-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Tuntut Minta Maaf, Ribuan Massa di Banten Pukuli Boneka Presiden Prancis

By On Rabu, November 04, 2020

Ribuan massa yang berasal dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB) menggelar unjuk rasa di Alun-alun Barat, Kota Serang.
Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB) menggelar unjuk rasa di Alun-alun Barat, Kota Serang, Banten, Rabu, 04 November 2020. 

SERANG, KabarViral79.Com – Ribuan massa yang berasal dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB) menggelar unjuk rasa di Alun-alun Barat, Kota Serang, Banten, Rabu, 04 November 2020.

Aksi mereka merupakan buntut dari kekecewaan terhadap Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dinilai telah menghina Islam.

Baca juga: Demo di Depan Kejati Banten, HMI - MPO Untirta Minta Usut Tuntas Kasus Indes

Pimpinan Ponpes Darussalam, Hj. Jawari mengatakan, aksi yang digelar ini sebagai kecaman terhadap apa yang telah dilakukan oleh Presiden Prancis yang telah menyakiti umat Islam di seluruh dunia.

“Aksi kami kali ini untuk mengecam pernyataan Presiden Prancis yang telah menghina Nabi Muhammad SAW. Kami tidak akan mundur jika Nabi kami telah dihina,” ujarnya.

Dalam aksinya itu, mereka juga mengajak kepada umat Islam untuk memboikot produk Prancis yang berada di wilayah Banten khususnya, dan Indonesia umumnya, sebagai bentuk perlawanannya.

“Kita semua umat Islam harus memboikot produk Prancis sebagai bentuk perlawanan kita,” katanya.

Baca juga: Jalan Poros Kota Serang Rusak Seperti Kubangan Kerbau, Warga Tanami Pohon Pisang

Mereka juga mengancam akan terus melakukan unjuk rasa dan memboikot produk Prancis apabila Presiden Emmanuel Macron tidak meminta maaf secara terbuka untuk umat Islam di seluruh dunia.

“Kami akan terus melakukan aksi, dan boikot produk Prancis sampai dia mau meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia,” pungkasnya.

Dalam aksinya mereka juga menginjak-nginjak serta memukul boneka dan poster Presiden Prancis Emanuel Macron. (Faiz)

Presiden Prancis Telah Menyakiti Penduduk Muslim Dunia, Dewan Asal Banten Minta Jokowi Panggil Dubes Prancis

By On Kamis, Oktober 29, 2020

Yandri Susanto. 

SERANG, KabarViral79.Com – Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Banten Mengecam keras terkait statement kontroversial tentang pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. 

Yandri Susanto menganggap, Emmanuel Macron telah menyakiti 2,5 milliar lebih penduduk Muslim Dunia.

Ia mengaku sudah meminta pemanggilan Duta Besar Prancis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk klarifikasi secara langsung, serta meminta maaf.

“Saya malah sudah minta duta besarnya dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk klarifikasi secara langsung. Kita juga minta kalau bisa mewakili atas nama umat Islam di Indonesia, Duta Besar Prancis di Jakarta menyampikam permohonan maaf kepada umat muslim di Indonesia terkait itu,” kata Yandri kepada awak media di Kota Serang, Banten, Kamis, 29 Oktober 2020.

Yandri juga menyayangkan pernyataan yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan oleh umat Islam seluruh dunia tersebut termasuk di Indonesia belum ada itikad baik dari Presiden Prancis ataupun dari Duta Besarnya di Indonesia.

“Hingga saat ini, belum ada permohonan maaf. Mungkin nanti akan banyak demo di Kedutaan Prancis untuk meminta maaf,” tegas Yandri.

Saat ini, lanjut Yandri, telah ramai kecaman-kecaman yang disampaikan, baik di Media Sosial (Medsos) serta di dalam lingkungan masyarakat terkait hal tersebut. Bahkan dari mereka, tidak sedikit yang melakukan pemboikotan prodak dari Negara Prancis.

“Terkait pemboikotan prodak dari negara Prancis itu hak masing-masing negara. Tentu kebijakan dari masing-masing negara. Artinya, tentu banyak kajiannya juga tentu kalau Indonesia melakukan itu nanti akan dari sisi tenaga kerja, dari sisi ekonomi pada pertimbangan-pertimbangan itu mungkin,” tandasnya. (Faiz)

Presiden Jokowi Apresiasi Keanggotaan Penuh Indonesia dalam FATF

By On Kamis, April 18, 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan pada Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT), Rabu, 17 April 2024, di Istana Negara, Jakarta. 

Presiden Jokowi pun berharap keanggotaan penuh tersebut dapat menjadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk terus meningkatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

JAKARTA, KabarViral79.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresisasi kepada Kementerian dan Lembaga yang telah bekerja keras sehingga Indonesia terpilih menjadi anggota penuh dari Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorist Financing (FATF) sejak Oktober 2023 yang lalu.

Menurut Presiden Jokowi , Indonesia merupakan negara terakhir dari negara-negara anggota G20 yang menjadi anggota penuh.

“Ini memang kita harus tepuk tangan untuk kerja keras PPATK dan Kementerian Lembaga karena ini bukan hal yang mudah untuk bisa diterima, karena ini merupakan pengakuan dunia internasional atas efektivitas regulasi kita, atas efektivitas koordinasi kita, atas efektivitas implementasi di lapangan terhadap anti pencucian uang dan juga pendanaan terorisme di negara kita Indonesia,” ujar Presiden Jokowi dalam pengarahannya pada Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) pada Rabu, 17 April 2024, di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Jokowi pun berharap keanggotaan penuh tersebut dapat menjadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk terus meningkatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan TPPU. Selain itu, kredibilitas ekonomi nasional juga semakin meningkat dan persepsi mengenai sistem keuangan semakin baik serta positif.

“Akhirnya ini akan mendorong berbondong-bondongnya investasi untuk masuk ke negara kita Indonesia. Reputasi itu penting, penilaian dunia internasional itu penting,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Indonesia menjadi anggota penuh ke-40 FATF pada akhir Sidang Pleno FATF di Paris, Prancis, tanggal 27 Oktober 2023. FATF sebelumnya memiliki 39 anggota, yang terdiri atas 37 yurisdiksi dan dua organisasi internasional.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, Jaksa Agung St. Burhanuddin, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

Selain itu, turut hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha M. Afif Hasbullah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol. Marthinus Hukom.


Sumber: BPMI Setpres

Walikota: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Serang Tidak Dilarang

By On Kamis, Oktober 29, 2020

Walikota Serang, Syafrudin 

SERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tidak melarang untuk melaksanakan perayaan Maulid Tahun ini, meskipun di masa pandemi Covid-19, yang terpenting harus memperketat Protokol Kesehatan.

Hal tersebut dikatakan Walikota Serang, Syafrudin kepada awak media saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Ikhlas Kampung Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Kamis, 29 Oktober 2020.

Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad SAW, Taruna Akpol Polda Banten Gelar Baksos

“Sebenarnya Maulid ini memang di tengah pandemi Covid-19, sesuai apa yang saya sampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tidak melarang untuk melaksanakan kegiatan Maulid,” kata Syafrudin.

Jadi, kata Syafrudin, meskipun saat ini masa pandemi, pelaksanaan Maulid tidak apa-apa, tapi Protokol Kesehatan harus diterapkan, dan jangan lengah.

Baca juga: Presiden Prancis Telah Menyakiti Penduduk Muslim Dunia, Dewan Asal Banten Minta Jokowi Panggil Dubes Prancis

“Harus memperketat Protokol Kesehatan, alat mencuci tangan atau handsanitaizer harus ada, masker jangan lupa musti dipakai,” pungkasnya. (Faiz)

Ayo ke Samsat, Mulai 05 November Hingga 23 Desember 2020 Bebas Denda Pajak

By On Kamis, November 05, 2020

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengumumkan pembebasan denda pajak kendaraan bermotor, denda BBNKB, pokok BBNKB II, dan tarif progresif.

SERANG, KabarViral79.Com – Guna memberikan meringankan beban masyarakat di saat pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengumumkan pembebasan denda pajak kendaraan bermotor, denda BBNKB, pokok BBNKB II, dan tarif progresif.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, H. Opar Sopari membenarkan pihaknya telah mengumumkan ke masyarakat terkait program tersebut sesuai Intruksi Gubernur Banten H. Wahidin Halim yang bertujuan guna memberikan bantuan dan meringankan beban masyarakat Provinsi Banten di musim pandemi. 

Baca juga: Cerita Warga Ciruas yang Diminta Rp150 oleh Oknum ASN saat Urus BPUM UMKM

“Kami melaksanakan perintah Pak Gubernurn bahwa dari tanggal 05 November hingga 23 Desember 2020, denda pajak kendaraan bermotor digratiskan. Ini dilakukan guna memberikan bantuan dan meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Opar kepada awak media, Rabu, 04 November 2020.

Dalam Surat Edaran Peraturan Gubernur Banten Nomor 60 Tahun 2020 tentang penghapusan administrasi atau denda pajak kendaraan bermotor, bea balik kendaraan bermotor, dan penghapusan tarif progresif.

Bagi masyarakat yang hendak melakukan transaksi, bisa datang ke Kantor Samsat di masing-masing wilayah di Provinsi Banten.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Cikande (Ciruas) Kabupaten Serang, Rita Prameswari saat ditemui awak media mengatakan, mulai tanggal 05 November 2020 sampai dengan 23 Desember 2020 ini ada program bebas denda pajak PKB.

Baca juga: Tuntut Minta Maaf, Ribuan Massa di Banten Pukuli Boneka Presiden Prancis

Ia hanya melaksanakan kebijakan dari Gubernur untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi, dan Ia sangat mendukung kebijakan tersebut.

“Saya sangat mendukung kebijakan itu, karena Pemprov Banten ingin meringankan beban masyarakat terlebih dalam kondisi pendemi seperti ini. Untuk itu, mari ke Samsat Cikande dan Samsat terdekat sesuai wilayahnya masing-masing yang ada di Provinsi Banten untuk mengurus surat-surat kendaraannya,” ujar Rita.

Dengan diumumkannya peraturan tersebut, maka sejak tanggal ditetapkan proses bebas denda tersebut mulai diberlakukan. (Nusi Bule)

Cerita Warga Ciruas yang Diminta Rp150 Ribu oleh Oknum ASN saat Urus BPUM UMKM

By On Kamis, November 05, 2020

Urus Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) warga di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, diminta biaya sebesar Rp.150 ribu.

SERANG, KabarViral79.Com - Urus Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) warga di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, diminta biaya sebesar Rp150 ribu. 

Awak media pun mencoba menelusuri kebenaran dugaan adanya Pungutan Liar (Pungli) ke beberapa warga pemohon program dana UMKM dari Pemerintah Pusat. 

Sebut saja namanya Ibu PR, warga Desa Pelawad, Senin  19 Oktober 2020, secara gamblang dia menuturkan kronologisnya.

"Benar diminta diminta Rp150 ribu per orang, waktu itu saya bawa berkas lima, jadinya harus bayar Rp750 ribu," pungkasnya. 

Baca juga: Tuntut Minta Maaf, Ribuan Massa di Banten Pukuli Boneka Presiden Prancis

Ketika ditanyanya siapa yang meminta uang Rp150 ribu, Ibu PR menjawab "Pak FD dari bagian Ekbang".

"Bayangkan Pak, kalo Rp50 ribu saja dikalikan ratusan orang sudah berapa itu?," tanya Ibu PR kepada awak media. 

Hal senada dikatakan oleh salah satu Ketua RT di Perum BCP 2, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas.

"Kalau ditanya apa benar ada pungutan biaya, saya jawab benar ada, karena saya mengalami sendiri, sekitar akhir Agustus lalu,” jelasnya.

“Waktu saya minta formulir, terus dia ngomong, "Ini ada administrasinya Pak. "Saya tanya, berapa? Dia bilang Rp150,” pungkasnya. 

Yang disebut sebagai dia oleh Pak RT, namanya sama dengan yang disebutkan oleh Ibu PR dari Desa Pelawad, yaitu FD, Kasi Ekbang Kecamatan Ciruas. 

"Kalau ditanya benar nggaknya, saya bilang ya benar karena saya mengalaminya sendiri. Waktu itu saya ngurus 2 UMKM, jadinya saya bayar Rp300 ribu,” imbuhnya.

Baca juga: Polisi Amankan Tiga Pelaku Jasa Aborsi Ilegal di Pandeglang

Pasa Senin, 02 November 2020, melalui pesan WhatsApp awak media mengirimkan tiga pertanyaan kepada Camat Ciruas terkait program BPUM UMKM di wilayah pemerintahannya, hanya saja Camat Ciruas menjawabnya dengan bahasa diplomatis. 

“Ke kantor kecamatan aja dulu Pak. Biar ngobrol langsung sama Pak FD, Kasi Ekbangnya,” jawab Camat.

Pada Selasa, 03 November 2020, awak media menemui FD, Kasi Ekbang di ruang tamu Kantor Kecamatan Ciruas. Dia menyangkal semua tuduhan yang dialamatkan ke dirinya. 

“Pada gelombang pertama ini pengajuan UMKM sebanyak 350, yang pengajuannya melalui Kecamatan Ciruas sebanyak 136, dan yang lainnya langsung diurus sendiri ke Disperindagkop,” terang Kasi Ekbang. 

“Ya namanya juga orang ya, itu oknum kali Bang yah. Oknum yah. Tahap kedua ini ada (berhenti, tidak lanjut-red). Tahap pertama ada yang ngasih Rp10 ribu, Rp20 ribu. Seikhlasnya ya saya terima. Kalau yang dibelakang itu nggak ada Bang. Bener nggak ada. Kita kerja buat warga Bang,” kata Kasi Ekbang yang sebelumnya pernah berdinas di DLH Kabupaten Serang ini. 

“Kalau sampai Rp200 ribu, atau Rp150 ribu luar biasa. Bisa jadi kaya saya. Tapi itu mah yang namanya orang, kebetulan tahap pertama gak dapat, hatinya keki atau apa. Padahal itu kan kewenangannya di Kementrian Bang, bukan saya yang menentukan, saya cuma ngeluarin UMKM,” pungkas FD. (rls-perwast/MJ)

Kades Lebak Wangi Sepatan Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri

By On Kamis, November 05, 2020

Kepala Desa (Kades) Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, Nesin ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri, Kamis, 05 November 2020.

TANGERANG, KabarViral79.Com – Kepala Desa (Kades) Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, Nesin ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri, Kamis, 05 November 2020. 

“Korban ditemukan sudah meninggal gantung diri sekira pukul 08:45 Wib,” kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim dalam keterangan tertulisnya. 

Baca juga: Sopir Truk Penabrak Mobil PJR di Tol Tangerang – Merak Menyerahkan Diri

Menurutnya, korban yang berusia 44 tahun ini meninggal dalam posisi tergantung di toko pembuatan kursi samping rumahnya di Kampung Ceger, Desa Lebak Wangi. 

“Korban merupakan Kepala Desa Lebak Wangi aktif,” katanya. 

Abdul mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal gantung diri, korban sempat begadang dengan tetangganya, Husni (42).

“Jadi, saksi yang menemukan korban meninggal dunia dalam kondisi tergantung menggunakan tali,” ujarnya. 

Baca juga: Tuntut Minta Maaf, Ribuan Massa di Banten Pukuli Boneka Presiden Prancis

Abdul menambahkan, belum diketahui pemicu korban gantung diri. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, Kantor Desa Lebak Wangi sempat didemo massa terkait tudingan tidak transparan dalam menyampaikan bantuan sosial. 

“Pemicunya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. 

Kini, jasad korban yang tergantung dengan tali telah dievakuasi. Keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan visum atas kematian korban. (Nusi Bule)

Kemenko Perekonomian Dukung Kolaborasi Percepatan Keanggotaan Indonesia dalam OECD

By On Kamis, Mei 02, 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Dalam rangka mewujudkan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045, transformasi ekonomi menjadi salah satu langkah yang perlu ditempuh Pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan guna keluar dari middle income trap menuju negara berpendapatan tinggi.

Transformasi ekonomi yang dilakukan mencakup berbagai sektoral, salah satunya yakni integrasi ekonomi global dan domestik.

Untuk itu, usai menorehkan peranan penting dalam berbagai forum internasional, saat ini Indonesia kembali menambahkan prioritas ekonomi internasional dengan menyampaikan intensi untuk bergabung dalam keanggotaan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) melalui surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann.

Sebagai tindak lanjut dari penyampaian intensi tersebut, Dewan OECD telah memutuskan untuk membuka diskusi aksesi dengan Indonesia pada 20 Februari 2024 lalu.

Keputusan tersebut mengikuti penilaian oleh anggota OECD berdasarkan evidence-based Framework for the Consideration of Prospective Members.

Selanjutnya, OECD juga telah menyusun dan membahas Peta Jalan Aksesi  Keanggotaan Indonesia yang telah disepakati oleh Dewan OECD pada 29 Maret 2024.

Proses tersebut tergolong relatif cepat yakni selama 7 bulan sejak penyampaian intensi pada bulan Juli 2023 lalu.

“Penetapan Indonesia sebagai kandidat anggota OECD telah melalui berbagai proses, mulai dari keaktifan Indonesia sebagai negara mitra OECD hingga performa ekonomi Indonesia yang baik dan telah mendapat pengakuan dunia dengan kepemimpinan Indonesia dalam G20 maupun ASEAN. Apalagi dalam 4 tahun terakhir ini, perekonomian Indonesia terbukti mampu bertahan, tangguh, dan kembali menguat meskipun diterpa pandemi dan berbagai tantangan ekonomi global,” kata Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto.

Melalui keanggotaan dalam OECD tersebut, sejumlah dampak positif dapat diperoleh Indonesia mulai dari sebagai katalisator reformasi domestik dengan dukungan percepatan reformasi akses kepakaran, penelitian, dan analisis, berbagi best practices dari 300 lebih komite dan kelompok kerja, peer review untuk peningkatan kebijakan, akses data statistik terkini, serta dukungan pendanaan dari sejumlah lembaga internasional.

Selain itu, upaya tersebut juga mampu mendorong daya tarik investasi dengan meningkatkan kepercayaan dari investor karena negara anggota OECD dianggap mampu menerapkan standar tinggi, serta Indonesia juga dapat berperan dalam pembentukan norma global melalui diksusi kebijakan OECD, ikut membentuk standar OECD terkait tata Kelola Pemerintahan, hingga memperluas cakupan global.

Dengan mempertimbangkan berbagai dampak positif yang dapat diperoleh Indonesia tersebut, Pemerintah menilai perlu dilakukan percepatan proses aksesi keanggotaan Indonesia dalam OECD tersebut.

Untuk itu, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Tim Nasional Persiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) atau Tim Nasional OECD, Presiden Joko Widodo telah menetapkan Menko Airlangga Hartarto sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD.

Adapun Kemenko Perekonomian telah turut berkiprah dalam proses pengajuan keanggotaan Indonesia dalam OECD, dan hingga kini terus berkomitmen mengawal proses tersebut.

Selain itu, Menko Airlangga juga diagendakan akan menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) OECD di Paris, Prancis pada 2-3 Mei 2024 mendatang.

Dalam PTM tersebut akan dilakukan serah terima secara resmi Peta Jalan Aksesi Keanggotaan kepada Indonesia.

Pasca tahapan tersebut, Indonesia akan melaksanakan penilaian mandiri terhadap kesesuaian kebijakan dan standar nasional dengan kebijakan dan standar nasional OECD.

“Menko Airlangga dipercaya oleh Presiden Joko Widodo menjadi Ketua OECD dimana Kemenko Perekonomian telah mengawal perekonomian Indonesia dan reformasi struktural dengan baik. Untuk itu, Kemenko Perekonomian mendukung kerja sama dan kolaborasi yang lebih erat dari semua pihak demi suksesnya percepatan keanggotaan OECD Indonesia,” pungkas Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto. (*/red)

Diputus Biaya Pengobatan, Karyawan PT. Modern Panel Indonesia Ini Kesulitan Bayar Biaya Rumah Sakit

By On Kamis, November 05, 2020

Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Mungkin pribahasa itu tepat untuk menggambarkan kejadian yang dialami Sulis Sodikin (24), seorang pekerja borongan, warga Kampung Curug Goong Permai RT 11 RW 04, kelurahan Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

SERANG, KabarViral79.Com – Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Mungkin pribahasa itu tepat untuk menggambarkan kejadian yang dialami Sulis Sodikin (24), seorang pekerja borongan, warga Kampung Curug Goong Permai RT 11 RW 04, kelurahan Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

Pasalnya, sampai saat ini Ia masih di Rumah Sakit Hermina pasca kecelakaan kerja di tempatnya bekerja di PT. Modern Panel Indonesia. Sulis terancam tidak bisa pulang ke rumah karena kesulitan untuk membayar biaya Rumah Sakit.

Baca juga: Cerita Warga Ciruas yang Diminta Rp150 Ribu oleh Oknum ASN saat Urus BPUM UMKM

Fitri, Istri Sulis saat dihubungi awak media melalui telepon seluler, Kamis, 05 November 2020 mengatakan, pihak keluarga tidak mampu membayar, dan pihak pabrik tempat suaminya bekerja telah membuat surat pernyataan sepihak yang berisi tidak lagi membiayai pengobatan. Padahal posisi pasien masih di Rumah Sakit.

“Pihak perusahaan sudah tidak membiayai lagi. Ini biaya yang kedua. Harapan saya, pihak perusahaan mau membantu biaya pengobatan suami saya sampai selesai. Untuk hari aja, minimal deposit satu juta,” kata Fitri.

Sementara itu, Chip Security PT. Modern Panel Indonesia, Yuyun ketika dikonfirmasi awak media menyampaikan agar awak media melakukan konfirmasi Kantor Pemasaran Modern Industrial Estate Cikande.

Baca juga: Tuntut Minta Maaf, Ribuan Massa di Banten Pukuli Boneka Presiden Prancis

“Silahkan rekan-rekan konfirmasi ke pihak Modern industrial Estate, temui Pak Fauji. Karena kita dapat arahan dari HRD PT. Modern Panel Indonesia untuk menemui Pak Fauji,” ucapnya.

Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Fauji selaku Humas Modern Industrial Estate Cikande mengaku sedang berada di Polda Banten.

“Bentar ya Pak. Saya masih di Polda Pak,” kilahnya.

Diketahui, Sulis (24), karyawan borongan PT. Modern Panel Indonesia ini mengalami kecelakaan kerja pada Jumat sore, 29 November 2020. Saat kejadian, Sulis dibawa ke Rumah Sakit Hermina Ciruas. Hingga saat ini, Sulis masih di Rumah Sakit, terancam tidak bisa pulang karena terkendala biaya yang harus ditanggung. (Mj/Prwst/tim)

Bamsoet Ajak IMI Lahirkan Kawasan Industri Modifikasi Otomotif

By On Senin, Juli 13, 2020


JAKARTA, KabarViral79.Com – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong berkembangnya home industri motor dan mobil custom (modifikasi otomotif) sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kreatif. Terlebih orang nomor satu di negeri ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi), adalah bagian dari pecinta motor custom. Hal tersebut menunjukan potensi pengembangan dan prospek bisnis usaha kecil menengah  modifikasi otomotif sangat tinggi.

Argentina Berkabung, Selamat Jalan Maradona

By On Jumat, November 27, 2020

Kerumunan orang berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Diego Maradona, Kamis, 26 November 2020. Diliputi emosi yang memuncak, bentrokan antara polisi dan pendukung pecah di dekat istana kepresidenan di ibu kota Argentina, tempat pemain sepak bola hebat itu berada di negara bagian.

 
BUENOS AIRES, KabarViral79.Com – Kerumunan orang berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Diego Maradona, Kamis, 26 November 2020. Diliputi emosi yang memuncak, bentrokan antara polisi dan pendukung pecah di dekat istana kepresidenan di ibu kota Argentina, tempat pemain sepak bola hebat itu berada di negara bagian.

Seperti dilansir dari channelnewsasia.com, ribuan orang mengepung Casa Rosada berwarna merah muda. Suasana pun lebih mirip dengan pertandingan sepak bola yang gaduh. Para penggemar memanjat gerbang istana untuk sedekat mungkin dengan pahlawan mereka.

Baca juga: Diego Armando Maradona, Si Tangan Tuhan Ini Tutup Usia

Para penggemar sebelumnya melewati peti mati Maradona di dalam istana untuk memberikan penghormatan terakhir mereka. Pada Kamis sore, peti mati itu dibawa dengan mobil jenazah dalam perjalanan ke pemakaman di pinggiran kota.

Kematian Maradona pada usia 60 pada Rabu, akibat serangan jantung, telah memicu berkabung di seluruh dunia. 

Di Italia, kerumunan orang mengikat ratusan syal biru dan putih ke pagar di luar bekas klubnya Napoli.

Sementara di Prancis, halaman depan koran olahraga L'Equipe berjudul: "Tuhan sudah mati".

Di Argentina, tiga hari berkabung nasional diadakan untuk pemain yang membawa negara itu meraih kemenangan Piala Dunia 1986 dan dipuja dengan status kultus. 

Puluhan ribu orang turun ke jalan, tidak semuanya mengenakan topeng, meskipun ada kekhawatiran atas pandemi COVID-19, meninggalkan bunga dan pesan di rumah masa kecilnya.

“Maradona bagi saya adalah hal terbesar yang terjadi pada saya dalam hidup. Saya mencintainya seperti ayah saya, dan itu seperti orang tua saya meninggal,” kata Cristian Montelli (22), seorang pendukung mantan klub bintang Boca Juniors dengan air mata berlinang. setelah dia melewati peti mati.

“Jika saya mati muda, semoga di atas saya bisa bermain bola dan menonton pertandingan Boca bersamanya,” tambah Montelli yang memiliki tato wajah Maradona di kakinya.

Baca juga: Kejuaraan Sirkuit Muaythay Aceh, Atlet Bireuen Gondol Tiga Medali

GARIS PANJANG MILE

Pada siang hari, tubuh Maradona dibaringkan dalam peti mati kayu di istana kepresidenan Casa Rosada di pusat Plaza de Mayo. Ditutupi dengan bendera nasional biru dan putih dan kaus sepak bola Argentina dengan nomor 10 yang merupakan bagian dari julukannya "D10S" - permainan "dios", kata Spanyol untuk Tuhan.

Dimulai saat fajar pada hari Kamis, ribuan penggemar telah membentuk garis mengular yang diperkirakan sepanjang 1,6 km melalui jalan-jalan di Buenos Aires dekat alun-alun, setelah malam berkabung dan mengenang.

Penggemar yang masuk ke dalam istana - banyak yang ketinggalan - melemparkan kaos sepak bola, bunga, dan barang-barang lainnya ke arah peti mati.

“Dia adalah seseorang yang menyentuh langit dengan tangannya tetapi tidak pernah mengangkat kakinya dari tanah,” kata Presiden Alberto Fernandez. 

Keluarga sang bintang berencana untuk mengadakan pemakaman pada Kamis malam di pemakaman Bella Vista di pinggiran Buenos Aires di mana orang tuanya juga dimakamkan, meskipun sumber mengatakan, pemakaman itu dapat ditunda hingga Jumat pagi.

Baca juga: Atlet Panahan Bireuen Siap Membidik Rangking Terbaik di Kejurda 2020 di Banda Aceh

Ketika pihak berwenang mulai menutup akses ke alun-alun pada Kamis sore, bentrokan terjadi, dengan polisi menggunakan peluru karet dan meriam air untuk membubarkan kerumunan yang semakin sulit diatur.

Sementara itu di Napoli, penggemar meletakkan bunga, gambar anak-anak, lilin, dan bahkan sebotol anggur di kuil sementara yang berkembang pesat.

"DIEGO MILIK ORANG"

Atlet besar dan pemimpin dunia, termasuk Paus Fransiskus kelahiran Argentina, telah memberikan penghormatan mereka sendiri.

Surat kabar di seluruh dunia memuat fotonya di sampul depan dan memainkan nama panggilannya untuk mengatakan "Adios" - selamat tinggal.

“Diego milik rakyat, Diego milik Argentina, Diego milik negara,” kata Dario Lozano menunggu dalam antrean untuk melihat peti mati.

Dicintai di tanah airnya setelah memimpin Argentina meraih kejayaan Piala Dunia pada 1986 dan dipuja di Italia karena membawa Napoli meraih dua gelar Serie A, Maradona adalah pemain berbakat unik yang bangkit dari jalanan keras Buenos Aires untuk mencapai puncak olahraganya.

Baca juga: Petinju Aceh Besar Lakukan Sparing Partner dengan Atlet Tinju Bireuen

Piala Dunia 1986 termasuk pertandingan perempat final melawan Inggris di mana Maradona mencetak dua gol paling terkenal di turnamen itu - gol terlarang "Hand of God" dan satu lagi yang mengikuti gerakan menggiring bola yang luar biasa.

Maradona juga berjuang melawan berbagai masalah kesehatan selama bertahun-tahun akibat kecanduannya. Awal bulan ini, dia dirawat di rumah sakit karena gejala termasuk anemia dan dehidrasi dan menjalani operasi darurat untuk hematoma subdural - gumpalan darah di otak.

Pada hari Kamis, pengacara Maradona, Matías Morla mengatakan dia akan meminta penyelidikan penuh atas keadaan kematian tersebut, dan mengkritik apa yang dia katakan sebagai tanggapan lambat oleh layanan darurat.

Di Italia, Massimo Vignati, pemilik museum Maradona di Napoli mengatakan, pemain itu hampir seperti keluarga.

“Ibu saya adalah ibu Neapolitan dari Maradona. Dia saudara kedua belas kami,” katanya kepada Reuters di sekitar memorabilia saya tentang pemain itu. 

“Kita harus mengingat dia dengan senyumnya seperti biasa. Dia melakukan dribel terakhirnya dan tiba-tiba meninggalkan kita,” pungkasnya.


Sumber: Reuters / ga / ec