-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Warga Desa Sukamulya, Gelar Tabligh Akbar Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional

By On Senin, Oktober 24, 2022

 


Tangerang,KabarViral79.Com-Ratusan Warga Desa Sukamulya, dan santri dari berbagai Peloksok di wilayah kecamatan Sukamulya, menghadiri acara Maulid Nabi Muhamad SAW, sekaligus memperingati Hari Santri Nasional yang digelar di lapangan Kampung Grobogan RT.03 RW.03 Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

Minggu Malam, (23/10/2022).

Dalam Acara tersebut ini hadir pihak Kecamatan Sukamulya, Kepala Desa Sukamulya, Perwakilan Anggota Polsek Balaraja, Perwakilan Danramil Balaraja, para Ormas, OKP, dan ratusan santri yang ada di Kecamatan Sukamulya.

Para santri pria tampak mengenakan sarung dan peci, Ratusan santri tersebut terus berdatangan memasuki halaman acara Tabligh Akbar Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Hari Santri Nasional 2022.

Ketua Panitia Acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Sudibjo M.Pd (Ustad Ajo).

Mengucapkan selamat Hari Santri Kepada seluruh para santri, diwilayah Kecamatan Sukamulya, semoga kita semua melalui momentum ini, kita semua dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas, Beriman, berkarakter, dan mampu mandiri dalam menjaga Kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lanjutnya, Para santri ikut berjuang di garda terdepan dalam mempertahan kan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Maka dengan diadakannya Maulid Nabi Muhamad SAW sekaligus memperingati Hari Santri Nasional 2022 ini Mari kita berdoa bersama sama mendoakan para pahlawan yang telah berjuang dan gugur di Medan perang membela keutuhan NKRI.

“Dengan memperingati hari Santri ini, kita mengenang jasa dan perjuangan santri yang mengusir penjajah,” tandasnya.

Pihaknya juga mengucapkan rasa terimakasih kepada panitia penyelenggara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad serta memperingati hari santri nasional, sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik.

“Terimakasih atas bantuan semua warga serta para jajaran panita yang luar bisa sudah menyisihkan waktunya, tenaga serta materi semoga bantuan yang di berikan semua warga dan para panitia mendapatkan balasan dari Allah SWT serta mudah-mudahan menjadi ladang pahala untuk kita semua yang sudah mau bersama-sama memperingati maulid baginda Nabi Muhammad SAW dan Memperingati Hari Santri Nasional,” ucapnya.

Sementara mengutip tausiyah dari penceramah KH.Gulamudin S.Pd,i, M.Si,

Mari kita cetak para generasi penerus agama dengan cara mengajarkan ilmu agama kepada para anak-anak kita semua sehingga ada penerus agama kedepan baik menitipkan anak-anak ke tempat-tempat pengajian dan Pondok Pesantren.

“Mari kita bimbing anak-anak dengan ilmu agama agar tercetaknya para penurus agama kedepan, warga desa sukamulya sangat luar biasa, dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan memperingati hari santri nasional ini bukti kecintaan semua warga desa sukamulya terhadap baginda Nabi Muhammad SAW,” Ujarnya dalam kutipan ceramahnya.

 

Hari Santri Nasional, 2.395 Santri di Bireuen Terima Beasiswa

By On Minggu, Oktober 22, 2023

Dinas Pendidikan Dayah, Bireuen menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-8, di halaman Pendopo setempat, Minggu, 22 Oktober 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Sedikitnya 2.395 santri di Kabupaten Bireuen menerima bantuan beasiswa dari pemerintah setempat,  bersamaan dengan kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-8, di Halaman Pendopo setempat, Minggu, 22 Oktober 2023.

Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tersebut, Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, bertindak sebagai inspektur upacara dan  membaca pidato Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas.

Dikatakannya, sejak ditetapkan pada tahun 2015, maka dengan rutin setiap tahun diselenggarakannya peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda.

Sementara peringatan Hari Santri Tahun 2023 ini mengangkat tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”, dan kata jihad ini dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan, yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri.

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan menyerahkan bantuan beasiswa bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-8, di Halaman Pendopo setempat, Minggu, 22 Oktober 2023. 

"Moment hari ini, merupakan renungan, bagaimana peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa," katanya.

Dikatakannya, santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan.

"Peringatan hari santri ini bukanlah milik santri semata. Hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air," ucapnya.

Selanjutnya, rangakaian hari santri tersebut diserahkannya insentif kepada 157 pimpinan dayah dan 806 guru dayah di Kabupaten Bireuen.

Sementara untuk beasiswa ikut diserahkan untuk santri miskin berprestasi sebanyak 1.000 orang, beasiswa untuk santri Hafizh Al Quran sejumlah 168 orang serta beasiswa santri hafalan kitab dan hadits sebanyak 267 orang. (Joniful Bahri)

Hari Santri Nasional, Pemkab Bireuen Serahkan Beasiswa untuk Seribu Santri Berprestasi

By On Selasa, Oktober 22, 2024

Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi saat menyerahkan beasiswa untuk santri miskin berprestasi dan beasiswa untuk santri Hafiz Aquran, usai upacara HSN, di Halaman Pendopo Bupati setempat, Minggu, 22 Oktober 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar upacara memperingati Hari Santri Nasional (HSN) ke-9 tahun 2024, di Halaman Pendopo Bupati setempat, Minggu, 22 Oktober 2024.

Hari Santri Nasional yang digagas oleh Dinas Pendidikan Dayah Bireuen itu dirangkai dengan penyerahan insentif kepada 157 Pimpinan Dayah dan 806 Guru Dayah, serta beasiswa untuk 1.000 Santri miskin berprestasi dan beasiswa untuk santri Hafiz Aquran. 

Di samping itu, ikut juga diserahkannya piagam penghargaan kepada sejumlah tokoh dan ulama sebagai inisiator/pemberi dukungan Kabupaten Bireuen sebagai Kota Santri.

Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH, MM diwakili Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi SH, MM bertindak sebagai Pembina Apel membacakan sambutan tertulis dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

Peringatan HSN 2024 yang mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, Mulyadi mengajak seluruh masyarakat untuk merenungkan peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dalam memajukan bangsa.

Ribuan santri dari berbagai dayah dan pasantren mengikuti upacara HSN, di Halaman Pendopo Bupati setempat, Minggu, 22 Oktober 2024. 

“Kegiatan hari ini merupakan Hari Santri dan ini merupakan momentum untuk merefleksikan peran kita dalam menjayakan negeri ini. Santri harus menjadi contoh dalam menjunjung nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan,” ujarnya.

Peristiwa Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober 1945 tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa 10 November 1945. Tanpa adanya peristiwa Resolusi Jihad, belum tentu terjadi peristiwa 10 November.

Pada peringatan Hari Santri Tahun 2024 ini, Kementerian Agama mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.

Maka dari itu, santri harus meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.

“Menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern,” sebutnya. (Joniful Bahri)

Hari Santri, Pemkab Bireuen Serahkan Beasiswa untuk Santri Berprestasi

By On Senin, Oktober 25, 2021

Bupati Bireuen menyerahan piala kepada Santri yang meraih juara pada Musabaqah Qiraatil Kutub, di Banda Aceh, usai upacara Hari Santri Nasional di Halaman Pendopo setempat, Senin, 25 Oktober 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Peringatan Hari Santri yang dipusatkan di halaman Pendopo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menyerahkan beasiswa untuk Santri berprestasi, Senin, 25 Oktober 2021.

Sejatinya Hari Santri Nasional berlangsung, Jum’at 22 Oktober 2021, sementara upacara peringatan agenda tersebut dilaksanakan hari ini, bersamaan dengan penyarahan piala kepada Santri yang meraih juara pada Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK).

Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A Gani SH, M.Si usai kegiatan upacara tersebut kepada sejumlah awak media menyebutkan, seharusnya pihaknya melaksanakan upacara Hari Santri pada hari Jumat lalu.

“Agenda itu kita geser pada hari ini, bersamaan dengan penyerahan beasiswa Santri dan penyerahan piala kepada Santri yang meraih juara pada Musabaqah Qiraatil Kutub, di Banda Aceh dan alhamdulillah kita masuk dalam enam besar,” ungkap Muzakkar.

Di tahun ini, sambung Muzakkar A Gani, Pemkab Bireuen juga ikut mengalokasi dana beasiswa miskin kepada 1.000 orang Santri yang berprestasi, juga bagi santri Hafid Qur’an, terutama Santri kurang mampu melalui Dinas Pendidikan Dayah.

“Untuk kategori ini, Santri mendapatkan bantuan beasiswa sebesar satu juta rupiah dengan harapan bisa bermanfaat,” sebutnya.

Kata dia, beasiswa yang diberikan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Bireuen terhadap para Santri yang berprestasi.

Di bagian lain, Bupati Bireuen juga mengungkapkan, pemerintah akan mengupayakan berbagai hal agar dapat mewarnai kalau Bireuen sebagai Kota Santri seperti yang telah dideklarasikan sebelumnya.

Di kesempatan itu, Bupati Bireuen ikut menyampaikan dari arahan dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, bagi Santri untuk siaga jiwa raga dan ini menjadi sangat penting pada pandemi Covid-19. 

“Para Santri juga harus tetap disiplin, jangan lengah dan tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes),” ucapnya. (Joniful)

Jika Diberikan Amanah, Maesyal – Intan Akan Bangun Asrama dan Beasiswa untuk Santri Berprestasi

By On Senin, Oktober 21, 2024


TANGERANG, KabarViral79.Com – Peringati Hari Santri Nasional (HSN), Calon Bupati (Cabup) Tangerang Nomor Urut 02, Moch. Maesyal Rasyid melakukan pengajian bersama santri dan santriwati Nahdatul Ulama (NU) di Kampung Kebon Kopi, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Senin, 21 Oktober 2024. 

“Selamat Hari Santri Nasional ke-10. Hari ini kita bersama para santri dan santriwati melakukan pengajian bersama di Kampung Kebon Kopi,” kata pria yang akrab disapa Rudi Maesyal ini.

Menurut Rudi, santri memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan daerah,  meningkatkan SDM, dan menjaga tradisi keagaam di Indonesia. Bahkan, kata dia, dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, santri juga memiliki peranan yang sangat besar, untuk merebut kemerdekaan dari para penjajah negri ini. 

“Tentu santri merupakan pahlawan bangsa dan negara Indonesia. Selain, dapat menjadi agen pembentukan karakter masyarakat yang religius, santri juga memiliki peran penting dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah,” pungkasnya. 

Ia menjelaskan, salah satu peran santri dalam catatan sejarah, yakni pada tahun 1821-1825, santri melakukan perlawanan terhadap penjajah di wilayah Sumatra Barat. Lalu, pada 1825-1830 dan 1840-1880, terjadi peperangan santri dengan penjajah di Pulau Jawa dan Barat Laut Jawa. 

Pada 1873-1903, terjadi perlawanan santri mengusir penjajah di wilayah Aceh. Lalu di Jawa Barat, terjadi pula perlawanan santri terhadap penjajah pada 1808-1819. 

“Jadi, perjuangan santri dalam melawan penjajah telah diakui dan harus diapresiasi. Karena, tanpa peran santri yang berjuang melawan penjajah, kita saat ini belum tentu dapat hidup bebas,” tandasnya. 

Menurutnya, perjuangan santri dalam menyusun kemerdekaan juga terbilang sangatlah aktif. Hal itu, tercatat dalam sejarah, dimana salah satu santri yang merupakan putra dari KH Hasyim Asy'ri, yakni KH Wahid Hasyim, turut serta dalam pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang ke depannya menjadi tombak pembacaan proklamasi.

“Maka dari itu, peran santri harus diapresiasi. Karena mereka merupakan pahlawan-pahlawan negara yang mampu mengusir penjajah dari tanah NKRI,” tegasnya. 

Selain memperingati Hari Santri, pengajian yang dilakukan bersama para santri dan santriwati di wilayah Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, ini juga dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang merupakan suri tauladan bagi umat manusia, khusunya kaum muslim diseluruh dunia. 

“Selain memperingati Hari Santri, kita juga melaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, bersama para santri dan santriwati,” katanya. 

Menurut Rudi, untuk menghormati jasa para santri yang telah membantu untuk menciptakan Kabupaten Tangerang religius, Pasangan Calon (Paslon) Maesyal – Intan juga berjanji akan meneruskan program Bupati Tangerang terdahulu, yaitu Ahmed Zaki Iskandar, dalam program unggulan sanitrennya. 

Bahkan, kata Rudi, apabila dirinya bersama Intan Nurul Hikmah diberikan amanah untuk menjadi pimpinan di Kabupaten Tangerang, akan mengembangkan program sanitren dengan pembangunan asrama Pondok Pesantren (Ponpes) dan memberikan beasiswa untuk para santri dan santriwati yang memiliki prestasi. 

“Jangan sekali kali kita melupakan sejarah, dan jangan pula kita melupakan jasa para pahlawan. Santri merupakan pahlawan yang telah berjuang mengusir penjajah, maka dari itu kita harus mengapresiasi dalam bentuk program. Saya dan Bu Intan sepakat akan melanjutkan Sanitren dan mengembangkannya, dengan pembangunan asrama Ponpes dan pemberian beasiswa bagi para Santri berprestasi,” katanya. 

Rudi berharap, dengan adanya program Sanitren, pembangunan asrama, dan pemberian beasiswa ini, ke depan Kabupaten Tangerang akan semakin gemilang, dan ajaran Islam akan terus membumi di Kabupaten Tangerang. 

“Mari kita bangun daerah tercinta ini bersama-sama, untuk menciptakan Kabupaten Tangerang yang semakin gemilang,” tandasnya. (Reno)

Usai Upacara Hari Santri Nasional, Bireuen Mendeklarasikan sebagai Kota Santri

By On Kamis, Oktober 22, 2020

Hari Santri Nasional (HAN) ke-6 tingkat Provinsi Aceh Tahun 2020, dipusatkan di Kabupaten Bireuen bersamaan dilakukan deklarasikan Bireuen sebagai Kota Santri. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Usai digelarnya upacara memperingati Hari Santri Nasional (HAN) ke-6, tingkat Provinsi Aceh Tahun 2020, Kabupaten Bireuen melakukan deklarasikan sebagai Kota Santri.

Agenda HAN yang mengusung tema “Santri Sehat Indonesia Kuat” tersebut  berlangsung di halaman Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Kamis,  22 Oktober 2020.

Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani bertindak sebagai inspektur upacara dilanjutkan dengan membacakan pidato sambutan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Baca juga: Jumlah Positif Corona di Bireuen Bertambah dan yang Sembuh 115 Orang

Dalam sambutan itu, Muzakkar A Gani menyatakan, atas nama Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi disamping penyerahan keputusan Menteri Agama RI tentang izin operasional Mahad Aly.

“Ke depan regulasi ini membawa dampak yang nyata bagi peningkatan penyelenggaraan pendidikan di Aceh. Insya Allah, Pemerintah Aceh melalui SKPA siap untuk mendukung upaya kita bersama untuk memajukan pendidikan Aceh, terutama pendidaikan dayah dan pasantren,” sebutnya.

Pemerintah Aceh, sambungnya, mendorong seluruh pimpinan dayah/pesantren/Mahad Aly dan para santri agar tidak berhenti untuk berinovasi serta meakukan terobosan baru ke depan.

“Saat ini keberadaan lembaga pendidikan kita bisa semakin membawa manfaat bagi umat Islam juga bagi masyarakat Aceh secara menyuluruh,” imbuhnya.

Baca juga: Tahun 2021, HRD Akan Membantu Teknologi Tepat Guna bagi Dayah di Aceh

Kegiatan dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada dayah berprestasi, yaitu Dayah Bubussalam Al Hanafiah, Ma’Had ‘Aly Mudi Mesra raya dan Ma’Had Ta’limul Quran (Mataqu) Ustman Bin Affan.

Bersamaan dengan agenda itu, Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani didampingi sejumlah ulama ikut mendeklarasikan Bireuen sebagai Kota Santri.

Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti Bireuen Kota Santri oleh Bupati Bireuen dan ulama kharismatik Aceh.

“Bila dilihat dari perkembangan saat ini, maka Bireuen sangat layak dijadikan Kota Satri, Bireuen, sudah sangat layak dan pantas atas sebutan Kota Santri karena di Kabupaten ini terdapat banyak dayah dan pesantren yang telah melahirkan ulama-ulama kharismatik Aceh,” ungkapnya. (Joniful)

Setiap Jumat, ASN di Pemkab Bireuen Wajib Mengenakan Kain Sarung

By On Selasa, November 03, 2020

Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen diintruksikan agar dapat mengenakan kain sarung setiap hari Jumat.

BIREUEN, KabarViral79.Com – Bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen diintruksikan agar dapat mengenakan kain sarung setiap hari Jumat.

Kewajiban tersebut diterapkan setelah Kabupaten Bireuen dideklarasikan sebagai Kota Santri bertepatan dengan Peringatan Hari Santri Nasional ke-6 Tahun 2020 tingkat Provinsi Aceh di Bireuen, Kamis lalu, 22 Oktober 2020.

Baca juga: Usai Upacara Hari Santri Nasional, Bireuen Mendeklarasikan sebagai Kota Santri

Bahkan deklarasi tersebut ditandai dengan penandatangan Prasasti Bireuen Kota Santri oleh Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani dan Ulama Kharismatik Aceh di halaman Kantor Pusat Pemerintahan setempat.

Ketentuan mengenakan kain sarung setiap hari Jumat, ikut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Bireuen Nomor: 451/975/2020 tentang pelaksanaan Bireuen sebagai Kota Santri.

Disebutkan, bagi seluruh ASN, tenaga honorer, dan tenaga bakti di masing SKPK atau unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, dan terhitung sejak  1 November 2020 bagi kalangan laki-laki harus mengenakan pakaian baju koko warna putih, peci hitam dan memakai kain sarung. 

Baca juga: 20 Bantuan BLK untuk Dayah di Aceh Target Pembangunan SDM Bagi Santri

Lalu setiap ASN wanita juga ikut diwajibkan mengenakan baju kurung dan berjilbab warna putih, juga wajib ikut mengenakan kain sarung.

Disamping ketentuan tersebut, Bupati Bireuen juga mengintruksikan setiap SKPK, unit kerja dan bagi masing-masing Gampong diminta untuk melaksanakan pengajian setiap hari Jumat. (Joniful)

Pj Gubernur Al Muktabar Ajak Santri Turut Berkontribusi dalam Pembangunan

By On Minggu, Oktober 22, 2023


SERANG, KabarViral79.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menghadiri Apel Hari Santri bersama para ulama dan santri di Alun-alun Barat, Kota Serang, Minggu, 22 Oktober 2023.

Al Muktabar berpesan kepada para santri agar terus giat menimba ilmu agama untuk menjadi bekal utama bagi seorang pemimpin.

Menurut Al Muktabar, para santri yang saat ini sedang belajar menimba ilmu agama maupun umum adalah calon pemimpin masa depan. Saat Bangsa Indonesia memiliki bonus demografi di 100 tahun atau pada 2045 nanti.

“Maka kita yakin generasi Indonesia ke depan adalah generasi yang amanah dan punya nilai keagamaan yang kuat serta ilmu pengetahuan yang tinggi. Provinsi Banten menjadi bagian penting dari penyiapan generasi itu,” kata Al Muktabar.

Di Provinsi Banten, lanjut Al Muktabar, banyak berdiri Pondok Pesantren (Ponpes). Sehingga Provinsi Banten dikenal sebagai daerah sejuta santri, seribu ulama. Sampai saat ini, banyak para santri dari berbagai daerah menimba ilmu agama di Provinsi Banten.

“Tadi saya sempat bertanya kepada para santri, ternyata banyak dari mereka yang berasal dari Kalimantan, Riau, Palembang, Lampung dan daerah-daerah lainnya. Artinya, Provinsi Banten menjadi tujuan tempat belajar agama Islam,” ujarnya.

Dari sisi kesejarahan, jelas Al Muktabar, santri mempunyai peranan yang sangat penting, baik dalam merebut kemerdekaan maupun pada fase mempertahankan kemerdekaan. Maka dari itu, semangat resolusi jihad yang dikobarkan para santri terdahulu itu harus terus digelorakan.

“Semangat jihad itu relevan dan sejalan dengan semangat pembangunan yang sedang pemerintah lakukan.Tantangan bangsa Indonesia ke depan sangat dinamis. Oleh karenanya dibutuhkan seorang generasi muda yang kuat,” ucapnya.

Dikatakan Al Muktabar, kita semua harus menjadi insan yang cerdas, peduli terhadap sesama, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Oleh karena itu, mari kita renungkan dan amalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari-hari. 

Perjuangan kita, tambahnya, bukanlah perjuangan fisik semata. Perjuangan saat ini untuk memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan semua bentuk ketidaksetaraan. 

“Bersama-sama, kita bisa menjayakan negeri ini dengan membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan,” ungkap Al Muktabar.

Saat ini, lanjutnya, Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang kompleks. Di tengah dinamika global yang terus berubah, santri memiliki peran kunci dalam menjaga keutuhan nilai-nilai keagamaan dan moral dalam masyarakat.

“Mari kita bersatu. Terus berjuang dan menjalankan peran sebagai agen perubahan yang membawa kemajuan bagi negeri ini,” pungkas Al Muktabar.

Turut hadir dalam Apel Hari Santri Nasional itu, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Pj Sekda Banten Virgojanti, Kepala Kemenag Provinsi Banten Nanang Fatchurrochman, Ketua PB Mathla'ul Anwar Embay Mulya Syarif serta puluhan kiai dan pengasuh Pondok Pesantren di Provinsi Banten. (*/red)

Peringati Hari Santri, Evermos Dukung Kesejahteraan Bangsa

By On Rabu, Oktober 27, 2021

YOGYAKARTA, KabarViral79.Com – Sejak tahun 2015, Hari Santri diperingati tiap tanggal 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22. Dalam peringatan Hari Santri tahun ini, Evermos sebuah startup social-commerce turut mengenang perjuangan dan teladan jihad para santri dengan menyelenggarakan acara Kajian dan Doa bertemakan “Peran Santri dalam Memajukan Kesejahteraan Bangsa”.

Materi Kajian dibawakan langsung oleh Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen, MA atau yang akrab disapa, Gus Ghofur. Dalam acara ini, Gus Ghofur berbagi penguatan dan pandangan tentang peran historis kaum santri serta peran yang perlu diambil selanjutnya dalam memajukan kesejahteraan bangsa.

Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen, MA, Katib Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang mengatakan, untuk dapat membangun usaha yang berguna bagi bangsa dan negara, yang pertama adalah niatnya harus baik. 

“Apapun langkah kita, kalau niatnya baik, maka ke depannya juga akan baik. Cobalah untuk bekerja tidak berdasar kebutuhan kita sendiri, tapi lebih memikirkan kebutuhan masyarakat. Sehari-hari kita sudah mengambil manfaat dari pekerjaan orang lain, seperti baju, atau sepatu yang kita kenakan saat ini. Selanjutnya, pikirkan manfaat apa yang bisa kita berikan kepada orang lain,” ujarnya.

“Lewat bekerja, kita bisa bersedekah. Maka bekerjalah dengan giat, supaya kita bisa memberi kepada orang lain. Bersedekah pun caranya bermacam-macam. Saya bersedekah dengan membagi ilmu, orang lain bisa bersedekah dengan hal lain. Apapun kelebihanmu pastikan untuk berbagi,” sambung Gus Ghofur.

Ghufron Mustaqim, Co-Founder Evermos menjelaskan, saat ini, tugas penerus bangsa termasuk para santri adalah mengisi kemerdekaan Indonesia dengan sebaik-baiknya. Salah satu cara mengisi kemerdekaan tersebut adalah dengan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional, yakni membangun masyarakat yang adil dan makmur, baik secara materiil maupun spiritual. Kemakmuran atau kesejahteraan menjadi kunci.

“Melalui acara Doa dan Kajian bersama ini, Evermos mendukung dan mengajak semua umat termasuk para santri agar mau memulai dan bersemangat dalam jihad membangun masyarakat yang makmur dan sejahtera. Hal ini tentunya sejalan dengan tujuan Evermos sendiri, yaitu mewujudkan ekonomi gotong royong dalam skala besar demi menciptakan kemakmuran bagi semua lapisan masyarakat,” tambah Ghufron Mustaqim yang juga pernah nyantri atau menimba ilmu selama 6 tahun di salah satu Pesantren di Yogyakarta.

Sebagai startup social-commerce yang memiliki amanah dalam memberikan dampak sosial, Evermos berharap dapat berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa.

Setiap individu dapat mendaftar untuk menjadi Reseller Evermos dan menjual lebih dari 500 produk lokal dari brand UMKM yang sudah dikurasi dengan kualitas terbaik dan halal.

Salah satu brand yang tersedia di Evermos adalah She Lemon, yang menyediakan minuman sari Lemon. Usaha ini dimiliki oleh Pesantren Rumah Tahfidz Permata, sebuah pesantren khusus para penghafal Qur'an yang tidak memungut biaya kepada para santrinya. 

Produk She Lemon diproduksi sendiri oleh karyawan, para santri dan juga masyarakat sekitar di lingkungan Pesantren. Kini setelah bekerja sama dengan Evermos, She Lemon dapat bersaing di kancah nasional dan memperluas pemasaran hingga ke luar negeri.

Puncaknya adalah ketika bisnis pesantren ini berhasil mencetak Gross Merchandise Value (GMV) senilai Rp. 400 juta dalam waktu 7 bulan (Januari-Juli 2020).

Melalui bisnis She Lemon, Pesantren Rumah Tahfidz Permata mencoba untuk mengaplikasikan suri tauladan Allah SWT untuk jadi pengusaha yang sukses dan jujur. Selain itu, dapat juga membantu perekonomian internal Pesantren, dan memakmurkan ekonomi masyarakat sekitar pesantren. Hal ini membuktikan bahwa bisnis Pesantren menjadi peluang yang menjanjikan.

Hingga saat ini Evermos tercatat telah memberikan akses dan kesempatan ke lebih dari 100.000 Reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui platform Evermos, Reseller dapat fokus berjualan produk lokal ke konsumen via WhatsApp, media sosial maupun marketplace.

Sementara itu, Evermos yang mengelola dan menyediakan inventori, logistik, customer support, materi promosi serta dukungan teknologi untuk para Reseller.

Salah satu Reseller Evermos yang juga aktif mengelola TPA adalah Sapti Salwa. Ia merupakan Koordinator Reseller Evermos dan juga Pendiri Madrasah Madin Saqura. Setiap transaksi yang dihasilkan Sapti Salwa, ada energi dari infaq yang diberikan kepada anak-anak TPA. Harapannya berbisnis dengan Evermos saat ini adalah ia ingin mewujudkan cita-citanya membangun sebuah Pesantren.

Dalam keinginannya mentaati bisnis syariah (Syariah Compliance), Evermos kini menjadi satu-satunya social-commerce yang memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS). Evermos dapat diakses melalui laman evermos.com/home atau dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store.

Tentang Evermos

Evermos merupakan sebuah startup social-commerce berbasis syariah yang ingin mewujudkan ekonomi gotong royong melalui platformnya dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat dan membangun kesejahteraan bersama.

Berdiri sejak tahun 2018, Evermos saat ini memberdayakan 100.000 reseller untuk menjualkan produk dari 500 merek lebih yang merupakan mayoritas UMKM untuk dapat membukukan omset hingga puluhan milyar Rupiah setiap bulannya.

Evermos berusaha berpartisipasi dan memberikan sumbangsih hingga di kancah global. Evermos berhasil masuk ke dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch di tahun 2021. Sebuah daftar prestisius berisi 100 perusahaan baru di wilayah Asia-Pasifik yang mampu memberikan perubahan dan bertumbuh dengan cepat di masa pandemi.

Evermos juga merupakan anggota dari Global Innovator untuk World Economic Forum dan berpartisipasi dalam membahas masalah ekonomi dunia, khususnya di laju UKM dan UMKM.


Sumber: PRNewswire

Marching Band SMPN 1 Bireuen Gondol 2 Perak pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion

By On Minggu, November 01, 2020

Atlet Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen tampil secara virtual Pekan Pemuda Nasional Tahun 2020 Kemenpora dan ikut meraih 2 medali. 


BIREUEN, KabarViral79.Com – Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MBGBK) SMPN 1 Kabupaten Bireuen berhasil menyabet dua medali perak pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020 yang digelar Kemenpora.

Even bergengsi, Pekan Pemuda Nasional I tahun 2020, organized by Kemenpora tersebut dipentaskan oleh Perkumpulan Pemuda Indonesia, diperlombakan secara virtual.

Baca juga: Nisaul Kamila, Siswi SMPN 1 Bireuen Lolos ke Ajang KSN Tingkat Nasional

Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun yang juga Pembina Marching Band Gita Batee Kureng kepada media ini, Minggu, 1 November 2020, mengaku sangat puas atas keberhasilan anak didiknya yang meraih dua medali perak di ajang nasional ini.

Menurut Ibrhaim Harun, dua medali perak tersebut ditoreh pada kategori Divisi Junior Class, yaitu Ensemble Color Gaurd dengan nilai 72,3 dan Solo Mix Equipment dengan skor nilai 76,2.

“Kendati ajang ini dilombakan secara virtual, tapi Alhamdulillah anak-anak telah berusaha mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Bireuen di event nasional ini,” katanya.

Diakui Ibrahim Harun, usaha yang ditoreh atlet Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen yang mewakili Aceh di tingkat nasional berhasil mendulang prestasi yang luar biasa meskipun tidak terdukung dengan peralatan yang dimiliki saat ini.

“Walaupun persiapan saat menghadapi even ini sangat terbatas, akibat kondisi pandemi Covid-19. Namun keberhasilan ini tidak lepas dari usaha dan keyakinan atlet berlatih serta dukungan dari orang tua atlet serta pihak lainnya,” ungkapnya.

Baca juga: Usai Upacara Hari Santri Nasional, Bireuen Mendeklarasikan sebagai Kota Santri

“Ke depan kita sangat berharap adanya dukungan peralatan latihan. Apalagi ke depan kita akan mempersiapkan tim untuk Pra PORA yang tentunya sangat menentukan keberhasilan anak-anak,” pungkasnya.

“Meskipun masih banyak kekurangan dan minimnya peralatan, Alhamdulillah tim sangat  bersyukur atas usaha anak-anak yang berhasil membawa pulang medali di tingkat nasional,” kata Ibrahim Harun bangga.

Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020 yang digelar Kemenpora itu diikuti puluhan Provinsi di Indonesia, diantaranya Jawa Barat, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.

Lalu DKI Jakarta Riau Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogjakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan  dan Kabupaten Bireuen, Aceh serta sejumlah Provinsi lainnya. (Joniful)

Grup Marching Band SMPN 1 Bireuen Gondol Juara Dua Grand Prix Marching Band Piala Presiden

By On Rabu, Desember 30, 2020

Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MB-GBK) SMP Negeri 1 Bireuen, Aceh, kembali meraih prestasi gemilang, dan dinobatkan sebagai juara dua Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-XXXVI Virtual Competition piala Presiden RI Tahun 2020.
Grup Marching Band Gita Batee Kureng  SMP Negeri 1 Bireuen saat tampil secara virtual, Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-XXXVI Virtual Competition piala Presiden RI Tahun 2020. Ajang ini SMPN 1 Bireuen gondol juara dua. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Grup Marching Band Gita Batee Kureng (MB-GBK) SMP Negeri 1 Bireuen, Aceh, kembali meraih prestasi gemilang, dan dinobatkan sebagai juara dua Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-XXXVI Virtual Competition piala Presiden RI Tahun 2020.

Ajang nasional tersebut dilaksanakan oleh Yayasan Grand Prix Marching Band Jakarta, 26 hingga 27 Desember 2020.

Sebelumnya Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen juga pernah mengukir prestasi juara pertama kejuaraan Sumpah Pemuda Virtual Marching Band Championship (SPVMC) Tingkat Nasional Tahun 2020 diselenggarakan Disporapar Jawa Tengah, dan PDBI Jawa Tengah.

Baca juga: Marching Band SMPN 1 Bireuen Gondol 2 Perak pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion

Lalu ikut menyabet dua medali perak pada Pekan Pemuda Nasional Cakerda Percussion 2020 yang digelar Kemenpora RI yang dilaksanakan secara Virtual serta meraih juara di piala Gubernur Aceh secara berturut-turut. 

Sementara pada event bergengsi Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-XXXVI yang diikuti  Marching Band seluruh Indonesia secara virtual ini, Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMP Negeri 1 Bireuen  tampil  kategori Divisi Senior Class, kategori Band Concert, Ensemble Color Guard, dan Solo CG Mix.

Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun SPd, MSM yang juga pembina MB-GBK, Selasa, 29 Desember 2020 mengaku, apa yang diraih pada ajang ini tidak terlepas dari kerja keras, disiplin atlet dan pelatih disamping dukungan guru, orangtuanya masing-masing.

“Ini mungkin prestasi yang luar biasa di akhir tahun 2020, kendatai perlombaan ini dilaksanakan secara virtual, namun usaha dan semangat anak-anak untuk mengharum nama Bireuen dikancah nasilonal ini patut diapresiasikan,” katanya.

Tentunya, prestasi ini bukan untuk terakhir kalinya, tetapi kedepan Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen untuk terus berkiprah baik di daerah dan nasional sehingga dapat terus berprestasi.

Baca juga: Usai Upacara Hari Santri Nasional, Bireuen Mendeklarasikan sebagai Kota Santri

“Terlepas dari itu, prestasi yang diukir anak-anak pada ajang Grand Prix Marching Band (GPMB) ke-XXXVI piala Presiden RI ini, dan merupakan kado istimewa akhir tahun 2020, sebagai langkah awal menuju tangga tingkat nasional lainnya di Tahun 2021,” harap Ibrahim Harun bangga.

Di bagian lain, Ibharim Harun juga mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Disporapar Bireuen, KONI Bireuen, PDBI Bireuen serta kepada instan lainnya atas dukungannya.

“Terakhir bagi wali murid, warga masyarakat Kabupaten Bireuen, Povinsi Aceh umumnya atas doa, dan dukungan selama ini, sehingga atlet Grup Marching Band Gita Batee Kureng SMPN 1 Bireuen bisa tampil maksimal,” sebutnya. (Joniful)

POSNU Gelar Pesantren Bhineka Seri 1, Kupas Tuntas Gaya Santri dalam Moderasi Beragama di Indonesia

By On Minggu, Oktober 24, 2021



JAKARTA, KabarViral79.Com – Poros Sahabat Nusantara (POSNU) mengadakan kolaborasi strategis bersama 34 organisasi dan masyarakat sipil untuk persaudaraan dan perdamaian dengan bentuk kegiatan Pesantren Bhineka Tunggal Ika Seri 1 berupa webinar yang bertemakan “Kupas Tuntas Gaya Santri Menjunjung Tinggi Moderasi Beragama Di Indonesia” dengan narasumber Wawan Gunawan, M.Ud (Budayawan NU) dan Pastor Antonius Benny Susetyo (Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP), pada Jumat, 22 Oktober 2021, pukul 13.00 s/d 15.00 WIB, via Zoom Meeting. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh 34 organisasi dan masyarakat sipil, yakni DAMAR Institut, FORMULA JAWA BARAT (Forum Generasi Muda Lintas Agama Jawa Barat), Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI), PMII Kab. Cilacap (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), GPS (Gerakan Peduli Sesama), MA Islamiyah, SEMARAC Jakarta Raya (Sedulur Mahasiswa Rantau Cilacap Jakarta Raya), EPISTM (Economy Policy Study Room), FKPJ Kab. Garut (Forum Komunikasi Pemuda Jawa Barat), Puan Cilacap (Komunitas Perempuan Cilacap), PMII Kab. Garut (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), Pemuda Muslimin Indonesia, Fatayat NU, PUNGKAS (Pusat Pengkajian Strategis), DUPA INSTITUT (Dialektika University Off  Political Action), KORDA JPPR Cianjur, Yayasan Bumi Tulung, LITRASI (Lingkar Studi Moderasi), PSHW Ranting Karanganyar-Ngawi, MATA GARUDA NTB (Forum Kebijakan Publik, Peduli Pembangunan & Pendidikan), Pemuda Peduli Yatim Kp. Kirabun, Lembaga Bakti Selaparang, GSPP (Generasi Solidaritas Pemuda Pulo), KORAN (Komunitas Remaja Toleran), Banjar Institut, GEMASABA (Gerakan Mahasiswa Sayu Bangsa), LKA (Lembaga Kajian Anggaran), Gerakan Generasi Remaja, IGET (Inisiasi Gerakan Tuberculosis), Pergerakan Republik, Mubarok Centre, RMI (Rabithah Ma’had Islamiyah), FKUB Purwokerto. 

Sejak tahun politik nasional 2019, ada kecenderungan peningkatan ekspresi intoleransi dan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok agama minoritas. Sepanjang tahun lalu, Setara Institute mencatat, terjadi 200 peristiwa pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB).


Pada wilayah geografis, Jawa Barat merupakan provinsi dengan kasus pelanggaran KBB terbanyak yakni 154 peristiwa, disusul Jakarta dengan 114 peristiwa, lanjut di Jawa Timur (92 peristiwa), Jawa Tengah (59 peristiwa), Aceh (64 peristiwa), Daerah Istimewa Yogyakarta (38 peristiwa), Banten (36 peristiwa), Sumatera Selatan (31 peristiwa), Sumatera Utara (28 peristiwa), dan Sumatera Barat (19 peristiwa). Pemahaman agama yang cenderung tekstual dan ekslusif cenderung menjadi salah satu faktor mendasar munculnya perpecahan, atau setidaknya mewaranai konflik atas perbedaan yang ada.

Dalam sambutannya, Ketua DPP POSNU, Elina Dian Karmila, S.Sos.I., M.Pd, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengelola perbedaan sehingga dapat dikatakan sebagai negara kesatuan, semua perbedaan itu melebur menjadi satu, dalam semangat Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. 

“Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari refleksi hari besar Indonesia, yang dimana untuk Seri 1 diawali dengan perayaan Hari Santri, dan Pesantren Bhineka Tunggal Ika ini akan dijadikan suatu aliansi sebagai wadah/forum bersama dalam membentuk generasi yang produktif dan inovatif,” ujarnya.

Sementara itu, Pastor Antonius Benny Susetyo menyampaikan nasihatnya, gunakanlah jari-jarimu untuk mempercantik negeri ini, jangan gunakan jarimu untuk merusak negeri ini, maka hingga saatnya gunakanlah jarimu secara bijak untuk membangun Indonesia yang jaya, maka jadilah komunitas pemutus kata bukan pengiya kata, karena lima jarimu menentukan masa depan bangsa ini.”

Pesantren merupakan potret kebhinekaan Indonesia, karena di pesantren perbedaan merupakan hal yang biasa dengan berbagai latar belakang santri yang berbeda. Kemajmukan ini adalah hal yang semestinya dijaga dan dirawat dengan baik, karena tanpa dipungkiri bahwa politik identitas mulai masuk ke dalam wilayah pesantren dan merusak kemajmukan yang ada. Maka penanaman nilai-nilai Pancasila ke dalam ideologi santri dan merawat kebudayaan adalah sebuah tanggung jawab bangsa. 

Senada dengan apa yang telah disampaikan oleh Wawan Gunawan. Menurutnya, Santri itu tidak tiba-tiba ada, tapi estafeta dari keberlanjutan sebuah zaman. Artinya santri bukanlah warga negara kelas 2 akan tetapi warga negara kelas 1.

“Santri itu selalu moderat tidak partisan, serta yang pertama bagi santri adalah maslahatul ummah, yang kedua adalah kemandirian (tidak mudah terpengaruh orang lain), dan yang ketiga santri itu tidak anti kebaruan bahkan santri yang menemukan hal-hal baru,” ujarnya. (*/red)

Ditandai Pemukulan Rapai Pase, Muzakir Manaf Resmi Membuka MTR XXI Aceh di Bireuen

By On Sabtu, April 16, 2022

Ketua Kwartir Daerah Pramuka Aceh, H Muzakir Manaf secara resmi membuka MTR ke-XXI Tingkat Provinsi Aceh, di lapangan Stadion Cot Gapu, Bireuen ditandai pemukulan Rapai Pase bersama, Jumat malam, 15 April 2022. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ketua Kwartir Daerah Pramuka Aceh, H. Muzakir Manaf secara resmi membuka Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke-XXI Tingkat Provinsi Aceh di lapangan Stadion Cot Gapu, Bireuen, Jumat malam, 15 April 2022.

Pergelaran MTR ke-XXI ikut ditandai pemukulan Rapai Pase bersama, termasuk Ketua Kontingen seluruh Aceh.

Sebelumnya, Ketua Harian Kwartil Pramuka Aceh, H. Jufri dalam laporannya menyebutkan, pelaksanaan MTR mulai malam ini, berakhir hingga 19 April 2022, dan akan ditutup oleh Bupati Bireuen.

Menurut Jufri, MTR ini dilaksanakan beberapa tempat dan dipusatkan di lapangan Cot Gapu, diikuti 22 Kwatir Cabang Kabupaten dan Kota di Aceh, yang berhalangan hadir Gayo Lues.

“Bagi juara 1 penegak, hadiahnya takan diberangkatkan umrah. Sementara bagi juara tahun ini, akan berangkatkan tahun depan. Sementara dari Bireuen ada dua orang yang kita berangkat tahun lalu,” katanya.

Di bagian lain, Jufri ikut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang luar biasa dari Bupati dan dukungan Pemerintah Bireuen, termasuk panitia penyelenggara yang telah bekerja ekstra hingga even ini sukses.

Sementara Muzakir Manaf dalam pidatonya menyebutkan, MTR ke-XXI tahun ini, Kabupaten sebagai tuan rumah dan berikutnya adalah Seumulu sebagai tuan rumah.

Event pembukaan Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke-XXI Tingkat Provinsi Aceh ikut dimeriahkan tari kolosal yang dipersembahkan oleh anak-anak dari Sanggar Rangka Sastra Bireuen, Jumat malam, 15 April 2022. 

MTR dilaksanakan di Bireuen, dan Bireuen telah dideklarasikan sebagai Kota Santri, dan diharapkan momentum MTR ini, anggota Pramuka beriman dan bertaqwa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga generasi ke depannya lebih baik dari generasi saat ini.

“Kegiatan wujud untuk membumikan Syariah Islam dan kepada peserta tidak hanya memikirkan kenangan semata mata, disamping itu kegiatan ini dapat menjalani persaudaraan bersama,” pintanya.

Muzakir Manaf juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bireuen dan jajaran pemerintah dan jajaran Kwatir Pramuka Bireuen yang telah bekerja keras pada agenda ini.

Di kesempatan yang sama, Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A Gani, SH, M.Si dalam sambutannya disebutkan ikut memberikan apresiasi kepada peserta yang mengikuti kegiatan MTR.

Bupati Muzakkar meyampaikan terima kasih kepada panitia atas terlaksananya MTR  ke-XXI se-Aceh Tahun 1443 H/2022 M.

“Sebagai tuan rumah, Pemkab Bireuen serta seluruh panitia penyelenggara ikut menyambut dan menyiapkan event ini dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi tali persaudaraan sesama dengan peserta,” sebutnya.

Muzakkar A Gani mengatakan, Kabupaten Bireuen telah dideklarasikan sebagai Kota Santri. Penetapan itu dideklarasikan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-6 pada 22 Oktober 2020.

“Kita harapkan dengan momentum MTR ini, Kabupaten Bireuen dapat memperkenalkan kuliner khasnya, budaya dan keramahan masyarakat Bireuen,” sebutnya.

Semoga berkesan dan meninggalkan kenangan indah selama berada di Bireuen. Bagi yang belum berhasil meraih prestasi sebagai juara, jangan pula kehilangan semangat. Ingatlah, tak ada kegagalan, yang ada hanya keberhasilan yang tertunda.

“Musabaqah ini bukan hanya orientasi pada perebutan hadiah semata, namun lebih dari itu tujuan kita berkumpul disini guna menyambung silaturahmi untuk membina persaudaraan,” harapnya.

Dia mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen agar penyelenggaraan MTR ke-XXI se-Aceh Tahun 1443 H/2022 M di Kabupaten Bireuen dengan harapan berjalan dengan baik, lancar dan sukses sebagaimana yang diharapkan.

Event pembukaan MTR ke-XXI Tingkat Provinsi Aceh ikut dimeriahkan tari kolosal yang dipersembahkan oleh anak-anak dari Sanggar Rangka Sastra Bireuen. (Joniful)

Pj Gubernur Banten Ajak Generasi Muda Tanamkan Semangat Merah Putih

By On Selasa, Agustus 09, 2022


SERANG, KabarViral79.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengajak generasi muda memiliki semangat memperjuangkan kemerdekaan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. 

Para pelajar, santri, serta organisasi kemasyarakatan, juga diajak untuk menanamkan semangat Merah Putih sebagai generasi muda Indonesia yang bisa mewarnai dunia.

"Melalui momen Peringatan Kemerdekaan ini, saya mendoakan adik-adik pelajar, santriwan santriwati, dan Pramuka menjadi generasi penerus bangsa. Kepada mereka lah kita titipkan bangsa ini ke depan," kata Al Muktabar saat menghadiri Gerakan Nasional Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih, di Gedung Plaza Aspirasi KP3B Curug, Kota Serang, Selasa, 09 September 2022.

Menurutnya, Gerakan Nasional Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih ini bertujuan untuk mengenang Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-77.

"Kegiatan ini sebagai peta jalan untuk Indonesia akan terus maju," ujarnya.

Al Muktabar mengatakan, Merah Putih sudah mendarah daging di bangsa Indonesia. Menanamkan Merah Putih kepada generasi muda adalah hal yang harus dilakukan.

“Hari ini dengan pekik merdeka kita bersama, kita akan membagikan Bendera Merah Putih untuk kita jaga, dan untuk kita maknai dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Al Muktabar.

“Di bawah Bendera Merah Putih, kita akan terus membangun Indonesia, dan Indonesia akan terus bersatu,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten, Ade Aryanto sebagai Ketua Pelaksana berharap Gerakan Nasional ini bukan hanya seremonial. Namun, dijadikan sebagai momentum untuk menumbuhkan kembali sikap nasionalisme.

"Tujuan dari kegiatan ini salah satunya untuk menggugah kembali kecintaan terhadap tanah air," ujarnya.

Pembagian Bendera Merah Putih di Provinsi Banten itu sendiri menyediakan kurang lebih 10 ribu Bendera Merah Putih yang diterima oleh para perwakilan pelajar, dan tokoh Ormas kemudian dibagikan ke seluruh masyarakat di Provinsi Banten.

"Kalau untuk Banten sudah terhimpun 10 ribu Bendera, yang  hari ini mulai disebarkan," jelasnya.

Kegiatan diawali doa oleh Ulama Banten Abuya Muhtadi Dimyati. Selain dihadiri oleh para pelajar dan Pramuka, juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Banten, Kepala Instansi Vertikal, Kepala OPD Pemprov Banten, Tokoh Masyarakat, Veteran, serta Organisasi Masyarakat.

Selanjutnya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar bersama rombongan melakukan pembagian Bendera Merah Putih kepada para pengguna jalan dan warga di Jl Raya Serang-Pandeglang, Palima dan Jl Syekh Nawawi Al Bantani, Perempatan Boru, Kota Serang. (*/red)

DPP LPPI: Masyarakat Berterimakasih Atas Keberhasilan Kapolri Capai Target Pemerintah Jalankan Program Vaksinasi Nasional

By On Rabu, September 15, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) menyambut baik gerakan vaksinasi merdeka yang digalakkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui program vaksinasi pemerintah dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat serta merangkul Tokoh-tokoh Agama dan santri juga organisasi kepemudaan dan BEM Mahasiswa.

Sehingga langkah ini yang menjadi memudahkan masyarakat Indonesia mengikuti program vaksinasi dan tidak ragu-ragu untuk mensukseskan program vaksinasi. Pada bulan lalu, Polri telah berhasil mencapai terget dengan strategi Gerakan Vaksinasi Merdeka untuk target 70% vaksinasi di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bulan Agustus lalu. 

Atas keberhasilan itu, masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena vaksinasi dijalankan bertujuan melindungi masyarakat dan membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).

“Kami berkeyakinan, dengan staregi Kapolri menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk vaksinasi nasional ini berhasil 100 persen di lingkungan masyarakat, hingga dosis kedua nantinya. Sehingga nantinya pemerintah akan berhasil menurunkan level tingkatan penyebaran virus Covid-19 dan ekonomi masyarakat kembali tumbuh. Seperti kita ketahui, kita mendapatkan kabar baik yang diinformasikan dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, bahwa hari ini kesembuhan mengalami tren positif, pasien sembuh meningkat dan disampaikan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo hari ini kasus Covid-19 turun sangat tanjam, jauh di bawah negara tetangga. Ini menandakan, program vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat Indonesia,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima media ini, Rabu, 15 September 2021.

Dedi Siregar menyatakan, pihaknya mendukung pemerintah melalui Kepolisian Republik Indonesia (Polri), suksesi Vaksinasi Merdeka, juga Vaksinasi Nasional. Pihaknya menilai, dengan langkah serius Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat mencapai target 100%.

“Kami sebagai organisasi kepemudaan, dalam hal ini DPP LPPI menyampaikan, Indonesia tidak akan kalah dengan Covid-19, dengan bergotong royong seperti ini Covid-19 akan musnah dari ibu pertiwi ini,” pungkasnya.

“Kami juga mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui strateginya yakni gerakan Vaksinasi Nasional dalam rangka membentuk herd imunity di masyarakat, serta dapat menekan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat, bahkan Level PPKM menurun,” tutupnya. (*/red)

Cegah Stunting dan Obesitas, Pemprov Banten Kampanyekan Pemenuhan Gizi

By On Minggu, Februari 06, 2022

SERANG, KabarViral79.Com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Aan Muawanah mengatakan, permasalahan gizi sangat erat kaitannya dengan pangan yang dikonsumsi, sehingga diperlukannya asupan pangan yang cukup untuk dapat menyelesaikan permasalahan gizi. 

“Gizi sangat erat kaitannya dengan pangan yang dikonsumsi, program penganekaragaman konsumsi pangan yang di dalamnya bagaimana mengkonsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman diedukasikan, dipromosikan kepada semua unsur lapisan masyarakat mulai dari anak sekolah, ibu-ibu PKK, masyarakat umumnya dan komunitas-komunitas lain," kata Aan Muawanah dalam Peringatan hari Gizi Nasional ke-62 bersama DPD Perstuan Ahli Gizi (Persagi) Provinsi Banten di Pasar Tani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jumat, 04 Februari 2022. 

Dikatakan, terdapat beberapa program yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk memenuhi asupan gizi bagi keluarganya maupun masyarakat sekitar. Diantaranya melalui program pemanfaatan lahan pekarangan, yakni pekarangan pangan lestari (P2L) sehingga bagaimana dapat memanfaatkan lahan pekarangan.

“Selain itu juga mempersiapkan santri-santri di Pondok Pesantren (Ponpes) untuk memahami dan terampil dalam budidaya tanaman terutama sayuran,” katanya.

Selain itu, lanjut Aan Muawanah, perlunya dilakukan intervensi secara langsung kepada daerah-daerah yang terdapat penderita stunting, sehingga dapat dilakukan pencegahan kepada generasi berikutnya. 

“Penekanan angka stunting melalui intervensi bantuan pangan bergizi, beras berfortifikasi dan program pemanfaatan lahan pekarangan dalam bentuk bantuan bibit tanaman sayuran beserta sarananya,” imbuhnya. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga ikut serta terus berupaya dalam menekan angka stunting dan obesitas di Provinsi Banten, di antaranya dengan memberikan edukasi dan konsultasi oleh ahli-ahli gizi yang ada di Dinas Ketahanan Pangan. 

Sedangkan, terkait indeks ketahanan pangan di Provinsi Banten baik secara nasional, neraca antara ketersediaan dan kebutuhan relatif stabil, meskipun untuk beberapa komoditas masih didatangkan dari provinsi lain namun hal tersebut tidak terkendala.

“Harga komoditas strategis pangan juga relatif stabil, andaipun ada kenaikan harga itu masih dalam kondisi terjangkau daya belinya oleh masyarakat, beras juga harga dan stoknya mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Banten, dan surplus,” jelasnya. 

Sementara itu, Ketua DPD PERSAGI Provinsi Banten, Tiara Lutfi menuturkan, terjadinya stunting lantaran terdapat beberapa faktor, baik secara langsung maupun tidak langsung. Permasalahan gizi pada balita baik itu stunting maupun kekurangan gizi  yang menjadi penyebab langsung diantaranya kurangnya asupan makanan yang bergizi dan penyakit infeksi.

“Penyebab tidak langsung, karena pola asuh, kemudian faktor yang mendasar ada faktor ekonomi, ketidaktahuan keluarga menyediakan pangan yang beragam bergizi berimbang, kemudian juga akses ke pelayanan kesehatan yang rendah itu juga menjadi salah satu faktor, ketersediaan pangan, kebersihan itu menjadi faktor tidak langsung terjadinya stunting dan obesitas,” tuturnya. 

Untuk menekan angka stunting dan obesitas, pihaknya mengajak semua sektor baik Pemerintah dan non-Pemerintah serta semua lini untuk bekerjasama bagaimana dapat mencegah stunting dengan membuat masyarakat di Provinsi Banten menjadi keluarga yang sadar gizi.

“Sadar gizi adalah dimana seorang ibu yang menjadi peran penting bisa mengenal dan mencegah permasalahan gizi di anggota keluarganya, saya yakin dengan terbentuknya keluarga yang sadar gizi dengan upaya perbaikannya gizi keluar permasalahan gizi di Provinsi Banten khususnya bisa terselesaikan. Ini tidak bisa salah satu institusi saja yang bekerja tapi ini harus semua bekerjasama dalam mewujudkan keluarga sadar gizi sehingga permasalahan gizi baik obesitas dan stunting dicegah dan tertanggulangi,” tandasnya. 

Untuk diketahui, dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 tahun dengan mengusung tema Bersama-sama Aksi Cegah Stunting dan Obesitas ini, Pemprov Banten bersama dengan DPD Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Provinsi Banten menggelar kegiatan pelayanan gizi yang meliputi dari pemeriksaan gizi, pemeriksaan penyakit tidak menular dan konsultasi gizi. (*/red)

Optimalkan Momen Emas Bulan Ramadhan, Kemenkominfo bersama Siberkreasi Gelar Webinar Spesial "Obral Obrol LiTerasi Digital"

By On Jumat, April 22, 2022

Mengasah kemampuan literasi digital, "OOTD" sukses bagikan kiat penting seputar penggunaan teknologi digital dalam menangkap berbagai peluang penting sepanjang bulan suci Ramadhan.

JAKARTA, KabarViral79.Com – Dalam rangka meningkatkan literasi digital bagi seluruh rakyat Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggelar sesi webinar terbaru, "Obral-Obrol LiTerasi Digital" (OOTD), yang diselenggarakan pada hari Kamis, 21 April 2022.

Webinar ini membahas isu-isu relevan seputar literasi digital dan manfaatnya dalam membuka berbagai peluang unik di sepanjang bulan suci Ramadhan.

Meningkatnya jumlah pengguna internet selama bulan Ramadhan mendatangkan peluang yang lebih beragam.

Dengan lonjakan aktivitas digital di masa pandemi, sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki akses untuk melakukan interaksi sosial, belajar mengajar, berbelanja, menggeluti bisnis dan pekerjaan secara daring.

Seiring berjalannya waktu, pergeseran kebiasaan yang kini semakin bersandar pada ranah digital berhasil membuka peluang baru dalam berbagai sisi kehidupan. Peluang ini semakin terbuka lebar dengan datangnya momen bulan suci Ramadhan.

Berdasarkan riset Ikatan Digital Indonesia (IDA) dan Emtek Digital, jumlah pembaca media online meningkat 18 persen selama Ramadhan.

Sementara itu, layanan over-the-top (OTT), platform digital populer untuk menonton, mengalami peningkatan durasi menonton sebesar 154 persen. Peningkatan tersebut diakibatkan oleh perubahan gaya hidup selama Ramadhan.

Momen ini membuka kesempatan emas bagi individu yang ingin berkreasi dan membuat peruntungan di ranah digital. Untuk memanfaatkan peluang ini, individu perlu dibekali kemampuan literasi digital seperti keterampilan, etiket, keamanan, dan budaya digital.

Peningkatan keterampilan digital inilah yang menjadi fokus webinar "OOTD" bertema "Menuai Berkah Digital di Masa Ramadhan" yang diadakan Kemenkominfo bersama Siberkreasi sebagai bagian dari kampanye #MakinCakapDigital.

Bincang santai bersama para pakar digital literasi ini akan membahas tren-tren digital yang muncul selama bulan suci Ramadhan.

“Bulan Ramadhan menjadi momen spesial karena memberikan banyak momentum 'prime time' yang dapat dimaksimalkan para kreator dari sisi edukasi maupun komersial. Tren yang bermunculan sepanjang bulan puasa hingga lebaran berperan penting sebagai pemicu beragam kreativitas yang dapat mendatangkan banyak manfaat ketika dilengkapi dengan kecakapan digital,” ujar Anifatul Jannah, Ketua Umum Arus Informasi Santri, yang menjadi salah satu pembicara webinar OOTD spesial Ramadhan.

Peran literasi digital dalam membangun bangsa yang tanggap teknologi informasi dan komunikasi.

Kemampuan literasi digital menjadi kunci bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan potensi digital.

“Webinar ini menjadi salah satu upaya kami untuk membekali masyarakat Indonesia dengan keterampilan digital yang relevan sehingga dapat berguna untuk meningkatkan produktivitas dan taraf hidup. Oleh karenanya, bincang OOTD Ramadhan kali ini sangat spesial karena menggali banyak potensi yang bisa dieksplorasi lebih dalam,” ujar Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo.

Menampilkan pembicara terkemuka seperti Ketua Umum Arus Informasi Santri, Anifatul Jannah; Annabel, Merchant Education Lead Tokopedia; dan M. Alvin Nur Choironi, Pegiat Literasi Digital dan Creative Director Islamidotco, OOTD kali ini membicarakan dan menganalisis topik-topik relevan mempengaruhi masyarakat Indonesia di dunia digital dalam bulan Ramadhan seperti beradaptasi dengan tren digital yang bergerak cepat, perilaku di media sosial, peluang e-commerce dan aplikasi strategi digital, keamanan digital serta membangun komunitas di ruang digital.

Untuk informasi lebih lanjut dan acara literasi digital GNLD Siberkreasi dan #MakinCakapDigital lainnya, dapat mengunjungi http://info.literasidigital.id dan mengikuti @siberkreasi di sosial media.

Tentang Kemenkominfo RI

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) melalui Ditjen Aptika, memiliki fungsi utama menyebarluaskan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Kemenkominfo bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi sebagai mitra untuk memberikan edukasi dalam literasi digital kepada masyarakat melalui berbagai bentuk media.

Gerakan ini difokuskan pada pemanfaatan literasi digital sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan bangsa dan memajukan bangsa Indonesia.


Sumber: PRNewswire

Angkat Kearifan Lokal, Kejati Banten Gelar Pildacil

By On Jumat, Juli 21, 2023


SERANG, KabarViral79.Com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Didik Farkhan Alisyahdi mengungkapkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menggelar Pemilihan Dai Cilik (Pildacil) dalam rangka mengangkat Kearifan Lokal. Provinsi Banten dikenal sebagai daerah Santri dan Ulama dengan pondok pesantrennya.

“Provinsi Banten ini dikenal sebagai daerah seribu Santri, Pondok Pesantren (Ponpes) dan Da’i. Makanya kami menggagas kegiatan ini. Ternyata animo masyarakat Banten sungguh luar biasa di luar ekspektasi kami. Bahkan jika tidak dibatasi, jumlah peserta yang mendaftar itu mencapai 200 orang,” ujar Didik usai Penganugerahan Pildacil Piala Kajati Banten dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 Tahun 2023.

Didik juga mengaku kagum dengan bakat berpidato anak-anak yang mengikuti lomba ini. Mereka sangat menguasai materi yang diberikan yakni berbakti pada orang tua. Untuk itu, Ia berharap ke depan para generasi anak-anak Banten ini mempunyai mental yang kuat dan ketaatan yang tinggi terhadap orang tua.

Baca juga: Bunda PAUD Banten: Transisi PAUD ke SD/MI Kondisikan Belajar Menyenangkan

“Kami juga berkomitmen akan memfasilitasi para peserta ini jika ada lomba da’i pada tingkat nasional,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengapresiasi kegiatan Pildacil yang digagas Kejati Banten tersebut.

Menurutnya, kegiatan itu merupakan inovasi yang patut diapresiasi karena di luar Tupoksi Kejati yang identik dengan dunia hukum.

“Pildacil ini secara tidak langsung menanamkan nilai-nilai keagamaan yang akan menjadi benteng para generasi bangsa dalam menghadapi persaingan dunia. Karena ke depan, di tangan merekalah masa depan bangsa ini ditentukan,” kata Al Muktabar.

Baca juga: Fahmi Hakim Hadiri Peresmian Pipanisasi Air Sambungan Perumahan di Cikande

Menurutnya, sebagai negara yang beragama, para generasi bangsa kita diberikan nilai-nilai dasar kebaikan yang berbasis pemahaman agama dan budi pekerti.

“Maka dari itu, ini adalah modal dasar kita yang cukup besar untuk kita optimalkan, apalagi kita mempunyai bonus demografi yang sangat besar dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Pildacil Piala Kajati Banten dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 Tahun 2023 digelar selama dua hari dari tanggal 19-20 Juli 2023 dalam dua kategori.

Kategori pertama untuk usia 6-10 tahun dan kategori kedua 11-15 tahun. Masing-masing kategori diikuti 52 peserta yang merupakan utusan dari masing-masing Kejaksaan Negeri (Kejari) di masing-masing daerah di Provinsi Banten. (*/red)