya di Bireuen,” harap Zul Ikram. (Joniful)

BPKD Bireuen Mulai Mencairkan THR Bagi PNS

By On Kamis, Mei 06, 2021

Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bireuen mulai menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen.
Kepala BPKD Bireuen, Zamri SE. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bireuen mulai menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen.

Menurut informasi, pembayaran THR bagi PNS di Kabupaten Bireuen setelah terbitnya intruksi pusat dan tahun ini dikucurkan sekitar Rp 36 miliar untuk 8000 PNS.

Kepala BPKD Kabupaten Bireuen, Zamri SE kepada awak media ini, Kamis, 06 Mei 2021 menjelaskan, mulai hari ini THR bagi PNS di Bireuen mulai dicairkan hari ini.

“Untuk tahun ini, THR dikucurkan sebesar Rp 36 miliar dan kita berharap dengan adanya THR para PNS dapat terbantu, dengan kondisi Pandemi Covid-19, sebab PNS juga ikut berdampak hal tersebut,” katanya.

Dijelaskan Zamri, sesuai mekanisme nilai THR yang dibayar hanya sekali gaji pokok, tanpa tunjangan lainnya, kecuali bagi pejabat eselon maka akan ditambah dengan tunjangan jabatan.

“Dengan adanya THR ini maka PNS di Bireuen dapat memanfaat dana tersebut untuk keluarganya dan dapat terus bekerja dengan disiplin,” sebutnya. (Joniful)

Ungkap Penyelundupan Bibit Lobster, Ditpolairud Polda Banten dapat Penghargaan dari KKP

By On Kamis, Mei 06, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka bulan mutu karantina tahun 2021, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan menyerahkan Piagam Penghargaan kepada beberapa Anggota Ditpolairud Polda Banten, Rabu, 05 Mei 2021.

Penyerahan penghargaan yang dilaksanakan melalui kegiatan “BKIPM Peduli Sosial” tersebut digelar di Jalan KH. Abdul Hadi No.17.Kebon Jahe Kelurahan Cipare. Serang

Piagam penghargaan dari Kepala BKIPM, M. Hanafi diberikan kepada Ditpolairud Polda Banten. Berikut daftar penerima perhargaan dari kepala BKIPM:

Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Rustam Mansur; Wadirpolairud Polda Banten, AKBP Abdul Majid; Kasubdit Polda Banten, AKBP Agus Yulianto; Ipda Turip; Ipda Supriyadi; Bripka Eka Rifka; Bripka Dikkar Marbisuk; Bripka Linggo Prayogo; Bripka Walimudin; Bripka Rokja; Bripka Gunawan; Bripka Agus firman H; Bripka Arif Wahyudi; Briptu Chatrine Larasati Sitorus.

Kepala BKIPM, M. Hanafi mengatakan, penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Ditpolairud Polda Banten mengungkap kasus penyelundupan bernur lobter sejumlah 24.000 ekor. (Rudi)

Selama Bulan Ramadhan, Ikan Teri Kering Lokal Laku Keras

By On Kamis, Mei 06, 2021

Selama bulan puasa Ramadhan 1442 Hijriyah, permintaan ikan teri kering tawar di Pasar Bireuen laku keras, Kamis, 06 Mei 2021.
Zahrial sedang melayani pembeli ikan teri tawar yang dijajakan di jalan Pengadilan Lama Bireuen, Kamis, 06 Mei 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Selama bulan puasa Ramadhan 1442 Hijriyah, permintaan ikan teri kering tawar di Pasar Bireuen laku keras, Kamis, 06 Mei 2021.

Selain ikan teri kering, minat masyarakat mengesumsi ikan asin taleung selama bulan puasa juga tinggi.

“Kalau satu hari bisa laku 30 hingga 40 kilogram, dan ikan terinya masih tawar dan tak asin,” kata Zahrial seorang pedagang ikan teri asal Blang Lancang Jeunieb saat ditemui di Jalan Pengadilan Lama, Bireuen.

Baca juga: Selama Ramadhan, Permintaan Kolang Kaling di Bireuen Tinggi

Diakui Zahrial, ikan teri ini awalnya dibeli pada nelayan, lalu dijemur pagi harinya, sore hari baru dijual ke pasar.

“Selama bulan puasa ini memang minat warga terhadap ikan teri masih tinggi, apalagi terinya masih tawar dan baru,” sebutnya.

Baca juga: Nasi Kari Bebek Masih Menjadi Pilihan Lain Saat Berbuka Puasa

Bahkan, tambah Zahrial, dalam satu hari bisa laku hingga 30 kilogram. Sementara di luar bulan puasa hanya laku sekitar 10 kilogram per hari.

“Alhamdulillah, keuntungan tetap ada meski sangat kecil, kecuali kalau hujan, peminatnya sangat kurang,” sebutnya. (Joniful)

Jajaran Kodim 0803/Madiun Bersama Polres Madiun Gelar Operasi Penyekatan Larangan Mudik

By On Kamis, Mei 06, 2021

MADIUN, KabarViral79.Com – Jajaran Kodim 0803/Madiun bersama Polres Madiun dan petugas gabungan dari Satpol PP, BPBD, Dishub, serta Tim Kesehatan melaksanakan penyekatan dalam rangka pengamanan larangan mudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M di seluruh akses masuk menuju Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), Kamis, 06 Mei 2021.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dari Satgas Penanganan Covid-19 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M, terhitung mulai tanggal tanggal 6 Mei sampai 16 Mei 2021.

Komandan Kodim (Dandim) 0803/Madiun, Letkol Inf Edwin Charles menyampaikan, penyekatan dalam rangka pengamanan larangan mudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M akan dilaksanakan di seluruh perbatasan dan akses masuk menuju Kabupaten dan Kota Madiun.

“Penyekatan akan dilaksanakan di seluruh perbatasan dan akses masuk menuju Kabupaten dan Kota Madiun,” kata Dandim.

Operasi Yustisi penyekatan larangan mudik ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi guna mencegah penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Madiun.

“Namun demikian, larangan mudik tidak diberlakukan untuk hal-hal mendesak seperti wanita hamil yang mau melahirkan, pengiriman bahan pokok, kunjungan duka atau sakit serta perjalanan dinas,” pungkas Dandim.


Sumber: Penrem 081/DSJ

Pastikan Kesiapan Personel, Wakapolda Banten Cek Pos Pam Lebaran di Tangerang

By On Kamis, Mei 06, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Wakpolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari meninjau secara langsung pos pengamanan mudik lebaran 2021, Kamis, 06 Mei 2021.

Adapun pos pengamanan mudik lebaran yang ditinjau oleh Wakpolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari diantaranya Gerbang Tol (GT) Balaraja Barat dan GT Cikupa.

Turut hadir dalam pengecekan Pos Penyekatan tersebut, Diresnarkoba Polda Banten, Kombes Pol Lutfi Martadian; dan Wakapolresta Tangerang, AKBP Dedy Tabrani.

Wakpolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari menyampaikan, pihaknya melakukan operasi pengamanan lebaran tahun 2021, dimana operasi pengamanan lebaran ini dilakukan guna mencegah masyarakat yang nekat melakukan mudik lebaran, serta  untuk mendukung program pemerintah terkait larangan mudik lebaran 2021.

“Kami melakukan pengecekan langsung posko pengamanan Lebaran, hari ini tanggal 6 Mei larangan mudik sudah diberlakukan dan larangan mudik ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih meresahkan kita semua,” lanjut Ery Nursatari.

Lebih lanjut Ery Nursatari menjelaskan, Polda Banten mendirikan 19 Pos Pam guna mencegah masyarakat yang melakukan mudik lebaran.

“Kita dari Polda Banten mendirikan sebanyak 19 Pos Pam, baik yang ada di Gerbang Tol maupun di jalan arteri, dan di Pos Pam ini nantinya akan dijaga oleh personel TNI, Polri, Satgas Covid-19 dan stakeholder yang terkait selama 24 jam untuk di Tangerang sendiri kita bekerjasama dengan Polda Metro Jaya,” jelas Ery Nursatari.

Bagi masyarakat yang nekat melakukan mudik, Ery Nursatari menegaskan, pihaknya akan memutar balikkan, lebih baik ikuti aturan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Larangan mudik lebaran ini merupakan instruksi langsung dari Bapak Presiden, mari ikutin aturannya. Untuk itu, bagi masyarakat yang tetap nekat melakukan mudik akan kita putar balikkan. Kecuali kendaraan khusus seperti kendaraan pengangkut BBM, pengangkut logistik, ambulance dan kendaraan untuk perjalanan dinas tetapi untuk perjalan dinas harus membawa surat tugas yang ditandatangani oleh pejabat minimal eselon dua serta surat bebas Covid-19,” tegas Ery Nursatari. (Heru/Bid Humas)

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Polsek Panimbang Gelar Apel Siaga

By On Kamis, Mei 06, 2021

Dalam rangka pengamanan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, Polsek Panimbang melaksanakan apel kesiapsiagaan, Kamis, 06 Mei 2021.

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka pengamanan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, Polsek Panimbang melaksanakan apel kesiapsiagaan, Kamis, 06 Mei 2021.

Apel kesiapsiagaan yang dipimpin Kapolsek Panimbang, AKP Sugiar digelar di halaman Pos Pam III, dan diikuti sebanyak 65 personil, terdiri dari Polri sebanyak 61, TNI sebanyak 2 personil, dan Kecamatan sebanyak 2 personil.

Kapolsek Panimbang, AKP Sugiar dalam sambutannya menekankan agar seluruh personil melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan bagi personil yang melaksanakan pam agar terus berkoordinasi.

“Kepada semua anggota yang sedang melakukan Pam agar tetap kordinasi dengan semua unsur, laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, layani setiap pengaduan masyarakat dengan humanis dan Presisi sesuai dengan intruksi Kapolri,” ungkap AKP Sugiar dalam sambutannya.

Sehubungan dengan imbauan demi mencegah penyebaran Covid-19, diakhir penyampaiannya AKP Sugiar mengingatkan agar seluruh personil menjaga kesehatan diri pribadi maupun keluarga dan tetap semagat dalam menjalankan tugas, berikan imbauaan kepada msayarakat agar tetap menjaga Prokes.

“Tetap jaga kesehatan dan kesematan dalam melaksnakan tugas, terus imbau kepada masyarakat agar menjalankan Protokol Kesehatan, ajak agar bersama-sama mencegah sebaran Covid-19,” pungkasnya. (Yockhie)

Santuni Anak Yatim, KSB Angsana Berharap Berkah di Bulan Ramadhan

By On Kamis, Mei 06, 2021

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten, di bulan suci Ramadhan 1442 H ini melaksanakan santunan anak yatim piatu, Rabu, 05 Mei 2021.

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Angsana tersebut dilaksanakan dengan memenuhi standar Protokol kesehataan sesuai aturan Pemerintah. Sebanyak 50 anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Angsana tampak berseri-seri mendapat keberkahan di bulan ramadhan ini.

Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Kabupaten, Andi Mulyana; Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Pandeglang mewakili Bupati, Camat Angsana, Arif Mahmud; serta para Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Angsana, para tamu undangan, dan seluruh anggota KSB.

Ketua KSB Kecamatan Angsana, Beni Madsira mengatakan, kegiatan santunan anaka yatim piatu terselengara atas kerjasama dengaan semua anggota KSB didukung oleh Camat dan Porkopimkec Angsana serta pihak donatur lainnya yang ikut andil dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Adapun sumber dana, Beni menyebutkan, hasil dari rereongan anggota KSB serta sumbangan dari Camat dan pihak donatur yang tertarik dengaan kegiatan santunan yatim piatu.


“Semoga kegiatan mendapat berkah. Anak yatim piatu adalah tanggungjawab kita bersama. Semoga KSB bisa melakukan santunan pada anak yatim minimal 6 bulan sekali. Kami adalah relawan kebencanaan, tetapi kami juga ingin lebih bermanfaat dan akan terus bergerak di bidang sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Angsana, Arif Mahmud mewakili Bupati Pandeglang mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan KSB.

“KSB adalah organisasi relawan kebencanaan, tetapi mereka sangat eksis di bidang sosial, sehingga pemerintah merasa terbantu dengan adanya KSB di Kabupaten Pandeglang, khususnya di Kecamatan Angsana,” tuturnya.

“Kami sangat terbantu dengan adanya relawan KSB di bawah pimpinan Saudara Beni, seperti santunan yatim piatu, Bahkan KSB Angsana sudah melakukan bedah rumah sebanyak empat rumah. Ini tentunya sangat membantu pemerintah. Semoga bisa diikuti oleh KSB yang lainnya, karena di Pandeglang ada 13 KSB di 13 Kecamatan,” tutupnya. (Yockhie)

Selama Ramadhan, Permintaan Kolang Kaling di Bireuen Tinggi

By On Rabu, Mei 05, 2021

Pedagang menjajakan kolang kaling di kawasan Jalan Pengadilan Lama, Bireuen, Aceh. Belakangan permintaan kolang kaling meningkat tajam, Rabu, 05 Mei 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, permintaan kolang kaling di pusat Kota Bireuen tetap masih tinggi, terutama bagi pedagang es buah.

Belakangan ada dua jenis kolang kaling yang dijual oleh pedagang, salah satunya adalah kolang kaling lokal yang bentuknya kecil. Sedangkan yang satunya lagi kolang kaling asal Medan, Sumatera Utara (Sumut), yang bentuknya sedikit besar dan lonjong.


“Selama bulan Ramadan ini, permintaan buah dari aren ini memang jauh berbeda dari hari hari biasanya, terutama untuk menu berbuka,” kata Kartini seorang pedagang kolang kaling, Rabu, 05 Mei 2021.

Menurut Kartini, harga kolang kaling asal Medan dijual Rp 18 ribu. Sedangkan kolang kaling lokal Rp 20 ribu per kilonya.

Diakui Kartini, kalau kolang kaling dari Sumut itu didatangkan dari Padang Sidenpuan. Sementara kalau kolang kaling lokal, kususnya dari Bireuen itu kebanyakan dibeli dari Krueng Simpo, Juli, Cot Iboeh Jeumpa dan pedalaman Peudada dan Peusangan.


Hal senada juga diakui oleh Jafaruddin, pedagang kolang kaling lainnya. Menurutnya, selama ini memang permintaannya meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasanya, tak kecuali para pedagang es buah. 

“Kalau kolang kaling asal Medan memang sangat disukai oleh Ibu-ibu. Karena bisa digunakan untuk manisan. Sedangan kolang kaling lokal buahnya kecil-kecil, tetap masih lebih enak untuk makanan khusus dikolak,” ujarnya.

Belakangan buah kolang-kaling tersebut digunakan untuk campuran minuman berbuka dan juga untuk bahan membuat kue. Selain itu, kolang-kaling juga bisa untuk es campur, es buah serta es cingcau. (Joniful)

Sidang “Sang Koboy Jalanan” Kembali Digelar, Agenda Mendengarkan Keterangan Saksi

By On Rabu, Mei 05, 2021

Sidang “Sang Koboy Jalanan” dengan terdakwa MR kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, Rabu, 05 Mei 2021.
Saksi M saat memberikan keterangan di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang.

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Sidang “Sang Koboy Jalanan” dengan terdakwa MR kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, Rabu, 05 Mei 2021.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Pandeglang, Mulyana, SH, MH, mengatakan, sidang kedua yang digelar hari ini, dengan agenda menghadirkan saksi.

Baca juga: “Koboy Jalanan” Mulai Menjalani Persidangan Pertama di PN Pandeglang

“Hari ini saksi yang dipanggil ke persidangan ada empat orang saksi, diantaranya Maheno, Agus Susanto dan dua orang lagi saya lupa,” kata Mulyana kepada awak media sebelum masuk ke ruang persidangan.

Mulyana menjelaskan, adapun Pasal yang dituntut kepada terdakwa MR, yaitu Pasal 335 ayat (1) KUHAPidana dengan ancaman maksimal satu tahun penjara.

“MR kami dakwa dengan Pasal 335 ayat 1 KUHPidana, yakni perbuatan tidak menyenangkan. Ancaman hukuman satu tahun, tidak ada minimal, tapi maksimal,” terangnya.

JPU Mulyana saat memperlihatkan barang bukti kepada saksi lain. 

Sementara, salah satu saksi saat ditemui awak media mengatakan, dirinya dengan ketiga saksi lainnya dipanggil ke persidangan untuk kedua kalinya. Ia sudah menjelaskan dan memaparkan kepada semua, baik itu JPU, Hakim,  bahkan Penasehat Hukum terdakwa MR.

“Saya dan teman-teman sudah menjelaskan dan menerangkan semuanya di hadapan Majelis Hakim, JPU, bahkan Penasehat Hukum MR,” ujar salah satu saksi yang namanya enggan disebutkan.

Baca juga: Sidang Perdana “Koboy Jalanan” Diwarnai Aksi Premanisme

Adapun dengan tidak adanya UU Darurat yang dituntutkan kepada terdakwa MR, menurut salah satu pakar kriminolog yang ada di Kabupaten Pandeglang mengatakan, seharusnya terdakwa MR diganjar dua Pasal, baik itu Pasal 335 KUHAPidana dan Undang-Undang Darurat dengan kepemilikan atau menggunakan senpi.

“Seharunya Undang-Undang (UU) Darurat juga dituntutkan kepada MR. Jangan hanya perbuatan tidak menyenangkannya saja,” ujar pria yang enggan disebutkan namanya dengan postur tubuh berbadan tegap tersebut.

Terkait Pasal dakwaan, JPU Mulyana mengatakan, untuk sementara ini baru satu Pasal yang dituntutkan kepada MR sesuai dengan berkas awal yang diterima oleh pihak Kejaksaan dari pelimpahan Kepolisian. (Yockhie)

Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Bapera Tangsel Mundur, Ada Apa?

By On Rabu, Mei 05, 2021

Secara resmi, Ketua Dewan Pertimbangan Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan dan Ketua Bapera Kota Tangsel menyatakan membubarkan dan mengundurkan diri dari kepengurusan Bapera Kota Tangsel.

TANGSEL, KabarViral79.Com – Secara resmi, Ketua Dewan Pertimbangan Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan dan Ketua Bapera Kota Tangsel menyatakan membubarkan dan mengundurkan diri dari kepengurusan Bapera Kota Tangsel.

Hal ini dilatari pola kepemimpinan DPP Bapera dalam menjalankan roda organisasi bertolak belakang dengan semangat pemuda, yang ingin komitmen menjunjung tinggi dan mengedepankan etika dalam berorganisasi.

Demikian disampaikan Ketua Bapera Kota Tangsel, Gemilang Aditya melalui rilisnya yang diterima awak media, Selasa malam, 04 Mei 2021.

Gemilang Adityatama memaparkan ihwal mundur dan bubarnya kepengurusan Bapera Kota Tangsel, karena DPP dalam menjalankan organisasi sudah tidak sehat lagi, tidak mengedepankan etika dan mekanisme organisasi.

“Saya selaku Ketua Bapera Tangsel dan juga mewakili Ketua Dewan Pertimbangan, Bang Pilar Saga Ichsan, resmi mengundurkan dan membubarkan diri dari Bapera Tangsel,” kata Pria yang akrab disapa Gemi ini.

Gemi menilai, organisasi Bapera sudah tidak sehat lagi dan tidak mengedepankan mekanisme organisasi. Hal ini bertentangan dengan semangat pemuda yang tergabung dalam Bapera Kota Tangsel.

“Itu bisa kita lihat saat pergantian Ketua DPD Bapera Banten, dari Hendrik Leonardo Kaarosekaly kepada saudara Ali Hanafiah,” ujar Gemi.

Dalam pergantian tersebut, lanjut Gemi, sama sekali tidak ada komunikasi dari DPP kepada pengurus DPD Provinsi maupun DPD Kabupaten/Kota.

“Ini kita lihat sebagai bentuk arogansi DPP dalam menjalankan organisasi semaunya. Sedangkan, kita sebagai seorang pemuda tentunya dalam berorganisasi ini tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan mengedepankan mekanisme organisasi,” imbuh Gemi.

Gemi menilai, apa yang dilakukan DPP Bapera sudah tidak lagi mencerminkan semangat dan idealisme pemuda.

“Kami Bapera Tangsel sudah sepakat untuk mengundurkan diri, menyusul dan mengikuti kepengurusan Bapera Kabupaten/Kota yang sebelumnya sudah membubarkan dan mengundurkan diri,” tutup Gemi. (*/red)

Polres Pandeglang Laksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat

By On Rabu, Mei 05, 2021

Polres Pandeglang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Maung 2021 di Alun-alun Kabupaten Pandeglang. Bertindak sebagai pimpinan apel, Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita didampingi Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi, Rabu, 05 Mei 2021.

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Polres Pandeglang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Maung 2021 di Alun-alun Kabupaten Pandeglang. Bertindak sebagai pimpinan apel, Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita didampingi Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi, Rabu, 05 Mei 2021.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir dari unsur Forkopimda Kabupaten Pandeglang, Abuya Muhtadi, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang dan jinstansi terkait lainnya. Acara apel gelar pasukan dimulai pukul 08.30 Wib dengan tetep memerhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) yang berlaku.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita menyampaikan beberapa penekanan, diantaranya pertama, siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME. 

Kedua, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat. 

Ketiga, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H.

Keempat, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system. 

Kelima, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

Keenam, mantapkan kerjasama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi.

Dalam amanatnya, Bupati Pandeglang juga menambahkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, ini sekaligus mengajak untuk bersama Polri dan stakeholder lainnya mendukung pemerintah dalam pencegahan Covid-19 dengan tidak melakukan mudik dan memperketat Prokes yang berlaku.

“Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, saya mengajak untuk bersama-sama, baik Polri, dan Stakeholder lainnya dalam mendukung pemerintah terhadap pencegahan wabah Covid-19 dengan tidak melakukan mudik dan memperketat Prokes,” ujar Irna dalam sambutannya.

Sementara itu, Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi menambahkan, pihaknya menurunkan sekurang-kurangnya 380 personil untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

“Kami membuat empat pos pengamanan yang berada di perbatasan gayam, pertigaan mengger, pertigaan citeureup dan pantai karangsari carita juga satu pos pelayanan yang berada di Alun-alun,” ujar AKBP Hamam.

“Kami berharap, semua masyarakat mengerti dan memahami akan situasi pandemi yang masih belum berakhir ini. Mari bersama-sama kita perbaiki Protokol Kesehatan yang sudah kita jalankan agar kita semua selalu sehat dan terhindar dari virus Covid-19,” tutup AKBP Hamam. (Yockhie)

Wow! Mafia Beras Berkeliaran di Pandeglang, Diduga Tipu Pengepul

By On Rabu, Mei 05, 2021

Marak oknum mengaku bandar beras melakukan penipuan terhadap sejumlah pengepul beras di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.
Foto Ilustrasi. 

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Marak oknum mengaku bandar beras diduga melakukan penipuan terhadap sejumlah pengepul beras di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.

Modus pelaku berpura-pura sebagai juragan atau bandar beras dengan rayuan dan janji-janji manis akan bertanggung jawab dalam pembayaran kepada para pengepul. Tapi faktanya, tidak sedikit pengepul beras menjadi korban tipu daya mereka, yang harus menelan rugi akibat barang ludes dan uang tak ada.

Seperti pengakuan seorang pengepul beras berinisial NL, warga asal Kecamatan Patia kepada awak media, Selasa, 04 Mei 2021, membenarkan kalau dirinya merasa tertipu oknum bandar beras.

“Sudah hampir sebulan berasnya dibawa oknum BM yang ngaku bandar beras. Hingga kini belum ada kejelasan pembayarannya. Ya ada sekira Rp 60 juta yang belum dibayar,” kata NL.

Dikatakan NL, beras miliknya ketika diangkut BM dari pabrik penggilingan itu, pada 26 Februari 2021, di desa Surianeun tepatnya di Kampung Dungushaur.

“Awalnya sih BM berjanji akan membayar tunai atau cash, namun setelah beras itu selesai truking, BM malah menjanjikan akan membayar setelah selesai pengiriman, tapi hingga kini sudah tanggal 4 Mei 2021, BM belum juga membayarnya,” keluh NL.

Nasib serupa dialami JM yang juga pengepul beras di Desa Surianeun dan Desa Rahayu yang diduga juga tertipu oleh oknum mafia beras di bulan dan tahun yang sama.

“Beras saya dua ton sudah hampir, sudah satu bulan belum juga ada kabar mau dibayar. Padahal janjinya tunai, tetapi kenyataannya sampe sekarang belum. Parahnya lagi, bukannya dibayar eh malah justru dijanjikan akan dikembalikan beras lagi,”  kata JM.

Terpisah, Ketua Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia dan Gerakan Indonesia Bersatu (BHH-GIB) Provinsi Banten, Heri Ruswandi merasa geram bercampur kesal atas perbuatan oknum mafia beras yang jelas-jelas merugikan dan membuat resah kalangan masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Pandeglang.

“Kami merasa prihatin terhadap nasib beberapa pengepul beras di wilayah Pandeglang, khususnya Kecamatan Patia, yang diduga jadi korban penipuan mafia beras, dan hingga kini masih mengharapkan pembayaran,” tutur Heri.

Untuk itu, Heri menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi beras walaupun dijanjikan pembayaran tunai. Karena saat ini banyak mafia bandar beras berlagak juragan pada kenyataannya hanya sekelompok mafia saja.

“Dari informasi yang kami peroleh, ada  tiga pengepul beras yang belum dibayar oleh oknum tersebut, dengan jumlah bervariasi. Ada yang tujuh ton, dua ton, dengan kisaran uang sebesar Rp 8 juta, hingga Rp 16 juta. Bahkan ada yang mencapai kisaran Rp 60 juta,” ujarnya. (Yockhie)

Gelar Aksi Demo, KMS 30 Desak Kejati Banten Usut Dugaan Korupsi Hibah Ponpes dan Pengadaan Lahan Kantor Samsat Malingping

By On Rabu, Mei 05, 2021

Komunitas Soedirman (KMS 30) menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Kota Serang, Selasa, 4 Mei 2021.

SERANG, KabarViral79.Com – Komunitas Soedirman (KMS 30) menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Kota Serang, Selasa, 04 Mei 2021.

Dalam aksinya mereka mendesak Kejati Banten untuk terus mengusut dugaan korupsi hibah Pondok Pesantren (Ponpes) dan pengadaan lahan untuk kantor UPT Samsat Malingping.

Koordinator Umum KMS 30, Fikri Maswandi menduga, kasus dugaan korupsi hibah Ponpes yang bersumber dari APBD Banten tahun 2020 itu tak mungkin hanya dilakukan oleh oknum-oknum kecil.

“Rasanya tidak mungkin hanya mentok tiga orang saja, dugaan kuat bahwa korupsi dana hibah melibatkan pejabat tinggi di Pemprov Banten,” ujar Fikri press rilease yang diterima awak media ini, Selasa, 04 Meri 2021.

Kemudian dalam mekanisme hibah tersebut, kata Fikri, seharusnya dapat merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Banten Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten.

Fikri juga menambahkan, terkait pengadaan lahan gedung UPT Samsat Malingping, yang digunakan adalah modus lama, dimana tersangka SMD yang juga menjabat sebagai sekretaris tim pengadaan lahan.

Tersangka sudah mengetahui bahwa lahan tersebut akan dibangun gedung Samsat Malingping. Selanjutnya, tersangka lebih dulu membeli lahan seluas 6.400 meter persegi dengan harga Rp 100 ribu per meter lalu dijual ke Negara dengan nilai lebih besar senilai Rp 500 ribu per meter.

Fikri menegaskan, kasus korupsi adalah kejahatan besar yang menguntungkan individu atau pun kelompok. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan sepanjang Banten berdiri sudah ada 24 kasus korupsi yang terjadi.

Oleh karena itu, Kejati tak boleh mati berhenti mengusut kasus korupsi, terutama terkait Hibah Ponpes dan pengadaan lahan UPT Samsat. Sebab, saat ini Banten sedang darurat korupsi.

“Menjadi catatan buruk sebagai Provinsi yang Gubernur dan Wakil Gubernurnya punya visi dan misi akhlakul karimah. Maka dalam hal ini, KMS 30 menuntut untuk mengusut tuntas dugaan korupsi di Provinsi Banten. Kedua, tangkap aktor intelektual yang diduga terlibat kasus korupsi dana Hibah Ponpes dan pengadaan lahan UPT Samsat Malingping,” tuturnya. (Weli)

Jasad Korban Tenggelam di Juli Bireuen Akhirnya Ditemukan di Perairan Kuala Ceurape Jangka

By On Rabu, Mei 05, 2021

Jasad korban tenggelam dan hanyut atas nama Nasruddin Husen (51), warga Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, akhirnya ditemukan mengapung di perairan laut, kawasan Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Kabupaten setempat, Selasa, 03 Mei 2021.
Nelayan Boat Cama Laot saat membawa pulang mayat di TPI Peudada yang ditemukan mengapung di Perairan Kuala Ceurape, Jangka, Bireuen, Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Jasad korban tenggelam dan hanyut atas nama Nasruddin Husen (51), warga Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, akhirnya ditemukan mengapung di perairan laut, kawasan Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Kabupaten setempat, Selasa, 03 Mei 2021.

Jasad korban akhirnya ditemukan setelah sebelumnya sempat dilakukan pencairan selama empat hari oleh tim gabungan di sepanjang Krueng Teupin Mane, Juli, Bireuen pasca tenggelam saat menjala ikan, Sabtu, 01 Mei 2021.

Baca juga: Warga Juli Bireuen yang Hanyut dan Tenggelam saat Menjaring Ikan Belum Ditemukan

Awalnya jasad korban ditemukan oleh nelayan boat Cama Laot, asal Peudada yang baru pulang menangkap ikan, sekira pukul 09.00 Wib, dan posisi jasad korban mengapung dan telungkup di tengah laut, atau sekitar 14 mil dari garis pantai.

Saat itu, nelayan boat Cama Laot ikut berusaha mendekat ke posisi jasad yang mengapung. Usai dipastikan sosoak mayat, lalu nelayan tersebut mengangkat ke dalam boat mereka.

Muhammad, panglima Boat Cama Laot kepada wartawan mengatakan, Ia bersama 18 ABK lainnya sedang beranjak pulang ke TPI Peudada dan melihat ada mayat terapung dalam posisi terlungkup.

Tim SAR saat mengevakuasi mayat korban tenggelam dengan ambulan saat berada di TPI Peudada ke RSUD dr Fauziah Bireuen. 

“Kami berinisiatif mengangkat dan mengevakuasi mayat tersebut, korban mengenakan celana dalam warna coklat dan langsung kami bawa pulang ke TPI Peudada, Bireuen,” katanya.

Selanjutnya temuan mayat tersebut dilaporkan ke Polsek Peudada, lalu mayat tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen oleh Tim SAR.

Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat melalui Kapolsek Peudada, Iptu Mukhlis mengatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban. Sedangkan mayatnya kini sudah di ruang jenazah di rumah sakit.

Baca juga: Pencarian Hari Ketiga, Korban Tenggelam di Teupi Mane Juli Bireuen Belum Membuahkan Hasil

“Dari hasil keterangan istri korban, Husna mengakui kalau jasad tersebut suaminya. Itu diyakini dari ciri-ciri wajah serta celana dalam yang dikenakan korban sebelum tenggelam,” terangnya.

Informasi terakhir, telah dipastikan kalau mayat tersebut Nasruddin Husen, warga Balee Panah, Juli, lalu dimandikan dan dikafankan di rumah sakit, selanjutnya jasadnya dibawa pulang ke rumah duka, ke Balee Panah, Juli, Bireuen.

Diberitakan sebelumnya, Nasruddin Husen (51), warga Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, diduga tenggelam dan hanyut saat menjaring ikan di bawah jembatanTeupin Mane Juli, Kecamatan setempat, Sabtu, 01 Mei 2021, pukul 13.40 Wib. (Joniful)

Bangun Jembatan, Relawan Kampung Indonesia Teken MoU dengan UNSERA

By On Selasa, Mei 04, 2021

Universitas Serang Raya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan Relawan Kampung Indonesia, di Aula Lantai 3 Gedung Utama UNSERA, Selasa, 04 Mei 2021.

SERANG, KabarViral79.Com – Universitas Serang Raya (UNSERA) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan Relawan Kampung Indonesia, di Aula Lantai 3 Gedung Utama UNSERA, Selasa, 04 Mei 2021.

Kerjasama ini bertujuan untuk melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi lebih khusus pengabdian kepada masyarakat. Rencananya Relawan Kampung menggandeng UNSERA untuk pembangunan jembatan di tahun ini. 

“Ini memang sebuah tonggak baru di dunia pendidikan, antara akademisi dan praktisi. Kami himpun teman-teman dari berbagai background pendidikan. Sebanyak 112 jembatan sudah berhasil terbangun, dan kerjasama dalam bidang pembangunan infranstruktur dengan kampus swasta ini memang yang pertama kali bagi kami,” kata Ketua Relawan Kampung, Muhammad Arif Kirdiat.

Ia juga menyampaikan, saat ini masih dengan tahap pembahasan pembangunan yang rencananya akan dilaksanakan di jembatan daerah Kabupaten Serang.

“Nantinya akan kita ajak juga mahasiswa-mahasiswa yang menjadi Relawan Kampung untuk meeting dari awal sampai akhir. Tujuannya agar mereka benar-benar paham dan mengerti. Selanjutnya, setelah jembatan itu berdiri, kita evaluasi apakah bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi setempat, kemajuan pendidikan, dan kemudahan aksesbilitas,” tambahnya.

Selain itu, pembangunan jembatan tersebut akan menggandeng dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknik, khususnya Prodi Teknik Sipil. 

Hadir dalam penandatanganan tersebut, Dekan FT Wahyu, Oktri, MT. Ia menyambut baik kerjasama tersebut.

“Kita bisa berkolaborasi dalam pembangunan jembatan ini. Semoga ke depannya bisa berjalan dengan baik, dan mendapat manfaat yang baik bagi masyarakat sekitarnya,” pungkasnya. (Weli)

Ilma Fatwa: Bentuk Perhatian Pemprov kepada Pemuda Tidak Harus dengan Mencairkan Dana Hibah

By On Selasa, Mei 04, 2021

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dikabarkan tengah memproses pencairan dana hibah untuk Komite Nasional Pemuda Indonesi (KNPI) Banten versi Ali Hanafiah senilai Rp 1 miliar.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pandeglang, Ilma Fatwa. 

SERANG, KabarViral79.Com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dikabarkan tengah memproses pencairan dana hibah untuk Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banten versi Ali Hanafiah senilai Rp 1 miliar. 

Hal ini disayangkan, bahkan ditolak sejumlah pihak lantaran pencairan Hibah KNPI dilakukan di tengah krisis masyarakat akibat terdampak pandemi Covid-19.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pandeglang, Ilma Fatwa mengatakan, sangat tidak elok di tengah kondisi seperti ini Pemprov Banten mengucurkan dana Hibah untuk KNPI. 

Dengan mengucurkan dana hibah ke KNPI, kata Ilma, sama halnya dengan Pemprov memperburuk citra pemuda Banten.

“Maka dengan tidak mencairkan hibah untuk KNPI merupakan bentuk WH dan Andika untuk tetap menjaga marwah pemuda. Bentuk perhatian Pemprov kepada pemuda tidak harus dengan mencairkan dana hibah, nanti nama KNPI juga jelek. Misalnya dengan buru-buru mencaretaker KNPI Lebak. Itu kan membuat jelek,” kata Ilma kepada wartawan melalui telepon selulernya, Selasa, 04 Mei 2021.

KNPI pun, lanjut Ilma, di tengah kondisi seperti ini seharusnya jangan mau menerima dana Hibah tersebut, kecuali jika mereka sama sekali tidak peka dengan kesusahan rakyat. Alangkah lebih elok, jika KNPI menolak dana hibah tersebut dan meminta kepada Gubernur Banten agar anggaran itu dialokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan rakyat yang lebih urgen.

“Kalau KNPI Banten masih mau menerima dana Hibah, berarti tidak punya sense of crisis. Jadi langkah bijak yang harus dilakukan KNPI yaitu dengan lantang menolak dana hibah tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Ilma, sebagai sikap tegas penolakan dana hibah ini, pihaknya pun akan berkirim surat ke Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten agar juga menolak dana hibah tersebut. 

“Sekarang siapa yang bisa menjamin bahwa dana hibah itu murni untuk kegiatan pemuda,” tukas Ilma.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Deden Apriandhi membenarkan bahwa dana hibah KNPI senilai Rp 1 miliar itu saat ini tengah dalam proses pencarian. 

“(Peruntukan penggunaannya) saya lupa, karena banyak kegiatannya,” katanya melalui aplikasi pesan WhatsApp. (*/red)

Berkah Ramadhan, PAC PP Solear Bagi-bagi Takjil dan Bukber

By On Selasa, Mei 04, 2021

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar kegiatan sosial berbagi takjil kepada para penguna jalan yang melintas di depan Sekertariat PAC PP Kecamatan Solear, Selasa, 04 Mei 2021.

TANGERANG, KabarViral79.Com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, menggelar kegiatan sosial berbagi takjil kepada para penguna jalan yang melintas di depan Sekertariat PAC PP Kecamatan Solear, Selasa, 04 Mei 2021.

Selain berbagi takjil, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) PP tersebut juga menggelar buka puasa bersama (Bukbe) di Sekertariat PAC PP Kecamatan Solear.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PAC PP Kecamatan Solear, Andi Kurniawan; Ketua Ranting tujuh Desa se-Kecamatan Solear, para Srikandi PP, dan jajaran anggota lainnya.

Ketua Ormas PAC PP Kecamatan Solear, Andi Kurniawan mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya mencoba untuk berbagi keberkahan di bulan suci ramadhan. Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Alhamdulillah setiap tahun kita selalu membagikan takjil pada bulan suci ramadhan,” ungkap Andi.

Andi menuturkan, sebanyak 700 takjil dibagikan kepada penguna jalan yang melintas di depan Sekertariat PAC PP Kecamatan Solear.

“Semoga tahun depan kita bisa melaksanakan kegiatan seperti ini lagi, dan semoga ke depan Ormas PP Kecamatan Solear lebih kompak dan tambah solid,” pungkasnya. 

Andi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di Kecamatan Solear untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan seperti biasa lagi, dan semoga PAC PP Kecamatan Solear bisa selalu bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat. Kegiatan ini juga sekaligus syukuran menempati Kantor Sekertariat PAC PP Solear,” pungkasnya. (Reno)