-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Dalam Waktu 24 Jam, Tim Gabungan Polres Lebak dan Polda Banten Berhasil Ungkap Kasus Temu Mayat di Cijaku

By On Minggu, Januari 15, 2023



LEBAK, KabarViral79.Com - Dalam waktu 1x 24 Jam, Tim Gabungan Polres Lebak dan Polda Banten berhasil mengungkap Kasus Penemuan Mayat di Perkebunan karet milik PT. Planting TBK di Kampung Cisasah, Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak pada Jum'at (13 /1/ 2023) sekira pukul 08.00 Wib.

Tim Gabungan Polres Lebak yang dipimpin oleh Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan, SIK, MH didampingi Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady,S.TrK,Kanit Opsnal Res Lebak Ipda Aldika Sitorus, S.Tr.K, Kanit Pidum Polres Lebak Iptu Alfian, SH, Kanit Tipidkor Polres Lebak Iptu Putu Ari, S.Tr.K, Unit Identifikasi, Unit Opsnal dan Personel Satreskrim Polres Lebak.

Sedangkan Tim Polda Banten Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Banten Kompol M. Akbar Baskoro NH, S.IK, Kanit Resmob Akp Yuda Purawan, SH, Panit Resmob Iptu Rizqi M. Fadhil, S.TrK , Panit Resmob Ipda Suharyanto, Tim Opsnal dan IT Resmob Tim DVI dan Inafis.

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan, SIK, MH membenarkan hal tersebut.

"Ya Tim Gabungan Polres Lebak dan Polda Banten berhasil mengungkap Kasus Penemuan Mayat di Perkebunan karet milik PT. Planting TBK di Kampung Cisasah, Desa Cihujan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak pada Jum'at (13 /1/ 2023) sekira pukul 08.00 Wib," ujar Wiwin, Minggu (15/1/2023).

"Setelah mendapatkan informasi tersebut selanjutnya piket reskrim dan unit identifikasi melakukan olah TKP dan Selanjutnya kedua  mayat tersebut di bawa Ke RSUD Serang guna proses identifikasi dan Visum serta dilakukan autopsi yang selanjutkan membuat Laporan Polisi di Polsek Cijaku," lanjutnya

Kata Wiwin, "Berdasarkan laporan tersebut kemudian Tim Gabungan yang terdiri dari Satreskrim Polres Lebak diback up Subdit Jatanras Unit Resmob Polda Banten melakukan penyelidikan yang mendalam, dan Pada hari Sabtu tanggal 14 Januari 2023 dari hasil penyelidikan tim gabungan berhasil mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku,"



"Kemudian Tim Gabungan dibantu Polres Lampung Timur berhasil mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku, selanjutnya pada jam 17.00 WIB melakukan penggerebekan di dusun bangun jaya desa sumberejo Kecamatan Waway karya, Kabupaten Lampung timur dan berhasil mengamankan keempat orang pelaku," terangnya.

"Adapun keempat pelaku tersebut inisial SL (30) dan MI (41) warga Kota Serang sedangkan MH (37) Warga dan SP (82) adalah warga Kabupaten Serang serta barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 1 (satu) unit R4 merk dhaihatsu Luxio warna silver Nopol B-1574-UID berserta kunci kontak, Tali sepatu putih untuk mengikat kaki korban, Tali rapia warna abu2 untuk mengikat kaki korban, Kebal Listrik untuk menjerat leher korban, Selimut putih bercorak biru," Tutur Wiwin.

"Saat ini Tim Gabungan Polres Lebak dan Polda Banten masih melakukan pemeriksaan terhadap para Pelaku dan pendalaman untuk mengetahui motif para pelaku," tutupnya.

 

(Cup)

Dinas Perhubungan dan Tim Gabungan Kembali Tertibkan Loket di Terminal Lama Bireuen

By On Jumat, Januari 12, 2024

Dinas Perhungan Bireuen didampingi tim gabungan melakukan penertiban loket angkutan umum yang masih beroperasi, di terminal lama tipe C Kota Bireuen, Rabu 10 Januari 2024 kemarin. 

BUREUEN, Kabarviral79.Com – Dinas Perhubungan Bireuen didampingi tim gabungan kembali melakukan penertiban loket angkutan umum yang masih beroperasi, di terminal lama tipe C di Kota Bireuen, Rabu, 10 Januari 2024 kemarin.

Selama penertiban dilakukan, ikut hadir Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan PhD didampingi Kapolres AKBP AKBP Jatmiko SH MH, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar SIPem, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Teuku Almadyan, Asisten II Dailami.

Selain itu Kadis Perhubungan Murdani, Kasat Lantas Iptu Mulyadi, Kasatpol PP dan WH, Chairullah Abed juga ikut melibatkan personel POM serta Muspika Kota Juang.

Selama penertiban tersebut, tim gabungan ikut mengangkut sejumlah meja loket dengan truk Satpol PP ke terminal tipe B, di Gelumpang Payong.

Begitupun sejumlah panplet loket di terminal lama Tipe C, di jantung Kota Bireuen dilepas dan dicopot, alasannya agar tidak adanya tanda beroperasinya loket di terminal lama tersebut.

Tim gabungan mengakut semua panplet dan meja loket yang masih beroperasi di terminal lama Bireuen. 

Kepala Dinas Perhubungan Bireuen, Drs Murdani kepada media ini menyebutkan, penertiban lanjutan yang dilakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pj Bupati serta Forkopimda Bireuen.

“Kita lakukan penertiban loket bersama tim gabungan hari ini, karena masih terdapat loket angkutan umum yang beroperasi  terminal lama ini, kendati awalnya sudah pernah meminta agar seluruh loket dan pengusaha angkutan umum harus pindah ke terminal baru, di Geukapang Payong, Jeumpa,” kata Murdani.

Penertiban ini, kata Murdani, dilakukan juga sesuai arahan pimpinan, sejumlah loket yang masih ada, agar segera dipindahkan, agar tidak ada kesan pilih kasih antara pemilik loket yang terlebih dulu ikut pindah ke terminal baru di Geulempang Payong, Jeumpa.

“Semua fasilitas pendukung telah tersedia di terminal baru. Jadi kita berharap agar loket yang masih ada di terminal lama segara harus pindah,” imbuhnya.

“Selanjutnya, di terminal lama akan kami tempatkan petugas untuk berjaga-jaga, dan ini kita lakukan agar tidak adanya angkutan beroperasi di terminal lama, termasuk loketnya,” imbuhnya.

Begitupun terhadap pemilik tanah yang selama ini ditempati oleh pemiliki loket bus umum, itu pun telah disurati dan meminta agar tidak disewakan lagi untuk loket angkutan apapun, di kawasan terminal lama, kawasan Desa Pulo Ara, Geudong Tengah, Bireuen ini.

“Kami juga mengimbau kepada warga atau penumpang agar tidak menunggu angkutan umum di terminal lama, dan kami persilahkan ke terminal baru. Bahkan di terminal baru, semua telah tersedia, baik loket termasuk fasilitas WC umum bagi penumpang,” harapnya. (Joniful Bahri)

Hari Keempat Pencarian, Jasad Korban Mardiana yang Terseret Air Bah di Jalan Bireuen Takengon Ditemukan

By On Selasa, Maret 11, 2025

Tim Gabungan mengevakuasi jasad korban, Mardiana ke RSUD dr. Fauziah Bireuen setelah berhasil ditemukan pasca pencarian selama empat hari. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan di hari keempat, jasad korban Mardiana (17), warga Blang Rakal, Pinto Rime Gayo yang terseret air bah di lintasan Jalan Bireuen - Takengon Km 24 Krueng Simpo, Juli, Kabupaten Bireuen, akhirnya ditemukan, Selasa, 11 Maret 2025, sekira pukul 15.00 WIB. 

Jasad korban Mardiana ditemukan tidak jauh dari posisi adik korban, Rina Fitri (11) yang duluan ditemukan pasca kejadian, Sabtu, 8 Maret 2025. Saat kejadian itu, keduanya dinyatakan hilang dibawa arus air bah.

Baca juga: Kakak Beradik di Krueng Simpo Bireuen Hanyut Terseret Luapan Air Bah, Adiknya Meninggal dan Kakaknya Belum Ditemukan

Tim gabungan, baik Basarnas, BPBD, RAPI, TNI, Polri, Relawan, dan masyarakat setempat telah berupa keras melakukan pencairan korban sajak kajadian.

Bahkan, Bupati Bireuen, H. Mukhlis ST ikut mengerahkan beberapa alat berat untuk fasilitas upaya pencarian terhadap jasad korban Mardiana yang hilang dan belum ditemukan pasca kejadian. 

Korban Mardiana saat ditemukan tim gabungan di antara tumpukan kayu tak jauh dari temuan adiknya, Rina Fitri. 

Upaya pencairan terus dilakukan, meskipun tidak membuahkan hasil, mengingat kondisi medan lokasi yang dipenuhi batang kayu, serta lumpur tebal yang menutupi aliran alur sungai di lokasi kejadian. 

Jasad korban pertama dilihat oleh Iwan, relawan asal Blang Rakal yang terus berupaya melakukan pencarian dan menelusuri alur sungai. Terakhir, Ia melihat banyak lalat  di antara tumpukan kayu, dan keyakinan terjawab. Ternyata jasad korban Mardiana berada di antara himpitan batang kayu dan telah berlumuran lumpur.

Baca juga: Hingga Hari Ketiga, Kakak Korban yang Terseret Air Bah di Krueng Simpo Bireuen Belum Ditemukan

Terakhir jasad Mardiana langsung dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Fauziah untuk dilakukan autopsi dengan ambulans Takabeya Peduli.

Sementara itu, Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST saat berada di RSUD Fauziah Bireuen ikut menyampaikan berlasungkawa kepada keluarga korban dan berharap keluarga korban tabah dengan cobaan ini. (Joniful Bahri)

Kapolri Sampaikan Apresiasi kepada TNI yang 'Berputar' dan Tim Gabungan Evakuasi Kapolda Jambi

By On Kamis, Februari 23, 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada prajurit TNI Kopda Ahmad Novrizal yang mengawal tandu Kapolda Jambi, di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi, Rabu, 22 Februari 2023. (Dok.Istimewa) 

JAMBI, KabarViral79.Com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyempatkan untuk memberikan apresiasi secara langsung kepada tim gabungan evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan helikopter yang mendarat darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kerinci.  

Sigit juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih secara langsung kepada prajurit TNI Kopda Ahmad Novrizal yang mengawal tandu Kapolda Jambi dari bawah ke Helikopter hingga 'berputar' karena faktor angin kencang. 

“Atas nama pimpinan Polri, saya mengucapkan terima kasih,” kata Sigit sembil menyalami satu per satu tim evakuasi gabungan di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi, Rabu, 22 Februari 2023. 

Dalam kesempatan itu, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan instansi terkait yang telah ikut membantu proses evakuasi dari rombongan helikopter tersebut.

“Salam untuk Pak Panglima TNI, Pak KSAD, Pak KSAU, Pak KSAL, Pak Kepala Basarnaa, BMKG juga dan seluruh masyarakat. Kami keluarga besar Polri menyampaikan apresiasi,” ujar Sigit. 

Sigit menyadari bahwa proses evakuasi itu tidaklah mudah. Mengingat, tim gabungan harus berjibaku dengan cuaca ekstrem dan lokasi evakuasi yang terjal. 

Tetapi, kata Sigit, berkat kerja sama dan ketangguhan para tim gabungan itu, di hari kedua penyelamatan, kelompok darat maupun udara, telah berhasil mencapai lokasi dari para korban dan langsung memberikan bantuan pertama yang dibutuhkan.

“Alhamdulillah hari kedua bisa diberikan bantuan makanan, obat-obatan dan juga mendirikan tenda atau bivak. Sehingga bisa dilakukan tindakan pertama untuk membantu anggota kita yang terluka,” ucap Sigit. 

Sigit juga menegaskan, dengan adanya sinergitas dan soliditas antara personel TNI, Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat, membuat proses evakuasi tersebut berjalan dengan sangat maksimal.

Sigit berharap, seluruh korban peristiwa tersebut dapat kembali pulih setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter yang telah disiapkan. Tak hanya itu, dengan telah diselamatkannya para korban ini, pihak keluarga maupun kolega dapat merasa lebih tenang.  

“Jadi mohon doanya, setelah ini seluruh korban bisa kembali pulih dan sehat. Tentunya dokter bisa berikan perawatan yang terbaik. Sehingga anggota kami bisa segera pulih seperti sediakala, dan tentunya keluarga yang di rumah yang selama ini menunggu, teman-teman yang semua menunggu tentunya ini bisa mengobati kita semua, dan kepada teman-teman media yang selama beberapa hari ini terus mengikuti,” tutup Sigit. (*/red)

Timsar Gabungan Laksanakan Apel Sebelum Melakukan Pencarian Korban Hanyut di Muara Sungai Cisiih

By On Kamis, Februari 16, 2023

Tim SAR gabungan saat melaksanakan apel bersama di pantai Cimandiri laut


LEBAK, KabarViral79.Com - Dihari ke tiga Timsar Gabungan melakukan pencarian korban yang hanyut tergerus sungai di muara Cisiih Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak Banten, Kamis (16/02/2023).

Sebelum melakukan pencarian korban di hari ke tiga ini, diawali dengan melaksanakan Apel bersama yang di pimpin Serka Dadang dari Angkatan Laut (AL) yang di ikuti dari Satpol-PP Kecamatan Panggarangan beserta anggota, Anggota Koramil 0314/Panggarangan, BPBD, Basarnas, dan PMI.

Babinpotmar Posal Binuangeun Lebak Selatan, Serka Dadang saat dikonfirmasi awak media ini usai melaksanakan apel bersama mengatakan bahwa Tim gabungan mencari korban laka laut dibagi tiga tim.

"Untuk hari ini kita dari Timsar Gabungan melaksanakan apel untuk persiapan pencarian laka laut yang terjadi di muara sungai Cisiih Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak Banten beberapa waktu yang lalu," kata Serka Dadang.

Tim SAR gabungan saat akan melakukan pencarian korban menggunakan perahu di laut



Dan untuk pencarian di hari ke tiga ini, lanjut Serka Dadang, yang akan di laksanakan di bagi tiga tim mulai penyisiran dari TKP ke wilayah Barat dan dari TKP ke wilayah Timur, dan mungkin sampai ke Bayah, serta pencarian dengan kita ke laut akan menggunakan perahu,  kebetulan cuaca pagi hari ini lumayan mendukung," ujarnya.

Adapun Tim gabungan yang terlibat melaksanakan pencarian sekarang tambah Serka Dadang, yaitu ada dari Muspika Kecamatan Panggarangan, diantaranya, dari pihak Koramil 0314/Panggarangan, dari Kecamatan Panggarangan, dari Polsek panggarangan, dari BPBD Provinsi Banten, Tagana, PMI Kecamatan Bayah, relawan Madura Rescue dan juga masyarakat sekitarnya ikut mendukung dan membantu untuk pencarian korban. Terutama dari Basarnas dan kita semua ada di bawah naungan Basarnas," paparnya.

"Dan kita berharap semoga secepatnya korban bisa ditemukan," Tutup Serka Dadang.

 

(Cup)

Hingga Hari Ketiga, Kakak Korban yang Terseret Air Bah di Krueng Simpo Bireuen Belum Ditemukan

By On Senin, Maret 10, 2025

Tim SAR dan personel Brimob serta tim gabungan lainnya terus melakukan pencairan terhadap kakak korban, Mardiana yang terseret arus air bah, di Jalan Bireuen Takengon, Krueng Simpo, Juli, Bireuen. Hingga hari ini jasad korban belum juga ditemukan. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Hingga hari ketiga, Mardiana (17), warga Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, yang terseret arus air bah yang terjadi di jalan nasional Bireuen - Takengon Km 25, Gampong Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, belum juga ditemukan, Senin, 10 Maret 2025.

Upaya pencarian akan dilanjutkan kembali pada Selasa, 11 Maret 2025 dengan menyelusuri beberapa titik lokasi lain termasuk sekitar lokasi kejadian. 

Pencarian terhadap korban Mardiana terus dilanjutkan oleh tim SAR Brimob dan tim gabungan masih terus dilakukan hingga tadi sore, namun belum juga membuat hasil.

Komandan Tim (Dantim) SAR Bireuen, Indra mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari belum membuahkan hasil. Pencarian dibagi menjadi dua tim. Satu tim fokus di kawasan titik ditemukannya adik korban, sekitar 2 km dari lokasi awal terseretnya korban.


“Upaya pencarian difokuskan pada alur sungai Km 25 Bireuen hingga aliran sungai Krueng Simpo untuk menemukan jasad korban Mardiana,” katanya. 

Di samping itu, tim gabungan juga ikut membersihkan area yang dicurigai sebagai lokasi keberadaan korban. Tumpukan sampah di area tersebut cukup banyak, sehingga diperlukan kerja keras.

“Tim gabungan juga telah melanjutkan pencarian dengan melakukan penyisiran alur sungai  yang bermuara ke Sungai Krueng Simpo, Juli. Tapi hingga sore hari korban belum juga ditemukan,” katanya. 

Diberitakan sebelumnya, dua remaja kakak beradik dengan menggunakan sepeda motor terseret air bah, di lintasan Jalan Bireuen - Takengon di Kilometer 25, Gampong Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Sabtu, 09 Maret 2025.

Berdasarkan Infomasi, kedua remaja ini terseret air bah dan diduga di bawa arus ke dalam jurang dengan kedalaman sekira enam meter. (Joniful Bahri)

Dua Korban Tenggelam di Aliran Sungai Teupin Siron Gandapura Bireuen Ditemukan

By On Sabtu, Mei 13, 2023

Tim SAR saat menemukan korban pertama yang tenggelam di aliran sungai kawasan Desa Teupin Siron, Gandapura Bireuen berbatasan dengan Aceh Utara, Sabtu, 13 Mei 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dua remaja asal Desa Teupin Siron, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh yang tenggelam di aliran sungai di Kawasan Desa Teupin Siron, Bireuen berbatasan dengan Aceh Utara akhirnya ditemukan dengan  waktu terpisah, Sabtu, 13 Mei 2023.

Kedua korban yang ditemukan itu dalam posisi sudah meninggal dunia. 

Pasca tenggelam, Jumat, 12 Mei 2023 sore kemarin, dua remaja bernama Rijalul Fakza Bin Irwan (15) serta Sultan Fasya Bin Taufik (13) ditemukan waktu yang berbeda.

Selama pencairan kedua korban sejak kemarin, tim SAR ikut mengerahkan rubber boat dan alat selam untuk mencari kedua korban yang  tenggelam tersebut.

Koordinator Pos SAR Bireuen Budi Darmawan kepada wartawan, Sabtu, 15 Mei 2023 mengatakan, pasca pencairan yang dilakukan sejak kemarin, namun hari ini berhasil ditemukan korban pertama bernama Rijalul Fakza sekira pukul 10.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban terapung di air di tengah sungai, berjarak 500 meter ke utara dari arah lokasi awal kejadian korban tenggelam.

“Jenazah korban selanjutnya langsung dievakuasi dengan rubber boat SAR ke darat dan dibawa ke Puskesmas Gandapura, selanjutnya dibawa ke rumah duka,” katanya.

Selanjutnya sekitar 40 personel gabungan dari SAR Bireuen, SAR Aceh Utara, SAR Lhokseumawe, juga dari BPBD, Brimob, TNI dan Polisi wilayah Bireuen dan Aceh Utara, RAPI, ERPA Atjeh, nelayan, masyarakat kembali melanjutkan pencarian satu korban lainnya atas nama Sultan Fasya.

Tim SAR saat mengevaluasi korban tenggelam di aliran sungai kawasan Desa Teupin Siron, Gandapura Bireuen berbatasan dengan Aceh Utara, Sabtu, 13 Mei 2023. 

Ketika petugas gabungan sedang beristirahat dan proses persiapan pencarian lanjutan untuk korban kedua.

“Tiba-tiba petugas dan warga melihat jenazah korban Sultan Fasya, muncul ke permukaan air di sekitar lokasi kedua korban awalnya tenggelam,” jelasnya.

Melihat kondisi korban, tim gabungan di darat, dan tim SAR dalam rubber boat lagi melaju ke jembatan tidak jauh dari posisi korban langsung dievakuasi ke darat.

“Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Gandapura dan langsung dibawa pulang ke rumah duka,” sebutnya.

Diakui Budi Darmawan, selama pencarian lanjutan hari kedua, Sabtu, 13 Mei 2023 pagi, tim gabungan sempat memperluas pencarian mulai arah dari jembatan sampai Kuala Mane atau berjarak sekitar 1,5 kilometer arah utara dari lokasi kejadian tenggelam korban.

“Pencairan kedua korban berhasil ditemukan dan tim ikut mengerahkan satu unit Rubber Boat dan delapan set alam selam SAR Bireuen, SAR Aceh Utara, SAR Lhokseumawe. Karena kedua korban telah ditemukan, maka proses pencarian dihentikan,” jelas Budi Darmawan. 

Berdasarkan informasi yang didapat, korban bernama Rijalul Fakza Bin Irwan (15), tercatat sebagai siswa kelas I SMAN Gandapura. Sementara Sultan Fasya Bin Taufik  (13) masih aktif sebagai siswa kelas III MTsN Gandapura, Bireuen.

“Usai dilakukan visum, kedua korban dibawa pulang tim SAR Gabungan bersama warga ke rumah di Desa Teupin Siron, Gandapura, Bireuen,” terangnya. (Joniful Bahri)

Cegah Penyebaran Covid-19, Ini yang Dilakukan Tim Gabungan TNI – Polri di Ngawi

By On Senin, November 02, 2020


NGAWI, KabarViral79.Com – Berbagai cara dan upaya terus dilakukan untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 oleh tim gabungan TNI – Polri dari Kodim 0805/Ngawi dan Polres Ngawi bersama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi dengan melaksanakan pengecekan di Pos Chek Poin Exit Tol Siliwangi, Minggu, 01 November 2020.

Baca juga: Kasdim Ngawi Ingatkan Seluruh Babinsa Agar Tetap Netral di Pilkada Serentak

Tim Gabungan TNI – Polri dari Kodim 0805/Ngawi dan Polres Ngawi bersama gugus tugas penanganan Covid-19 ini melaksanakan pengecekan kepada pengendara mobil dari luar Ngawi yang masuk ke wilayah Kabupaten Ngawi.

Kepada para pengendara mobil yang memasuki wilayah Kabupaten Ngawi, petugas gabungan melaksanakan pengecekan, diantaranya mengecek suhu tubuh dan surat kesehatan.

Selain melakukan pengecekan, petugas gabungan juga memberikan imbauan kepada pengendara yang masuk ke wilayah Kabupaten Ngawi agar tetap memakai masker.

Baca juga: Berbagai Cara Terus Dilakukan Anggota Koramil 07/Ngrambe Ajak Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Serda Alex, Anggota Kodim 0805/Ngawi yang tergabung dalam tim gugus tugas penanganan penyebaran Covid-19 menyampaikan, TNI akan terus bekerjasama dengan instansi terkait dalam hal ini Polri dan Satgas untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini sampai situasi dinyatakan benar-benar aman. (penrem081)

Warga Juli Bireuen yang Hanyut dan Tenggelam saat Menjaring Ikan Belum Ditemukan

By On Minggu, Mei 02, 2021

Meski telah dilakukan upaya pencarian, Nasruudin Husen (51), warga Gampong Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang hanyut dan tenggelam sejak kemarin belum juga ditemukan, Minggu, 02 Mei 2021.
Tim Gabungan Pos SAR, BPBD Bireuen serta personel TNI – Polri, dan masyarakat ikut melakukan pencarian  terhadap Nasruddin Husen, korban tenggelam di aliran sungai Teupi Mane, Juli, Bireuen, Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Meski telah dilakukan upaya pencarian, Nasruudin Husen (51), warga Gampong Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang hanyut dan tenggelam sejak kemarin belum juga ditemukan, Minggu, 02 Mei 2021.

Upaya pencarian yang dilakukan Tim Gabungan terdiri dari Pos SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen serta personel TNI – Polri serta masyarakat setempat belum membuahkan hasil.

Baca juga: Hanyut saat Menjaring Ikan di Aliran Sungai, Warga Juli Bireuen Belum Temukan

Menurut informasi, sejak pagi tadi, tim gabungan terus melakukan menyisir di sepanjang Krueng Peusangan, atau Krueng Teupi Mane serta seputaran titik awal korban tenggelam.

Disamping tim gabungan, warga masyarakat Gampong Balee Panah, Juli, Bireuen juga ikut melakukan pencarian terhadap korban mulai pukul 06.00 Wib dengan menggunakan ban dalam mobil bekas.

“Tapi hingga sore harinya, jasad korban belum juga ditemukan, mungkin upaya pencarian akan kami lanjutkan besok,” ujar sejumlah warga Balee Panah.

Sementara, Koordinator Pos SAR Bireuen, Yudha Armadi  kepada awak media ini mengaku, upaya pencarian hari kedua sampai Minggu sore, korban Nasruddin Husen belum ditemukan.

Baca juga: Seorang Ibu Muda di Solear Ditemukan Tewas Gantung Diri

Diakui Yudha  Armadi, kalau pencarian dari bantalan pinggir sungai hingga 1.5 kilometer dari titik awal korban hilang menggunakan satu unit boat Rubber.

“Kami juga telah ikut memeriksa beberapa lokasi atau titik yang dianggap dicurigai adanya jasad korban, tapi hingga menjelang sore tidak tanda-tanda keberadaan korban,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Nasruddin Husen (51), warga Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, diduga hanyut dan tenggelam saat menjaring ikan di bawah jembatan Teupin Mane Juli, kecamatan setempat, Sabtu, 01 Mei 2021, pukul 13.40 Wib. (Joniful)

Tim Evakuasi Gabungan Masih Melakukan Pencarian Korban Tenggelam Perahu Eretan

By On Selasa, Maret 02, 2021


SERANG, KabarViral79.Com - Tim Evakuasi Gabungan yang terdiri dari SAR BPBD Kabupaten Serang, dan Basarnas Provinsi Banten, Muspika setempat, dan personel Polsek Cikeusal dan Polres Serang kembali melakukan pencarian korban tenggelam di penyebrangan tradisional (perahu eretan-red) di Sungai Ciujung Kp. Panyabrangan RT 06 RW 02, Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, Selasa, 02 Maret 2021.

Dalam kegiatan tersebut, Tim Evakuasi gabungan beserta dengan masyarakat masih melaksanakan pencarian Korban tenggelam, dengan menurunkan 2 Unit perahu karet milik BPBD Kabupaten Serang dan milik Basarnas Provinsi.

Kapolsek Cikeusal, AKP Agus Buchori ketika dikonfirmasi awak media membenarkan bahwa saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian korban tenggelam perahu eretan.

“Sampai saat ini proses pencarian oleh Tim Evakuasi Gabungan terus dilaksanakan untuk menemukan korban tenggelam dengan menyisiri sungai Ciujung sampai dengan Sungai Jongjing di Kecamatan Tanara," kata Kapolsek. (Rudi)

Sempat Terdengar Letusan Senjata, Personel Polres Bireuen Berhasil Pukul Mundur Pengunjuk Rasa

By On Sabtu, Oktober 14, 2023

Seorang perusuh berhasil diamankan pihak personel gabungan Polres Bireuen saat Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), mengantisipasi berbagai potensi kerawanan dalam Pemilu 2024, di Halaman Pendopo Bireuen, Sabtu 14 Oktober 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Sempat terdengar dentuman letusan senjata, personel gabungan baik pasukan Brimob, personel Polres Bireuen dibantu personel dari TNI AD berhasil memukul mundur pengunjuk rasa.

Kejadian tersebut terjadi saat dilakukan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), upaya mengantisipasi berbagai potensi kerawanan dalam Pemilu 2024, di Halaman Pendopo Bireuen, Sabtu 14 Oktober 2023.

Dalam kondisi itu, personel ikut menyemprotkan water canon ke arah massa yang terus mengganas, bahkan keadaan semakin tak terkendali. 

Terakhir tim gabungan berhasil mematahkan ambisi massa, sehingga mereka berhasil dipukul mundur, dan titik lokasi berhasil diamankan.

Selama simulasi tersebut ikut melibatkan 150 personel gabungan, baik dari Polres Bireuen, tim gabungan dari Kodim 0111/Bireuen, Brimob Kompi B Jeulikat Lhokseumawe, Satpol PP serta anggota Linmas.

Sementara, Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H dalam arahannya menyebutkan, kegiatan simulasi ini sengaja digelar dengan melibatkan dari jajaran Polri, TNI, serta unsur lainnya.

Personel Brimob Kompi B Jeulikat Lhokseumawe saat melakukan pengembangan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), mengantisipasi berbagai potensi kerawanan dalam Pemilu 2024, di Halaman Pendopo Bireuen, Sabtu 14 Oktober 2023. 

Kegiatan ini merupakan salah satu kesiapan dari Polres Bireuen untuk kesiapan pengamanan Pemilu 2024 mendatang.

Kata Jatmiko, setiap tahapan telah disiapkan sistem pengamanan, nantinya terkolaborasi di dalam rencana operasi Mantab Brata Semeru 2023/2024 di Kabupaten Bireuen.

“Simulasi yang dilaksanakan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas dari berbagai pihak dalam menghadapi agenda besar Pemilu 2024 mendatang,” katanya.

Terkait dengan potensi kerawanan, Kapolres Bireuen itu mengatakan, kalau pihaknya telah melakukan pemetaan terkait dengan potensi wilayah. Deteksi dini segera dilakukan guna mengantisipasi berbagai potensi kerawanan di daerah.

Untuk hal ini, tambahnya, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi, terkait potensi potensi kerawanan yang dinilai akan muncul, sehingga kami antisipasi sejak dini. 

“Pengamanan Pemilu 2024 dilakukan secara berbeda dan bertahap, mulai masa kampanye, masa tenang, masa verifikasi, pengamanan tempat pemungutan suara dan tahapan lainnya. Satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga akan dijaga petugas secara ketat,” tegasnya.

Dalam kegiatan simulasi tersebut turut dihadiri Unsur Forkopimda, KIP, Bawaslu serta  tamu undangan lainnya. (Joniful Bahri)

Tim Pordes Cirendeu Raih Juara 1 Tropi Liga Matahari Cup

By On Minggu, September 26, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – Tim Persatuan Sepak Bola Desa (Pordes) Cirendeu berhasil keluar menjadi Juara 1 dalam Liga Matahari Cup di lapangan Sepak Bola Raja Wali, Kampung Cisalak, Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 26 September 2021.

Dalam Liga Matahari yang diikuti 8 Tim dengan sistem gugur ini, Tim Pordes Cirendeu berhasil menembus Final setelah mengalahkan dua tim lainnya.

Kepala Desa (Kades) Cirendeu, Epen Supendi yang juga pembina Pordes Cirendeu menyampaikan rasa syukur karena Tim Pordes Cirendeu yang baru saja terbentuk berhasil menjadi Juara 1 di Liga Matahari Cup.

Dalam laga Final, kata Epen, Tim Pordes Cirendeu berhasil mengalahkan Tim Raja Wali FC dengan skor 3-0.

“Tim Pordes Cirendeu yang baru terbentuk ini merupakan gabungan dari para pemain muda dalam rangka mencari bibit pemain untuk membentuk tim yang tangguh, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Liga Matahari Cup, Rudi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait, yang mana pada Liga Matahari Cup ini berjalan aman lancar serta kondusif dari awal sampai akhir.

“Liga Matahari Cup ini diikuti oleh 8 Tim dengan memakai sistem gugur yang dimulai pukul 08.00 Wib. Di partai puncak final, Tim Pordes Cirendeu dipertemukan Tim Raja Wali FC. Hasilnya dimenangkan oleh tim Pordes Cirendeu dengan skor 3-0. Tim Pordes Cirendeu pun berhasil meraih Juara 1,” jelasnya.

“Alhamdulilah gelaran Liga Matahari Cup berjalan lancar. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk memulai membuka kompetisi yang lain setelah kita lama fakum dalam berbagai hal, termasuk dalam kegiatan olahraga tak terkecuali sepak bola. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu,” pungkasnya. (Reno)

Kodim 0808/Blitar Gelar Operasi Yustisi Protokol Kesehatan

By On Rabu, November 04, 2020

Kodim 0808/Blitar bersama Tim Gabungan melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi penggunaan masker sesuai dengan Inpres No. 06 Tahun 2020, dan Perbup Blitar No. 40 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan.
Kodim 0808/Blitar bersama Tim Gabungan melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi penggunaan masker sesuai dengan Inpres No. 06 Tahun 2020, dan Perbup Blitar No. 40 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan, Selasa, 03 November 2020. 

BLITAR, KabarViral79.Com – Kodim 0808/Blitar bersama Tim Gabungan melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi penggunaan masker sesuai dengan Inpres No. 06 Tahun 2020, dan Perbup Blitar No. 40 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan, Selasa, 03 November 2020.

Komandan Kodim (Dandim) 0808/Blitar, Letkol Arh Dian Musriyanto mengatakan, TNI - Polri bersama instansi terkait akan terus memberikan imbauan dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang aturan penegakan disiplin Protokol Kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim).

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Danrem 081/DSJ Pantau Kedisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 di Kota Blitar

“Kegiatan ini rutin kita laksanakan, dengan tujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Blitar, dengan harapan Blitar terbebas dari Covid-19,” kata Dandim 0808/Blitar.

Dandim 0808/Blitar menambahkan, dirinya sudah memberikan perintah di tiap-tiap Koramil agar terus melaksanakan monitoring serta memberi pemahaman kepada para masyarakat agar terus menerapkan Protokol Kesehatan melalui 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca juga: Ini Pesan Danrem saat Meninjau Latihan Posko I Yonif 511/DY

“Selain melaksanakan Operasi Yustisi, saya juga memerintahkan kepada Koramil-koramil yang ada di jajaran agar terus memberikan imbauan kepada masyarakat terkait 3M, dengan harapan Blitar menjadi Zona Hijau atau Blitar terbebas dari Covid-19,” ujarnya. (penrem081)

Nelayan Pandrah Bireuen Temukan Ratusan Kilogram Sabu-sabu di Dalam Boat Tanpa Pemiliknya

By On Rabu, Januari 27, 2021

Tim gabungan TNI dan Polri menggeledah sejumlah viber dan mendapati ratusan kilogram Sabu-sabu dalam satu unit boat tanpa pemiliknya di Pandrah, Bireuen, Aceh, Rabu, 27 Januari 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Nelayan di Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, Aceh, menemukan satu unit boat langga yang berisikan puluhan paket sabu-sabu yang sudah dikemas dengan bal besar, yang ditamban di Kuala Kawasan Pandrah, Rabu, 27 Januari 2021, sekira pukul 06.00 Wib.

Menurut informasi yang berkembang, seperti biasanya usai subuh, nelayan kawasan itu melakukan aktivitas untuk turun melaut. Saat boat nelayan keluar dari mulut Kuala Pandrah, nelayan lain sempat melihat satu unit boat Langga tanpa pemilik terdampar dan mendarat serta tertamban di Kawasan Alur Kuala di kawasan itu.

Baca juga: Rumah Kadis DPMGP-KB Bireuen Mulyadi Distroni Maling

“Kerena curiga, sejumlah nelayan ikut mendekati boat tanpa pemiliknya. Selanjutnya nelayan ikut melihat ada viber yang tertutup rapat yang tersusun rapi dalam boat tersebut,” ujar seorang nelayan di Pandrah, Bireuen.

Usai menemukan boat yang mencurigakan itu, nelayan kawasan itu ikut memberitahukan temuan tersebut kepada pihak Kepolisian.

Polres Bireuen dan jajarannya saat memperlihatkan barang bukti Sabu-sabu yang dapati dalam boat tampa pemiliknya dan kini diamankan di Mapolres setempat, Rabu, 27 Januari 2021. 

Tidak lama kemudian, Tim Gabungan TNI dan Polri langsung menuju ke lokasi temuan boat tanpa pemiliknya itu. 

“Ketika digeledah sejumlah viber yang dicurigakan itu, tim gabungan mendapati ratusan kilogram sabu-sabu yang telah dikemas dalam bal besar,” ujar sejumlah nalayan lainnya.

Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Bireuen, Iptu Yusra yang dikonfirmasi sejumlah wartawan menyebutkan, hingga berita telah tersebar kemana-mana, tapi dirinya meminta kepada awak media untuk bersabar, dan belum bisa dimintai keterangan, alasannya temuan  tersebut masih sedang dalam pengembangan. 

Baca juga: Kami Peduli Bireuen Rampungkan Bantuan Rumah Janda Miskin di Juli

“Untuk sementara ini, kami mohon untuk menunggu hasil pengebangan, sehingga  informasi temuan yang disampaikan tidak simpang siur,” katanya singkat.

Kini boat tanpa pemiliknya tersebut diamakankan dan tarik ke TPI Peudada, sementara barang bukti ratusan bal sabu-sabu kini diamankan ke Polres Bireuen. (Joniful)

Camat Solear Pantau Cek Poin Penerapan PSBB di Perempatan Jengkol Adiyasa

By On Sabtu, April 18, 2020


TANGERANG, KabarViral79.Com – Camat Solear, H. Soni Karsan bersama Muspika Kecamatan Solear dan Tim Gabungan dari Polresta, Dishub, Sapol PP, Damkar, BPBD, Kostrad 1 Serpong, memantau lokasi cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Perempatan Jengkol Adiyasa, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 18 April 2020.

Jajaran Polres Serang Bersama Tim Gabungan Gelar Apel Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Buruh

By On Rabu, November 18, 2020

Jajaran Polres Serang bersama tim gabungan menggelar apel pengamanan aksi unjuk rasa aliansi Serikat Pekerja (Serikat Buruh) Kabupaten Serang ke KP3B, di Kawasan Industri Modern, Rabu, 18 November 2020.

SERANG, KabarViral79.Com – Jajaran Polres Serang bersama tim gabungan menggelar apel pengamanan aksi unjuk rasa aliansi Serikat Pekerja (Serikat Buruh) Kabupaten Serang ke KP3B, di Kawasan Industri Modern, Rabu, 18 November 2020.

Dalam arahannya, Kapolres Serang, AKBP Mariyono mengatakan, unjuk rasa kali ini bukan hanya dari wilayah Kabupaten Serang saja, namun dari Tangerang Kabupaten dan Tangerang Selatan akan mengikuti aksi unjuk ke KP3B.

Baca juga: Tolak UU Ciptaker, Ribuan Buruh Gelar Aksi Demo di Depan Pendopo Bupati dan Gedung DPRD Kabupaten Serang

“Setelah apel ini, untuk personil pengamanan langsung menempati plotingannya masing-masing sesuai dengan sprint yang sudah dibuat,” katanya.

AKBP Mariyono juga memastikan, untuk personil pengamanan tidak ada yang membawa senjata api, dan melaksanakan pengamanan agar tetap dilakukan dengan humanis.

Dalam apel pengamanan tersebut, AKBP Mariyono juga menekankan, kepada para Padal, untuk segera mengetahui penempatan plotingan anggota di lapangan.

Baca juga: Amankan Aksi Unjuk Rasa Buruh, Polisi Himbau Pengunjuk Rasa untuk Jaga Kamtibmas

Usai gelar apel pengamanan, Kapolres Serang langsung memimpin pemaparan tekhnik pengamanan (TFG) kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan aksi unjuk rasa buruh. (Weli)

Tembak Mati Pembunuh Babinsa di Papua, Tim Gabungan TNI-Polri dapat Penghargaan dari KSAD Jenderal Dudung

By On Selasa, Mei 10, 2022


JAKARTA, KabarViral79.Com Sebanyak 47 personel gabungan TNI AD dan Polri yang berhasil melumpuhkan Wabin Tabuni, diganjar penghargaan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Dalam kesempatan tersebut, Dudung mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas keberhasilan tugas dari tim gabungan TNI-Polri sehingga pelaku pembunuhan dapat ditangkap.

“Terima kasih juga saya sampaikan kepada pihak yang lain yang turut membantu keberhasilan tugas anggota di lapangan,” kata Dudung saat menyerahkan penghargaan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin, 09 Mei 2022.

Adapun penghargaan diberikan Dudung saat acara halal bihalal bersama prajurit. Selain mendapatkan piagam penghargaan, para prajurit yang telah menorehkan prestasi tersebut juga akan diperhatikan jenjang karier kemiliteran selanjutnya. 

“Melalui pemberian penghargaan ini saya berharap dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel TNI AD, untuk terus memberikan yang terbaik dalam menjalankan setiap amanah tugas yang dipercayakan oleh bangsa dan negara,” ungkap jenderal bintang empat itu.

Dudung menegaskan, keberadaan TNI di Papua adalah dalam rangka melaksanakan tugas negara untuk pengamanan sekaligus membantu pemerintah daerah setempat dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Untuk itu, seluruh elemen bangsa di Papua harus bersatu dan saling mendukung untuk mewujudkan situasi yang aman, damai menuju Papua yang semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Diketahui, Wabin Tabuni merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sekaligus pelaku pembunuhan Babinsa di Kabupaten Yalimo, Papua Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya Sri Lestari Putri (33) pada Maret 2022. 

Wabin Tabuni tewas ditembak petugas gabungan. Sertu Eka dan Sri Lestari menjadi korban pembunuhan di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, pada 31 Maret 2022. Peristiwa sadis tersebut terjadi di kediaman korban yang berada di Jalan Trans Elelim. (*/red)