 |
| Atlet tinju pemula Bireuen melakukan latihan di pinggir lapangan tenis milik Pemkab Bireuen, Jalan T Hamzah Bendahara Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Amatir Nasional Indonesia (Pertina) Kabupaten Bireuen hingga saat ini belum memiliki Sasana tempat latihan bagi atlet secara permanen.
Belakangan puluhan atlet tinju Bireuen terpaksa latihan di tempat terbuka dan berpindah-pindah lokasi, berbeda dengan sejumlah Pertina Kabupaten/Kota lainnya di Aceh yang telah disiapkan Sasana latihan permanen.
“Ya sejak berdirinya Kabupaten Bireuen, Pertina setempat belum ada Sasana tinju. Sementara atlet tinju Bireuen setiap tahunnya ikut menyumbang medali, bahkan meloloskan petinju ke PON, Aceh,” kata Pelatih Kepala Pertina Bireuen, Jhoniful Bahri.
Baca juga: Atlet Muaythai Bireuen dapat Bimbingan Latihan dari Pelatih Nasional Jakarta
Sejatinya, kata Jhoniful Bahri, pemerintah daerah melalui KONI setempat dapat menyahuti serta menyediakan tempat latihan yang permanen, sehingga memudahkan atletnya latihan.
“Untuk kesiapan Pra Pora, atlet tinju Bireuen kini terpaksa harus latihan di pinggir lapangan tenis milik Pemkab Bireuen, kendati atlet tenis itu juga ikut latihan saat kami sedang latihan, meski mereka bukan untuk mengejar prestasi, tapi mereka sekedar mengeluarkan keringat sore,” tuturnya.
“Sebelumnya kami juga sempat latihan di lapangan Voli Kompi Ban, tapi selama ini lapangan tersebut juga sering digunakan, sehingga kami harus pindah ke lapangan tenis,” pungkasnya.
“Kita sangat berharap tahun ini, Pertina Bireuen tersedianya Sasana tinju yang permanen guna mempersiapkan atlet menjelang Pra PORA, PORA serta even regional dan nasional,” harapnya.
Baca juga: Alim Mufid Kembali Nakhodai Pemuda Pancasila Bireuen
Sementara itu, saat ini sejumlah petinju pemula Bireuen sedang mempersiapkan diri untuk melakukan even uji coba dengan petinju Kota Langsa di Aceh Tamiang pertengah November ini.
Selama persiapan itu, atlet tinju Bireuen ditangani trio pelatih, Pelatih Kepala Jhoniful Bahri, Pelatih Ari Kurniawan dan Rahmad serta Juhari Tanjung. (Joniful)