-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Diduga Depresi Gegara Kena PHK, Seorang Pria di Cikeusal Serang Nekat Gantung Diri Pakai Tali Tampar

By On Jumat, Oktober 27, 2023


SERANG, KabarViral79.Com – Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia diduga depresi karena kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari tempat kerjanya.

Korban ditemukan tewas tergantung menggunakan tali tampar di rumahnya, di Kampung Kapol, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu sore, 25 Oktober 2023.

Pria berinisial DS (45) itu nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri dengan tali tampar. DS diduga mengalami depresi usai mendapat PHK dari tempatnya bekerja.

Jasad korban ditemukan pihak keluarga dengan tali tambang menjerat leher. Penyebab tewasnya masih diselidiki namun diketahui korban mengalami depresi karena diduga dampak PHK dari tempatnya bekerja di Tangerang.

“Kondisi korban depresi dan setiap Rabu mendapat perawatan di Puskesmas. Penyebab depresi diduga karena terkena PHK dari tempatnya bekerja di Tangerang,” kata Kapolsek Cikeusal, AKP Surono kepada wartawan, Kamis, 26 Oktober 2023.

AKP Surono menjelaskan, korban tidak memiliki istri dan anak. Peristiwa gantung diri pertama kali ditemukan oleh Hasan (50) karena diberitahu oleh Lela (55). Lela curiga, pasalnya korban tidak terlihat duduk di depan rumahnya.

“Setiap hari tetangga melihat korban selalu duduk di depan rumahnya. Namun pada hari itu, korban sama sekali tidak terlihat dan tidak keluar rumah,” kata Surono.

Karena merasa ada kejanggalan, kata Kapolsek, Lela selanjutnya memberi tahu Hasan untuk memeriksa. Lantaran pintu rumah korban terkunci, Hasan selanjutnya memanjat ke lantai 2 menggunakan tangga.

“Karena pintu lantai 2 juga terkunci dari dalam, Hasan terpaksa membuka paksa pintu dan melihat tubuh korban dalam keadaan menggantung menggunakan tali tambang,” ujar Kapolsek.

Melihat korban gantung diri, Hasan selanjutnya memberitahukan warga lainnya dan selanjutnya dilaporkan ke aparat desa. Oleh aparat desa peristiwa gantung diri tersebut dilaporkan ke Mapolsek Cikeusal.

Mendapat laporan adanya gantung diri, personel Polsek Cikeusal bersama tim Identifikasi Satreskrim Polres Serang datang ke lokasi. Jasad korban dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan luar (visum).

“Hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan namun untuk memastikan penyebab kematian, jasad korban dilarikan ke RS Bhayangkara di Kota Serang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (*/red)

Kades Lebak Wangi Sepatan Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri

By On Kamis, November 05, 2020

Kepala Desa (Kades) Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, Nesin ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri, Kamis, 05 November 2020.

TANGERANG, KabarViral79.Com – Kepala Desa (Kades) Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, Nesin ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri, Kamis, 05 November 2020. 

“Korban ditemukan sudah meninggal gantung diri sekira pukul 08:45 Wib,” kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim dalam keterangan tertulisnya. 

Baca juga: Sopir Truk Penabrak Mobil PJR di Tol Tangerang – Merak Menyerahkan Diri

Menurutnya, korban yang berusia 44 tahun ini meninggal dalam posisi tergantung di toko pembuatan kursi samping rumahnya di Kampung Ceger, Desa Lebak Wangi. 

“Korban merupakan Kepala Desa Lebak Wangi aktif,” katanya. 

Abdul mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal gantung diri, korban sempat begadang dengan tetangganya, Husni (42).

“Jadi, saksi yang menemukan korban meninggal dunia dalam kondisi tergantung menggunakan tali,” ujarnya. 

Baca juga: Tuntut Minta Maaf, Ribuan Massa di Banten Pukuli Boneka Presiden Prancis

Abdul menambahkan, belum diketahui pemicu korban gantung diri. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, Kantor Desa Lebak Wangi sempat didemo massa terkait tudingan tidak transparan dalam menyampaikan bantuan sosial. 

“Pemicunya masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. 

Kini, jasad korban yang tergantung dengan tali telah dievakuasi. Keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan visum atas kematian korban. (Nusi Bule)

Seorang Ibu Muda di Solear Ditemukan Tewas Gantung Diri

By On Sabtu, Mei 01, 2021

Seorang Ibu muda asal Kampung Pasir Kiang RT 01 RW 02, Desa Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, ditemukan tewas sudah tak bernyawa gantung diri, Sabtu, 01 Mei 2021.
Foto Ilustrasi. 

TANGERANG, KabarViral79.Com – Seorang Ibu muda asal Kampung Pasir Kiang RT 01 RW 02, Desa Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, ditemukan tewas sudah tak bernyawa gantung diri, Sabtu, 01 Mei 2021.

Salah seorang warga setempat berinisial W (28), korban ditemukan gantung diri sekitar pukul 16.00 Wib.

Baca juga: Gegara Masalah Ekonomi, Janda Muda Cantik Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kepala Desa Solear, Madromi kepada awak media melalui sambungan telepon membenarkan kejadian salah satu warganya yang tewas dengan cara jalan gantung diri.

Hal senada dikatakan Kapolsek Cisoka, AKP Nurrohman Triamtono. Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat saksi Sukayah melihat anak korban menangis di teras rumahnya.

Baca juga: Istrinya Hilang, Pria Ini Bikin Sayembara Hadiah Rp 125 Juta

“Setelah ditanya kenapa? Anaknya menjawab kalau ibunya sudah tiada. Saksi Sukayah pun langsung melihat ke dalam rumah korban, dan didapati korban sudah tergantung dengan tali tambang di kusen pintu kamar,” kata Kapolsek saat dihubungi awak media. 

“Kemudian saksi berlari ke luar rumah untuk memberitahu warga dan Kades Solear serta mengabari suami korban, M. Sahroni yang sedang bekerja di daerah Cisoka,” tutupnya. (Reno)

Gegara Masalah Ekonomi, Janda Muda Cantik Ditemukan Tewas Gantung Diri

By On Selasa, April 20, 2021

Gegera depresi dengan persoalan ekonomi dan masalah keluarga, seorang janda muda ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Kampung Samadikun Selatan, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Jum’at dini hari, 16 April 2021, sekitar pukul 00.15 Wib.

CIREBON, KabarViral79.Com – Gegera depresi dengan persoalan ekonomi dan masalah keluarga, seorang janda muda ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Kampung Samadikun Selatan, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Jum’at dini hari, 16 April 2021, sekitar pukul 00.15 Wib.

Janda cantik bernama Anne Novalia (26) ditemukan dengan kondisi tewas tergantung tali jemuran. Jasad Anne pertama kali ditemukan oleh tantenya, S (30) di dalam kamar kontrakannya.

Ia meninggalkan surat wasiat yang menjelaskan bahwa dirinya yang sangat depresi dengan persoalan ekonomi dan masalah keluarga.

Ia juga meminta agar anaknya melihat dirinya saat meninggal, dan menyampaikan permintaan maaf ke orang terdekatnya.

Tak hanya itu, sebelum bunuh diri, Anne juga sempat selfie dan berdandan cantik dengan bedak, lipstik, softlens dan menggunakan piyama satin, dengan leher yang sudah terlilit tali jemuran.

Baca juga: Sosok Wanita Pemandu Lagu Karaoke yang Ditemukan Tewas di Semak-semak

Diketahui, Anne merupakan warga Jalan Pangeran Drajat, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, memiliki satu orang anak yang berusia tiga tahun, dan belum lama bercerai dengan suaminya.

Di lingkungannya, Anne dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan ramah. Banyak teman-temannya yang tak menyangka Anne pergi dengan keadaan begitu tragis.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh Polisi, tak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Anne. Hanya ada jeratan di leher, lidah tergigit, mata terbuka, kemaluan terdapat bercak lendir, dan kotoran di duburnya sehingga kejadian ini murni gantung diri.

Jasad Anne telah dikembalikan ke pihak keluarga di Desa Pasindangan, Kecamatan Jati, Kabupaten Cirebon, untuk segera dimakamkan. (*/red)

PNS Bireuen Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Dalam Rumah

By On Minggu, Januari 29, 2023

Tim Identifikasi Polres Bireuen melakukan olah TKP terkait warga Geudong-Geudong, Bireuen, gantung diri di ruang dapur rumahnya, Minggu,19 Januari 2023. (Dok.KabarViral79.Com/Joniful)  

BIREUEN, KabarViral79.Com – Seorang PNS bernama Muhammad Iqbal (43), warga Dusun Geudong Sagoe, Desa Geudong-Geudong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, ditemukan meninggal dunia dengan posisi gantung diri di dapur rumahnya, Minggu, 29 Januari 2023, sekira pukul pukul 6.30 WIB.

Berdasarkan informasi dari warga, korban Muhammad Iqbal selama ini bertugas di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bireuen.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Kereta Api Sancaka Tabrak Truk Muat Mobil Baru di Mojokerto

Jasad korban pertama kali dilihat oleh istrinya Ernawati (40), warga setempat saat terbangun sekitar pukul 6.30 WIB. Korban menggantung dirinya dengan mengunakan tali nilon yang dikaitkan ke kuda-kuda loteng dapur rumahnya.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, SIK, MH melalui Kapolsek Kota Juang, AKP Tarmizi, SH menjelaskan, korban Muhammad Ikbal ini masih berstatus PNS. Awalnya ditemukan oleh isterinya, Ernawati ketika hendak ke ruang dapurnya, sekira pukul 6.30 WIB.

Jasad korban, Muhammad Iqbal setelah diturunkan dari lokasi kejadian, dan sudah dibaringkan di atas tempat tidur rumahnya. (Dok.KabarViral79.Com/Joniful) 

Melihat suaminya gantung diri dengan kondisi sudah kaku, sontak Ernawati menjerit histeris seraya meminta tolong tetangga sambil berlari ke luar rumahnya.

Keterangan lain dari warga, kemudian Ibu korban datang dan meminta tetangga korban untuk menurunkan korban dari gantungan tali dan ikut membaringkannya.

Menurut AKP Tarmizi, saat pihaknya bersama unit identifikasi tiba di rumah kejadian. Jasad korban sudah diturunkan dari lokasi kejadian, dan sudah dibaringkan di atas tempat tidur.

Baca juga: Viral Video Banjir di Manado, Mobil Hanyut Terbawa Arus

“Saat itu korban menggantungkan dirinya menggunakan tali warna hijau yang dikaitkan ke kayu atau kuda-kuda loteng dapur rumah tak jauh dari meja makan,” katanya.

Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen guna dilakukan visum et repertum. Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban.

Begitupun, sambung Kapolsek Kota Juang itu, keterangan lain dari istrinya, kalau korban selama ini menderita penyakit lambung kronis.

Kendati demikian, semasa hidupnya Muhammad Iqbal dikenal baik dan ramah dengan warga sekitar dan tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah. (Joniful)

Ini Kata Ketua RT Setempat Soal Pekerja Toko Kue yang Tewas Gantung Diri

By On Minggu, Maret 07, 2021

Terkait peristiwa seroang pria yang gantung diri di sebuah Toko Kue, tepatnya di Kampung Kapundang RT 02 RW 05, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, pada Minggu pagi, 07 Maret 2021, Toni selaku Ketua RT 02 mengatakan, pengusaha Toko Roti tersebut tidak pernah melapor ke pihak RT dan RW setempat terkait aktivitas usahanya.

TANGERANG, KabarViral79.Com – Terkait peristiwa seroang pria yang gantung diri di sebuah Toko Kue, tepatnya di Kampung Kapundang RT 02 RW 05, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, pada Minggu pagi, 07 Maret 2021, Toni selaku Ketua RT 02 mengatakan, pengusaha Toko Roti tersebut tidak pernah melapor ke pihak RT dan RW setempat terkait aktivitas usahanya.

“Tidak ada laporan sama sekali ke kami selaku RT dan RW setempat. Kami tidak punya data, siapa mereka, kami tidak tahu. Saya mau lihat korban pun dilarang masuk oleh petugas Kepolisian Polsek Cisoka,” kata Toni kepada awak media didampingi Ketua RW 05 Hasan, dan Kepala Desa (Kades) Sukatani Uum, Minggu, 07 Maret 2021.

Baca juga: Pekerja Toko Kue DBS Bakerry di Cisoka Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Hal senada dikatakan Kades Sukatani, Uum mengatakan. Menurutnya, pengusaha Toko Kue tersebut juga tidak pernah melaporkan aktivitas usahanya ke Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

“Kami tidak tau aktivitas usah mereka, karena mereka tidak pernah melapor ke kami. Harusnya mereka datang, minta ijin untuk usaha, tapi ini tidak. Ketika ada peristiwa seperti ini, yang repot siapa kalau bukan wilayah setempat. Kami minta, saat buka usaha, coba datang, ijin dulu ke kami, biar kami punya datanya,” kata Uum.

Baca juga: Tim Evakuasi Gabungan Masih Melakukan Pencarian Korban Tenggelam Perahu Eretan

Sementara itu, Kapolsek Cisoka, AKP Nurrohman Triamtono ketika dikonfirmasi awak media terkait tidak adanya laporan pemilik Toko Roti DBS ke pihak Desa setempat, Kapolsek menuturkan, terkait hal itu merupakan hak kewenangan dari Pemdes setempat. 

“Karena ini mencakup administrasi kependudukan suatu wilayah,” ucapnya. (Heru)

Diduga Kaitan Masalah Utang Piutang, Pria Asal Juli Bireuen Ini Nekat Gantung Diri

By On Sabtu, Agustus 21, 2021

Tim Inafis Polres Bireuen saat melakukan olah TKP di rumah M.Rz, yang ditemukan gantung diri di kamar mandi rumahnya, Sabtu, 21 Agustus 2021, sekira pukul 03.03 WIB dini hari. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Seorang pemuda asal Gampong Meunasah Tgk Dilampoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, berinisial M.Rz (21) ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Ia nekat mengantungkan diri di kamar mandi rumahnya, Sabtu, 21 Agustus 2021, sekira pukul 03.03 WIB dini hari.

Menurut informasi yang diperoleh media ini, awalnya jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya sendiri, sekira pukul 03.15 WIB. Saat itu, tubuh M.Rz dalam posisi tergantung dengan menggunakan kain motif batik di salah satu tiang di dalam kamar mandi rumahnya.

Selanjutnya keluarga korban ikut melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa (Keuchik-red), selanjut Kepala Desa ikut meneruskan laporan tersebut kepada Polsek Juli.

Lalu, Kapolsek bersama sejumlah personel mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 03.15 WIB, dan menemukan korban M.Rz dengan posisi tergantung dengan menggunakan kain pada tiang dalam kamar mandi rumahnya.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Fadilah Aditya Pratama SIK kepada wartawan menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polres Bireuen, korban M. RZ diduga melakukan bunuh diri dengan unsur kesengajaan.

“M. Rz ini melakukan bunuh diri dengan cara mengikat kain pada tiang (kayu) bagian atas kamar mandi. Lalu Ia naik menggunakan satu unit kursi plastik warna hijau. Korban  ini juga ikut merekam kejadian bunuh diri dengan video handpone miliknya,” jelasnya.

Diduga, sambungnya, motif utama hingga Ia bunuh diri karena masalah utang piutang, bahkan Ia malu sama pacarnya sendiri.

“Itu terlihat dari pertunjuk percakapan terakhir korban dengan saksi RS dan IYD melalui handpone milik korban itu sendiri,” kata Kasat Reskrim Polres Bireuen.

Pasca kejadian, jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Fauziah Bireuen untuk dilakukan visum. Tim Polres Bireuen ikut mengamankan satu  unit handpone, kain motif batik yang dikenakan korban saat bunuh diri, serta satu unit kursi plastik warna hijau. (Joniful)

BPBD Banten Bagikan Kiat Selamatan Diri Saat Terjadi Gempa

By On Minggu, Juni 02, 2024


BPBD Banten membagikan kiat-kiat penyelamatan diri saat terjadi gempa agar aman. Kepala BPBD Banten Nana Suryana mengatakan, untuk itu, perlu adanya pembekalan diri mengenai cara menyelamatkan diri saat gempa supaya menghindari cedera dan bahaya lainnya.


Sambung Nana, Risiko kejadian gempa harus diketahui mengingat bisa terjadi dimanapun dan kapanpun, serta dapat menimpa siapa saja dapat menjadi korbannya. Meski begitu. Masih kata Nana, masyarakat dihimbau untuk tidak panik.


Berikut langkah-langkah Penyelamatkan Diri Saat Gempa Agar Aman


1. Saat terjadi gempa anda dapat menurunkan posisi tubuh agar lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada dan berlindung di tempat tersebut hingga gempa berhenti. 


2. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Apabila Berada di Dalam Rumah


Gempa bumi selalu datang tanpa melihat waktu dan tempat. Ketika anda berada di dalam rumah dan sedang terjadi gempa, tak perlu panik. Anda bisa melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut ini:


a. Jika memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari cina, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh. 


3. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Dalam Gedung Bertingkat. Selanjutnya, apabila anda berada di dalam gedung bertingkat dan sedang terjadi gempa. Anda bisa melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut:


a. Menjauh dari jendela dan dinding luar.


b. Tetap di dalam gedung.


c. Jangan gunakan elevator. Listrik bisa padam, dan sistem sprinkler bisa menyala sehingga bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya.


d. Jika Anda terjebak, tetap tenang. Cobalah untuk menarik perhatian seseorang dengan mengetuk bagian struktur yang keras atau logam. Cara ini dapat memudahkan Anda mendapatkan pertolongan untuk menuju tempat berlindung yang lebih aman.


4. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Tempat Ramai

Berikut ini terdapat beberapa cara menyelamatkan diri saat gempa di tempat ramai seperti supermarket, pasar, dan tempat keramaian lainnya:


a. Jangan terburu-buru menuju pintu keluar. Biasanya orang lain akan berpikiran sama, sehingga bisa berebut dan berdesakan di pintu keluar.


b. Jauhi rak pajangan yang berisi benda-benda yang bisa jatuh.


c. Jika memungkinkan dan tersedia, berlindung dan ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah Anda dari puing-puing dan kaca yang berjatuhan.


5. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Luar Ruangan

Meskipun sudah berada di luar ruangan, anda juga perlu mengetahui cara menyelamatkan diri saat gempat. Sebab di luar ruangan bisa jadi tidak aman apabila anda berada di dekat tiang listrik atau bahkan gedung bertingkat. Berikut ini cara menyelamatkan diri saat gempa di luar ruangan, yaitu:


a. Menjauh dari gedung, kabel listrik, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas. Bahaya terbesar dari puing-puing yang berjatuhan berada tepat di luar pintu masuk dan dekat dengan dinding luar bangunan.


b. Pergilah ke area terbuka jauh dari pepohonan, tiang telepon, dan bangunan. Setelah berada di tempat terbuka, turun posisi tubuh yang lebih rendah dan tetap di sana sampai guncangan berhenti.


c. Area di dekat dinding luar sebuah bangunan adalah tempat yang paling berbahaya. Jendela, fasad, dan detail arsitektur sering kali menjadi bagian pertama dari bangunan yang runtuh. Usahakan untuk jauh dari zona bahaya ini.


6. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Dalam Mobil

Gempa memang datang secara tiba-tiba dan tak terduga, bisa jadi saat terjadi gempa tersebut anda berada di dalam mobil. Berikut ini ada sejumlah cara menyelamatkan diri saat gempa bumi di dalam mobil, yaitu:


a. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil kamu di kiri bahu jalan dan berhentilah.


b. Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.


c. Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi. (adv)

Pekerja Toko Kue DBS Bakerry di Cisoka Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

By On Minggu, Maret 07, 2021

Seorang pria berinisial R (18), asal Kalimantan ditemukan tewas mengenaskan di Kamar Mandi Toko Kue DBS Bakerry, Kampung Kapundang RT 02 RW 05, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu pagi, 07 Maret 2021.

TANGERANG, KabarViral79.Com – Seorang pria berinisial R (18), asal Kalimantan ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi Toko Kue DBS Bakerry, Kampung Kapundang RT 02 RW 05, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu pagi, 07 Maret 2021.

R tewas dengan posisi leher tergantung oleh ikat pinggang (sabuk-red) itu diketahui oleh saksi berinisial TC pada pukul 05.30 Wib.

TC pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cisoka, dan Anggota Polsek Cisoka turun ke lokasi kejadian.

Baca juga: Tim Evakuasi Gabungan Masih Melakukan Pencarian Korban Tenggelam Perahu Eretan

Kapolsek Cisoka, AKP Nurohman kepada awak media ini mengatakan, pihaknya telah melakukan cek Tempat Kejadi Perkara (TKP) gantung diri di Toko Kue DBS Bakerry.

“Menurut keterangan saksi TC, dia menemukan korban R tewas dengan posisi leher tergantung oleh ikat pinggang sekira pukul 05.30 Wib di kamar mandi. Setelah itu saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cisoka,” ujarnya.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Samalanga Bireuen Ludes Terbakar

Menurut Kapolsek, pihaknya sudah mendatangkan Tim Inafis dari Polresta Tangerang.

“Pemeriksaan sementara oleh Tim Inafis, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Lidahnya terjulur, ciri-ciri gantung diri didapatkan ditubuh korban. Setelah itu, jasad korban kami kirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Kapolsek menjelaskan, pihaknya akan minta keterangan saksi-saksi, kemudian akan berupaya untuk menghubungi keluarganya. Karena menurut keterangan saksi, korban berasal dari Kalimantan.

“Kami sudah memanggil pemilik usaha Toko Kue tersebut. Nanti kami akan minta bantuan untuk menghubungi keluarganya. Korban mulai bekerja di Toko Kue tersebut sekitar 4 tahun lalu,” tutupnya. (Heru)

Gegara Rugi Main Saham, Wanita Ini Bunuh Diri Loncat dari Apartemen

By On Kamis, Maret 25, 2021

Diduga lantaran masalah keuangan, seorang wanita berinisial A (27) nekat bunuh diri loncat dari apartemennya di Apartemen Ambassador, Jakarta Selatan.

JAKARTA, KabarViral79.Com – Diduga lantaran masalah keuangan, seorang wanita berinisial A (27) nekat bunuh diri loncat dari apartemennya di Apartemen Ambassador, Jakarta Selatan.

Kepolisan Sektor (Polsek) Setiabudi bersama Polres Metro Jakarta Selatan pun telah memeriksa lokasi bunuh tersebut.

Baca juga: Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Semak-semak

“Pihak keluarga mengatakan, akhir-akhir ini korban sering diam, kemungkinan masalah keuangan, karena korban main saham,” kata Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Senin, 22 Maret 2021.

Namun demikian, pihak Kepolisian masih mendalami motif bunuh diri itu Diduga, A bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 23 apartemen pada Senin siang ini. Kamar apartemen yang balkonnya digunakan korban untuk lompat merupakan milik tantenya. Dia sering mengunjungi kamar itu sehingga memiliki akses khusus. 

Saat peristiwa itu terjadi, kamar sedang dalam keadaan kosong.

“Semua terekam CCTV, saat dia menaiki balkon,” ujar Yogen. 

Baca juga: Pekerja Toko Kue DBS Bakerry di Cisoka Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Kasus bunuh diri ini menggegerkan warga di sekitar Apartemen Ambassador. Saat melompat, tubuh korban sempat menghantam di lantai 6 apartemen dan menghancurkan tubuhnya. 

Potongan tubuh A jatuh menimpa warung warga sehingga sempat diduga ada mutilasi. Namun setelah diperiksa, Polisi memastikan hal itu merupakan kasus bunuh diri. (*/red)

Anggota DPR RI, HRD Tinjau Jembatan Diterjang Banjir di Pidie Jaya

By On Senin, November 25, 2024

 

Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD) tinjau jembatan gantung yang putus diterjang banjir bandang, di Desa Geunteng, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Minggu, 24 November 2024.

BIREUEN, KabarViral79.Com - Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD) meninjau jembatan gantung yang putus diterjang banjir bandang di Desa Geunteng, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Minggu, 24 November 2024.

Jembatan gantung yang putus tersebut panjangnya mencapai 70 meter, menghubungkan Desa Geunteng Kecamatan Meurah Dua dan Desa Manyang Cut, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya.

Awalnya, HRD mendapat informasi dari timnya di Pidie Jaya, terkait putusnya jembatan gantung yang diterjang banjir bandang.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini, langsung bergerak dari Bireuen ke lokasi kejadian dengan menempuh perjalanan ke lokasi sekitar 80 Kilometer atau satu jam perjalanan darat dari arah Kabupaten Bireuen.

Tiba dilokasi, HRD langsung disambut oleh masyarakat dan tokoh masyarakat setempat serta beberapa anggota TNI dan Polri serta Camat Meurah Dua.

Saat melihat kondisi jembatan gantung sudah putus, Anggota Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) itu langsung menghubungi pejabat kementerian terkait kondisi itu dan meminta agar segara turun ke lokasi, menindaklanjutinya. Apalagi jembatan gantung tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di dua kecamatan tersebut.

"Saya telah meminta pejabat terkait di Kementerian PU, agar segera menindaklanjutinya, dan dapat dibangun baru, karena ini akibat bencana alam dan tanggap darurat," terang HRD.

Sebelumnya Keuchik Geunteng Sofyan Usman mengatakan, jembatan gantung tersebut putus akibat banjir bandang yang terjadi pada, Sabtu, 23 November 2024 malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Tentunya kami sangat berterima kasih kepada pak Ruslan Daud, ditengah kesibukannya, Ia masih bisa menyempatkan diri meninjau dan meminta pihak terkait agar segera membangun kembali jembatan yang putus tersebut, apalagi itu kebutuhan masyarakat," sebut Keuchik Geunteng Sofyan Usman.

(Joniful Bahri) 

Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Semak-semak

By On Rabu, Maret 10, 2021

Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang diduga Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) ditemukan oleh warga sekitar tergeletak di semak-semak, tepatnya di pinggir Jalan Raya Labuan KM 13, Kampung Rumingkang RT 01/03, Desa Curugbarang, Kecamatan Cipucang, Kabupaten Pandeglang Banten, Selasa, 09 Maret 2021, sekira pukul 16.30 Wib.

PANDEGLANG,  KabarViral79.Com – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang diduga Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) ditemukan oleh warga sekitar tergeletak di semak-semak, tepatnya di pinggir Jalan Raya Labuan KM 13, Kampung Rumingkang RT 01/03, Desa Curugbarang, Kecamatan Cipucang, Kabupaten Pandeglang Banten, Selasa, 09 Maret 2021, sekira pukul 16.30 Wib.

Salah seorang saksi, Sarbini yang pertama kali menemukan mayat tersebut mengatakan, mayat laki-laki yang diduga memiliki keterbelakangan mental ini sudah hampir tiga tahun berkeliaran di wilayah tersebut.

Baca juga: Pekerja Toko Kue DBS Bakerry di Cisoka Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

“Saya tidak tahu namanya, laki-laki tersebut sering tidur di lokasi tempat kejadian dan kadang-kadang tidur di makam atau di depan Puskesmas,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek setempat AKP Apuy saat dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya sudah menghubungi Inafis Polres Pandeglang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dibantu oleh Anggota Koramil Cimanuk dan TKP sudah diberi garis polisi (Police Line).

Baca juga: Ini Kata Ketua RT Setempat Soal Pekerja Toko Kue yang Tewas Gantung Diri

“Untuk selanjutnya setelah melakukan olah TKP, jasad tanpa identitas ini akan dibawa ke RSUD untuk penyelidakan lebih lanjut,” pungkasnya. (Mj)

Penemuan Sesosok Mayat Tak Dikenal Menggantung di Atas Pohon Kedongdong Gegerkan Warga

By On Jumat, Maret 13, 2020



SERANG, Kabarviral79.Com - Warga Kampung Larangan, Desa Walikukun, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Jumat (13/3/2020), dikejutkan dengan penemuan sosok mayat pria menggantung di batang pohon kedondong. Selain barang bukti tali tambang yang digunakan untuk gantung diri, petugas juga mengamankan sepeda motor 1 Yamaha Vega R A 6830 BE.

Terlilit Hutang Gegara Judi Online, Karyawan Pabrik di Cikupa Akhri Hidup dengan Gantung Diri

By On Rabu, September 21, 2022


TANGERANG, KabarViral79.Com - Akibat telilit hutang akibat judi online, salah satu karyawan pabrik di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan aksi mengakhiri hudupnya dengan cara gantung diri, Selasa, 20 September 2022.

Korban diketahui berinisial HK (47) tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya pada Selasa pagi sekira pukul 06.00 Wib.

"Rekan kerja korban yang baru datang melihat korban sudah tergantung di sebuah pohon di depan mess karyawan," kata Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pranomo kepada wartawan, Rabu, 21 September 2022.

Kapolsek mengatakan, seorang saksi mata langsung menghubungi pihak keamanan pabrik, dan pihaknya langsung melakukan evakuasi terhadap korban yang tergantung di seutas tali tambang.

"Saat dilakukan evakuasi, petugas menemukan sepucuk surat di kantong celana korban," ucapnya.

Dalam surat tersebut, kata AKP Imam, korban menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga, pemimpin perusahaan dan rekan kerjanya karena terlilit hutang akibat judi online.

"Maaf saya menyesal sudah tergiur judi online, sehingga saya terlilit hutang judi online yang telah menghancurkan hidup saya," ujar Kapolsek membacakan isi surat tersebut.

"Jenazah korban sudah dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Balaraja, dan pihak RSUD menunggu pihak keluarga untuk mengurus jenazah korban," pungkasnya. (Reno)

Jaga Imunitas Tubuh, Staf Desa Cirendeu Divaksin Covid-19

By On Rabu, Maret 10, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan imunitas, Kepala Desa (Kades) Cirendeu beserta dengan para jajaranya melaksanakan vaksinasi yang dilaksanakan di Puskesmas Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 10 Maret 2021.

Kades Cirendeu, Epeng Supendi mengatakan, untuk menjaga kekebalan tubuh tetap kuat, seluruh jajaran Staf Desa Cirendeu yang sehat wajib melaksanakan vaksinasi Covid-19.

“Karena kita sebagai aparatur Pemerintahan Desa (Pemdes), dan memberikan pelayanan publik, sering bersentuhan langsung dengan masyarakat, vaksinasi ini diharapkan bisa membantu sistem kekebalan tubuh para Staf Desa agar dalam melaksanakan tugas dan melayani masyarakat bisa dilakukan secara maksimal,” jelasnya. 

Baca juga: Pekerja Toko Kue DBS Bakerry di Cisoka Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Ia memastikan tidak ada keluhan dan kendala yang berarti setelah divaksin dalam beberapa waktu dan dari 30 menit yang diberikan.

“Alhamdulillah para jajaran Staf Desa tidak ada yang merasakan keluhan apa pun. Semoga dengan digelarnya vaksinasi ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman serta tetap berdoa agar wabah Covid-19 segera berakhir,” tuturnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu menaati Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan cara menerapkan aturan 5M.

“Jangan lupa terapkan pola hidup 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menghindari mobilisasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Cikuya yang diwakili oleh Kepala Tata Usaha (TU) H. Sudin Wahyudin mengatakan, vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah satu upaya untuk menambah imun tubuh dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Harapanya kepada semua lapisan masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Solear jangan merasa takut dan was was serta khawatir bila sewaktu-waktu nanti ada vaksinasi Covid-19. Karena ini merupakan program Nasional yang telah dicanangkan oleh Pemerintah,” jelasnya.

Baca juga: Ini Kata Ketua RT Setempat Soal Pekerja Toko Kue yang Tewas Gantung Diri

“Vaksin Covid-19 ini telah mendapat izin dari MUI dan BPOM. Untuk itu, mari bersama-sama datang ke Puskesmas bila nanti ada vaksinasi, jangan takut dan ragu demi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Sekdes Cirendeu, Endang Hermawan. Menurutnya, dengan adanya vaksinasi ini bisa menambah ketahanan tubuh untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Harapannya kepada semua masyarakat yang berada di Desa Cirendeu untuk selalu menaati imbauan Prokes Covid-19, yakni dengan senantiasa menerapkan 5M. Semoga wabah ini segera berakhir agar aktivitas masyarakat berjalan normal kembali,” ucapnya. (Reno)