-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

DPP LPPI: Ketua KPK Membuktikan dengan Kerja, Kerja, Kerja

By On Rabu, Agustus 25, 2021



JAKARTA, KabarViral79.Com - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) menyambut baik langkah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dengan membawa perubahan yang baik di tubuh KPK, selalu mengedepankan aturan-aturan yang berkaitan dengan perintah Undang-Undang dan langkah serius melakukan pencegahan korupsi.

'Kita ketahui, tindak pidana korupsi dapat menyebabkan lambatnya pertumbuhan ekonomi negara, juga dapat menciptakan instabilitas di masyarakat dan pemerintahan. Selain itu, Korupsi dapat menciptakan terjadinya kejahatan lainnya. Korupsi dilihat sebagai penyalahgunaan anggaran negara yang menyebabkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia," ujar Ketua Umum (Ketum) DPP LPPI, Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima media ini, Rabu, 25 Agustus 2021.

Menurutnya, Korupsi dapat merusak kelembagaan negara yang demokratis, menyimpangi aturan hukum hingga mengurangi kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan. 

Oleh karena itu, kata Dedi, upaya  pemberantasan korupsi perlu dilakukan secara intensif, profesional dan berkesinambungan, karena merugikan keuangan negara, menghambat pembangunan nasional serta memiskinkan rakyat secara terstruktur, masif dan sistematis.

"Dengan semangat lahirnya Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) agenda pemberantasan korupsi dimandatkan pada lembaga bernama KPK. Diharapkan KPK sebagai lembaga independen kedudukannya sejajar dengan lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Mampu melakukan berbagai cara untuk mencegah kerugian negara yang diakibatkan oleh perilaku korupsi," terang Dedi. 

Dedi juga mengungkapkan, KPK di bawah kepimpinan Firli Bahuri ternyata memiliki capaian keberhasilan KPK dalam program pemberantasan korupsi dari sektor politik hingga penegakan hukum. 

Kata Dedi, para pejabat yang terjerat oleh KPK berasal dari hampir seluruh kelembagaan publik, mulai dari ranah eksekutif, sampai badan-badan yang mengawasi dan seharusnya memastikan pejabat eksekutif tidak menyalahgunakan anggaran. 

Lebih jauh, kata Dedi, KPK juga menjerat pejabat dari sektor penegakan hukum (yudikatif), dan kalangan swasta. Singkatnya, tak ada lembaga yang kebal dari penindakan KPK.

"Selain itu adanya korupsi politik yang terjadi di badan-badan pemerintah. Ini adalah korupsi yang melibatkan para pejabat terpilih, pejabat pemerintah atau jejaring mereka untuk tujuan keuntungan pribadi yang tidak sah. KPK juga telah menuntut Menteri maupun setingkat Menteri, ditambah pejabat tinggi pemerintah eselon I dan eselon II," pungkas Dedi.

Masih di tingkat eksekutif, lanjut Dedi, KPK juga menyentuh korupsi yang melibatkan pejabat keuangan negara. Lalu di tingkat pemerintah daerah, KPK telah menuntut Gubernur dan Walikota dan Bupati ke pengadilan.

"Ini juga bisa dilihat sebagai dukungan KPK dalam mendorong perekonomian dan stabilitas pemerintahan. Ini menunjukkan bahwa KPK secara efektif membongkar korupsi yang melibatkan pejabat negara di sektor eksekutif. Ini mencerminkan upaya penindakan korupsi di pemerintah berjalan efektif dengan hasil 100% vonis bersalah," pungkasnya.

Namun yang pasti, kata Dedi, keliru jika memandang KPK di bawah era Firli Bahuri melemah. KPK telah banyak berhasil dalam mengembalikan aset negara maupun dana hasil korupsi untuk di kembalikan ke kas negara, yang sangat ironis bahwa kinerja ini dicapai KPK saat kelembagaannya mengalami banyak pelemahan, investigasi, sampai teror dan intimidasi.

Dedi juga mengatakan, KPK juga tidak berhenti memfokuskan pada upaya meminimalisasi faktor-faktor penyebab korupsi. Tetapi disini sangat diperlukan kerjasama antara kepatuhan pejabat eksekutif dan legislatif untuk melaporkan LHKPN, agar tidak terjadi hambatan sangat diperlukan dukungan pejabat daerah maupun Menteri dalam membangun sistem pencegahan korupsi di indonesia dengan melaporkan LHKPN pada lembaganya sendiri.

"Kemudian, hari ini publik mendapatkan kabar baik dari KPK yang telah menyetorkan uang lebih dari Rp 90 miliar ke kas negara sepanjang semester satu tahun 2021. Sepak terjang yang dilakukan pimpinan KPK di era Firli Bahuri juga mendapatkan perhatian publik, selain sukses melakukan penangkapan dan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sejumlah pejabat negara maupun swasta, berhasil mengungkap  kasus korupsi pengadaan lahan untuk program DP rumah nol rupiah Pemprov DKI Jakarta," tutur Dedi.

Sejauh ini, kata Dedi, KPK juga sudah menetapkan empat orang tersangak  yang terdiri dari pihak BUMD DKI Jakarta dan swasta yang diduga telah merugikan kerugian keuangan negara Rp 152,5 miliar.

Namun demikian, kata Dedi, akibat keberhasilan itu, KPK menghadapi serangan-serangan yang juga semakin tinggi. Keberhasilan KPK dalam mengusut korupsi bukan hanya memicu serangan balik, melainkan telah membuat seluruh yang merasa terganggu akhirnya ‘bersatu’ melemahkan KPK. 

"Inilah yang terjadi dengan kondisi saat ini, di mana KPK diuji dengan berbagai tuduhan yang tidak benar oleh orang yang berniat melakukan pelemahan terhadap kepemimpinan Komisioner KPK, namun beliau membalas dengan kerja, kerja, kerja," tutup Dedi. (*/red)

Disuntik Vaksin Dosis Pertama, Gubernur Wahidin: Upaya Mencegah Covid-19

By On Rabu, Agustus 25, 2021


TANGERANG, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Pemberian dosis pertama vaksin Pfizer itu dilakukan oleh tenaga vaksinator dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten di kediaman Gubernur WH Jl. Haji Jiran, Pinang, Kota Tangerang, Selasa, 24 Agustus 2021. 

Sebelum menerima suntikan vaksin, Gubernur WH menjalani penapisan terlebih dahulu, mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga pemeriksaan tekanan darah yang semuanya normal. 

“Mudah-mudahan vaksinasi ini salah satu upaya mencegah Covid-19,” kata Gubernur WH. 

Usai menerima suntikan, Gubernur WH mengaku biasa saja, tidak merasakan adanya keluhan.

Untuk diketahui, data Dinkes Provinsi Banten per 22 Agustus 2021, sasaran vaksinasi Covid-19 di Provinsi Banten sebanyak 9.229.383 orang. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama cakupannya sudah mencapai 26,18% atau 2.416.414 sasaran. 

Untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua cakupannya mencapai 13,51% atau 1.246.616 orang. Sedangkan untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga sudah mencapai 17.022 sasaran atau 37,36% dari 45.566 tenaga kesehatan. (*/red)

Danrem 081/DSJ: Peran Perencanaan Sangat Penting dalam Pelaksanaan Program Satuan

By On Selasa, Agustus 24, 2021


KOTA MADIUN, KabarViral79.Com – Dalam pelaksanaan program satuan, bidang perencanaan mempunyai peran yang sangat penting, baik di Kodam dan Korem ataupun satuan lainnya di lingkungan TNI AD.

“Tidak ada keberhasilan dalam setiap program ataupun tugas operasi, tanpa didukung adanya perencanaan yang baik,” kata Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho dalam sambutannya saat menerima Tim Dalproggar Kodam V/Brawijaya di Ruang Binter Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Selasa, 24 Agustus 2021.

Untuk itu, Ia meminta kepada seluruh personel perencanaan di satuannya dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan tanggung jawabnya.

Danrem berharap, dengan kedatangan Tim Dalproggar itu nantinya akan menimbulkan kesinambungan yang lebih baik dan dapat memberikan manfaat.

“Manfaatkan kegiatan ini untuk saling berkomunikasi, berinteraksi serta mencari solusi terhadap berbagai hal yang masih perlu dilakukan perbaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Letkol Inf Helmi dari Srendam V/Brawijaya selaku Katim Dalproggar menjelaskan terkait kegiatan yang dilakukannya bersama tim di Korem 081/DSJ hari ini.

“Kegiatan ini merupakan fungsi pengendalian yang harus dilaksanakan oleh Srendam,” katanya dalam sambutannya.

Namun, diungkapkapnya, pengendalian yang akan dilakukan berbeda dengan kegiatan Wasrik, karena bertujuan untuk memonitor program kegiatan yang sudah berjalan.

Senada dengan Danrem, Helmi juga berharap, kegiatan itu dapat dijadikan sarana berkomunikasi dengan satuan-satuan di jajaran Kodam V/Brawijaya untuk memberikan masukan guna mengatasi berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi.


Sumber: Penrem 081/DSJ

Pastikan Kesiapsiagaan, Wakapolresta Tangerang Cek Mako Polsek Cisoka

By On Selasa, Agustus 24, 2021


TANGERANG, KabarViral79.Com – Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard M Sinambela melaksanakan kegiatan kunjungan ke Markas Komando (Mako) Polsek Cisoka, Selasa, 24 Agustus 2021. 

Leonard didampingi Kabag Sumber Daya Manusia Kompol Ashari dan Kasie Propam AKP Yono Taryono dan disambut Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman Triamtono.

Kunjungan itu dilaksanakan guna memastikan kesiapsiagaan personel dan Mako Polsek jajaran Polresta Tangerang Polda Banten yang dalam kegiatan ini adalah Polsek Cisoka. Kegiatan itu juga sebagai tindak lanjut atensi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

“Kami juga melaksanakan pengecekan ruang tahanan dan kebersihan,” kata Leonard.

Leonard juga kemudian mengecek buku administrasi tahanan dan buku mutasi. Kemudian mengecek personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polsek terkait hasil tracing.

“Serta tentunya mengecek kelayakan sarana dan prasarana seperti keberfungsian kamera CCTV,” tambahnya.

Hal yang juga ditekankan Leonard adalah harus dipastikan bahwa Mako Polsek jajaran menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat. Semua individu diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

“Menyediakan bilik disinfektan serta menyediakan sarana cuci tangan atau hand sanitizer,” tandasnya. (Reno)

Bulan Bakti Dua Dekade, Fraksi Demokrat DPRD Banten Berikan Bantuan Sembako kepada Pokja Wartawan

By On Selasa, Agustus 24, 2021


SERANG, KabarViral79.Com – Bulan Bakti Dua Dekade Partai Demokrat, Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten memberikan bantuan sembako dan komputer kepada Pokja Wartawan Harian dan Ekektronik Provinsi Banten.

Bantuan tersebut secara simbolis diberikan oleh Sekertaris dan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Banten kepada pengurus Pokja Wartawan di Ruangan Fraksi, Kota Serang, Selasa, 24 Agustus 2021.

Sekertaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Banten, Jajuli Abdilah mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian Fraksi Partai Demokrat terhadap wartawan yang terdampak pandemi Covid-19. 

“Tidak hanya masyarakat biasa yang terdampak pandemi Covid-19, Insan Pers atau Wartawan juga sama-sama terdampak. Ini perlu mendapatkan perhatian terutama dari pemerintah,” katanya saat diwawancarai awak media setelah memberikan bantuan.

Jajuli juga mengaku, Wartawan merupakan sahabat dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Banten. Dirinya juga berterima kasih kepada para wartawan yang sampai saat ini memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di Banten.

“Tanpa awak media, pembangunan di Banten seperti sia-sia. Media juga sahabat dari Fraksi Partai Demokrat,” ujarnya.

Sementara itu, Anggoat Fraksi Partai Demokrat DPRD Banten, M. Nawa Said Dimyati menambahkan, sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Demokrat, seluruh kader, baik yang berada di Eksekutif maupun di Legiislatif harus memberikan dampak manfaat yang baik terhadap masyarakat.

“Ketum kami, Mas AHY, selalu memberikan arahan kepada kami agar memberikan kontibusi kepada masyarakat, terlepas saat ini sedang masa Pandemi Covid-19, kami diintrusikan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” katanya. 

Nawa Said berharap, bantuan tersebut bisa memberikan manfaat bagi para wartawan yang terhimpun di dalam Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten.

“Tidak banyak, hanya puluhan paket sembako dan satu unit komputer kami berikan untuk wartawan. Semoga ini bisa bermanfaat bagi temen-temen Pokja Wartawan,” tukasnya. (Weli)

Kadis PK Bireuen: Dinas Itu Hebat Karena Peran Guru dalam Mendidik Siswanya di Sekolah

By On Selasa, Agustus 24, 2021

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis PK) Bireuen, Muhammad Al Muttaqin Spd, Mpd membuka Pelatihan Pembelajaran dan Pengejaran Guru Seni Budaya tingkat SD se-Kabupaten Bireuen, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Selasa, 24 Agustus 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Hebat tidaknya dunia pendidikan di sebuah daerah kerena adanya peran Guru yang selama ini terus ikut andil dalam mendidik siswanya di sekolah-sekolah.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis PK) Bireuen, Muhammad Al Muttaqin Spd, Mpd saat membuka Pelatihan Pembelajaran dan Pengejaran Guru Seni Budaya tingkat SD se-Kabupaten Bireuen, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Selasa, 24 Agustus 2021.

“Kita harus mengakui, hebatnya Dinas Pendidikan itu karena adanya andil guru yang luar biasa mengajari muridnya, dari tidak mengatahui apa-apa dan mereka (siswa-red) kini berhasil dengan berbagai profesinya,” katanya.

Kata mantan Kadispora Bireuen itu, peran guru dalam pembelajaran tentunya sangatlah besar. Bisa dibilang Guru adalah seorang yang menyuarakan pendidikan di tengah  masyarakat.

Seiring dengan berkembangnya zaman, sambung Al Muttaqin, Guru juga harus menyadari tantangan-tantangan yang ada, khususnya di era yang sudah serba digital seperti saat ini, serta harus mempersiapkan kurikulum mereka belajar.

“Kita harus ikut menyadari, tantangan akan selalu ada mengikuti zaman dan seorang Guru harus bisa menemukan solusinya agar tantangan yang ada bisa berdampak positif bagi perkembangan pendidikan ke depan,” pintanya.

Diakui Kadis pendidikan Bireuen itu, Dinas dan Guru sama-sama memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing, disamping sama-sama melayani masyarakat.

“Karena kita semuanya merupakan pelayanan masyarakat. Selama ini, anak-anak Bireuen itu hebat karena peran Guru, disamping peran orang tuanya di rumah dalam mendukung program pendidikannya, dan kita juga harus mengakui, ke depan kita memiliki tantangan yang cukup besar di dunia pendidikan, apalagi saat ini memasuki era digital,” tuturnya.

“Kita sangat berharap, dengan adanya pelatihan ini, para Guru mampu membentuk kesenian nasional dan daerah, sehingga anak anak memiliki jati dirinya sebagai anak Bireuen yang memiliki masa depan yang lebih baik,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Kabid Pembinaan, Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Bireuen, Surya Spd, Mpd kepada media ini mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat mengoktimalkan pendidikan seni dan tari bagi siswa kelasnya, khusus Guru SD.

“Untuk tercapainya pendidikan ini, maka Guru Kelas juga berkewajiban menangani mata pelajaran khusus kesenian di SD, kerena selama ini kita kekurangan Guru Kelas Bidang Seni dan Budaya,” katanya.

Agenda pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, sehingga kegiatan ini dibagi dua lokasi, yakni di Aula Dinas Pendidikan serta di Aula Hotel Bireuen dengan mengikutsertakan 100  lebih Guru di 17 Kecamatan.

“Selama pelatihan berlangsung, kami sengaja mengundang tiga pemateri khusus dari prodi Sendratasik seni drama tari dan musik, dari FKIP Syiah Kuala, Banda Aceh, yakni Tengku Hartati Spd, MPD, program studi pendidikan seni, Nurlaili Spd, MPD serta Yuli Astusti Spd, Mpd,” sebutnya. (Joniful)

Megawati Resmikan Gedung Serbaguna DPD PDIP Provinsi Banten

By On Senin, Agustus 23, 2021


SERANG, KabarViral79.Com – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri meresmikan Gedung Serbaguna DPD PDIP Provinsi Banten di Ciracas, Kota Serang, Banten, Senin, 23 Agustus 2021.

Peresmian langsung dipimpin Megawati secara virtual. Peresmian Gedung Serbaguna “Megawati Soekarnoputri” ini dihadiri langsung oleh Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), Yasonna Hamonangan Laoly.

Ketua DPD PDIP Provinsi Banten, Ade Sumardi mengatakan, Gedung Serbaguna “Megawati Soekarnoputri”, yakni gedung rakyat yang multifungsi, selain dipakai untuk kepartaian, juga bisa dipakai untuk masyarakat umum.

“Misal, masyarakat yang akan mengadakan acara pernikahan dan acara lainnya, itu dipersilahkan. Karena ini sebagai aktivitas masyarakat yang merupakan ruh dari cita-cita Ibu Ketua Umum PDIP, maka dari itu kita namakan Gedung Serbaguna Megawati Soekarnoputri,” tuturnya.

Menurut Ade, Gedung yang dibangun tahun 2017 dengan luas bangunan 5.200 meter ini merupakan Gedung Serbaguna se-Indonesia.

“Artinya gedung ini baru pertama di Indonesia. Gedung Serbaguna Megawati Soekarnoputri di Banten diharapkan akan semakin membuat kader semakin bergairah,” harapnya.

Adapun, mengenai pembiayaan pembangunan kantor, kata Ade, dilakukan secara bergotong royong oleh kader dan simpatisan partai.

Ade menjelaskan, rencananya Gedung DPD PDIP Provinsi Banten yang lama akan diubah menjadi Gedung Bung Karno. Fungsinya untuk aktivitas anak-anak muda dalam berkreatif.

“Dalam mengembangkan UMKM, berkarya maupun kemampuan lainnya, yang jelas ini (gedung-red) buat masyarakat umum,” terangnya. (Weli)

Sejumlah Kontingen PRA PORA Drum Band Mulai Tiba di Bireuen

By On Senin, Agustus 23, 2021

Atlet Drum Band Pra Pora dari Kota Langsa yang baru tiba di Kabupaten Bireuen diperiksa suhu tubuhnya oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Menjelang perhelatan Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (PRA PORA) Cabang Drum Band di Kabupaten Bireuen, mulai 26 hingga -29 Agustus 2021 ini.

Sejumlah kontinegn kabupaten/kota mulai tiba dan disambut oleh panitia pelaksana di Pendopo Bupati Bireuen. Selanjutnya seluruh atlet Drum Band ikut dilakukan screening tes oleh tim screening.

Ketua Panitia Pra Pora III Drum Band Bireuen melalui Sekretaris Panitia, Mursyidin kepada media ini, Senin, 23 Agustus 2021 mengatakan, untuk hari ini, Kontingen Kota Langsa tiba di Kota Juang. Atlet drum band dari Kota Langsa tersebut juga sudah dilakukan screening tes.

“Sebelumnya atlet kontingen dari Kota Banda Aceh dan Sabang telah duluan tiba dan mereka langsung ke tempat penginpan atlet baik di SMPN 2, SMAN 1 dan SMAN 2 Bireuen. Sedangkan kontingen Aceh Tenggara memastikan diri tiba di Kota Bireuen malam ini,” katanya.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, seluruh atlet drum band diperiksa suhu tubuhnya oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Bireuen. 

Disamping itu para atlet juga dicek administrasinya, baik Akta Kelahiran, KK, dan identitas lainnya, serta hasil swab antigen dan surat vaksinasi dari daerahnya masing-masing.

Pra PORA Drum Band seluruh Aceh yang dilangsungkan di Kabupaten Bireuen diikuti 14 kabupaten/kota di Aceh, yakni Kabupaten Bireuen sebagai tuan rumah. 

Lalu ada Kota Langsa, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Besar,  Aceh Tengah, Sabang, Banda Aceh, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Pidie Jaya, Seumelu, dan Kabupaten Aceh Tenggara.

“Sebelum pembukaan yang dilangsung di Stadion Cot Gapu, Kamis 26 Agustus 2021, sementara Rabu, 25 Agustus 2021 sore digelar technical meeting dengan seluruh ketua kontingen. Sementara pembukaan Pra PORA III Drum Band dlaksanakan oleh Bupati Bireuen," ujar Musryidin. (Joniful)

Semarakkan Hari Kemerdekaan, Pemprov Banten Tebar Diskon Pajak Kendaraan Bermotor

By On Minggu, Agustus 22, 2021


SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memberikan keringanan  atau diskon dan bebas denda pembayaran pajak kendaraan bermotor. Diskon dan bebas denda tersebut diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2021 tentang Pengurangan Pokok Dan/Atau Pengahapusan Sanksi Administratif Berupa Denda Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Penyerahan Pertama, Penyerahan Kedua, Dan Seterusnya, Dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

“Kepada masyarakat Banten, segera manfaatkan keringanan ini. Bisa langsung ke Samsat, ke gerai-gerai dan Mobil Samling atau melalui aplikasi Signal (Samsat Digital Nasional) atau pengurusan pajak kendaraan bermotor dilakukan via online,” kata Kepala Bapenda Banten, Opar Sochari. 

Opar mengatakan, pemberian diskon pokok pajak PKB disesuaikan dengan masa jatuh tempo. Masa jatuh tempo pajak bulan Oktober tahun 2021 diberikan diskon pokok pajak sebesar 2 persen; masa jatuh tempo pajak bulan November 2021  diberikan diskon pokok pajak sebesar 4 persen; masa jatuh tempo pajak bulan Desember 2021diberikan diskon pokok pajak sebesar 6 persen; dan masa jatuh tempo bulan Januari tahun 2022  diberikan dikon pokok pajak sebesar 10 persen.

“Ketentuan ini berlaku sejak tanggal 16 Agustus 2021 hingga 30 September 2021,” kata Opar.

Selain diskon pembayaran pajak, kata Opar, Pemprov Banten juga memprogramkan penghapusan pokok pajak tunggakan tahun keempat, kelima dan seterusnya terkecuali kendaraan dengan proses mutasi keluar Provinsi berlaku sejak 16 Agustus 2021 hingga 31 Desember 2021.

Keringanan selanjutnya, Pemprov Banten memberlakukan penghapusan sanksi berupa denda pajak sebesar 100 persen terkecuali kendaraan dengan proses mutasi keluar Provinsi. Kebijakan ini berlaku sejak 16 Agustus 2021 hingga 31 Desember 2021.

Poin berikutnya, pengurangan pokok BBNKB I (kendaraan baru). Pertama, Pemprov Banten memberikan diskon pokok BBN-I sebesar 10 persen dari pokok BBNKB I untuk plat hitam dengan atas nama perusahaan.

Kedua, pemberian diskon pokok BBN-I sebesar 10 persen dari pokok BBNKB I untuk plat kuning dengan atas nama perusahaan berbadan hukum. Kebijakan ini berlaku sejak 16 Agustus 2021 hingga 31 Desember 2021.

Pemprov Banten juga menghapus pokok dan denda BBN-II ganti pemilik penyerahan kedua dan seterusnya, berlaku sejak 16 Agustus 2021 hingga 31 Desember 2021.

“Poin terakhir, penghapusan sanksi denda keterlambatan pembayaran PBBKB bagi perusahaan penyedia bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 100 persen. Kebijakan ini berlaku sejak 16 Agustus 2021 hingga 31 Desember 2021,” kata Opar. (*/red)

Lihat Dibalik Layar Peringatan HUT Wanita Angkatan Udara

By On Minggu, Agustus 22, 2021


Oleh: Mayor (Sus) Sanra Michiko Moningkey

Wanita Angkatan Udara atau Wara (Women Air Force) Indonesia berulang tahun ke-58 pada 2021 ini. Peringatannya ditandai dengan adanya serangkaian kegiatan berpedomankan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.

Sesuai ketentuan yang berlaku, penggunaan masker hitam TNI POLRI adalah mutlak dalam kedinasan. Terutama untuk event besar seperti upacara dan serah terima jabatan. Dimana cara penggunaannya dengan mengenakan masker medis dan masker hitam TNI POLRI di lapisan luarnya.

Namun dalam kedinasan sehari-hari, masih diijinkan menggunakan masker medis tanpa masker hitam logo TNI POLRI.

“Diharapkan para Perwira Koordinator, Pasub Koordinator dapat meneruskan info penting ini kepada Wara di satuan masing-masing!”, pengumuman Kepala Bagian Pembina Wara Dinas Administrasi Personel TNI AU (Kabagbinwara) Letkol Kal Rachmi Restiani.,S.E. Melalui media komunikasi grup WhatsApp Pakor/ Pasubkor/ Basubkor Wara se-Indonesia.

Upacara puncak peringatan dipimpin oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, SH, M.D.S. Dihadiri oleh perwakilan Perwira Tinggi, Perwira Menengah dan Perwira Pertama Wara dalam ruang Auditorium Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta. 

Serta, secara virtual diikuti oleh Wara se-Indonesia, Kamis (12/08). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara sederhana dan terpusat di Jakarta. Sepanjang hari seluruh Wara wajib menggunakan PDU IV selama jam dinas kecuali yang sedang melaksanakan dinas luar.

Peringatan Ulang Tahun Wara digelar oleh panitia dengan ketua panitia Letkol Kes drg. Imelda Sriulina Sinulingga. Dokter sehari-harinya bertugas sebagai Pokli Golongan V, Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut Dinas Kesehatan TNI AU (Lakesgilut), Jakarta.

Rangkaian peringatan diawali giat Bhakti Sosial. Pemberian tali asih dan pemberian sembako kepada Wara yang sedang dalam keadaan fisik sakit, ataupun dalam keadaan malang seperti ditinggal meninggal oleh pasangannya. Pengumpulan data sejak akhir Juni oleh staf Bagbinwara Disminpersau.

Sebelumnya, rencana garis besar HUT telah dibagikan oleh Kabagbinwara untuk dipedomani. Walaupun ada kemungkinan terjadi dinamika di lapangan. Sambil menunggu ST asli dipancarkan setelah tanda-tangan oleh pejabat terkait. Demikianlah, hiruk-pikuk komunikasi termonitor melalui grup WA sejak awal Juni.

Sebelumnya, Pakor/ Pasubkor ini dibentuk berdasarkan Surat Perintah Kasau. Sprint Nomor 875/ VII/ 2021 tertanggal 19 Juli 2021 tentang Penunjukan Perwira Koordinator Wara Jajaran Jakarta dan Daerah.

Diperintahkan kepada nama, pangkat, NRP, kesatuan seperti tercantum dalam lampiran surat perintah ini. Untuk melaksanakan tugas sebagai perwira koordinator Wara di jajaran masing-masing. Dan Pakor membawahi Pasubkor/ Basubkor dijajarannya, disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari.

Pakor bertugas melaporkan kegiatan pembinaan Wara dijajarannya, enam bulan sekali pada minggu pertama Juni, Desember. Melaporkan kepada Kabagbinwara pada minggu keempat Juni, Desember. Termasuk mutasi, alih tugas atau purna tugas.

Daftar nama Pakor Wara Mabesau Letkol Sus Estu Suci Wulandari, S.IP., dari kesatuan Dinas Pengamanan dan Sandi TNI AU (Dispamsanau). Letkol Adm Titi Tri Pangastuti, A.Md., dari kesatuan Kodiklatau. Mayor Sus Henny Purwani, A.Md.,dari kesatuan Koopsau I.

Mayor Kes Reni Wijayanti, A.Mkeb, dari kesatuan Koopsau III. Letkol Sus Siti Aisyah, SE., dari Lanud Hasanuddin. Letkol Tek Erlina Herliani, A.Md., dari Koharmatau. Letkol Kes Dra. Marwiah, MM., RSPAU dr. S. Hardjolukito.

Kapten Adm Sriyani Ekowati., asal Makopaskhasau. Letkol Sus Eni Sulisdawati SH., dari Babinkum TNI. Letkol Pom Intan Rianti O, SH., MM., dari Ditjen Strahan Kemhan Jakarta.

Adapun Wara berdinas diberbagai kesatuan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, diantaranya Jakarta, Bogor, Pekan Baru, Pontianak, Bandung, Medan, Kalijati, Padang, Tanjung Pandan, Lampung, Tasikmalaya, Majalengka, Purbalingga, Palembang, Tanjung Pinang, Tarakan, Balikpapan, Surabaya, Malang, Madiun, Bali, Rembiga, Manado, Banjarmasin, Makassar, Jayapura, Ambon, Timika, Kupang NTT, Biak, Batam, Solo, Kalijati, Yogyakarta.

Koordinasi antar Wara se-Indonesia terdukung dengan kemajuan teknologi komunikasi aplikasi WhatsApp. Seperti, RGB yang dibagikan, tercantum giat ziarah direnakan sesuai PPKM daerah setempat (walau pada akhirnya kegiatan ini tidak terlaksana).

Adanya ceramah, sejak awal telah direncanakan narasumber Ketua DPR RI Dr (H.C) Puan Maharani. Namun digantikan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Ibu Retno L.P Marsudi, SIP., LL.M.

Menlu RI mengatakan kontribusi positif perempuan Indonesia bukan terjadi saat ini saja. Melainkan sudah ada sejak masa perjuangan kemerdekaan, dengan saling memberdayakan dan selalu bekerjasama.

“Perempuan harus saling memberdayakan, saling memberikan dukungan, dan inspirasi serta tidak ragu berbagi pengalaman dengan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, perempuan harus mampu membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Agar tetap dapat melakukan tanggung jawab yang diberikan. Dimana ambisi yang dimiliki harus diselaraskan dengan lingkungan, khususnya keluarga. Hal tersebut adalah kunci penting ketika menjalankan profesi apapun. Sebab tanpa dukungan keluarga, tidak akan mencapai posisi yang diduduki saat ini.

“Perempuan hebat pasti bertindak dengan tepat. Perempuan hebat pasti selalu punya tempat!” kata Menlu RI mengutip pesan Raden Ajeng Kartini.

Selanjutnya, Sarasehan ‘Wanita Hebat, Wanita Inspiratif’ Ibu Raksa Tri Anggana Tantri, Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto.

Sambutan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., serta Ibu Winayadhati Kanya Sena. Ceramah kesehatan Letkol Kes dr Tara Aseana, Sp.K.J.

Selain itu, diadakan lomba menyanyikan lagu Mars Wara. Dikemas dalam video klip. Ketentuan dituangkan dalam telegram lomba. Lomba diikuti perwakilan Kotama/ Balakpus yang ditentukan panitia lomba. Technical Meeting berkaitan lomba diadakan (22/07).

Hasil lomba, kategori video jumlah Like (tanda suka) terbanyak 12.210 likes adalah Wara Lanud Supadio. Kategori Vocal Grup terbaik pertama skors nilai 1.129: Wara Lanud Sulaiman. Kategori Vocal Grup terbaik kedua nilai 1.117: Wara Mabes TNI. Kategori Video terbaik pertama, nilai 863: Wara Kohanudnas. Kategori Video terbaik kedua nilai 788 Wara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Selesai penjurian lomba pada akhir Juli, Kabagbinwara memasukkan Ketua Panitia Letkol Kes drg. Imelda ke dalam grup WA Pakor. Sehingga pertanyaan giat HUT Wara dapat ditanyakan langsung.

Dalam perjalanannya, sarasehan (03/08) yang semula akan dibuka Kasau mengalami perubahan. Aspers Kasau membuka acara walau tidak mengikuti sampai kegiatan selesai.  Hal ini dilaporkan masing-masing Wara kepada atasannya.

Banyak pertanyaan penggunaan seragam Wara, Kabagbinwara menegaskan bahwa upacara HUT, Wara menggunakan PDU 4 satu hari penuh. Bagi yang tidak berhijab, penggunaan PDU 4 tetap menggunakan rok.

PDU 4 dengan celana panjang disebut PDP. Digunakan Komandan Peleton/ Danki/ Danyon pasukan bersenjata, pasukan upacara bersenjata menggunaan PDP. 

Wara berhijab, menggunakan PDU 4 celana panjang. Petunjuk teknis penggunaan PDU 4 Wara yang tidak berhijab, tetap tidak berubah. Infomasi ini disampaikan Wara di satuan masing-masing.

Peringatan HUT kali ini terasa spesial, Wakasau berkenan memberikan Ceramah “Keluarga Bahagia”, secara video conference dari Mabesau (10/08).

Hadir pula, Pati Wara Marsda TNI Reki Irene Lumme, S.H.,M.H., Orjen TNI Babinkum TNI Marsma TNI Evi Zuraida, S.H.,M.H., Kadiskumau Marsma TNI M. Veronica Tig, S.E., M.M., Kapoksahli Kodiklatau, serta Marsma TNI Dra. Rini Mukayani, M.A.P., Perwira Sahli Tk II Bidang Jahpers Panglima TNI.

Wakasau menjelaskan agar senantiasa berprasangka baik, bersyukur, ikhlas dan sabar, menjaga perkataan, karena akan menjadi perbuatan. Menjaga perbuatan karena akan menjadi kebiasaan. Menjaga kebiasaan karena akan menjadi karakter. Menjaga karakter karena akan membentuk nasib, dan nasib berawal dari pikiran.

Sementara itu, mengawali ceramah Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Kabagbinwara memberikan laporan kepada Kasau bahwa peringatan HUT Wara adalah salah satu bentuk pembinaan. Sebagai wujud penghargaan pengamalan nilai-nilai tradisi. Sekaligus mengenang sejarah lahirnya Wara 12 Agustus 1963.

Tema HUT Wara: ‘Dengan semangat Kanya Bhakti Sakti Sejati Wara siap mendukung percepatan penanganan Covid-19 menuju tatanan baru untuk Indonesia maju’. Terimplementasi peran Wara sebagai tenaga kesehatan. Wara aktif mendukung penanganan pasien Covid-19 di Wisma Atlet Senayan dan berbagai rumah sakit TNI AU bahkan di daerah penugasan PBB. Peran aktif tersebut juga diwujudkan dalam program vaksinasi nasional. Serta program edukasi penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat. 

Komposisi Wara sampai 2021, tiga orang Marsekal Pertama, 361 Pamen, 413 Pama dan 1.115 Bintara Wara. Jumlah total 1.892 Wara yang bertugas di berbagai wilayah Indonesia dan berbagai negara dalam misi PBB. 

“Hadirin dan tamu undangan yang berbahagia, pada pagi yang sangat baik ini, kami juga ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada Panglima TNI dan Kasau. Atas berkenannya memberikan kepercayaan kepada Wara untuk menduduki satu jabatan bintang dua sebagai Orjen Babinkum TNI. Saya yakin, kepercayaan yang diberikan ini akan menjadi motivasi bagi Wara. Untuk lebih mempersiapkan diri dan meningkatkan profesionalisme di bidang tugasnya,” ujar Kabagbinwara Disminpersau yang disambut meriah oleh hadirin.

“Saya ingin berbagi ucapan bijak; sukses bukanlah kebetulan. Ia terbentuk dari kerja keras, ketekunan, pembelajaran, pengorbanan, dan yang paling penting cinta akan hal yang sedang dan ingin kita lakukan. Kiranya kita semua, terutama Wara mampu mencapai kesuksesan kita masing-masing. Dengan selalu mempersiapkan diri dan berkomitmen dalam bekerja,” kata Letkol Kal Rachmi Restiani.,S.E., mengakhiri laporannya.

Namun, di tengah kelangsungan peringatan HUT, terdengar kabar duka yang datang dari Muspurdirla di Yogyakarta. Seorang Pamen Wara Letkol Ninuk Herlina, SH., MH., tutup usia 57 tahun karena sakit di RSPAU dr. Hardjolukito (09/08) dan dimakamkan di TPU Pugeran. Ucapan belasungkawa silih berganti membanjiri WA Grup. 

Selain itu, ucapan selamat ulang tahun, “Semoga tetap profesional, tetap menjaga kodrat dan martabat, tetap eksis, tetap berjuang dan berkembang, sukses selalu”, pesan Marsma (Purn) Hermuntarsih mewakili Bintara Wara Angkatan ke 5 lulusan tahun 1978.

Penulis berpikir, tidaklah berimbang jika tidak mencantumkan arahan Kasau di tahun 2021 ini. Kasau menyatakan, peran wanita Indonesia dalam dunia militer, sudah dikenal sejak zaman perang perebutan kemerdekaan NKRI. Dahulu, peran wanita banyak dilibatkan sebagai tenaga perawat, saat administrasi maupun untuk membantu di dapur lapangan.

Seiring perkembangan dunia yang semakin kompetitif dan kemajuan iptek, muncul pula tantangan kompleks. Berangkat dari kondisi tersebut, kehadiran dan peran luas segenap wanita Indonesia dalam dunia militer, terus menjadi semakin dibutuhkan.

Tak terkecuali di TNI AU. Kini diusia 58 tahun, Wara terus berinovasi, beradaptasi, bertransformasi menghadapi tantangan tugas yang semakin beragam dan kompleks. Peran Wara berkembang luas di berbagai lini tugas TNI AU. Penerbang, Navigator, Teknisi Pesawat, Persenjataan, Intelijen, Kesehatan, hingga penugasan pasukan perdamaian.

Di tengah pandemi Covid-19, peran Wara semakin dibutuhkan. Khusus terlibat langsung selaku tenaga kesehatan. Kerja penuh kesabaran, kelembutan menjadi faktor penting dalam mitigasi pandemi. Sehingga mendorong semangat optimisme di lingkungannya.

Itulah mengapa kontribusi Wara kepada bangsa Indonesia semakin krusial disejajarkan dengan prajurit pria. Namun, sebagai bangsa yang memegang teguh adat ketimuran. Disaat Wara memiliki kesempatan karir setinggi-tingginya tanpa perbedaan dan diskriminasi. Tentunya harus disesuaikan dengan kodrat dan peran wanita. Untuk itu, peran bersifat kombatan di daerah operasi dan rawan, masih membatasi peran dan keterlibatan Wara.

Sebab, disamping tuntutan peran wanita tangguh dalam organisasi AU, Wara juga dituntut melaksanakan kewajiban perannya di dalam keluarga. Selaku isteri bagi suami, sebagai ibu bagi anak-anaknya. Oleh sebab itu, menjalani tugas dan peran sebagai Wara, benar-benar membutuhkan ketangguhan dan kekuatan mental tinggi. 

“Untuk itu, menjelang peringatan ke-58 tahun pengabdian Wara saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh Wara dimanapun berada dan bertugas”, pesan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., Perwira Tinggi TNI AU menjabat Kasau ke-23 sejak 20 Mei 2020.

Demikianlah kisah dibalik peringatan HUT Wara ke-58 tahun 2021. Terbersit harapan nyata di masa depan, Wara hendaklah menjadi prajurit wanita yang mengabdi kepada bangsa dan negara, sesuai dengan keahliannya, dengan mengutamakan kodratnya sebagai Ibu. Serta dapat bertindak selaku figur contoh. Menjadi sumber inspirasi bagi semua wanita dan anak-anak gadis remaja di dalam suatu kelompok sosial yang selama ini selalu didominasi oleh kaum pria. (***)

Penulis adalah Kepala Penerangan Lanud Sam Ratulangi Manado Sulut. HP 0812-1380-1618. Email: michikoinfo05@gmail.com). 

Seluruh isi materi tulisan ini merupakan milik intelektual pribadi. Meniru dan menggandakan hal-hal yang dicantumkan dalam materi ini, di luar maupun tanpa seizin Penulis, merupakan pelanggaran hak intelektual dan dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

Usung Semangat Berbagi dan Berkarya untuk Negeri, Alumni Akpol 93 Bersama Kapolresta Tangerang Santuni Anak Yatim

By On Minggu, Agustus 22, 2021


TANGERANG, KabarViral79.Com – Dengan mengusung semangat berbagi dan berkarya untuk Negeri, Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Lulusan 1993 bersama Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dan santunan anak yatim di Desa Sukamanah, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 22 Agustus 2021.

Kegiatan Baksos tersebut mengusung tema “Bakti Sosial Pesat Gatra Berbagi Semangat berkarya untuk negeri Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1993”.

“Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian dari alumni Akpol Lulusan 1993 karena di masa pandemi Covid-19 masih banyak masyarakat yang terdampak dan membutuhkan,” ujar Wahyu.

Kata Wahyu, dalam situasi pandemi Covid-19, masih ada masyarakat yang membutuhkan Bansos, baik sembako mau pun obat-obatan. Oleh karena itu, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meringankan beban masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan dengan sedikit bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di wilayah Banten,” terangnya.

Dalam kegiatan itu, Wahyu juga memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar selalu disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes).

Wahyu juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi agar memiliki kekebalan tubuh sehingga dapat membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas. (Reno)

Dermawan Asal Jakarta Ini Kembali Santuni Anak Yatim dan Dhuafa di Junti

By On Minggu, Agustus 22, 2021


SERANG, KabarViral79.Com – Dermawan asal  Jakarta, H. Ismail bersama Istri kembali melaksanakan kegiatan santunan kepada 350 anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Kawasan Industri Buditexindo, Kp. Paya Masjid, Desa Junti, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, Minggu, 21 Agustus 2021.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Komandan Koramil (Danramil) 0220-21/Kopo Jawilan Kapten Inf Jajang Supriyatna, Kanit Intel Polsek Jawilan Aipda Maman, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat dan Warga setempat.

Dalam kesempatan tersebut, H. Ismail menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang sudah rutin selama dua tahun menerima santunan. 

“Keterlambatan pembagian santunan ini karena kami baru saja mendapatkan kedukaan, yakni Ibunda kami tercinta Hj. Siti Astuti Binti Atmongaden yang selalu mendampingi kami telah tutup usia,” ujarnya.

Dia juga meminta maaf jika tempat yang sekarang kurang nyaman karena lokasinya di pabrik.  

H. Ismail memohon kepada yang hadir untuk mendoakan kedua almarhum orang tuanya, H. Jumari Bin Agrosutijan dan Hj. Siti Astuti Binti Atmongadenan.

Sementara itu, Danramil 0220-21/Kopo Jawilan Kapten Inf Jajang Supriyatna dalam sambutannya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada H. Ismail dan Keluarga yang telah setia dan peduli selama dua tahun rutin tiap bulan memberikan santuan kepada anak yatim piatu dan kaum  dhuafa, khususnya warga Desa Junti.

“Santuan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa jangan dikait-kaitkan dengan adanya momen Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Karena ini murni dari niaat baik H. Ismail untuk bersadakoh dan beramal,” pungkasnya. 

“Masak orang mau berbuat kebaikan dihalang-halangi. Sementara kita belum bisa untuk berbuat. Oleh karenanya, ayo kita bantu agar kita juga mendapatkan kucuran nikmat dan pahala,” imbuh Danramil.

Ketua Panitia Pelaksana kegiatan santuan, Subai mengucapkan terima kasih, khususnya kepada H. Ismail dan keluarga selaku donatur dan Muspika Jawilan yang turut hadir.

Subai menyampaikan, bahwa H. Ismail sudah menjadi donatur tetap untuk memberikan santunan yatim piatu dan duafa dari tahun 2019 akhir sampai dengan hari ini kurang lebih dua tahun berjalan. 

“Dari hanya 100 orang sekarang sudah mencapai 350 orang yang menerima. Oleh karenanya, mari kita jaga dan bantu serta doakan bapak H. Ismail agar rezekinya bertambah sehingga penerima santuan juga akan bertambah banyak,” pungkasnya.

Pantauan awak media, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar berkat kesiapan panitia dan kesadaran para tamu yang hadir dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (Haris Ranau)

Siapkah Bireuen Jadi Tuan Rumah Pra PORA Drumband Aceh di Tengah Terjangan Carona

By On Minggu, Agustus 22, 2021

Logo Pra PORA Cabang Drumband di Bireuen mulai 26 hingga 29 Agustus 2021.

BIREUEN, KabarViral79.Com - Kabupaten Bireuen dipastikan menjadi lokasi perhelatan Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) Cabang Drumband yang direncanakan berlangsung mulai 26 hingga 29 Agustus 2021 ini.

Ajang besar tingkat Provinsi Aceh itu akan menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat, terutama atlet Drumband Bireuen yang selama ini diketahui sering tampil juara mulai tingat Aceh hingga tingkat nasional.

Patut diacungi jempol, mereka tetap andil selama latihan di tengah terik matahari dan desingan derasnya hujan demi kembangaan “Kota Bireuen” agar bisa meloloskan diri di Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Kabupaten Pidie, Juni 2022 mendatang.

Takpun surut berlatih, kendati saat ini daerah sedang dilanda “virus corona” diantara harapan masyarakat, agar virus ganas “Carona” itu lenyap ditelan bumi dengan suara deru irama drumband. Sebab dengan “mantrapun” virus itu terus ikut mengrogoti “Kota Bireuen” itu. 

Namun, warga tak menyakini kendati saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19, kalau even dan perhelatan olahraga, Pra PORA Cabang Drumband tak akan ada penonton.

Sebab ada kata sesumbar yang meluncur dari kalangan pengurus teras di Cabang Drumband Bireuen yang ikut latah mengatakan, kalau Pra PORA Cabang Drumband yang dipetaskan di “Kota Bireuen” diikuti 14 kabupaten/kota di Aceh tampil tanpa penonton.

Namun yang jelas, jangankan orang awam di Kota Bireuen ini, “Ipin dan Upin” juga ikut terkekeh tertawa dengan pernyataan itu. Sebab sebanyak itu pesertanya. Mungkinkan tidak ada penonton. Tentunya itu sebuah pernyataan itu asal cetus.

Terlepas dari pernyataan itu, keberanian Bireuen yang ditunjuk sebagai tuan rumah Pra Kualifikasi PORA Cabang Drumband patut diapresiasi oleh masyarakat, setidaknya dunia perdagangan di Kota Bireuen sedikit bergeliat.

“Kita ikut bangga dangan adanya kegiatan itu, setidaknya geliat ekonomi pedagang kecil bisa terbantu dengan adanya kedatangan tamu daerah lain. Coba kalau kondisi Pandemi Covid-19 terus menurus, maka pedagang kecil ikut keciprat debu jalanan, tak laku dagangannya,” sebut Mustafa, seorang pedagang nasi di jalan Andalas Bireuen.

Data yang diperoleh dari kalangan panitia lokal di Bireuen, Minggu, 22 Agustus 2021 disebutkan, Pra Kualifikasi PORA Drumband diikuti oleh 14 kabupaten/kota di Aceh, yakni Kabupaten Bireuen sebagai tuan rumah. 

Lalu ada Kota Langsa, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Besar,  Aceh Tengah, Sabang, Banda Aceh, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Pidie Jaya, Seumelu, dan Kabupaten Aceh Tenggara.

Lalu ada sebuah pertanyaan, mampukan panitia lokal dapat membendung tidak akan adanya penonton saat perhelatan Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) Drumband di Bireuen itu.

Seperti pernyataan Ketua Panitia M Nasir didampingi Sekretaris panitia, Mursyidin yang dilansir sebuah media lokal menyatakan, Pra PORA Cabang Drumband ini akan dilaksanakan tanpa penonton.

“Mengingat saat ini kondisi masih dalam suasana Pandemi Covid-19, maka Pra PORA Cabang Drumband akan kita dilaksanakan tanpa penonton,” kata M Nasir bangga.

Bila sebuah keinginan pergelaran even olahraga daerah tanpa penonton seperti yang diharapkan panitia lokal, jadi untuk apa Pra PORA Cabang Drumband dipaksakan digelar.

Terlepas dari pernyataan itu, tentu dengan digelarnya even besar ini akan menjadikan perubahan kondisi daerah yang divonis sedang zona rawan Covid-19, atau akan terjadi sebaliknya. (Joniful)

Soal Rasio Ketergantungan, Wagub Andika: Empat Tahun Mendatang Mendekati  Angka Nasional

By On Minggu, Agustus 22, 2021

Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy. 

SERANG, KabarViral79.Com – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy mengatakan, rasio ketergantungan di Provinsi Banten berdasarkan hasil proyeksi penduduk tahun 2025 akan mencapai 43,9 persen, atau mendekati proyeksi rasio ketergantungan Nasional Periode 2028 – 2031 yang di angka 44 persen.

Menurutnya, peningkatan perekonomian yang disebabkan oleh menurunnya rasio ketergantungan ini merupakan hasil yang didapat Indonesia secara Nasional dari apa yang disebut sebagai bonus demografi. 

“Bonus demografi itu kan potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta akibat perubahan struktur umur terdidik, dimana proporsi usia kerja lebih besar dari usia bukan usia kerja. Jadi semakin turun rasio ketergantungannya berarti semakin bagus perekonomiannya,”  kata Andika dalam paparannya tentang Bonus Demografi saat kegiatan Program Aktualisasi Mahasiswa FISIP (Proaktif) yang digelar secara virtual oleh BEM FISIP Untirta sebagai pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru 2021 di fakultas tersebut, Jumat, 20 Agustus 2021. 

Andika mengatakan, Bappenas menyebutkan bahwa Indonesia akan mengalami periode bonus demografi pada tahun 2030-2040. Keadaan ini didapatkan sebagai hasil dari program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan sejak akhir tahun 1970-an. Sementara menurut BPS bonus demografi di Indonesia akan terjadi di antara tahun 2020-2030 dan puncaknya pada tahun 2028. 

Masih mengutip data BPS, Andika mengatakan, rasio ketergantungan Indonesia terus menurun, dimana pada tahun 1971 rasio ketergantungan mencapai 86%  menurun menjadi 54 % pada tahun 2000. Lalu, proyeksi rasio ketergantungan tahun 2028-2031 mencapai 44 persen, yang artinya setiap 100 orang bekerja hanya menanggung 44 usia non produktif.

“Di Banten, diproyeksikan oleh BPS itu tadi pada tahun 2025 atau empat tahun mendatang rasio ketergantungannya 43,9 persen atau mendekati angka Nasional yang 44 persen di tahun 2028,” tuturnya. 

Dipaparkan Andika, proses terciptanya bonus demografi menyediakan landasan yang ideal bagi penentu kebijakan, perencana pembangunan dan semua pemangku kepentingan untuk berinvestasi pada sumber daya manusia, dimana yang paling utama adalah investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan keterampilan dan produktivitas yang tinggi yang bisa diserap pasar kerja.

Meski begitu, lanjutnya, bonus demografi tidak secara otomatis meningkatkan pertumbuhan ekonomi, melainkan tergantung dari banyak faktor, terutama dari sisi kualitas usia produktif dan tenaga kerja.

“Karena itu harus ada upaya besar-besaran untuk meningkatkan kualitas modal manusia, yakni penduduk usia produktif agar sehat, cerdas, dan produktif,” imbuhnya.

Menurut Andika, terdapat sekurangnya empat faktor penentu keberhasilan untuk meraih bonus demografi. Pertama, aksesibilitas dan pendidikan yang berkualitas dimana pendidikan merupakan komponen paling utama karena pendidikan akan mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih baik dan terarah. Kedua, ketersediaan lapangan pekerjaan, dimana lapangan pekerjaan sangat berperan karena merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ketiga, lanjutnya, program pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas dimana pembangunan sumber daya manusia selain dipengaruhi aspek pendidikan juga dipengaruhi oleh aspek kesehatan. Terakhir, bonus demografi harus dipersiapkan oleh pemerintah daerah bersama-sama dengan stakeholder dalam merumuskan kebijakan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. (*/red)

Ketua DPRK Bireuen: Anggota DPRK Tetap Siap Dilakukan Tes Urine oleh BNNK Bireuen

By On Sabtu, Agustus 21, 2021

Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar didampingi Wakil Ketua DPRK setempat, Suhaimi Hamid saat melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan, Jumat, 20 Agustus 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen direncanakan akan melakukan pemeriksaan urine kepada seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen.

Terkait hal itu, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos menyatakan bahwa pihaknya tetap siap dilakukan tes urine.

“Kami (Anggota DPRK Bireuen-red) siap dilakukan tes urine oleh BNNK setempat. Namun jadwal beberapa pekan lalu terjadi penggeseran kerena kebentulan saat itu, anggota DPRK Bireuen tidak di tempat, disusul adanya pembahasan LPJ Bupati,” kata Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar didampingi Wakil Ketua DPRK setempat, Suhaimi Hamid saat pertemuan dengan sejumlah wartawan, Jumat sore, 20 Agustus 2021.

Untuk pelaksanaan tes urine bagi anggota dewan, sambung Rusyidi Mukhtar, pihaknya akan segara melakukan rapat dengan seluruh Fraksi-fraksi.

“Dengan adanya tes urine ini, maka warga bisa menilai sendiri, dan ini juga salah satu cara memulihkan nama di lembaga ini terhadap adanya dugaan masyarakat, kalau ada oknum di dewan yang diduga ikut menggunakan narkoba,” kata Rusyidi.

“Artinya bukan takut dites urine. Apabila tidak ada yang menggunakan narkoba, kenapa mesti harus takut. Malah ini sangat bagus, sehingga untuk menjadi seorang anggota dewan harus bersih dengan hal-hal itu. Itu juga contoh untuk masyarakat,” sambungnya.

Namun yang jelasnya, kata politisi dari Partai Aceh itu, pihaknya tetap mendukung penuh upaya BNNK Bireuen untuk melakukan tes urine terhadap seluruh anggota DPRK Bireuen.

“Bila nanti terdapat, adanya oknum Dewan Bireuen yang memakai narkoba, tentu masyarakat bisa menilai sendiri oknum tersebut,” imbuhnya.   

Sebelumnya, Kepala BNNK Bireuen, AKBP Trisna Safari usai melakukan pemeriksaan dan tes urine kepada pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, 26 Juli 2021, pihaknya merencanakan akan melakukan kembali tes urine di DPRK.

Pihaknya akan kembali membicarakan perihal pemeriksaan urine terhadap anggota dewan dengan Ketua DPRK Bireuen, terutama jadwalnya.

Pemeriksaan urine tersebut merupakan Program Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) sebagaimana Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2020. (Joniful)

Soal Pemberian Remisi Koruptor, Ini Kata Pengamat Komunikasi Politik

By On Sabtu, Agustus 21, 2021

Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing menegaskan, sah-sah saja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumhan) mengeluarkan remisi terhadap para koruptor. Sebab, pendekatan secara normatif, remisi bagi narapidana tersebut pasti telah dikaji dengan berbagai hal dan regulasi yang ada.

“Remisi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dikeluarkan Kemenkumham berbasis pada Undang-Undang (UU). Ini kan sudah diatur dalam peraturan, jadi sah-sah saja,” ujar Emrus Sihombing kepada wartawan, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Kendati demikian, menurut dia, apabila remisi khususnya bagi narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) dikaji dari perspektif kritis, maka para narapidana Tipikor tidak layak menerima remisi. Sebab perilaku koruptif tersebut merupakan penyakit sosial.

“Ini kenapa? Agar ada efek jera. Agar masyarakat lain agar tidak melakukan atau berpikir berkali-kali untuk melakukan Tipikor. Di semua lini sudah banyak perilaku koruptif. Ini penyakit sosial (Patologi sosial) jadi harus diberikan sanksi keras,” ujar Dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) ini. 

Ia melihat, Kemenkumham melakukan pendekatan normatif atau obyektif berdasarkan UU pada remisi yang diberikan kepada paKara koruptor. Sebab, pemberian remisi bagi WBP tidak bisa merujuk pada dua pendekatan sekaligus. Karena pendekatan normatif dan pendekatan kritis saling berseberangan.

“Pendekatan kritis di sini juga harus merujuk pada landasan hukum yang ada. Bila tidak, Menteri Hukum dan HAM bisa saja memberikan remisi bagi terpidana korupsi atau pidana lainnya,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Pengamat Hukum, Masthuro. Ia  mengatakan, remisi bagi narapidana teroris dan koruptor diberikan dengan mempertimbangkan rasa keadilan di mata hukum. Karena, kata dia, dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 disebutkan semua warga negara memiliki kedudukan sama di mata hukum.

“Pemerintah tentu memiliki pertimbangan lain (tidak membedakan hak warga negara), seperti asas keadilan di mata hukum untuk mengeluarkan remisi bagi narapidana koruptor dan terorisme,” ujar Masthuro melalui gawai, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Ia menyebut, remisi diberikan kepada narapidana dengan pertimbangan yang matang dan sesuai dengan ketentuan UU seperti memiliki perilaku yang baik dan menyesali perbuatannya.

Remisi, menurut dia, diberikan pemerintah saat momentum tertentu seperti HUT Kemerdekaan RI, Hari Raya Keagamaan dan lainnya.

“Setiap penerapan kebijakan (remisi bagi korupsi dan terorisme) menuai pro dan kontra itu wajar saja. Pasti ada like and dislike,” katanya.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjenpas Kemenkumham, Rika Aprianti mengatakan, hak remisi dari Warga Binaan Pemasyarakatan itu sama.

“Semua berhak mendapatkan remisi apabila telah memenuhi persyaratan. Namun, bagi yang tidak memenuhi pesyaratan, maka warga binaan tersebut tidak diberikan remisi,” ujar Rika. 

Rika mengatakan, berdasarkan Pasal 34 ayat (3) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2006 dinyatakan, narapidana yang dipidana karena melakukan tindak pidana terorisme, narkotika dan psikotropika, korupsi, kejahatan terhadap keamanan negara dan kejahatan hak asasi manusia yang berat, kejahatan transnasional akan diberikan remisi apabila memenuhi persyaratan, yakni berkelakuan baik, dan telah menjalani satu per tiga masa pidana.  

“Pasal 14 ayat 1 huruf (i) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan menyatakan, narapidana berhak mendapatkan remisi,” kata Rika. (*/red)

Kasus Bansos Dinsos Bireuen Dihentikan, Bupati Harus Barani Beri Sanksi Kadisnya

By On Sabtu, Agustus 21, 2021

Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid didampingi Ketua DPRK setempat, Rusyidi Muhktar melakukan jumpa pers terkait persoalan di Dinsos setempat, Jumat, 20 Agustus 2021 sore kemarin. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan penghentian penyelidikan terkait dugaan kasus korupsi Bantuan Ekonomi Produktif (UEP) pada Dinas Sosial (Dinsos) Bireuen oleh pihak Kejari setempat, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen tetap, dan segera akan membentuk Pansus.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid didampingi Ketua DPRK setempat, Rusyidi Muhktar saat pertemuan dengan sejumlah wartawan, Jumat, 20 Agustus 2021 sore kemarin.

“Terkait kasus Bantuan Ekonomi Produktif (UEP) pada Dinsos Bireuen, kami tetap kembali membentuk Tim Pansus untuk menelusuri ke lapangan. Ini akan dibahas dalam waktu dekat dengan seluruh Fraksi di DPRK,” katanya.

“Terlepas dari pengembalian uang tersebut, maka kami dari DPRK tetap akan turun. Pengembalian uang sebesar Rp 100 juta, tentu ini ada dugaan bahwa terjadinya pungli dalam penyaluran Bansos UEP tersebut,” pungkasnya.

Bahkan, kata Suhaimi, dari hasil keterangan saat pemanggilan yang dilakukan terhadap petugas di Dinsos itu, dana yang dikembalikan itu dana yang dikutip pihak petugas di Dinsos di lapangan, alasanya dana proses pembuatan prososal pengajuan serta pajak. 

“Terlepas dari itu, Bupati Bireuen juga harus pro aktif dan harus berani memberikan sanksi terhadap Kadis Sosial, dengan kelakuannya ini sangat mencoreng Pemerintahan Bireuen sendiri. Bupati kita meminta harus tegas dan berani,” tegas politisi dari PNA itu.

Ia juga menepis terkiat adanya beberapa isu yang berkembang di tengah masyarakat yang berkaitan dengan kasus Dinsos Bireuen dengan lembaga DPRK ini. 

Disamping itu, kata Suhaimi, untuk kejelasan terkait pengembalian dana dari Kadinsos sebesar itu, pihaknya juga akan memanggil Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Zamri SE.

“Ini perlu adanya kejelasan Kepala BPKD terkait pengembalian uang Rp100 juta oleh Kadis Sosial, sehingga masyarakat tahu mekanisme pengembalian, dan kemana dana tersebut yang telah dikembalikan itu,” sebutnya. (Joniful)

Gerakan Pramuka Kwarda Banten Gelar Penyemprotan Disinfektan di Sejumlah Ponpes

By On Sabtu, Agustus 21, 2021


SERANG, KabarViral79.Com – Gerakan Pramuka Kwarda Banten menggelar kegiatan penyemprotan disinfektan di sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) yang tersebar di Serang, Lebak, dan Pandeglang. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus di kawasan Pesantren yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Dalam penyemprotan yang dilakukan di Pesantren Fathaniyah, Karundang, Serang Banten, Tim Pramuka Kwarda Banten bersama BPBD Provinsi mendatangi setiap sudut ruangan serta kamar para Santri guna penyemprotan. Selain itu, areal luar ruang juga tak luput dilakukan penyemprotan.

Wakil Ketua Abdimasgana Kwarda Banten, H. Furkon mengatakan, kegiatan dilakukan dalam rangka mengantisipasi peyebaran virus. Apalagi pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sudah melakukan pembelajaran dengan tatap muka.

“Kalau dilakukan penyemprotan diinfektan paling tidak meminimalisir penyebaran virus di Pesantren,” ucap Furkon di Karundang, Serang, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Menurut Kepala Bagian di Setwan DPRD Provinsi Banten ini, penyemprotan pesantren tak hanya dilakukan di Serang. Namun juga ada beberapa Pesantren di Pandeglang dan Lebak. 

“Di Serang itu di Fathaniyah, dan Nurul Fikri. Pandegang di Ibadurahman, Darr Elfalah, dan beberapa Pesantren lainnya,” tambah Furkon seraya menjelaskan kegiatan ini juga dalam rangka Hari Bakti Pramuka yang baru saja merayakan Hari Pramuka ke-60 pada 14 Agustus lalu.

“Kita Pramuka berbakti tanpa henti,” tegasnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Fathaniyah, KH Matin Syarkowi menyampaikan terima kasih kepada Gerakan Pramuka Kwarda Banten yang telah peduli dengan dunia pesantren. Menurutnya, penyemprotan disinfektan tersebut sebagai bentuk ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di Ponpes.

“Terima kasih kepada teman-teman Pramuka yang sudah peduli dengan Ponpes,” ucap KH Matin Syarkowi di Tembong, Serang, Banten, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Dalam penyemprotan disinfektan ini selain dikomandoi Wakil Ketua Abdimasgana Kwarda Banten, ada pula tim Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Banten, Dewan Kerja Daerah (DKD) Gerakan Pramuka, dan pengurus Andalan Kwarda Banten. (Weli)

Diduga Kaitan Masalah Utang Piutang, Pria Asal Juli Bireuen Ini Nekat Gantung Diri

By On Sabtu, Agustus 21, 2021

Tim Inafis Polres Bireuen saat melakukan olah TKP di rumah M.Rz, yang ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya, Sabtu, 21 Agustus 2021, sekira pukul 03.03 WIB dini hari. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Seorang pemuda asal Gampong Meunasah Tgk Dilampoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, berinisial M.Rz (21) ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Ia nekat mengantungkan diri di kamar mandi rumahnya, Sabtu, 21 Agustus 2021, sekira pukul 03.03 WIB dini hari.

Menurut informasi yang diperoleh media ini, awalnya jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya sendiri, sekira pukul 03.15 WIB. Saat itu, tubuh M.Rz dalam posisi tergantung dengan menggunakan kain motif batik di salah satu tiang di dalam kamar mandi rumahnya.

Selanjutnya keluarga korban ikut melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa (Keuchik-red), selanjut Kepala Desa ikut meneruskan laporan tersebut kepada Polsek Juli.

Lalu, Kapolsek bersama sejumlah personel mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 03.15 WIB, dan menemukan korban M.Rz dengan posisi tergantung dengan menggunakan kain pada tiang dalam kamar mandi rumahnya.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Fadilah Aditya Pratama SIK kepada wartawan menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polres Bireuen, korban M. RZ diduga melakukan bunuh diri dengan unsur kesengajaan.

“M. Rz ini melakukan bunuh diri dengan cara mengikat kain pada tiang (kayu) bagian atas kamar mandi. Lalu Ia naik menggunakan satu unit kursi plastik warna hijau. Korban  ini juga ikut merekam kejadian bunuh diri dengan video handpone miliknya,” jelasnya.

Diduga, sambungnya, motif utama hingga Ia bunuh diri karena masalah utang piutang, bahkan Ia malu sama pacarnya sendiri.

“Itu terlihat dari pertunjuk percakapan terakhir korban dengan saksi RS dan IYD melalui handpone milik korban itu sendiri,” kata Kasat Reskrim Polres Bireuen.

Pasca kejadian, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Fauziah Bireuen untuk dilakukan visum. Tim Polres Bireuen ikut mengamankan satu  unit handpone, kain motif batik yang dikenakan korban saat bunuh diri, serta satu unit kursi plastik warna hijau. (Joniful)

Gelar Baksos, PWI dan Ormas Jarum Santuni Anak Yatim Piatu dan Dhuafa

By On Sabtu, Agustus 21, 2021

LEBAK, KabarViral79.Com – Sebagai bentuk kepedulian di tengah pandemi Covid-19, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak dan Organisasi Kemasyaratan Jaringan Relawan Untuk Masyarakat (Ormas Jarum) Cikulur menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dengan menyantuni anak yatim piatu dan kaum dhuafa, di Majelis Dzikir Pondok Cinta Ilahi (MD PCI), Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Kegiatan Baksos yang menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) itu dihadiri Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid; Ketua Umum Ormas Jarum, H. Nunung Hidayat M Gebek; Camat Cikulur, Iyan Fitriyana; Ketua Dewan Penasehat PWI Lebak, H. Ahya; Kapolsek Cikulur, Ustad Cedin Rosad Nurdin; Tokoh Pers Banten Asal Lebak, Tokoh Ulama dan Tokoh Masyarakat setempat. 

Dalam kesempatan tersebut, Camat Cikulur, Iyan Fitriyana mengucapkan terima kasih atas kedatangan pengurus PWI Lebak dan Ormas Jarum di MD PCI dalam rangka melaksanakan Baksos santunaan anak yatim piatu dan kaum dhuafa. 

“Semoga kegiatan ini terus berkelanjutan dalam rangka menebar kebaikan kepada umat dan bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Iyan.

Sementara itu, Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi PWI dengan masyarakat Kecamatan Cikulur berserta keluarga besar Ormas Jarum.

Dalam kegiatan Baksos ini, lanjut pria yang akrab dipanggil Akew, pihaknya memberikan sebanyak 100 Kg telur ayam dan 45 karung beras. Sedangkan dari Ormas Jarum menyediakan sebanyak 50 santunan untuk anak yatim piatu.

“Baksos ini merupakan program PWI Lebak Peduli bekerja sama dengan PT Cahaya Teknologi Unggas (PT CTU) dan Baznas Lebak, serta Gapensi,” ujar Akew di sela-sela acara kepada sejumlah wartawan.

Hal yang sama dikatakan Ketua Umum Ormas Jarum, H. Nunung Hidayat M Gebek. Menurutnya, kegiatan Baksos ini merupakan salah satu bukti cinta dan kepeduliaan PWI dan Ormas Jarum kepada masyarakat Kecamatan Cikulur di masa pandemi Covid-19 ini. 

la berharap, seluruh pengurus dan anggota Jarum dan masyarakat terus menerapkan Prokes Covid-19 dengan menerapkan pola hidup sehat 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Jangan dilihat dari isi bantuannya, tetapi akan arti silahturahmi dan kepeduliannya untuk dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lebak, khususnya Kecamatan Cikulur ini,” kata Abah Nunung. (*/red)

Tangkap 53 Terduga Teroris di 11 Provinsi, Polri Paparkan Sumber Pendanaan Kelompok JI

By On Sabtu, Agustus 21, 2021


JAKARTA, KabarViral79.Com – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 53 orang terduga teroris di 11 Provinsi Indonesia. Operasi penindakan tersebut dilakukan sejak tanggal 12 Agustus hingga 17 Agustus 2021.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan,  dari jumlah itu, 50 diantaranya merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan tiga diantaranya jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Dari 53 orang ini, dari jaringan Jamaah Islamiyah sebanyak 50 orang, itu yang kami amankan di 10 provinsi. Sedangkan yang satu provinsi ini jaringan dari Ansharut Daulah, pendukung ISIS 3 orang itu di Kaltim,” kata Argo saat jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Agustus 2021.

Argo merinci 11 wilayah yang dilakukan penangkapan yakni, Sumatera Utara (Sumut) delapan orang, Jambi tiga orang. Lalu, Kalimantan Barat satu orang, Kalimantan Timur tiga orang, Sulawesi Selatan tiga orang, Maluku satu orang, Banten enam orang, Jawa Barat empat orang, Jawa Tengah 11 orang, Jawa Timur enam orang dan Lampung tujuh orang.

“Dalam penindakan kemarin, sekitar satu minggu kami bisa mengamankan lebih kurang 53 orang yang kami amankan,” ujar Argo.

Argo menyebut, 53 terduga teroris yang ditangkap di 11 Provinsi Indonesia, ingin melancarkan aksi terornya saat Hari Kemerdekaan Indonesia atau 17 Agustus 2021.

Menurut Argo, hal itu diketahui dari keterangan para tersangka saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik detasemen berlambang burung hantu tersebut.

“Ini sesuai keterangan dari pada beberapa tersangka yang kami tangkap memang kelompok JI dia ingin menggunakan momen 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan,” ucap Argo.

Selain itu, Argo mengungkapkan, sumber pendanaan kelompok Jamaah Islamiyah berasal daro iuran-iuran wajib para anggotanya, dan juga yayasan yang dibentuk oleh jaringan terorisme tersebut.

“Pengumpulan uang yang dibentuk oleh JI yaitu Baitul Maal Abdurahman Bin Auf (BM ABA), Syam Organizer (SO), Madina, dan One Care,” tutur Argo.

Dalam penangkapan tersebut, Argo menyatakan, penyidik Densus 88 juga mengamankan kotak amal dan celengan yang dimanfaatkan oleh kelompok Jamaah Islamiyah dalam mencari dana.

“Kemudian barang bukti yang kami amankan ada kotak amalnya, kemudian ada kotak infaq ini ada. Kemudian, ada beberapa kaleng-kaleng tempat untuk menyimpan uang itu yang untuk infaq yang tidak bisa kami bawa karena banyak sekali. Ada foto yang kami sita, kami gunakan sebagai alat bukti,” tutup Argo. (*/red)

Umuslim dan Dinas PK Bireuen Gelar Seminar dan Kemitraan

By On Sabtu, Agustus 21, 2021

Rektor Umuslim Peusangan, Dr. Marwan didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Almuttaqin membuka Seminar dan Kemitraan Program Studi Magister IPS di AAC Ampon Chik Peusangan, Kampus Umuslim, Jumat, 21 Agustus 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  (Dinas PK) setempat menggelar seminar dan kemitraan program Studi Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di AAC Ampon Chik Peusangan, Kampus Umuslim, Jumat, 21 Agustus 2021.

Agenda Seminar tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Dr. Marwan, Mpd didampingi Kepala Dinas PK Kabupaten Bireuen, Muhammad Almuttaqin, S.Pd, M.Pd.

Dikesempatan yang sama dilanjutkan dengan penandatanganan naskah kerja sama antara program Studi Magister pendidikan IPS Umuslim dengan Dinas PK Kabupaten Bireuen, serta Forum MGMP Pendidikan IPS.

Kepala Dinas PK Kabupaten Bireuen, Muhammad Almuttaqin dalam sambutan menyambut baik kehadiran program Magister (S2) di Umuslim.

“Kita sangat mendukung program yang dilakukan ini, sehingga guru-guru dapat melanjutkan pendidikan Magister, khususnya Pendidikan IPS di Almuslim,” katanya. 

Sementara itu, Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, Marwan mengucapkan terima kasih atas partisipasi Dinas PK Kabupaten Bireuen terkait program kemitraan dan seminar ini.

Kata Marwan, semoga program Magister Pendidikan IPS Umuslim yang telah memiliki izin Penyelenggaraan (Nomor 212/E/O/2021) dari Kemendikbudristek RI dan satu-satunya di Provinsi Aceh dapat dimanfaatkan para guru, khususnya di Kabupaten Bireuen.

“Program ini memiliki visi dan tujuan program studi Magister pendidikan IPS lebih profesional, unggul dan Islami sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan bidang pendidikan IPS di tingkat nasional dan Internasional,” harapnya.

Sedangkan misinya, sambungnya, akan menghasilkan sumber daya manusia professional, unggul, dan Islami di bidang pendidikan IPS dan mengoptimalkan sistem perkuliahan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang adaptif dan sensitif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang pendidikan IPS.

“Hendaknya ini dapat mengembangkan kajian, publikasi ilmiah dan penerapan di bidang pendidikan IPS serta mengupayakan pemanfaatan dalam proses pembangunan nasional,” ujar Marwan.

Selama seminar itu, panitia menghadirkan tiga pemateri, yaitu Dr. Erianjoni, M.Si, Dosen Universitas Negeri Padang dengan materi Strategi menyusun soal tipe Hots untuk guru mata pelajaran pendidikan IPS.

Lalu Asmudi, S.Pd, M.Pd dari Dinas PK Bireuen dengan materinya penerapan Lesson Study untuk peningkatan kompetensi pedagogik guru. 

Selanjutnya Dr. Rahmi Novalita, S.Pd, M.Pd, Ketua Program Studi Magister Pendidikan IPS Umuslim, Sosialisasi Program Studi Magister Pendidikan IPS Universitas Almuslim. 

Seminar tetap menerapka Prokes Covid-19 yang ketat, diikuti 150 peserta dari kalangan guru dan praktisi pendidikan lainnya. (Joniful)

Supervisi Penguatan, Kapolresta Tangerang Kunjungi Posko PPKM Desa

By On Jumat, Agustus 20, 2021


TANGERANG, KabarViral79.Com – Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengunjungi Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 20 Agustus 2021.

Kegiatan itu sebagai bagian dari upaya supervisi penguatan PPKM Berbasis Mikro hingga tingkat RT dan RW sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 34 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.

“Kegiatan itu sebagai upaya kami dalam rangka supervisi penguatan PPKM Mikro RW dan RT sesuai Inmendagri Nomor 34 Tahun 2021 tanggal 16 Agustus 2021,” kata Wahyu.

Dikatakan Wahyu, Posko PPKM Berbasis Mikro Desa Jambe merupakan Posko PPKM Berbasis Mikro yang meraih predikat juara pertama di Provinsi Banten dalam hal kesiapsiagaan Posko. 

Dalam kesempatan itu, Wahyu melaksanakan pengecekan terhadap sarana dan prasarana serta kelengkapan Posko PPKM.

“Kegiatan di Posko PPKM, yaitu melakukan pengecekan ruang data, ruang periksa, ruang isolasi, dan gudang logistik,” ujarnya.

Wahyu juga memberikan arahan agar Posko PPKM Desa Jambe mempertahankan predikat Posko terbaik di Provinsi Banten, serta agar menjadi barometer dan percontohan bagi Posko PPKM lainnya.

“Predikat juara pertama yang sudah diraih harus dipertahankan agar menjadi contoh Posko PPKM lain dalam hal pelayanan, sarana dan prasarana, serta kelengkapan lainnya,” tandas Wahyu. (Reno)

Tiga Warga Bireuen Jalani Hukuman Cambuk, Seorang Diantaranya Dicambuk 100 Kali

By On Jumat, Agustus 20, 2021

Algojo saat mencambuk seorang warga Bireuen yang menjalani uqubat cambuk di halaman Komplek Masjid Agung Sultan Jeumpa, Kabupaten setempat, Jumat, 21  Agustus 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Tiga warga di Kabupaten Bireuen harus menjalani uqubat cambuk dimuka umum, dan ketiganya dicambuk di halaman Komplek Masjid Agung Sultan Jeumpa, Kabupaten setempat, Jumat, 21  Agustus 2021.

Sementara berinisial Zul bin Bas (29), warga di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, harus menerima hukuma uqubat cambuk sebanyak 100 kali, setelah divonis bersalah, melanggar pasal 34 Qanun nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat, dan Ia terbukti melakukan jarimah zina terhadap anak di bawah umur.   

Kandati telah menjalani hukuman cabuk sebanyak 100 kali, Zul bin Bas tetap harus ikut menjalani pidana penjara selama 60 bulan di Lapas Kelas II Bireuen.

Sementara dua warga lagi, yakni Raz alis Ra bin A Wahab (45), warga di Kecamatan Jeunieb harus menjalani hukuman cambuk sebanyak 20 kali dan dikurangi masa penahanan, sehingga Ia dicambuk 19 kali karena melanggar pasal 18 Qanun Aceh No 14 tahun 2014, yang terbukti melakukan jarimah Maisir (judi).

Lalu Fad bin A Bakar (36), warga Kecamatan Jeunieb juga terbukti melakukan jarimah maisir dihukum cambuk sembilan kali setelah dikurangi masa tahanan telah dijalani, terakhir yang bersangkutan dicambuk tujuh kali.

Sebelumnya Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A Gani, SH, M.Si dalam sambutannya mengatakan, ketentuan Qanun Aceh tahun 2014 tentang hukuman Jinayah (hukum pidana Islam), agara dapat dipahami masyarakat.

Untuk itu, perlunya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait tujuan pemberian hukuman tersebut.

“Hal ini agar dapat menjadi pemahaman, demi kemaslahatan dalam penegakan hukum itu sendiri. Kepada masyarakat hendaknya dapat memahami perbedaan antara hukum jinayah di Aceh dan hukum lain yang berlaku di Indonesia,” katanya.

Diakui Muzakkar A Gani, hukuman cambuk yang diterapkan ini bukanlah sengaja dan untuk menzalimi masyarakat, dan bukan pula menjadi suatu hal yang sangat disenangi.

“Kita sangat berharap kepada masyarakat agar dapat menjauhkan diri serta meninggalkan perbuatan yang merusak diri sendiri serta tatanan sosial di masyarakat,” sebutnya.

Kegiatan eksekusi cambuk tersebut turut dihadiri Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar  A.  Gani, SH, M,Si; Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, Muhammad Farid Rumdana, SH, MH; Waka Polres Bireuen, Kompol Adli, SE, MM; Kadis Syariat Islam, Anwar, S.Ag, MAP; Kasatpol PP/WH Bireuen, Chairullah Abed, SE; serta sejumlah undangan lainnya. (Joniful)

Sosialisasi Pemahaman Wawasan Kebangsaan Bersama H. Umar Bin Barmawi

By On Jumat, Agustus 20, 2021


SERANG, KabarViral79.Com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Sosialisasi Pemahaman Wawasan Kebangsaan untuk para pengurus DPW PKB Provinsi Banten, di Pondok Pesantren (Ponpes) Daar El Syifa, Desa Garut, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, Jumat, 20 Agutus 2021.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, H. Umar Bin Barmawi sebagai Narasumber, dan para pengurus DPW PKB Provinsi Banten yang ada di wilayah Kecamatan Kopo.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan Pemahaman Wawasan Kebangsaan kepada seluruh masyarakat di masa Pandemi Covid-19, agar ikut terlibat menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI.

“Hari ini saya melakukan Sosialisasi mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, untuk memberikan arahan-arahan tentang pemahaman Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat, khususnya para pengurus PKB supaya ikut terlibat menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kasatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah Pandemi Covid-19 ini,” kata H. Umar bin Barmawi.


Anggota Komisi V DPDR Provinsi Banten ini juga menjelaskan tentang pentingnya Ukhuwah Islamiah agar mengedepankan sikap toleransi untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI.

“Oleh Karena itu, saya tadi menjelaskan tentang pentingnya kita menjaga Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah, Ukhuwwah Insaniyah, maka jika kita mengedepankan sikap Toleransi tentang pentingnya Persatuan dan Kesatuan, maka Insya Allah, Negara Indonesia ini akan kuat. Bersama-sama kita menangani wabah virus Covid-19 yang sedang melanda Negeri kita ini,” ujarnya.

“Sikap Intoleransi ini bukan hanya tugas Pemerintah, tetapi juga semua elemen masyarakat, termasuk Pondok-Pondok Pesantren, pihak Kecamatan, pihak Desa, untuk mengkampanyekan bahwa sekarang ini nilai-nilai kebhinekaan sudah mulai terkikis. Oleh karena itu, harapan ke depan, khususnya untuk wilayah Kopo ini agar besatu, bersama-sama kita menjaga NKRI dengan sikap toleransi perbedaan pendapat terutama menjelang Pilkades, harus kondusif dengan menghargai perbedaan pilihan. Karena jika kita saling berfikir dewasa, saling menghargai perbedaan, maka tidak akan terjadi perpecahan,” pungkasnya. (Heru)