-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Icon Badak Cula Satu di Kabupaten Pandeglang Dinilai Nyaris Punah

By On Kamis, September 16, 2021

Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, Kumaedi. 

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah paling selatan di Provinsi Banten. Bahkan daerah tersebut terkenal dengan daerah Ujung Kulon, dan memiliki icon yang terkenal sampai keluar negeri. Karena di daerah tersebut terdapat hewan langka, yaitu Badak Bercula Satu.

Icon Badak Cula Satu dinilai hanya dijadikan seremonial saja oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.

Hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pandeglang, baik itu di Kantor-kantor Eksekutif, Legislatif bahkan Kantor Yudikatif pun Icon Badak Cula Satu tidak terlihat. Patung Badak Cula Satu hanya terlihat di Alun-alun Kota Pandeglang. Sedangkan di Kantor-kantor Pemerintahan tidak ada.

Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, Kumaedi mengatakan, Badak Cula Satu merupakn icon Kabupaten Pandeglang. Namun sangat disayangkan, icon tersebut seolah mati suri. Ini dibuktikan dari dinas-dinas yang ada di Pandeglang tidak ada logo atau patung Badak Cula Satu. Sedangkan Badak Cula Satu sudah terkenal.

“Saya melihat, kantor Dinas-dinas, bahkan Kantor setingkat Kelurahan/Desa dan Kantor Eksektuf tidak ada Logo dan Patung Badak Cula Satu. Kita ketahui bersama, hewan langka tersebut sudah go Internasional, namun tidak ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini kepada awak media, Kamis, 16 September 2021.

Anggota DPDR asal Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kabupaten Pandeglang (Kecamatan Sumur, Cibitung, Cimanggu, Cigeulis, Cibaliung, Panimbang, Sobang) ini menambahkan, pihaknya pernah berdiskusi dengan hampir semua OPD untuk mempromosikan Icon Badak Cula Satu. Namun kurang direspon dengan baik.

“Saya juga pernah meminta OPD dalam setiap kegiatan menunjukan kerajinan yang terdapat Icon Badak Cula Satu, baik itu Patung Badak, Asbak, dan kerajinan lain yang dihasilkan dari para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM),” pungkasnya.

Masih dikatakan Kumaedi, dirinya juga pernah menerima masukan dan permintaan dari para pelaku UMKM kerajinan icon tersebut untuk dibantu mempromosikan hasil karyanya, bahkan membantu untuk pemasarannya.

“Ini seharusnya menjadi perhatian khusus dari Pemkab Pandeglang melalui Dinas-dinas terkait untuk melakukan promosi dan penjualan, baik saat ada pameran, kunjungan kerja, baik ke daerah Pandeglang maupun ke luar daerah,” kata dia.

“Saya berharap, Pemkab Pandeglang dapat menganggarkan atau membeli hasil kerajinan para pelaku UMKM, khususnya pengrajin Icon Badak Cula Satu, agar dapat disajikan atau dipajang di ruangan setiap kantor instansi Pemerintah,” imbuhnya. (Yockhie)

Ponpes Ad-Da'wah Bersama Polda Banten Gelar Vaksinasi untuk Santri dan Santriwati

By On Kamis, September 16, 2021

LEBAK, KabarViral79.Com – Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar Vaksinasi Covid-19 secara massal di Pondok Pesantren (Ponpes) Ad-Da'wah Kp. Cileuweng, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis, 16 September 2021. 

Vaksinasi yang mengusung tema “Kita lindungi anak kita dari Virus Covid -19” ini diikuti 120 peserta dan menggunakan Vaksin Sinovac Dosis ke-1.

Pimpinan Ponpes Ad-Da'wah, Ust Teguh Hidayat dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Banten beserta jajaran yang telah berkenan memfasilitasi kegiatan vaksin Covid-19 bagi Santri dan Santriwati di Ponpes Ad-Da'wah.

Ia juga menyampaikan agar jangan mudah termakan isu hoax terkait adanya kabar buruk terkait Vaksin yang menimbulkan gejala yang belum tentu kebenarannya, dan berpesan agar selalu bisa mematuhi setiap anjuran dari pemerintah pusat maupun daerah demi kebaikan bersama.


“Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Banten beserta jajaran yang telah bekenan memfasilitasi kegiatan Vaksin bagi santri kami. Saya juga berpesan kepada kita semua agar selalu menghindari dan jangan sampai percaya terkait berita hoax. Untuk itu saya mengajak agar kita semua selalu mematuhi anjuran pemerintah daerah maupun pusat,” ujarnya.

Hal senada juga diucapkan Pimpinan Yayasan Ad-Dawah Mubarokah yang diwakili oleh pengasuh Santriwati, Ustadzah Afwa Malikah selaku Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi di Ponpes tersebut kepada jajaran Polda Banten dan Polres Lebak yang sudah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Ad-Da'wah.

“Saya sangat mendukung program Vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah RI, Semoga dengan dilaksanakannya Vaksinasi di Ponpes Ad-Da'wah mendapat keberkahan dan kesehatan untuk para Santri dan Santriwati,” ujarnya. 

“Menurut kami, Vaksinasi adalah bentuk Ikhtiar kita untuk mencegah Virus Covi-19. Selain itu juga kita jangan terpancing oleh isu-isu maupun Hoax yang berkembang terhadap Vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah,” tutupnya. (*/red)

Danrem 081/DSJ Tinjau Serbuan Vaksinasi di Lokasi TMMD

By On Kamis, September 16, 2021

BLITAR, KabarViral79.Com – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Kodim 0808/Blitar secara resmi dibuka. Salah satu sasaran non fisik yang dilakukan dalam kegiatan TMMD yang dilaksanakan terpusat di Desa Pakisaji, Kecamatan Kademangan itu yaitu serbuan vaksinasi.

Dalam proses peninjauan berbagai sasaran fisik setelah dilakukannya acara pembukaan di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro, Kabupaten Blitar, Komandan Korem (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ), Kolonel Inf Waris Ari Nugroho bersama Forkopimda juga meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi yang diselenggarakan.

Danrem menegaskan, jika serbuan vaksinasi yang dilakukan itu bertujuan untuk mempercepat penangananan Covid-19 dan mempercepat herd immunity.

“Kita ingin percepat pencapaiannya, khususnya di Kabupaten Blitar ini,” katanya di lokasi, Rabu, 15 September 2021.

Karena diungkapkannya, pencapaian vaksinasi di Kabupaten Blitar saat ini masih kurang atau di bawah target tercapainya herd immunity yang minimal di angka 75%.

“Seperti yang dikatakan Bu Bupati tadi, saat ini capaian vaksinasi di Blitar pada angka 47%,” ujarnya.

“Kekurangan inilah yang terus kita evaluasi setiap harinya dengan unsur 3 Pilar, yaitu TNI – Polri dan Pemda untuk mencari solusi titik lemahnya,” tambahnya.

Dijelaskannya, jika sasaran vaksinasi sementara ini diutamakan para lansia. Karena menurutnya, dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, banyak dari para lansia yang terpapar Covid-19.

Dengan berbagai upaya dan kerja yang dilakukan oleh semua unsur, Danrem berharap pencapaian target vaksinasi dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Blitar dapat lebih baik.

“Mudah-mudahan akan semakin membaik,” pungkasnya.


Sumber: Penrem 081/DSJ

LAKSI: Rakyat Mengapresiasi Putusan MK dan MA Soal TWK Sah Secara Konstitusional

By On Kamis, September 16, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) menyambut baik soal putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan proses alih status pegawai KPK melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan sekaligus menegaskan bahwa KPK taat pada aturan.

“Putusan MK menegaskan bahwa KPK telah melaksanakan proses alih status pegawai KPK menjadi ASN sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku dimana dalam pelaksanaannya melibatkan para pihak yang berwenang dan berkompeten. Seperti diketahui, peralihan status pegawai KPK menjadi ASN diatur dalam UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK,” kata Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi melalui siaran persnya kepada awak media ini, Rabu, 15 September 2021.

Azmi menjelaskan, KPK dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menggelar TWK terhadap 1.351 pegawai KPK yang memiliki hak mengikuti peralihan menjadi ASN, dan 75 orang dinyatakan tak lulus. Dari yang 75 orang tersebut, 51 orang diantaranya dinyatakan berstatus merah sehingga akan dipecat, dan 24 orang diberi kesempatan untuk mengikuti bela negara karena dinilai masih bisa dibina dan diangkat menjadi ASN. Ternyata, dari 24 orang itu hanya 18 yang mau mengikuti bela negara, dan saat ini  telah dilantik menjadi ASN bersama yang lulus TWK.

“Tidak lolosnya sejumlah pegawai KPK dalam TWK tidak akan berdampak dan  mempengaruhi kinerja penindakan di lembaga KPK. Secara normatif-yuridis, putusan MK bersifat final dan mengikat sejak diucapkan dalam sidang pleno. Hasil putusan MK  memiliki kekuatan hukum tetap, tidak ada upaya hukum lanjutan berupa banding dan kasasi, termasuk juga upaya untuk mengoreksi, konsekuensinya, putusan MK tidak boleh dianulir atau bahkan diabaikan,” tegas Azmi. 

Azmi menjelaskan, putusan MK dan MA sekaligus menguatkan tindakan hukum KPK dan BKN dalam melakukan  penyelenggarakan TWK sebagai salah satu ukuran untuk pengalihan status kepegawaian ASN adalah legal dan konstitusional. 

“Dalam putusannya, MA juga menyebut bahwa TWK absah menjadi salah satu alat ukur objektif dalam sebuah test ASN maupun pengembangan karir ASN. Adapun tujuan diberlakukannya TWK bagi pegawai KPK agar nantinya ASN KPK dapat setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan pemerintah yang sah,” tuturnya.

“Kami percaya bahwa MK dan MA telah melaksanakan penegakan supremasi hukum secara objektif dan berkeadilan. Hasil putusan MK dan MA telah menepis tudingan selama ini dari beberapa lembaga seperti Ombudsman dan Komnas HAM yang sebelumnya menyebut TWK pegawai KPK maladministrasi dan melanggar HAM,” imbuhnya.  

Dengan adanya dua putusan hukum dari lembaga yudikatif tersebut, kata Azmi, diharapkan dapat mengakhiri kontroversi TWK yang selama ini menjadi pro kontra di masyarakat. Maka saatnya KPK kembali fokus untuk melakukan revitalisasi di lembaganya. 

“Kami yakin dengan kepemimpinan Ketua KPK Firli Bahuri akan membawa energi positif kepada pegawai KPK untuk bekerja secara profesional, dan terus berkomitmen dalam melakukan pemberantasan korupsi.  Selain itu, Ketua KPK dinilai telah berhasil dalam melakukan pembenahan di KPK dengan berbagai terobosan untuk meningkatkan KPK dalam pemberantasan korupsi,” tutupnya. (*/red)

Dua Bocah, Adik dan Abang Ditemukan Meninggal Usai Tenggelam di Saluran Irigasi Juli Bireuen

By On Kamis, September 16, 2021

Warga ikut mencari kedua bocah tenggelam dalam saluran irigasi di Gampong Juli Meunasah Teungoh, Juli, Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dua orang bocah merupakan adik dan abang, warga Gampong Juli Meunasah Teungoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Irigasi Pante Lhong, Kecamatan setempat, Rabu, 15 September 2021, sekira pukul 15.30 WIB.

Kedua bocah ini bernama, Muhammad Azhari (5) dan adiknya Muhammad Alfian (2), buah hati Ryan Darmawan, (29) dan Devi Nurbaiti (27) warga Gampong Juli Meunasah Teungoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.

Sejauh ini, belum diketahui secara jelas peristiwa hingga kedua bocah ini tenggelam di dalam irigasi tersebut.

Awalnya, korban ditemukan warga dalam saluran irigasi Gampong Geulumpang Meujimjim, selanjutnya seorang bocah lagi berhasil ditemukan di bawah jembatan, Irigasi di Gampong Juli Meunasah Teungoh, Juli, Bireuen atau sekitar 250 meter arah utara rumah orang tua korban.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Juli Iptu Fajriadi, SH mengatakan, kedua bocah ini merupakan anak pasangan Ryan Darmawan, dan Devi Nurbaiti, warga Juli Meunasah Teungoh, Juli, Bireuen

Berdasarkan keterangan dari ayah korban, awalnya sekira pukul 15.00 WIB, kedua anaknya masih bermain di dalam rumah, dan Ia juga ikut menutup pintu rumah, berharap keduanya tidak keluar dan bermain di saluran irigasi.

“Terakhir, ayah korban terbangun dan melihat kalau kedua anaknya tidak berada dalam rumah,” sebutnya.

Melihat keduanya tak lagi berada di rumah, Ryan Darmawan ini ikut berusaha mencari keberadaan kedua anaknya itu. Namun tak ditemukan.

Sekitar pukul 15.30 WIB, kata Kapolsek Juli, seorang warga Geulumpang Meujimjim bernama, Khairul melintas pulang melewati bantaran irigasi dengan sepeda motornya melihat ada bungkusan yang hanyut disaluran irigasi.

“Ia sempat terkejut, melihat  ada mayat dan Iapun turun ke dalam irigasi seraya mengangkat mayat anak tersebut,” terangnya.

Selanjutnya, Khairul ini langsung memberitahukan kepada warga lainya, selanjutnya diteruskan laporan tentang temuan itu ke Polsek Juli.

Warga yang melihat korban ini langsung mengetahui, kalau mayat tersebut anak warga Juli Meunasah Teungoh. Lalu warga langsung mengantar jasad korban ke rumahnya.

Melihat kondisi anaknya yang tak bernyawa lagi, Riyan Darmawan oran tuanya ikut histeris seraya menyebut kalau abangnya juga belum pulang ke rumah.

“Mendengar cerita ayahnya itu, warga langsung melakukan pencarian ke sejumlah titik, termasuk ke saluran irigasi, tak lama kemudian, warga menemukan korban dengan kondisi tak bernyawa juga sekitar 250 meter arah utara rumah korban, selanjutnya warga kembali membawa pulang ke rumah duka,” ungkap Iptu Fajriadi. (Joniful)

56 Pegawai KPK Resmi Diberhentikan dengan Hormat pada 30 September, DPP LPPI: Sudah Sesuai Amanat Undang-Undang

By On Rabu, September 15, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) mengamati langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal resmi memberhentikan dengan hormat 56 pegawai yang tak memenuhi syarat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kamis, 30 September 2021 mendatang sudah sesuai amanat Undang-Undang.

“Kami melihat segala upaya KPK mempertahankan pegawainya sudah dilakukan. KPK menjalankan perihal alih status pegawai menjadi ASN merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 yang adalah revisi UU KPK Pasal 1 ayat 6 UU 19 Tahun 2019, Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi adalah ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ASN,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima media ini, Rabu, 15 September 2021.

Dedi Siregar menegaskan, pegawai KPK yang tidak dapat diangkat menjadi ASN yang diberhentikan pada 30 September 2021 mendatang, itu murni dijalankan sesuai perintah Undang-Undang pada status pegawai KPK.

“Sehingga, tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan terkait TWK pegawai KPK, termasuk tuduhan-tuduhan yang selama ini sudah terbantahkan pada hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA) bahwa Perkom Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Peralihan Pegawai KPK menjadi ASN konstitusional dan sah,” tegasnya.

“DPP LPPI menilai, jika masih terdapat penolakan hasil peralihan pegawai KPK menjadi ASN patut dipertanyakan, karena negara Indonesia ini menganut hukum-hukum yang berlaku untuk dijalankan,” pungkas Dedi. (*/red)

Parkir Sembarangan, Sejumlah Kendaraan Ditilang Petugas Unit Lantas Polsek Cikande

By On Rabu, September 15, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Polsek Cikande melalui Unit Lalu Lintas (Lantas) memberikan imbauan keras berupa tindakan tilang kepada para pengendara yang parkir sembarangan di bahu Jalan Nasional, tepatnya di depat PT Nikomas Gemilang, Rabu, 15 September 2021.

Kanit Lantas Polsek Cikande, Ipda Ibna Saputra mengatakan, tindakan tilang kepada sejumlah kendaraan yang parkir sembarangan di bahu Jalan Nasional tersebut sebagai bentuk teguran keras, agar tidak memarkirkan kendaraan sembarangan. Karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Kami beri imbauan sekaligus melakukan penindakan kepada penyedia lahan dan pengemudi yang memarkirkan kendaraannya begitu saja di badan Jalan Nasional. Karena, dampaknya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Apalagi banyak kendaraan-kendaraan besar yang melintas,” kata Ipda Ibna.

“Imbauan dan tindakan keras berupa penilangan ini semoga para pengendara sadar dan tidak mengulanginya lagi untuk parkir di bahu Jalan Nasional,” pungkasnya. (Heru)

DPP LPPI: Masyarakat Berterimakasih Atas Keberhasilan Kapolri Capai Target Pemerintah Jalankan Program Vaksinasi Nasional

By On Rabu, September 15, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) menyambut baik gerakan vaksinasi merdeka yang digalakkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui program vaksinasi pemerintah dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat serta merangkul Tokoh-tokoh Agama dan santri juga organisasi kepemudaan dan BEM Mahasiswa.

Sehingga langkah ini yang menjadi memudahkan masyarakat Indonesia mengikuti program vaksinasi dan tidak ragu-ragu untuk mensukseskan program vaksinasi. Pada bulan lalu, Polri telah berhasil mencapai terget dengan strategi Gerakan Vaksinasi Merdeka untuk target 70% vaksinasi di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bulan Agustus lalu. 

Atas keberhasilan itu, masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena vaksinasi dijalankan bertujuan melindungi masyarakat dan membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).

“Kami berkeyakinan, dengan staregi Kapolri menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk vaksinasi nasional ini berhasil 100 persen di lingkungan masyarakat, hingga dosis kedua nantinya. Sehingga nantinya pemerintah akan berhasil menurunkan level tingkatan penyebaran virus Covid-19 dan ekonomi masyarakat kembali tumbuh. Seperti kita ketahui, kita mendapatkan kabar baik yang diinformasikan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, bahwa hari ini kesembuhan mengalami tren positif, pasien sembuh meningkat dan disampaikan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo hari ini kasus Covid-19 turun sangat tanjam, jauh di bawah negara tetangga. Ini menandakan, program vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat Indonesia,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima media ini, Rabu, 15 September 2021.

Dedi Siregar menyatakan, pihaknya mendukung pemerintah melalui Kepolisian Republik Indonesia (Polri), suksesi Vaksinasi Merdeka, juga Vaksinasi Nasional. Pihaknya menilai, dengan langkah serius Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat mencapai target 100%.

“Kami sebagai organisasi kepemudaan, dalam hal ini DPP LPPI menyampaikan, Indonesia tidak akan kalah dengan Covid-19, dengan bergotong royong seperti ini Covid-19 akan musnah dari ibu pertiwi ini,” pungkasnya.

“Kami juga mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui strateginya yakni gerakan Vaksinasi Nasional dalam rangka membentuk herd imunity di masyarakat, serta dapat menekan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, bahkan Level PPKM menurun,” tutupnya. (*/red)

Soal Kebakaran Lapas Tangerang, LAKSI Minta Publik Bersabar dan Tidak Menyebarkan Berita Hoax

By On Rabu, September 15, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) meminta agar publik bersabar dan tidak turut terlibat menyebarkan berita hoax soal musibah kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. 

“Kami sangat prihatin dengan adanya berbagai statmen dugaan dan spekulasi penyebab kebakaran yang muncul di berbagai media yang tidak dapat dipertanggung jawabankan kebenarannya,” kata Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI), Azmi Hidzaqi melalui perss releasenya yang diterima media ini, Selasa, 14 September 2021.

Azmi juga menyampaikan turut berduka cita yang mendalam terkait musibah kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.

“Kami ucapkan bela sungkawa kepada para keluarga korban yang ditinggalkan. Dalam peristiwa itu sejumlah narapidana yang meninggal dunia sebanyak 44 orang. Tentunya kita berharap agar pihak Kepolisian dapat mengungkap penyebab terjadinya musibah kebakaran itu. Marilah kita menghormati proses hukum yang sedang dilakukan, sehingga Polisi dapat menuntaskannya dan memberikan informasi secara terang benderang,” tuturnya. 

Ia meminta kepada para pengamat dan politisi agar bersabar dan menahan diri agar tidak memberikan statmen yang dapat menggiring opini yang menimbulkan spekulasi.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran ini. Sehingga tidak menimbulkan kebingungan dan kegaduhan di media sosial. Sebaiknya kita tunggu proses penyidikan yang dilakukan oleh Polisi. Jangan pernah menuduh pihak tertentu sehingga dapat merugikan pihak Kementrian Hukum dan HAM, maka biarkan Polisi menyelesaikannya karena itu ranah Polisi,” jelasnya. 

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak memberikan opini dan narasi yang spekulatif yang dapat membangun berita hoax. 

“Oleh sebab itu, jangan berandai-andai, soal penyebab musibah itu, dan jangan buat opini dengan narasi-narasi yang dapat menyudutkan pihak Dirjen PAS, ataupun narasi yang tidak sesuai dengan fakta yang  sebenarnya,” pungkasnya. 

Seperti diketahui, kata Azmi, amuk si jago merah sendiri muncul lantaran diduga terjadinya korsleting listrik. Api membakar Lapas selama kurang lebih dua jam sejak pukul 01.45 WIB, dan berhasil dipadamkan pukul 03.00 WIB. Dugaan awal, kebakaran terjadi karena korsleting listrik di Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang. 

“Semoga dengan adanya musibah kebakaran ini dapat dijadikan pelajaran untuk stakeholder yang ada, untuk segera melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik di setiap Lapas di Indonesia,” tutupnya. (*/red)

Walikota Syafrudin Kunjungi Korban Rumah Longsor di Kecamatan Serang

By On Rabu, September 15, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Walikota Serang, Syafrudin bersama jajaran mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban rumah longsor di Lingkungan Sempu Saroja, RT 03 RW 15, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, akibat curah hujan tinggi, Selasa, 14 September 2021.

Selain rumah longsor yang diakibatkan curah hujan tinggi dari semalam, ada empat titik banjir yang ada di Kota Serang, yakni Perumahan Citra Gading, Perumahan Ranau Estate, Perumahan BIP dan Perumahan Prozen.

“Kami meninjau ada satu rumah yang longsor di Lingkungan Sempu Saroja akibat curah hujan tinggi dari semalam sekira pukul 23.00 WIB. Kalau titik banjir ada empat dan ada juga pohon tumbang,” ujar Walikota.

Adapun untuk penanganan banjir yang sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, kata Walikota, di tahun 2021 ini ada beberapa pelaksanaan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk penanganan banjir di beberapa titik di Kota Serang.

“Sudah dibahas kemarin di KUA PPHS. Ada kurang lebih sebanyak 21 titik banjir yang diprogramkan hingga tahun 2023,” katanya. 

Sedangkan untuk antisipasi ke depan karena memasuki musim penghujan, pihaknya terus melakukan antisipasi. Terutama, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.

“Antisipasi terus, kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan membersihkan solokan. Masyarakat harus sadar, karena kalau ada bencana menimpahnya ke masyarakat itu sendiri, maka dari itu jaga kebersihan selalu,” tandasnya. (*/red)

SMK Gema Bangsa Cisoka Siap Gelar PTM dengan Prokes yang Ketat

By On Rabu, September 15, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas dengan menerapkan Protokol Pencegahan Covid-19 di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Kabupaten Tangerang, Mohamad Bayuni saat memantau uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMK Gema Bangsa Cisoka Tangerang mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan sejak 6 September 2021 di 389 sekolah yang meliputi 170 SMA, 200 SMK, dan 19 sekolah khusus.

“Alhamdulillah kemarin kita sudah laksanakan uji coba PTM secara serentak di SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Tangerang. Semua berjalan dengan lancar, Protokol Kesehatan (Prokes) semuanya diterapkan secara ketat,” kata Kepala KCD Kabupaten Tangerang yang juga Putra Daerah Kecamatan Cisoka ini, Selasa, 14 September 2021.

“Saya pastikan hampir semua sekolah di Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan PTM sudah baik, termasuk SMK Gema Bangsa Cisoka ini,” imbuhnya.

Ia mengatakan, seluruh satuan pendidikan sudah diminta memastikan siswa dan guru menerapkan Prokes untuk mencegah penularan Covid-19.

“Artinya, Prokes ini sudah menjadi kesadaran secara kolektif, dan kita harus patuhi Prokes yang sangat ketat,” tuturnya.

Bayuni menambahkan, sejumlah peraturan penunjang lain akan diterapkan kepada siswa sekolah pada pelaksanaan PTM nanti, seperti siswa diwajibkan harus memiliki surat izin dari orang tua masing-masing. Kemudian, siswa juga harus membawa bekal dan alat tulis sendiri, karena nanti tidak ada jam istirahat.

“Karena jamnya terbatas siswa tidak ada istirahat. Jam pembelajarannya juga akan diatur,” ujarnya.

Selain itu, kata Bayuni, untuk mendukung pelaksanaan PTM, KCD Kabupaten Tangerang kini tengah menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada seluruh pelajar yang ada di wilayahnya.

“Kita bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, dari kemarin sudah melakukan vaksinasi massal untuk pelajar guna menunjang pelaksanaan PTM nanti,” kata dia.

Pantauan awak media, para siswa berseragam putih dan biru berbaris di lapangan sekolah. Mereka memakai masker, dan saling menjaga jarak fisik satu sama lain. Kemudian, satu persatu siswa itu mengikuti pengukuran suhu tubuh dengan thermogun.

Sementara, para guru SMK Gema Bangsa Cisoka yang juga bertugas sebagai Satgas Covid-19 tampak berjaga dan memeriksa suhu tuubuh para siswa. Setelah dipastikan suhu masing-masing siswa di bawah 36 derajat, mereka diarahkan untuk mencuci tangan di tempat yang disediakan sebelum memasuki ruang kelas.

Sementara itu, Kepala SMK Gema Bangsa Cisoka, H. Jamaludin mengatakan, kegiatan pembelajaran dilaksanakan sudah 70%. Namun dengan 2 skema, dibagi menjadi 2 sesi jam pembelajaran pagi dan siang. Jadi 50% masuk pagi dan 50% masuk siang.

“Sistemnya kita terapkan blended learning (pembelajaran campuran), yaitu 50 persen masuk pagi, dan 50 persen masuk siang, agar lebih tertata dan tidak menimbulkan kerumunan, baik di kelas ataupun di lingkungan sekolah,” katanya.

Menurutnya, kegiatan pembelajaran dilaksanakan tanpa jeda istirahat dan setelah pelajaran selesai siswa diminta langsung pulang ke rumah.

“Pas pulang siswa juga dilarang berkumpul, harus langsung pulang ke rumah. Kami juga menugaskan guru piket dan seluruh guru untuk memantau siswa setelah jam KBM harus langsung pulang. Kami juga terjunkan petugas keamanan (Satpam) untuk memantau di depan halaman sekolah. Bilamana ada siswa yang masih berada di lingkungan sekolah pada saat jam pulang sekolah, maka petugas keamanan akan bertindak tegas dengan cara menyuruh siswa untuk pulang ke rumahnya masing-masing,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, sebanyak 50% siswa dan siswi SMK Gema Bangsa Cisoka sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Seluruh dewan guru, pengajar, dan petugas sekolah juga sudah divaksin.

“Alhamdulillah, tenaga pendidiknya semua sudah divaksin. Untuk siswa kita tinggal menyelesaikan sisanya yang belum divaksin,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam satu ruang kelas hanya ditempati oleh belasan siswa, bahkan tak sampai 50 persen dari kapasitas ruangan. Sementara, setiap siswa menempati satu meja demi memastikan jarak fisik tetap terjaga selama pembelajaran tatap muka berjalan.

Pihak sekolah juga membagi jam kedatangan siswa menjadi dua waktu. Tujuannya, untuk mencegah kerumunan siswa ketika sampai di sekolah. Berbagai teknis pelaksanaan hingga fasilitas penunjang Prokes di sekolah terus dipersiapkan.

Pelaksanaan PTM yang dilakukan secara terbatas itu hanya akan digelar di sekolah yang sudah melapor, atau mengisi data pokok kependidikan (Dapodik). 

Adapun kesiapan setiap sekolah akan ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dengan berdasarkan pemenuhan kriteria yang ditetapkan.

“Harus dibentuk Satgas Covid-19 di tingkat sekolah. Perangkat kesehatan harus lengkap, seperti thermo gun, tempat cuci tangan, tisu, masker, hand sanitizer setiap ruang kelas, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan Prokes,” ujarnya. (Reno)

Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Polsek Kopo Kembali Buka Gerai Vaksin Presisi

By On Rabu, September 15, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Polsek Kopo, Polres Serang, kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi warga masyarakat.

Kegiatan yang bertajuk "Gerai Vaksin Presisi" ini dilakukan di dua lokasi, yaitu di Kantor Desa Gabus dan Klinik Enggal Sehat, berkerjasama dengan Polsek Kopo dengan Desa Gabus, Puskesmas Kopo, Puskesmas Nyompok dan Klinik Enggal Sehat Kopo, Selasa, 14 September 2021

Kapolsek Kopo, Iptu Satibi mengatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan program nasional untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Kegiatan ini juga akan menjadi agenda mingguan yang dilaksanakan Polsek Kopo bersama Muspika Kopo.

"Gerai Vaksin Presisi akan menyasar warga masyarakat Kopo usia 18 tahun ke atas, dengan kuota 600 peserta. Pendaftaran peserta Vaksin dilakukan secara langsung di Mapolsek Kopo dan setiap hari selalu ada warga yang mendaftarakan diri untuk Vaksin," ujarnya. 

Menurutnya, antusias warga untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi. Bagi peserta yang sudah mendaftar diwajibkan datang sesuai jadwal yang ditentukan dan membawa persyaratan fotokopi KTP. Dalam pelaksanaannya nanti, petugas juga akan melakukan pemeriksaan dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

“Kita sudah upayakan agar kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan baik sesuai Prokes. Kami tentukan waktu kehadiran sesuai domisili untuk menghindari terjadinya kerumunan. Selain itu juga diterapkan pola antri yang nyaman dengan menyediakan kursi bagi masyarakat sebelum melakukan daftar ulang dan menunggu antrian vaksin,” jelas Satibi.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kapolsek Kopo, Camat Kopo, Danramil Kopo, Pjs. Desa Kopo, Para Kanit Polsek Kopo, Tim medis Vaksinator dari Puskesmas Kopo, Puskesmas Nyompok, Klinik Enggal Sehat, seluruh anggota personel Polsek Kopo.

Sementara itu, Camat Kopo, Tenda Subekti menambahkan, melalui kegiatan vaksinasi ini diharapkan masyarakat semakin sehat dan produktif.

“Melalui kegiatan ini juga diharapkan tercipta herd immunity di setiap lingkungan, khususnya masyarakat Kecamatan Kopo,” tutupnya. (Heru)

Ambruk Akibat Hujan Deras, Mushola di Kampung Pasirtundun Butuh Uluran Tangan

By On Rabu, September 15, 2021

LEBAK, KabarViral79.Com – Ambruk akibat hujan deras, Mushola di Kampung Pasirtundun RT 011 RW 04, Desa Warung Gunung, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak, Banten, ini butuh uluran tangan.

Curah hujan yang begitu lama mengakibatkan longsor, sehingga bangunan mushola ambruk.

Wawan, salah seorang warga Kampung Pasirtundun kepada awak media melalui aplikasi pesan WhatsApp mengatakan, bangunan mushola ambruk akibat longsor.

“Tanahnya bergeser akibat diguyur hujan yang cukup deras semalaman, sehingga bangunan mushola ambruk,” kata Wawan, Selasa 14 September 2021.

Menurut Wawan, saat ini warga sekitar membutuhkan bantuan untuk membangun mushola. 

“Kami warga Kampung Pasirtundun butuh bantuan untuk pembangunan mushola yang ambruk,” ucapnya. 

Wawan berharap, semua pihak, baik intansi pemerintah dan swasta agar ikut membantu pembangunan mushola yang ambruk. 

“Warga sangat berharap uluran tangan dari pemerintah maupun swasta untuk pembangunan mushola, agar warga bisa kembali sholat berjama'ah dan pengajian di mushola,” tutupnya. (Heru/Red)

HMI MPO Lebak Kritik Pemda Perihal Bencana Banjir

By On Rabu, September 15, 2021

LEBAK, KabarViral79.Com – Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Lebak, Tubagus Muhamad Tri Aprilyandi menilai, bencana banjir yang berada di wilayah Rangkasbitung bukan hanya sekedar curah hujan yang tinggi saja. 

Ia menilai, ada beberapa faktor yang tentu menjadi penyebab banjir, diantaranya proyek jalan tol Rangkasbitung - Serang serta banyaknya proyek Pembangunan Perumahan di wilayah Rangkasbitung.

“Banjir yang berada di beberapa titik di Kota Rangkasbitung menurut saya bukan hanya curah hujan saja, tetapi ini akibat adanya proyek jalan tol serta pembangunan perumahan sehingga yang awalnya jika diguyur hujan sehari semalem tidak banjir saat ini menjadi banjir,” ucap Tubagus Muhamad Tri Aprilyandi, Selasa, 14 September 2021.

Menurut Tubagus, harus ada upaya Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memberikan solusi yang solutif mengingat, akan memasuki musim hujan yang tentu curah hujannya akan semakin tinggi dan waktunya akan semakin lama. 

“Tentu Pemda harus bisa buka mata atas kejadian banjir yang mengguyur wilayah Rangkasbitung. Harus adanya solusi yang solutif yang diberikan oleh Pemda, entah dengan pengecekan aliran air yang bisa saja tersumbat akibat tumpukan sampah atau karena tidak adanya pepohonan yang menampung air akibat sudah ditebangnya karena proyek jalan tol ataupun perumahan,” ungkap Tubagus.

Ia berharap, Pemda harus lebih serius dalam menangani banjir, khususnya wilayah-wilayah yang rawan akan banjir, mengingat tentunya dalam beberapa bulan ke depan akan mengahadapi cuaca yang cukup ekstrem.

“Tentu ini harus menjadi sorotan bagi Pemda dalam menangani bencana banjir yang ada di wilayah Kabupaten Lebak, belum lagi banyaknya wilayah yang tadinya tidak terdampak banjir menjadi terkena banjir akibat banyaknya proyek-proyek pembangunan. Pemda harus mampu memberikan solusi yang solutif bukan terfokus pada bantuan saja tapi mencari titik permasalahan utamanya mengapa wilayah Rangkasbitung saat ini menjadi wilayah rentan banjir,” ucap Tubagus. (*/red)

Raih Peringkat Ketiga Nasional, Pemprov Banten dapat Penghargaan dari Kementan RI

By On Selasa, September 14, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerima Penghargaan Bidang Pertanian 2021 sebagai Peringkat Ketiga Nasional Peningkatan Produktifitas Padi setelah Lampung dan Jawa Timur.

Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy secara resmi menerima penghargaan tersebut dari Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Maruf Amin di Istana Wapres, Jakarta, Senin, 13 September 2021.

“Alhamdulillah kita (Provinsi Banten) bisa ikut membantu Pemerintah Pusat dalam rangka mempertahanakan ketahanan pangan Nasional sebagai Provinsi Peringkat Ketiga dalam Peningkatan Produktifitas Padi Periode Tahun 2019 – 2020,” kata Andika kepada wartawan usai menghadiri acara yang digelar dengan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat tersebut. 

Turut mendampingi Wapres memberikan penghargaan tersebut kepada Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten penerima, Menteri Pertanian Sahrul Yassin Limpo. 

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) memberikan penghargaan kepada lima Provinsi dan lima Kabupaten, masing-masing untuk kategori peningkatan produktifitas padi dan kategori pengekspor hasil pertanian.

Mengutip data Dinas Pertanian, Wagub Andika mengatakan, produksi padi Provinsi Banten 2020 menurut Kerangka Sampel Area (KSA) mencapai 1.655.170 ton Gabah Kering Giling (GKG), atau meningkat 184.667 ton dibandingkan dengan produksi tahu 2019 yang sebesar 1.470.503 ton.

Secara umum, kata Wagub Andika, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banten di sektor pertanian selama 2020 bernilai positif. Pada triwulan I, PDRB sektor pertanian  tumbuh sebesar 3,90 persen (y-on-y), triwulan II tumbuh sebesar 3,92 persen (y-on-y), dan triwulan III tumbuh 3,83 persen (y-on-y).

Selama tahun 2020, kontribusi sektor pertanian terhadap struktur PDRB Banten terus mengalami peningkatan dibandingkan 2019. Di triwulan III, kontribusi sektor pertanian mencapai 6,23 persen, meningkat dibandingkan 2019 yang sebesar 5,57 persen.

“Ini menunjukkan sektor pertanian di Provinsi Banten cukup baik progresnya dalam bebera waktu terakhir ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wapres Maruf Amin dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Indonesia bersyukur karena sektor pertanian masih bisa tumbuh di tengah pandemi Covid-19 yang mengganggu banyak bidang, termasuk sektor ekonomi.

Wapres mengharapkan, penganugerahaan Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021 dapat menjadi penyemangat para Kepala Daerah dan unsur-unsur pemerintah daerah lainnya. 

“Karena tanpa komitmen, pemikiran kreatif dan kerja keras mereka, roda pembangunan pertanian tak akan bisa berputar cepat dan memberikan hasil yang membanggakan,” ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Kementerian Pertanian, Provinsi Banten menempati peringkat ketiga yang memiliki delta produksi sebesar 184,667 dengan presentase mencapai 12,6%.

Peringkat pertama, Provinsi Lampung memiliki delta produksi sebesar 486,200 dengan presentase mencapai sebesar 22,5%.

Peringkat kedua, Provinsi Jawa Timur memiliki delta produksi sebesar 363,604 dengan persentase mencapai 3,8%.

Peringkat keempat, Provinsi Sumatera Selatan memiliki delta produksi sebesar 139,663 dengan presentase mencapai 5,4%. 

Sementara, peringkat kelima Provinsi Jambi, memiliki delta produksi sebesar 76,481 dengan presentase mencapai 24,7%. (*/red)

Polresta Tangerang Berhasil Meringkus Pelaku Pembunuh Dukun Pengganda Uang

By On Selasa, September 14, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Jajaran Unit Reskrim Polsek Rajeg dan Satreskrim Polresta Tangerang, Polda Banten, meringkus dua orang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan yang terjadi di Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Jumat, 16 Juli 2021.

Dua pria yang ditangkap masing-masing berinisial W (35) warga Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, dan TYP (50) warga Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi. Keduanya ditangkap di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

“Korban bernama Fatoni alias Abah Toni berusia 62 tahun warga Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat Konferensi Pers di Gedung Presisi Polresta Tangerang Polda Banten, Senin, 13 Septmber 2021.

Kapolresta menjelaskan, pelaku pembunuhan diketahui berjumlah tiga orang. Satu pelaku lain yang identitasnya sudah diketahui sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Motif ketiga tersangka melakukan pembunuhan karena sakit hati merasa ditipu atau dibohongi karena dijanjikan oleh korban yang mengaku bisa menggandakan uang,” terangnya.

Tersangka W, kata Wahyu, mengaku memberikan uang kepada korban sebesar Rp60 juta dan dijanjikan akan digandakan menjadi Rp20 miliar. Sedangkan tersangka TYP mengaku memberikan uang kepada korban sebesar Rp8,2 juta dan dijanjikan digandakan menjadi Rp5 miliar.

Berdasarkan pengakuan para tersangka, usai menyerahkan uang, korban mengajak ketiga tersangka untuk bersemedi di Pantai Jayanti, Kabupaten Cianjur. Namun, hingga selang dua minggu usai semedi, uang yang dijanjikan akan menjadi ganda tidak kunjung ada. Ketiga tersangka pun mulai kesal dan mulai merencanakan menghabisi nyawa korban.

Ketiga tersangka kemudian sepakat mendatangi rumah korban pada malam hari sekitar jam 11 malam. Para tersangka masuk ke rumah korban dengan mencongkel jendela menggunakan obeng. Setelah berhasil masuk, para tersangka langsung menghabisi nyawa korban.

“Ketiga tersangka berbagi tugas, ada yang mengikat tangan korban, ada yang mengikat kaki korban, dan ada yang membekap korban hingga korban lemas lalu meninggal dunia,” tutur Wahyu.

Esok harinya, Polisi mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat. Polisi melakukan olah TKP dan mendapati dua sepeda motor korban, dua unit telepon genggam, serta sejumlah uang hilang. Kecurigaan Polisi bahwa korban merupakan korban pembunuhan karena dari mulut korban keluar darah.

“Kami kemudian melakukan autopsi jenazah korban di RSUD Balaraja. Hasilnya diketahui korban meninggal karena kehabisan oksigen,” tambah Wahyu.

Polisi pun melakukan penyelidikan dan penyidikan serta olah TKP berikut memeriksa saksi-saksi. Polisi kemudian mendapat petunjuk keberadaan tersangka di wilayah Yogjakarta. Namun, setelah di Yogjakarta, diketahui tersangka sudah bergerak ke wilayah Kalideres.

“Kami langsung mengejar di Kalideres, dan akhirnya berhasil mengamankan kedua tersangka,” ucap Wahyu.

Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka mengakui perbuatannya bersama satu tersangka lainnya. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor, dua unit telepon genggam, bantal, dan selimut yang terdapat bercak darah.

“Para tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan 365 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup atau pidana mati,” tandas Wahyu. (Reno)

Walikota Syafrudin Usulkan Raperda Perumdam di Rapat Paripurna DPRD Kota Serang

By On Selasa, September 14, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Walikota Serang, Syafrudin menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Serang tentang usul Walikota tentang penyertaan modal Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Madani. 

Dalam kesempatan itu, Walikota Serang, Syafrudin menyampaikan, Rapat Paripurna ini menindaklanjuti Perda Nomor 8 tahun 2021 tentang Perumdam.

“Jadi ini sekarang dalam rangka penyertaan modal pemerintah, kami mengusulkan penyertaan modal sebesar kurang lebih Rp.100 miliar dengan realisasi bertahap sampai selesai,: ujar Walikota Serang kepada awak media. 

Menurutnya, yang pertama di dua tahun kemudian ini akan direalisasi sebesar Rp.5 miliar, kemudian yang lainnya akan diatur sesuai kemampuan pemerintah.

“Dua tahun ini bisa setengah-setengah bisa langsung Rp.5 miliar. Setelah dua tahun akan diatur sesuai kemampuan sampai Rp.100 miliar,” jelasnya. 

Ke depannya, kata Walikota, dengan penyertaan modal ini, PAD Kota Serang akan meningkat. Karena, dengan permodalan ini akan bisa mengembangkan penyediaan air bersih untuk masyarakat.

“Bentuknya barang atau uang, termasuk aset seperti kantor. Kalau yang Rp.5 miliar ini di luar aset, kalau aset di luar itu,” katanya. (*/red)

Polres Serang Kota Tembak Kaki Pelaku Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil

By On Selasa, September 14, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Polres Serang Kota, Polda Banten, menembak kaki pelaku pecah kaca mobil yang berjumlah lima orang. Para tersangka ditangkap di lokasi berbeda.

Para pelaku kejahatan berasal dari Ogan Komering Ulu (Oku) Timur tiga orang, yakni berinisial EW (44), BG (36), dan KS. Dua pelaku lainnya asal Sukabumi, Jawa Barat, yaitu DS (39) dan LS (20).

Mereka melancarkan aksinya dengan mengempeskan dulu ban calon korbannya. Ketika korban turun dari mobil untuk meminta bantuan, disitu pelaku beraksi.

“Sampai kemarin kita amankan lima orang. Pelaku memecah kaca dengan alat yang sudah disiapkan, dengan terlebih dahulu gembos ban. Barang-barang langsung di lempar ke arah Sumatera,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, saat pres conference di Mapolres Serang Kota, Banten, Senin, 13 September 2021.

Berdasarkan bukti dan keterangan pelaku, Polisi menduga masih ada tersangka lainnya. Karenanya, Polres Serang Kota masih mengembangkan kasus tersebut. Termasuk mengejar penadahnya yang berada di Sumatera.

“Kita sedang mengembangkannya, tempat menaruh barang curian. Kita akan kejar (pasal) 480 (penadah) nya,” jelasnya. 

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara,” pungkasnya. (Weli)

Blusukan ke Ponpes Hasan Munadi, Danrem 081/DSJ Berikan Bantuan

By On Senin, September 13, 2021

PONOROGO, KabarViral79.Com – Selain aktif menggelar serbuan vaksinasinya di berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) di jajarannya, Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) juga turut aktif memberikan berbagai bantuannya.

Seperti kali ini, mereka memberikan bantuan di Pondok Pesantren (Ponpes) Hasan Munadi, Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Senin, 13 September 2021.

Bantuan berupa paket sembako itu diserahkan langsung secara simbolis oleh Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho didampingi Ketua Persir KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya, Ibu Dewi Waris Ari Nugroho dan diterima oleh Pimpinan Ponpes, Ustadz Agus Magfur.

Danrem berharap, bantuan yang diberikan itu dapat memberikan manfaat.

“Mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi Santriwan dan Santriwati di Ponpes Hasan Munadi ini,” katanya saat di lokasi.

Mengenai serbuan vaksinasi dan pemberian bantuan di Ponpes-Ponpes, dia menegaskan hal itu akan terus dilakukan dan ditingkatkan.

“Akan terus kami galakkan,” ujarnya.

Danrem menjelaskan, berbagai upaya yang dilakukan itu juga sebagai upaya untuk membantu pemerintah, khususnya untuk mempercepat pencapaian herd immunity.

Sementara itu, kepada para Santriwan dan Santriwati, Ketua Persit menghimbau untuk tetap disiplin menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), khususnya dalam menggunakan masker.

“Pokoknya harus selalu pakai masker. Pakai maskernya pun harus benar, jangan sampai hidungnya malah kelihatan,” terangnya.

Ketua Persit juga meminta kepada mereka untuk senantiasa menjaga diri baik-baik dan kebersihan lingkungan di Ponpes. 


Sumber: Penrem 081/DSJ

Stadion Cot Gapu Bireuen Akhirnya Dirobohkan untuk Direnovasi

By On Senin, September 13, 2021

Tribun utama serta Tribun terbuka di areal Stadion Cot Gapu, Bireuen kini diratakan. Bahkan sebagian sudah rata dengan tanah, dan Stadion itu kini mulai direnovasi, Senin, 13 September 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Kendati sempat beredar pro dan kontra, akhirnya Stadion Cot Gapu, Kabupaten Bireuen, dirobohkan guna dilakukan renovasi dan akan dijadikan areal Taman Terbuka Hijau (TTH) bagi masyarakat setempat, Senin, 13 September 2021.

Menurut informasi, di eks Stadion Cot Gapu Bireuen akan dijadikan lapangan terbuka, sebagai tempat upacara, taman tempat bermain keluarga. 

Disamping itu, Stadion Utama Cot Gapu, Bireuen itu juga dilengkapi track untuk olahraga joging bagi warga sekitar, yakni di lingkaran lapangan stadion tersebut seperti halnya lapangan Blang Padang di Banda Aceh.

Sebelumnya Bupati Bireuen Muzakkar A Gani kepada wartawan menjelaskan, stadion tersebut bukan untuk dirobohkan, tapi dilakukan direnovasi untuk dijadikan ruang terbuka hijau.

“Di lokasi itu tetap ada lapangan sepakbola, disamping lokasi tempat upacara Kabupaten, taman bermain keluarga serta dijadikan areal  Taman Terbuka Hijau (TTH) bagi masyarakat. Apalagi di Kabupaten Bireuen belum ada taman terbuka hijau seperti Kabupaten/Kota lain di Aceh,” katanya.

Diakui Muzakkar, kalau dilihat dari segi letak, Stadion Utama Cot Gapu sudah tidak layak lagi, karena tidak mencukupi lahan, terutama segi lingkungannya. Apalagi untuk even nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) yang direncanakan dilaksanakan di Bireuen Tahun 2024.

Dikatakannya, berdasarkan hasil survei, Stadion Cot Gapu tidak mungkin direkayasa menjadi sebuah Stadion Utama untuk pertandingan setingkat PON, terutama menyangkut areal tribun serta tidak terdukungnya areal parkir.

“Persoalan lain, lokasi Stadion Utama Cot Gapu sekarang itu sangat dekat dangan Masjid serta perkantoran, disamping areal parkir tidak mencukupi sama sekali untuk sebuah pertadingan PON,” sebutnya.

Hasil tim yang turun melakukan survei, kendala utama areal lahan untuk perluasan tidak tersedia, aturan pertandingan setingkat PON, persyaratan utama harus tetap mengikuti standar nasional dan internasional, yakni areal parkir dan tidak berdekatan dengan jalan raya.

Persyaratan lain, untuk pembangunan Stadion setingkat PON, yakni harus tersedianya trek atletik, ruang pelatih dan wasit, ruang confrence, kantor official, ruang kesehatan, serta harus disediakannya kantor pengurus olahraga daerah.

“Sedangkan rencana perluasan pembangunan Stadion Paya Kareung sendiri akan dilakukan mulai akhir Tahun 2021 hingga Tahun 2023 dengan anggaran mencapai Rp400 miliar lebih,” ujarnya.

Pantauan media ini, belakangan pagar tribun utama serta tribun terbuka di dalam areal Stadion Cot Gapu kini mulai diratakan, bahkan sebagian sudah rata dengan tanah. (Joniful)

DPP LPPI: Kejadian Lapas Tangerang Adalah musibah, Stop Menggiring Opini Miring kepada Dirjen PAS

By On Senin, September 13, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Kebakaran hebat terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, pada Rabu, 08 September 2021. Akibat dari kebakaran itu sebanyak 44 napi dikabarkan meninggal dunia.

Organisasi Kepemudaan Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) turut prihatin, dan menyampaikan bela sungkawa dan duka yang mendalam atas meninggalnya sejumlah warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas 1 Tangerang.

“Kami berharap atas terjadinya musibah kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang yang telah memakan korban jiwa sebanyak 44 orang kemaren jangan dipolitisasi untuk kepentingan menyalahkan individu. Marilah kita stop membangun narasi yang tendensius. Jangan mudah mencari kambing hitam atas insiden musibah kebakaran itu. Kejadian kebakaran itu telah menimbulkan kesedihan dan kepiluan yang mendalam bagi keluarga korban. Oleh sebab itu, marilah kita bijak dalam memberikan pernyataan kepada publik soal musibah kebakaran ini,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima media ini, Senin, 13 September 2021.

Dedi Siregar mengatakan, publik sangat prihatin dengan berbagai opini yang menyudutkan yang dapat memperkeruh situasi saat ini.

“Kami mengingatkan kepada elit politik agar tidak mudah menggiring opini dengan saling menyerang kehormatan dan saling menyalahkan sebelah pihak, apalagi opini miring yang dilontarkan kepada Dirjen PAS, Reynhar Sp Silitonga, sangat tidak tepat,” kata Dedi.

Insiden kebakaran hebat itu, kata Dedi, merupakan musibah yang sangat tidak diharapkan oleh semua pihak. Siapapun tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi. 

“Ini benar-benar musibah untuk korban dan keluarga besar Ditjen Pemasyarakatan. Selain itu, masyarakat diminta bersabar agar proses investigasi yang dilakukan oleh Polri soal insiden kebakaran ini bisa dituntaskan. Untuk itu, kami meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi melakukan manuver dan intervensi untuk menyerang dan menyalahkan pihak Kemenkum HAM dengan menuntut mundur pejabat yang berwenang,” pungkasnya.

Dedi juga mengatakan, pihanya mengapresiasi gerak cepat yang diambil oleh jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan hingga memutuskan berkantor di lokasi kejadian.

“Ini merupakan langkah serius dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan unsur pelaksana Kementerian Hukum dan HAM terkait musibah ini,” ujar Dedi.

Dedi Siregar menambahkan, Kementrian Hukum dan HAM sudah bergerak cepat memberikan perhatian, memberikan bantuan kepada keluarga korban, mendatangi, dan mengurus keluarga korban. Pihaknya juga mengapresiasi Polri yang saat ini bekerja melakukan penyidikan kejadian tersebut.

“Kami meminta agar elit politik jangan memberikan pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat melalui media dan justru malahan bisa membuat permasalah ini semakin ruwet dan komplek. Biarkan Polri menjalankan tugasnya, menyelidiki, dan memproses kasus ini sesui dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tutupnya. (*/red)

Rapat Dengar Pendapat BPD Desa Parahu, KH Apandi Jayadi: Lebih Cepat Lebih Bagus

By On Senin, September 13, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Aspirasi warga masyarakat Desa Parahu, Kecmatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten, kian mengkristal. Mereka fokus ke satu arah, yakni memperjuangkan proses PAW secara demokratis.

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan BPD, Pjs, dan Forum Warga Desa Parahu terjadi komitmen bersama, bahwa PAW harus segera dilaksanakan selambat lambatnya di bulan Desember 2021 harus berjalan

Hadir dalam rapat dengar pendapat BPD Desa Parahu, aparat pemerintah terutama Pjs, Sekdes, BPD, Jaro, RW dan RT, Sabtu, 11 September 2021.

Pembahasan dalam rapat warga masyarakat Desa Parahu terdiri dari ulama, tokoh pemuda, aktivis mahasiswa, komunitas olahraga, para guru pendidikan, sesepuh, dan remaja masjid.

“Ikan sepat, ikan gabus. Lebih cepat, lebih bagus,” ujar KH Apandi Jayadi mewakili Tokoh Ulama.

Menurutnya, proses PAW dijamin Undang-Undang. 

“Jangan pernah ragu untuk melangkah,” ucapnya.

Sementara salah seorang tokoh pendidikan, Muhammad Gofur mengatakan, masyarakat rindu akan sosok pemimpin yang peduli terhadap warga.

 “Warga Desa Parahu rindu akan pemimpin seperti almarhum Pak Topik Aliyudin,” ucapnya. (Rudini)

Monev SPBE, Pemkab Serang Songsong Transformasi Digital dengan Optimis

By On Senin, September 13, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2021 Pemerintah Daerah, salah satunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. 

Monev SPBE sebagai implementasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE.

“Dengan dilakukannya monitoring dan evaluasi SPBE, Pemkab Serang menyongsong transformasi digital dengan optimis. Jadi, (SPBE) diarahkan ke dukungan Pemkab kepada program Pemerintahan Jokowi untuk transformasi digital,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Telematika, Hotman Siregar melalui keterangan tertulisnya, Minggu, 12 September 2021.

Dijelaskan Hotman, dalam implementasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, maka setiap tahun diadakan Monev SPBE yang dilakukan oleh Kemen PAN-RB.

“Evaluasi SPBE adalah proses penilaian terhadap pelaksanaan SPBE di Instansi Pemerintah untuk mendapatkan nilai Indeks SPBE, yang menggambarkan tingkat kematangan (maturity level) dari pelaksanaan SPBE di Instansi Pemerintah,” terang Hotman.

Sebelumnya, kata Hotman, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar pemerintah dan juga seluruh komunitas digital Indonesia memanfaatkan momentum pandemi Covid-19 saat ini untuk mempercepat transformasi digital. Mulai dari digital government, digital economy, hingga digital society, dan digital infrastructure.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan e-government dan Integrasi Sistem, Ratu Namira Maulina mengatakan, untuk tahapan Monev SPBE sudah dilaksanakan pada April 2021, sosialisasi evaluasi SPBE, Juni 2021, Penilaian Mandiri SPBE, Agustus – September penilaian interview.

Untuk tahapan terakhir, kata Namira, interview sudah dilakukan pada Senin, 6 September 2021 melalui zoom meeting dengan Tim Asesor yang difasilitasi oleh Kemen PAN-RB.

“Terdapat 4 domain yang dinilai, yaitu Kebijakan SPBE, Tata Kelola, Manajemen SPBE dan Layanan SPBE,” ujar Namira.

Diketahui, berdasarkan Monev SPBE, Pemkab Serang meraih predikat pada Tahun 2018 dengan nilai 2,33 (cukup), Tahun 2019 dengan nilai 2,43 (cukup), dan Tahun 2020 mendapatkan nilai 2,98 (baik).

Sedangkan pada Tahun 2021, Pemkab Serang optimis meraih nilai tertinggi atas Monev Evaluasi SPBE Tahun 2021, dengan nilai predikat sangat baik (3, sekian). Penilaian diberikan berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Kemen PAN-RB. (*/red)

Polsek Kopo Gelar Penerapan Prokes dengan Cara Humanis

By On Senin, September 13, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Level-2 di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, Polsek Kopo melakukan penegakan dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) serta pemberian masker kepada masyarakat dengan cara humanis, Minggu, 12 Septmber 2021.

Kapolsek Kopo, Iptu Satibi mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan warga masyarakat, telah dilaksanakan kegiatan Operasi Yustisi dan Giat pemberlakuan PPKM Darurat Level-2 untuk menekan penyebaran Covid-19 dan pemberian masker dengan menerjunkan empat personil Polsek Kopo.

“Sasaran Operasi Yustisi dan PPKM kali ini, warga masyarakat yang melakukan pelanggaran Prokes dan tidak menggunakan masker, masyarakat yang beraktifitas  keluar rumah tidak ada kepentingan. Kami memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu mematuhi Prokes guna mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 5M, diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi,” ujar Iptu Satibi.

Iptu Satibi mengimbau, agar masyarakat disiplin Prokes. Pihaknya juga memberikan teguran secara lisan kepada masyarakat yang melanggar aturan PPKM Darurat dan membagikan masker kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker.  

“Dalam kegiatan kali ini, masyarakat yang terjaring Oprasi Yustisi sebanyak 30 orang pelanggar yang tidak menggunakan masker. Kemudian kami berikan teguran lisan dan kami berikan masker,” pungkasnya. (Heru)

Dapat Bantuan Pembangunan Jembatan, Kades Cikuya Ucapkan Terima Kasih kepada Menteri BUMN

By On Minggu, September 12, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Menteri BUMN, Erik Tohir melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Desa Cikuya, sekaligus melihat lokasi yang akan dibangun Jembatan penghubung antara Kampung Tebing Koja, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, dan Kampung Kabayan Ater, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Minggu, 12 September 2021.

Dalam kunjunganya itu, Menteri BUMN, Erik Tohir terlebih dahulu mendatangi SDN 3 Cikuya. Di sana Erik Tohir melihat lokasi Taman Baca SDN 3 Cikuya, dan memberikan bantuan 50 ribu seragam sekolah, 4 rak, dan buku untuk 12 sekolah yang berada di Desa Cikuya dan sekitarnya, serta memberikan bingkisan kepada para siswa SDN 3 Cikuya.

Setelah mengunjungi SDN 3 Cikuya, Erik Tohir menuju Objek Wisata Tebing Koja yang tak jauh dari SDN Cikuya 3. Ia melihat lihat langsung keindahan alam Tebing Koja, dan berbincang-bincang dengan para pedagang di sekitar Objek Wisata Tebing Koja.

Setelah berada di Tebing Koja, Erik Tohir langsung menuju ke lokasi yang akan dibangun Jembatan penghubung antara Kampung Koja, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang dan Kampung Kabayan Ater, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang yang akan mendapat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli yang selama ini diidam-idamkan oleh masyarakat Kampung Koja.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa (Kades) Cikuya, Ade Syafei mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN, Erik Tohir serta jajaranya yang telah datang ke Desa Cikuya dan mengunjungi ke SDN 3 Cikuya, Taman Baca Kampung Koja, Objek Wisata Tebing Koja serta meninjau langsung lokasi yang akan dibangun Jembatan penghubung dua desa.

“Alhamdulilah puji syukur, melalui BRI Peduli, jembatan penghubung ke Kampung Kabayan Ater akan segera terealisasi dalam waktu dekat ini,” ujar Ade Syafei yang juga menjabat Ketua Apdesi Kecamatan Solear ini.

Di tempat yang sama, Yati, warga Kampung Koja yang rumahnya tak jauh dari lokasi Objek Wisata Tebing Koja berharap kepada Menteri BUMN, Erik Tohir untuk segera mewujudkan pembagunan Jembatan menuju ke Kampung Kabayan Ater, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.

“Selama ini, warga setempat bila ingin ke Kampung Kabayan Ater harus naik getek. Itu pun bila air sungai surut. Kalau lewat jalan darat harus menempuh perjalanan 12 kilo. Mudah-mudahan jembatan penghubung ini segera terwujud,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan kepada awak media terkait kepribadian Menteri Erik Tohir.

“Pak Menteri itu orangnya ramah dan humoris,” ujarnya. (Reno)

Dinsos Banten Akan Berikan Bantuan Psikososial Bagi Keluarga Korban Kebakaran Lapas I Tangerang

By On Minggu, September 12, 2021

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinsos Banten, Budi Dharma Sumapradja. 

SERANG, KabarViral79.Com – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten akan memberikan bantuan layanan dukungan psikososial bagi keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang melalui tenaga LDP. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinsos Banten, Budi Dharma Sumapradja kepada media.

Budi Dharma mengatakan, Dinsos Banten awalnya mau masuk dari sisi Bantuan Sosial (Bansos) untuk korban bencana sosial.

“Kebakaran adalah bencana sosial, Pemprov Banten punya anggaran Bansos tidak terencana. Awalnya kita mau masuk dari situ khusus untuk korban yang berasal dari wilayah Provinsi Banten. Namun Kementerian Sosial akan memberikan juga uang kedukaan bagi keluarga korban, maka Dinsos tidak jadi memberikan bantuan yang sejenis karena tidak diperbolehkan menurut peraturan pengelolaan keuangan daerah,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Budi, Dinsos Banten akan memberikan bantuan layanan dukungan psikososial bagi keluarga korban kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang melalui tenaga LDP.

“Artinya keluarga korban memerlukan bantuan psikososial. Selain karena korban merupakan penyandang masalah kesejahteraan sosial dalam hal ini orang-orang yang bermasalah dengan hukum, ditambah lagi mereka menjadi korban bencana sosial kebakaran. Hingga keluarga mereka dalam hal ini keluarga korban sangat memerlukan layanan dukungan psikososial agar mereka tidak memiliki beban dalam menjalani kehidupan sosial mereka di masyarakat,” ujarnya.

“Dalam hal ini kami menghimbau juga kepada masyarakat, yang kebetulan berada di wilayah tinggal para korban tersebut untuk turut mendukung keluarganya dalam menjalani kehidupan sosial. Karena keluarga mereka tetap sebagai warga negara yang memiliki hak hidup sosial yang sama dengan masyarakat lainnya,” harapnya. (*/red)

SDN 2 Cijakan dapat Bantuan PIP dari Aspirasi DPR RI

By On Sabtu, September 11, 2021

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – SDN Cijakan 2 Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Banten, mendapat bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari aspirasi Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ali Zamroni, S.Sos dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pandeglang – Lebak. 

Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis oleh Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang, Rika Kartikasari, S.Psi dari Fraksi Gerindra, Sabtu, 11 September 2021.

“Saya diberikan mandat oleh Pak Ali untuk menyampaikan aspirasi PIP. Program ini saya ajukan di beberapa sekolah di Dapil saya (Dapil 3),” ujar Rika saat ditemui usai penyerahan simbolis.

SDN 2 Cijakan merupakan sekolah pertama yang dikunjungi dalam rangka penyampaian PIP dari aspirasi Anggota DPR RI. 

Selain SDN 2 Cijakan, kata Rika, sekolah lainnya yang mendapatkan bantuan program tersebut akan segera dikunjungi dalam waktu dekat.

“SDN 2 Cijakan merupakan sekolah yang pertama yang kita kunjungi. Selanjutnya sekolah lain yang mendapatkan akan segera kita kunjungi,” tambah Rika.

Sementara itu, Kepala Sekolah, SDN 2 Cijakan, Hj. Enok Jumaenah mengaku sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tesebut. 

Dirinya beserta dewan guru beserta siswa merasakan kaget dan terharu. Karena menurutnya bantuan tersebut baru pertama kali diterima di sekolah yang dia pimpin.

“Saya sangat berterima kasih dengan bantuan ini dan merasa kaget karena bantuan ini baru pertama kali diterima untuk siswa di sekolah yang saya pimpin,” ujar Hj Enok dengan haru dan bangga.

Dalam penyerahan bantuan tersebut, selain dihadiri oleh para siswa yang mendapatkan juga dewan guru, hadir pula Ketua Komite SDN 2 Cijakan, Komarudin.

Komarudin dalam penyampaiannya, dirinya meminta dan mengimbau kepada para orang tua murid bahwa program tersebut untuk membantu kepentingan siswa di bidang pendidikan.

“Saya mengimbau kepada para orang tua siswa bahwa program ini diajukan untuk membantu siswa di bidang pendidikan. Sehingga dananya diharapkan digunakan untuk kepentingan sekolah siswa,” harap Komarudin.

Dalam sambutannya melalui Daring (Zoom Meeting), Ali Zamroni, S.Sos menyampaikan, program ini turun kepada siswa-siswa di Dapilnya. Sehingga ke depannya diharapkan semua siswa yang belum mendapatkan bantuan program dapat kesempatan pada berikutnya.

“Walaupun sekarang sudah dimulai PTMT, siswa dan pihak sekolah diharapkan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), sehingga tidak muncul cluster covid yang baru di sekolah,” ucapnya. (Yockhie)

Nakes Program Vaksinasi Non PNS di Banten Keluhkan Gaji yang Diterimanya

By On Sabtu, September 11, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Tenaga Kesehatan (Nakes) di Provinsi Banten, program Vaksinasi non PNS mengeluhkan gaji yang diterimanya. Saat perekrutan dijanjikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten Rp4 juta, sementara saat menandatangani SK gaji setelah beberapa kali melakukan tugas tertera Rp2,5 juta. Selain itu, mereka juga tidak mendapat fasilitas kendaraan untuk menuju lokasi vaksinasi.

“Saya rumah di daerah Merak. Berangkat dari rumah jam 4 subuh, karena jam 8 harus sudah dilokasi vaksin di Tangerang. Jadi harus bawa motor sendiri karena tidak ada mobilitas antar jemput,” kata salah seorang tenaga operator komputer vaksinasi yang tak mau disebutkan namanya, Jumat, 10 September 2021.

Sebagian dari para Nakes sebagai tenaga operator, lanjut dia, merasa kecewa dengan penggajian oleh Dinkes Banten, karena tidak sesuai dengan penggajian yang diiming-imingkan oleh Pemprov Banten.

“Setelah beberapa kali pelaksanaan, baru tandatangan kontrak. Ternyata di SK digaji Rp2,5 juta. Tenaga operator vaksin. Waktu rekruitmen dijanjikan digaji sekitr Rp4 juta dan akan mendapat biaya operasional juga,” jelasnya.

Dia menyayangkan, kasian tenaga operator yang dari Serang, Merak dan Banten Selatan, tak ada fasilitas jemputan atau mobilitas dari Pemprov, serta bawa Laptop sendiri.

“Pada bawa motor masing-masing, menuju lokasi vaksin di Tangerang,” tukas dia. (Weli)

Bupati Bireuen: Warga Bireuen yang Sudah Divaksin Covid-19 Mencapai 53 Ribu Lebih

By On Sabtu, September 11, 2021

Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Hingga bulan September 2021, jumlah warga Kabupaten Bireuen yang telah divaksin Covid-19 sudah mencapai 53 ribu lebih.

Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Dr. Muzakkar A Gani, SH, M.Si kepada wartawan, Sabtu, 11 September 2021, terkait jumlah warga Bireuen yang telah dilakukan vaksinasi.

Menurut Bupati Bireuen, sesuai laporan dan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bireuen, Tim Medis dari Puskesmas di Kecamatan ikut turun ke desa-desa guna  melakukan vaksinasi bagi warga masyarakat.

“Data ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi tim penanganan Covid-19 di Kabupaten Bireuen. Target vaksinasi yang akan dilakukan seluruh Bireuen atau di 17 Kecamatan sekitar 300 ribu orang lebih. Sementara yang baru terealisasi baru 53 ribu lebih atau 16 persen,” katanya.

Disinggung tentang hasil Rapat Koordinasi dengan Dinkes, Rumah Sakit Umum  Bireuen serta sejumlah instansi terkait lainnya, Muzakkar A Gani mengaku, rapat tersebut tujuan utamanya melakukan evaluasi, termasuk membahas program pemberdayaan ekonomi rakyat  juga di masa pandemi.

Begitupun terkait tercapainya terget vaksinasi ke depan, maka Tim Medis setiap kecamatan akan terus melakukan berbagai terobosan, turun ke desa-desa untuk ikut melakukan sosialisasi, disamping dilaksanakan vaksinasi kepada masyarakat Bireuen.

Untuk saat ini Kabupaten Bireuen masih dalam zona orange, dan kita berharap ke depan ini, wilayah Bireuen segera berubah dengan zona kuning, tentunya peran masyarakat sangat menentukannya.

“Pemerintah daerah sangat berharap masyarakat Bireuen tetap ikut dan mematahi Protokol Kesehatan (Prokes), saling menjaga satu sama lain, serta keluarga agar kita dapat terhindari dari virus tersebut,” harap Muzakkar A Gani. (Joniful)

Tinjau Vaksinasi Serentak di NTB, Kapolri Harap Target Pemerintah Segera Terwujud

By On Sabtu, September 11, 2021

NTB, KabarViral79.Com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serentak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, 10 September 2021. Kegiatan itu diselenggarakan di 10 titik wilayah NTB.

Dalam peninjauan ini, Sigit meminta agar Provinsi NTB mempercepat pelaksanaan vaksinasi nasional. Kegiatan itu diselenggarakan di Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Kota Bima, Kabupatem Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa.

Menurut Mantan Kapolda Banten ini, percepatan vaksinasi juga untuk kesiapan pelaksanaan ajang Superbike dan Moto GP pada bulan November mendatang.

“Untuk wilayah yang ada kegiatan tersebut mohon dipersiapkan petugas vaksinator. Mandalika perlu perhatian khusus,” kata Sigit dalam tinjauannya.

Dalam kesempatan ini, Sigit menerima paparan Bupati Lombok Tengah bagaimana perkembangan vaksinasi di wilayah tersebut. Dalam paparannya, target sebanyak 75 persen masyarakat sudah divaksin terkait dengan memenuhi target program vaksinasi nasional sekaligus persiapan even internasional itu.

“Tolong diperhitungkan karena waktunya kurang lebih 2 bulan sehingga target bisa tercapai. Harapan kami rekan-rekan semua menembus angka rekor pencapaian di NTB. Kami tunggu semoga hasilnya sesuai,” ujar Sigit.

Sementara itu, kata Sigit, vaksinasi juga diperlukan untuk mengembalikan roda perekonomian masyarakat dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. 

Kemudian, Sigit menyebut, vaksinasi juga untuk memperkuat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dimulai. Oleh sebab itu, pelajar, guru dan pihak yang terkait harus segera dilakukan percepatan vaksinasi.

“Vaksinasi pelajar diharapkan dapat memperkuat kesiapan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menjadikan vaksin sebagai persyaratan bagi pelajar, guru maupun perangkat sekolah. Vaksinasi di lokasi pendidikan seperti ini juga diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi bagi orang tua murid maupun warga sekitar sebagai upaya akselerasi vaksinasi sehingga segera mencapai target capaian,” papar Sigit.

Lebih lanjut mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta jajaran pemerintah daerah untuk berkoordinasi jika memang membutuhkan stok vaksin. Namun, Ia mengingatkan juga setiap wilayah untuk mempersiapkan petugas vaksinator jika stok vaksin sudah tersedia.

Sigit pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang ikut menyukseskan vaksinasi di wilayah NTB mulai dari Pemprov, TNI – Polri dan masyarakat.

“Terima kasih kepada petugas dan masyarakat yang ikut mempercepat akselerasi vaksinasi,” katanya. (*/red)