-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Disamping Dosen PG PAUD Umuslim Bireuen, Putra Asal Juli Aktif Melatih Sepakbola dan Wasit Futsal

By On Jumat, Oktober 01, 2021

Rudy Juli Saputra saat memimpin pertandingan turnamen Aceh Futsal League tahun lalu. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Kendati memiliki kesibukan mengajar, sebagai dosen prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim, Rudy Juli Saputra, MPd tetap aktif melatih sepakbola disamping wasit Futsal. 

Putra pasangan Agusmaidi dan Rusyida, S.Sos ini mengaku tertarik dan mencintai dunia olahraga ketika dirinya mendaftar pada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Tunas Bangsa, yang merupakan sekolah khusus jurusan olahraga.

Naluri olahraga putra kelahiran Bireuen, 31 Juli 1987, semakin terasah ketika dinyatakan lulus masuk perguruan tinggi Program Sarjana (S1), jurusan Penjaskesrek FKIP Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh tahun 2005.

Baca juga: Bireuen Raih Juara Umum Cabang Petanque Pra PORA di Aceh Tengah

Guna untuk memenuhi persyaratan sesuai UU Guru dan Dosen, Rudy Juli Saputra menempuh pendidikan Magister (S2) Pendidikan Olahraga di Universitas Syiah Kuala (USK) pada Tahun 2016. 

Usai pendidikan Magister (S2) Pendidikan Olahraga USK, Rudi semakin mencurahkan ilmunya, khususnya bidang olahraga disamping mengabdikan dirinya sebagai dosen, tanpa meninggalkan serta tetap menekuni dunia olahraga.

Diakuinya, Ia pernah dipercayakan sebagai asisten pelatih sepakbola dan pernah melatih tim Popda Kota Banda Aceh, asisten pelatih Persiraja Banda Aceh, pelatih PS Unsyiah, pelatih Popda Bireuen, pelatih Popwil Aceh dan pelatih Porseni Bireuen.

Rudy Juli Saputra saat mengikuti kursus wasit Futsal lisensi level 1 Nasional Tahun 2017 lalu. 

Selama kiprahnya itu, beberapa tim yang dibinanya ikut meraih prestasi, diantaranya juara II Liga Pelajar Indonesai (LPI) tingkat Mahasiswa se-Aceh, Juara I Popda Bireuen dan Juara I Porseni Bireuen.

Disamping sibuk mengajar atau menjadi dosen berhombase pada prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim, Peusangan Bireuen.

“Kendati demikian, mengajar serta melatih merupakan bidang yang memang tidak terpisahkan. Bahkan saya sempat mengikuti berbagai kursus dan pelatihan bidang perwasitan dunia olahraga, terutama sepakbola,” katanya kepada awak media ini, Jumat, 01 Oktober 2021.

Baca juga: Atlet Petangue Bireuen Kembali Tambah Medali Emas dan Perunggu Pra PORA di Aceh Tengah

Rudy juga mengatakan, dirinya pernah mengikuti kursus pelatih sepakbola lisenci C dan D Nasional. Sementara untuk wasit Futsal kini telah memegang lisensi level 3 daerah, lisensi level 2 Provinsi dan wasit Futsal  lisensi level 1 Nasional.

“Di Perwasitan Futsal, saya pernah dipercayakan memimpin beberapa pertandingan resmi serta Asosiasi Futsal, dan pernah dinobatkan sebagai wasit terbaik di Liga Futsal pelajar Aceh, wasit pada PORA di Kota Jantho, Aceh Besar, wasit Fustal Pra PORA di Gayo Lues, dan wasit pada turnamen Aceh Futsal League,” tuturnya.

“Apa yang saya geluti selama ini akan menjadi sebuah prestasi tambahan, disamping aktif sebagai dosen di Universitas Almuslim, Peusangan, Bireuen. Kita berharap anak muda di Bireuen juga dapat menyisihkan waktunya untuk terus berkiprah, sehingga bermanfaat untuk orang lain,” harapnya. (Joniful)

Gelar Diskusi Publik, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang Ingatkan Bahaya Laten Komunis

By On Jumat, Oktober 01, 2021

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pengurus dan Anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang menggelar acara Diskusi Publik.

Kegiatan yang mengusung tema “Peran Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila dalam Menjaga, Mengawal, dan Mengamankan Ideologi Pancasila dari Segala Bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang Bermaksud Mengganti Ideologi dan Dasar Negara Republik Indonesia” tersebut dilaksanakan di Markas Pemuda Pancasila, di Sabda Alam, Desa Talagasari, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat, 01 Oktober 2021.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang, Drs. Aap Aptadi, MBA dalam sambutannya mengatakan, peran Ormas Pemuda Pancasila dalam menjaga keutuhan ideologi Pancasila merupakan harga mati.

Baca juga: Dua Pelaku Pemerkosa Siswi SD di Pandeglang Ditangkap Polisi, Satu DPO

Karena menurutnya, bahaya paham komunis akan merusak keutuhan berbangsa dan bernegara. 

“Lahirnya Pemuda Pancasila, selain menjaga NKRI, Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, juga menangkal paham komunis dan paham radikal lainnya,” tegas Aap.

Aap menjelaskan, digelarnya Diskusi Publik dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini tujuannya untuk menggugah atau mengingatkan kembali kepada kader akan bahaya Komunis.

“Dulu orang-orang berbicara bahaya laten PKI, namun sekarang seseorang dengan berani berbicara bahwa bangga menjadi anak PKI,” ujarnya.

Baca juga: Di Bireuen, Upacara Hari Kesaktian Pancasila Dilaksanakan Sederhana

Kegiatan Diskusi Publik tersebut dihadiri oleh seluruh Kader Pemuda Pancasila, unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang diwakili Plh Kepala Bidang Sosial dan Politik Kabupaten Pandeglang, Amrin; Kapolsek Saketi, Danramil Saketi dan Pengurus Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Banten. (Yockhie)

Di Bireuen, Upacara Hari Kesaktian Pancasila Dilaksanakan Sederhana

By On Jumat, Oktober 01, 2021

PNS di lingkungan Pemkab Bireuen mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman kantor pusat pemerintahan setempat, Jumat, 01 Oktober 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Kabupaten Bireuen tahun ini sederhana, Jumat, 01 Oktober 2021.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, M.Si,  dan Kasubbag Protokol Bagian Prokopim Setdakab Bireuen, Mursyidin, S.Sos sebagai perwira upacara, lalu Abu Maulana, SSTP dari BKPSDM sebagai Komandan Upacara.

Agenda upacara tersebut, Bupati Bireuen, Muzakkar A. Gani ikut membacakan naskah Pancasila. 

Baca juga: Kadis PMPTSP, Bob Mizwar Kini Duduki Dinas Sosial Bireuen Gantikan Mulyadi

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema “Indonesia Tangguh Berlandasan Pancasila" berlangsung sederhana, khidmat, tertib dan singkat.

Turut hadir diupacara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ketua DPRK, Kasdim 0111 Mayor Arh Ronald Samosir, unsur Forkopimda Bireuen, Kemenag Bireuen, BNNK Bireuen dan sejumlah PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen. (Joniful)

Berikan Dukungan dan Motivasi, Wagub Andika Datang Lebih Awal di Lokasi PON XX Papua

By On Jumat, Oktober 01, 2021

JAYAPURA, KabarViral79.Com – Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy sengaja datang lebih awal di lokasi PON XX Papua 2021, untuk memberikan motivasi dan dukungan moral secara langsung kepada para atlet kontingen Provinsi Banten.

Andika yang juga didampingi istri sekaligus anggota DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa bersama Ketua KONI Banten, Brigjen Pol (Purn) Rumiah Kartoredjo; Wakajati Banten, Marang SH, MH; Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, M. Syaukani; tiba di Bandara Sentani, Jayapura pada Kamis pagi, 30 September 2021. 

Sesampainya di Jayapura, Andika dan rombongan langsung menuju venue utama di Stadion Lukas Enembe, yang kemudian langsung disambut tari-tarian tradisional oleh anak-anak Papua. Tak lupa, sebagai kehormatan, Andika juga dipakaikan ikat kepala khas masyarakat adat Papua.

Di sela meninjau venue utama, Andika beserta rombongan juga disuguhi makanan khas Papua, yaitu papeda, makanan dengan bahan baku utama tepung sagu.

Usai meninjau, kepada awak media Andika mengaku, kedatangannya lebih awal ke Papua sebagai bentuk dukungan moril untuk para atlet asal Banten yang tengah berlaga di PON XX Papua 2021.

“Alhamdulillah, tadi pagi saya sudah tiba. Kedatangan saya lebih awal ini untuk memberikan semangat dan dukungan kepada Kontingen PON XX asal Banten,” ujar Andika.

Berdasarkan informasi, hari ini, Jumat, 01 Oktober 2021, rombongan dijadwalkan mengunjungi beberapa venue perlombaan yang diikuti oleh atlet-atlet Banten. Sedangkan untuk pembukaan PON XX 2021 secara resmi akan dilaksanakan pada Sabtu, 02 Oktober 2021, yang akan langsung dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). (*/red)

Gubernur WH: Kalau Banten Ingin Berubah, Kita yang Harus Mengubahnya

By On Jumat, Oktober 01, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menegaskan kalau Provinsi Banten ingin berubah, masyarakat Banten yang harus mengubahnya. Memasuki usia ke-21 Provinsi Banten, beragam capaian dan penghargaan pembangunan telah diraih.

“Yang terpenting, sebagai masyarakat yang berakhlakul karimah jangan lupa bersyukur kepada Allah SWT. Apapun yang kita peroleh adalah nikmat yang luar biasa,” kata Gubernur WH di Rumah Dinas Gubernur Banten Jl Jenderal Ahmad Yani No. 158 Kota Serang, Banten, Kamis, 30 September 2021.

“Kepada para pejabat Pemprov Banten dan para ASN hindari perbuatan yang dilarang, termasuk korupsi. Kita mengajak para ASN untuk bersedekah, bukan memotong tunjangan,” himbau Gubernur WH menyambut HUT ke-21 Provinsi Banten.

Baca juga: Gubernur Wahidin Sebut Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Banten Capai 8,95 Persen

Ia mengajak para ASN di lingkungan Pemprov Banten untuk bersyukur kepada Allah SWT melalui berbagi dengan orang lain.

Dalam kesempatan itu, Gubernur WH memaparkan berbagai capaian pembangunan Provinsi Banten di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta perekonomian.

Di bidang kesehatan, dalam penangan pandemi Covid-19, Provinsi Banten berhasil menjadi wilayah berisiko rendah Covid-19. Selain itu, RSUD Banten telah menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. 

Menurutnya, dalam penanganan pandemi Covid-19 yang terpenting adalah kerja, tidak perlu banyak teori atau bicara. Menjadi keberhasilan para pemangku kepentingan Provinsi Banten dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Terhadap pandemi Covid-19, Pemerintah harus memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Bagaimana pencegahannya, bagaimana pengobatannya. Karena ini harus ditangani secara bersama-sama. Hal itu berkaca pada saat penanganan flu burung,” papar Gubernur

Baca juga: Amanah Wapres Ma’ruf Amin, Tanara dan Tirtayasa Dijadikan Sentra Buah Mangga

Sementara itu, terkait pembangunan jalan, menurut Gubernur WH cukup dinamis.

“Awalnya kita ukur kurang 14 Km. Ternyata tidak berhenti sampai di situ. Karena saat ini Kabupaten/Kota mulai banyak yang menyerahkan jalan kewenangannya kepada Provinsi. Bagi saya hal ini tidak masalah, karena hal itu demi kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

Gubernur WH pun mencontohkan pembangunan Jl. Syech Nawawi Al Bantani yang bertujuan untuk menopang dan menghubungan pusat pemerintah, pusat pendidikan, serta kawasan sport center di Kota Serang. 

“Pembangunan jalan turut meningkatkan nilai atau harga jual tanah masyarakat,” ungkapnya.

Gubernur WH mengaku optimis jika apa yang ada di Provinsi Banten dapat dikelola dengan baik, akan memberikan dampak kemajuan bagi masyarakat dan Provinsi Banten. Hal itu bisa dibuktikan dengan prestasi peningkatan produktivitas padi yang berada di posisi nomor tiga nasional, laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten di atas nasional, serta realisasi investasi yang mencapai Rp 64 triliun. (*/red)

Gubernur Wahidin Bersama Tim Korsup KPK Tinjau Pembangunan Banten International Stadium

By On Kamis, September 30, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim bersama Direktur Koordinasi Wilayah (Korwil) II Deputi Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudhiawan meninjau pembangunan Banten International Stadium, di Kawasan Sport Centre Desa Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, Kamis, 30 September 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Wahidin didampingi Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Muhtarom, dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sementara Yudhiawan didampingi Ketua Satgas Korwil II, Dwi Aprillia Astuti. 

Gubernur mengatakan, kedatangannya bersama Direktur Korwil II Deputi Korsup KPK, Yudhiawan, untuk memastikan bahwa pembangunan sudah berjalan lancar dan tanpa penyimpangan. 

Baca juga: Perkuat Sinergitas, Dirut PT KTI Kunjungi Polda Banten

Gubernur menjelaskan, dirinya sudah dua kali meninjau pembangunan Banten International  Stadium di Kawasan Sport Center.

“Pertama saat pembangunan masih 55% dan sekarang sudah mencapai 74%,” katanya.

Menurut Gubernur, progres pembangunan tersebut sangat luar biasa.

Gubernur berharap, pembangunan stadion tersebut berjalan lancar dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. 

Sementara itu, Direktur Korwil II Deputi Korsup KPK, Yudhiawan mengatakan, pihaknya berkunjung ke lokasi pembangunan stadion untuk melaksanakan pengecekan.

Baca juga: KPU Minta Pemkab Serang Sediakan Lahan untuk Bangun Gedung Sekretariat

“Kami melaksanakan pengecekan ke Stadion ini. Alhamdulillah berjalan lancar,” tandasnya.

“Intinya, kami ikut mengawasi supaya anggaran yang sudah dikeluarkan oleh negara untuk sarana olahraga dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan nanti akan berguna untuk kepentingan masyarakat,” tambah Yudhiawan.

Yudhiawan berharap, mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari tindak pidana korupsi.

“Saya hanya berharap berjalan lancar dan masyarakat bisa segera memanfaatkannya,” tambahnya. (*/red)

Kadis PMPTSP, Bob Mizwar Kini Duduki Dinas Sosial Bireuen Gantikan Mulyadi

By On Kamis, September 30, 2021

Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani, melantik disertai pengambilan sumpah Bob Miswar, S.STP, M.Si sebagai Kepala Dinas Sosial (Kadinsi) Bireuen mengantikan Mulyadi, SE, MM, di ruang kerja Bupati setempat, Kamis, 30 September 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH M.Si, akhirnya melantik disertai pengambilan sumpah Bob Miswar, S.STP, M.Si sebagai Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Bireuen mengantikan Mulyadi, SE, MM, di ruang kerja Bupati setempat, Kamis, 30 September 2021.

Awalnya Bob Mizwar menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bireuen, lalu Mulyadi kini menduduki jabatan baru sebagai Staf Ahli Bupati Bireuen.

Pengisian jabatan Kadinsos Bireuen oleh Bob Mizwar diduga berkaitan dengan kasus yang menimpa Kadinsos sebelummya, yakni Mulyadi sehingga posisinya kini diduduki Bob Mizwar.

Baca juga: Digelar Lomba Foto HUT ke-22 Kabupaten Bireuen

Di kesempatan itu, Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani menyebutkan, pelantikan yang dilakukan ini menindaklanjuti hasil evaluasi kinerja, penilaian kualifikasi, test kompetensi dan uji kesesuaian (job fit) yang telah diikuti oleh pejabat pimpinan tinggi pratama beberapa waktu lalu.

Pelantikan ini, sambung Muzakkar A Gani, juga telah mendapat rekomendasi dari Ketua Komisioner Aparatur Sipil Negara (KASN), Nomor B3276/KASN/09/2021 tanggal 23 September 2021, perihal rekomendasi perubahan hasil uji kompetensi dalam rangka rotasi/mutasi PPT Pratama di Lingkungan Pemkab Bireuen.

“Saya sangat berharap kepada Pak Bob Miswar yang kini Kadinsos memiliki kompetensi yang baik, mampu melakukan pendataan para penerima Bantuan Sosial (Bansos), serta data masyarakat miskin yang lebih baik ke depan,” harapnya.

Baca juga: Kabupaten Bireuen Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Pratama

Di bagi lain, Muzakkar A Gani juga mewanti-wanti bagi pejabat yang baru dilantik ini untuk bekerja dengan sebaiknya, berhati-hati, saling berkomunikasi dengan staf. Tak kecuali saat mengambil kebijakan tetap lebih hati-hati lagi, dan yang sangat utama tidak bermasalah dengan hukum.

Di tempat yang sama, Bupati ikut juga dilantik sejumlah pejabat setingkat Kepala Bidang, Kasubbag, Kepala Seksi, diantaranya Zulmie Adha, SSTP sebagai Kasubbag Dokumentasi Pimpinan pada Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekdakab Bireuen.

Lalu Mualiadi, SE sebagai Kabag Penetapan PAD pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Teuku Juwirmansyah, SE Kasubbag Pemamfaatan dan Pengendalian Aset pada Bidang Aset Daerah BPKD Bireuen.

Tak hanya itu, Mona Kharzima, SP, MSM, Kepala Seksi Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan pada DPMGPKB Bireuen. Gusti Ahmad, S.Sos, Kepala Seksi Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KEI) pada DPMGPKB Bireuen.

Lalu, Yanti, SKM sebagai Kepala Seksi Kesehatan Tradisional pada Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bireuen, serta Azhar IB, SPd sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat Kecamatan Kota Juang.

Dalam agenda plantikan itu, turut hadir Sekda Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad, M.Si; Asisten I, Mulyadi, SH; Asisten II, Ir. M. Jafar, MM; Kepala BKPSDM, Zaldi AP, S.Sos. (Joniful)

Dua Pelaku Pemerkosa Siswi SD di Pandeglang Ditangkap Polisi, Satu DPO

By On Kamis, September 30, 2021

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pandeglang, Polda Banten, menangkap dua orang pelaku pemerkosaan terhadap seorang siswi Sekolah Dasar (SD) berinisial KMS (13).

“Pelakunya tiga orang. Seorang palaku menjadi DPO,” kata Kapolres Pandeglang, AKBP Benny Warlansyah saat konferensi pers di Mapolres Pandeglang, Kamis, 30 September 2021.

Kepolres menjelaskan, kejadian pemerkosaan anak di bawah umur ini terjadi pada tanggal 17 September 2021. Modus operandi ketiga pelaku adalah dengan berpura-pura akan mengantarkan korban yang ketika itu selepas jam sekolah. Seorang dari mereka kemudian membonceng korban, kedua pelaku lainnya membuntuti.

Baca juga: Nekat Edarkan Sabu, Pria Ini Diamankan Ditresnarkoba Polda Banten

Ketika keempatnya berada persis di perkebunan sawit di Desa Bojongdatar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, korban dibawa masuk ke tengah perkebunan sawit. Jalan raya di kawasan perkebunan ini aktif digunakan warga, tetapi tidak terlaku ramai. 

Di dalam kebun sawit, ketiga pelaku lalu memaksa korban dengan cara membuka celana dalam korban yang bawahannya adalah rok. Korban diancam jika berteriak. Korban digilir ketiga pelaku yang dikabarkan salah seorang diantaranya adalah tukang ojeg.

Setelah diperkosa, korban diantar dan diturunkan tidak jauh dari rumah orang tua korban. Korban lalu melaporkan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Orang tuanya melaporkan ke Polsek Bojong, kemudian dilanjutkan ke Polres Pandeglang.

Setelah menerima laporan, Unit Perlindungan Anak dan Perempuan bekerja sama dengan Unit Jatanras bergerak memburu pelaku. 

Baca juga: Kurang dari 24 Jam, Satreskrim Polres Lebak Berhasil Menangkap Pelaku Begal

Pada Tanggal 26 September 2021, dua orang pelaku, yakni berinisial NG (40) dan SA (25) berhasil ditangkap di kediaman masing-masing. Sedangkan pelaku DI (30) masih diburu.

“Dia menjadi DPO, dan tengah kami buru,” ujar Kapolres.

Selain mengamankan dua orang pelaku, Satreskrim pun mengamankan barang bukti berupa 1 potong baju seragam sekolah warna putih, 1 potong rok warna merah, 1 potong celana dalam warana hijau, 1 miniset warna pink, 1 potong seragam pramuka, 1 potong rok pramuka, 1 potong celana dalam warna biru, dan 1 potong kaos dalam warna putih.

Atas perbuatannya para pelaku dijerat dengan Pasal 81 Jo Pasal 76D dan/atau Pasal 82 Jo Pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman hukuman kurungan penjara paling lama 15 tahun,” pungkas Kapolres. (Yockhie/Hms)

Bireuen Raih Juara Umum Cabang Petanque Pra PORA di Aceh Tengah

By On Kamis, September 30, 2021

TAKENGON, KabarViral79.Com – Kabupaten Bireuen dinobatkan sebagai juara umum cabang olahraga Petanque pada Prakulifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) ke-III yang berakhir, di lapangan Musara Alun, Takengon, Aceh Tengah, Kamis, 30 September 2021.

Pra PORA Cabang Petanque tersebut ditutup Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar yang diwakili Asisten 1 Setdakab Aceh Tengah, Karimansyah dan ikut didampingi pengurus KONI setempat.

Event bergensi sebelum lolos ke Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) empat tahunan itu, di Pra PORA itu Kabupaten Bireuen berhasil menyabet 3 emas, 2 perak serta 2 perunggu. Kabupaten Bireuen juga berhasil meloloskan meloloskan 10 atlet dari 12 atlet yang ikut bertading di Pra PORA cabang Petanque ke Aceh Tengah.

Baca juga: Atlet Petangue Bireuen Kembali Tambah Medali Emas dan Perunggu Pra PORA di Aceh Tengah

Ketua Umum Pengcab Petangue Bireuen, Akmal Fajri yang masih setia mendampingi atlet Bireuen yang bertanding di Takengon, Aceh Tengah, kepada awak media ini meras syukur atas keberhasil yang ditoreh para atlet Petangue Bireuen di Takengon, Aceh Tengah.

“Tentunya saya sangat bersyukur, dimana cabang olahraga Petangue ini merupakan cabang baru, dan baru pertamakali dipertandingkan di Aceh, namun anak-anak tetap semangat untuk berjuang untuk Bireuen,” ucapnya.

Tim Petangue Bireuen merayakan kemenangan setelah dinobatkan sebagai juara umum pada Pra PORA ke-III di lapangan Musara Alun, Takengon, Aceh Tengah, Kamis, 30 September 2021. 

“Tentu apa yang telah digapai ini, saya sangat berterima kasih kepada seluruh atlet, manager, official dan pelatih serta para pendamping yang telah bekerja keras dalam tim Petanque Bireuen selama pertandingan di Takengon,” imbuhnya.

Disamping itu, kata dia, terima kasih juga kepada Pemerintah Bireuen, KONI Bireuen yang telah memberi sport dan dukungan kepada sehingga bisa mengikuti event Pra PORA ke-III.

“Keberhasilan ini merupakan keberhasil bersama, sehingga kita bisa merebut juara umum pada Pra Pora ini. Kita berharap pada PORA Pidie Tahun 2022 depan, Bireuen dapat memetik juara yang sama, dan meraih juara umum,” sebutnya.

Baca juga: Atlet Patangue Bireuen Nomor Triple Women Kabagian Perunggu Pra PORA di Aceh Tengah

Sementara data yang diterima, peroleh medali pada Pra PORA ke-III cabang olahraga Petangue di Takengon, Aceh Tengah, Kabupaten Bireuen berada dipoposi teratas peroleh medali, 3 emas, 2 perak dan 2 peraunggu. Disusul posisi kedua Aceh Jaya, 2 emsas, 2 perak 2 perunngu.

Lalu Aceh Timur beradais diposisi ketiga dengan merebut 2 emas, 1 perak, 2 perunggu.  Kabupaten Bener Meriah mendapat 2 emas dan 2 perunggu. Disusul Kabupaten Seumeulu 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Aceh Besar meraih 1 emas, 3 perunggu, dan tuan rumah Aceh Tengah hanya kebagian, 1 emas dan 3 perunggu. Kota Langsa, 1 emas 1 perunggu. Gayo Lues, 3 perak dan 4 perunggu, Kota Lhokseumawe hanya kebagian 2 perak. (Joniful)

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Apresiasi Kinerja Bupati dan Jajaran

By On Kamis, September 30, 2021

TANGERANG, KabarViral79.Com – DPRD Kabupaten Tangerang Menyetujui Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021, Kamis, 30 September 2021.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Khalid Ismail sangat mengapresi kinerja Bupati dan jajarannya.

Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab. Tangerang, Khalid Ismail, dihadiri pula oleh unsur pimpinan berserta Anggota DPRD, Perwakilan Unsur Forkopimda, OPD dan Ormas baik secara langsung maupun daring zoom meeting.

Secara keseluruhan, semua Fraksi menerima dan menyetujui Raperda Perubahan APBD 2021. Adapun hal-hal yang lain yang disampaikan dalam sesi pandangan Fraksi adalah percepatan program vaksinasi, pembelajaran tatap muka dan prioritas pembangunan sekolah, kususnya SMP 5 Curug dan SMP 7 Pasarkemis. 

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Wakil Bupati Tangerang disebutkan bahwa ada hal-hal pokok dan strategis yang menjadi prioritas utama dalam penyempurnaan Raperda Perubahan APBD 2021.

Pertama, dari sisi PAD khususnya yang bersumber dari pajak daerah mengalami penurunan yang disebabkan oleh penetapan PPKM, UU Cipta Kerja, perubahan target deviden BUMD dan penurunan suku bunga deposito bank.

Kedua, adalah dari sisi belanja daerah, belanja tidak terduga, bagi hasil kepada desa, efesiensi belanja pegawai serta belanja pengadaan tanah dilakukan rasionalisasi sesuai dengan menurunnya target pendapatan daerah.

Anggaran Pendapatan Daerah yang dianggarkan 5,64 triliun, setelah pembahasan berkurang 2,79% menjadi Rp 5,48 triliun. Anggaran belanja daerah yang dianggarkan 6,22 triliun setelah pembahasan menjadi 6,06 triliun dengan rincian belanja operasi yang dianggarkan sebesar 4,24 triliun setelah pembahasan bersama menjadi 4,17 triliun, belanja modal yang tadinya 1,15 triliun berkurang menjadi 1,14 triliun, belanja tidak terduga yang dianggarkan 136,61 miliar menjadi 83,72 miliar, belanja transfer yang dianggarkan 680,44 miliar menjadi 668,79 miliar atau berkurang 1,71%, penerimaan pembiayaan daerah tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 580,49 miliar.

Raperda Perubahan APBD Tahun 2021 yang telah dibahas secara seksama dilandasi semangat kebersamaan dan totalitas pengabdian diharapkan dapat berjalan secara efektif, efisien dan akuntable dan berkualitas sehingga dapat mendorong pelaksanaan program dan kegiatan dalam penyelenggaraaan pemerintah dan pembangunan daerah yang lebih baik.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan beserta seluruh anggota DPRD atas semangat kebersamaan dan totalitas yang telah dilakukan selama ini, yang pada akhirnya dapat dijadikan dasar untuk mencapai mufakat dalam menetapkan hasil akhir dari Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021,” tutur Mad Romli.

Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Tangerang, Khalid Ismail sangat mengapresi kinerja Bupati, Wakil Bupati dan seluruh jajarannya atas kerja keras dan usahanya dalam situasi pandemi. 

“Terkait persetujuan Raperda Perubahan APBD, sudah kita bahas secara seksama sehingga penyempurnaan Raperda Perubahan APBD ini kita terima dan setujui,” ujarnya.

“Baik di DPRD maupun dengan jajaran OPD Pemkab Tangerang, pembahasan telah kita lakukan secara bersama-sama dan seksama. Ada beberapa yang harus kita refokusing, kita coba memadukan antara pendapatan yang diterima dan pembelanjaan agar terjadi keseimbangan,” kata Khalid Ismail. (*/red)

Amanah Wapres Ma’ruf Amin, Tanara dan Tirtayasa Dijadikan Sentra Buah Mangga

By On Kamis, September 30, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Wilayah Kecamatan Tanara dan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, bakal dijadikan sebagai sentra penghasil buah mangga. Sebanyak 20 ribu bibit pohon buah mangga pun ditanam di dua wilayah tersebut.

Penanaman pohon buah mangga itu diawali di sekitar kediaman Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin di Desa Tanara, Kecamatan Tanara, oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dan Danrem 064/Maulana Yusuf (MY), Brigjen TNI Yunianto, Dandim 0602/Serang, Kolonel Inf Soehardono, Kamis, 30 September 2021.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Agus M Taucid; Kepala Distan Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana; Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Perikanan (DKPP), Soehardjo; Kepala Dinkes, dr Agus Sukmayadi; dan para alim ulama Kecamatan Tanara.

Danrem 064/MY, Brigjen TNI Yunianto mengatakan, terkait dengan penanaman pohon buah mangga merupakan amanah dari Wapres RI, KH  Ma’ruf Amin. 

Baca juga: Hibahkan Lahan untuk Bangun Jalan Beton, Bupati Serang Apresiasi Warga Kampung Dangdeur

“Sekitar tiga pekan lalu beliau mengamanahkan supaya wilayah Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi Tanara jadi penghasil tanaman buah mangga,” ujar Brigjen TNI Yunianto.

Atas amanah tersebut, kata Brigjen TNI Yunianto, pihaknya mendatangkan bibit pohon buah mangga yang berkualitas. Pastinya, bibit mangga yang cocok dengan daerah sekitar Tanara.

“Insya Allah akan ditanam di Kecamatan Tanara dan Tirtayasa,” ujarnya.

Sedangkan untuk jumlah bibit pohon buah mangga, kata Brigjen TNI Yunianto, sebanyak 20 ribu bibit disiapkan dengan berbagai jenis, meliputi buah manga gedong gincu, harum manis, cengkir dan lainnya. 

“Sebelumnya kami berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten, maka bibit buah mangga yang didatangkan dari Jati Nangor Bandung, Jawa Barat (Jabar),” jelasnya.

Dengan ditanamnya bibit buah pohon mangga, Brigjen TNI Yunianto menyampaikan kepada masyarakat yang diberikan amanah untuk menanam ikut bertanggung jawab merawatnya.

“Mudah-mudahan yang kita tanam ini semuanya tumbuh dan menghasilkan buah,” tuturnya.

Baca juga: Apresiasi Bantuan Warung UPG, Bupati Serang Ajak Kebersamaan Bangkit dari Pandemi

Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengaku, mimpinya di Kabupaten Serang bisa menjadi sentra buah mangga. Terlebih, setiap desa mempunyai penghasil unggulan.

“Mimpi saya diinisiasi oleh Pak Wapres dan Danrem,” ujar Tatu.

Dengan dilaksanakannya penanaman pohon buah mangga, Bupati Serang dua periode ini meyakini sudah sesuai target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yaitu one field one product (satu bidang satu produk).

“Mudah-mudahan tiga kecamatan, dimulai dari Tanara, Tirtayasa, dan Pontang, nanti jadi sentra mangga, bisa seperti Indramayu, penghasil buah mangga,” katanya.

Dengan begitu, Tatu meyakini jika Kabupaten Serang pun bisa seperti Indramayu sebagai penghasil buah mangga.

“Kabupaten Serang juga rasanya tidak sulit, hanya memang apa yang disampaikan Pak Danrem setelah ditanam itu jangan berharap lagi kepada pihak TNI yang mengurus, tapi masyarakat yang merawat, menyiram menjaga supaya hidup,” ungkapnya.

Usai menanam bibit pohon buah mangga di halaman kediaman Wapres RI, KH Ma’ruf Amin, Tatu bersama Danrem 064/MY, Brigjen TNI Yunianto; Dandim 0602/Serang, Kolonel Inf Soehardono, melanjutkan menanam di Terminal Tanara dengan menggunakan sepeda motor. Dilanjutkan, panen raya padi dan meninjau serbuan vaksinasi yang digelar Kodim 0602/Serang di Kantor Desa Sujung. (*/red)

IRT Miskin di Jangka Bireuen Alami Patah Bahu Setelah Dipukul OTK

By On Kamis, September 30, 2021

BIREUEN, KabarViral79.Com – Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Zuryani (53), warga miskin di Desa Pulo Pineung, Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setelah mengalami luka parah di bagian pipi serta patah bagian bahunya.

Korban diduga dipukul oleh orang tak dikenal di rumahnya, Selasa, 28 September 2021 sekira pukul 19.00 WIB. Korban Zuryani dipukul dari arah belakang oleh pelaku yang belum teridentifikasi, saat hendak masuk ke rumahnya usai memasak air di luar.

Baca juga: Tim Satreskrim Polres Bireuen Ringkus Penjual Chip Higgs Domino

Pasca kejadian, korban yang sempat jatuh pingsan dan dilarikan ke Puskesmas Jangka oleh warga setempat. Selanjutnya korban dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen.

Usai mendapat perawatan di Puskesmas Jangka, korban terpaksa dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen penanganan lebih lanjut.

Menurut informasi dari seorang keluarga dekat korban disebutkan, saat sebelum kejadian korban Zuryani baru saja pulang dari sawah. Ia bekerja sebagai buruh upahan menanam padi di sawah milik orang lain di desanya.

Menjelang salat Magrib, Ia tiba di depan rumah, korban menyempatkan untuk memasak air di dapur berkontruksi kayu tak jauh dari rumah korban.

Ketika peristiwa itu terjadi, suami Zuryani bernama Abdullah tidak sedang berada di rumah. Ia sudah beranjak pergi ke Masjid untuk salat Magrib. Sementara anak-anaknya sudah berkeluarga dan tidak menetap di rumah tersebut.

“Usai memasak air, lalu Ia mandi untuk melaksanakan salat Magrib. Tiba-tiba ketika saat masuk ke dalam rumahnya melalui pintu belakang, spontan ada yang memukul darinya dari arah belakang,” terangnya.

Saat dipukul itu, lalu korban Zuryani langsung berteriak dan minta tolong, tak lama kemudian korban pingsan dan tidak sadarkan diri dengan kondisi tergeletak di dalam rumahnya.

Tak lama kemudian warga datang dan ikut berusaha membantu korban dan membawanya ke Puskesmas Jangka. Sementara uang jerih upahan menanam padi yang diterima sebesar Rp 200 ribu ikut raib di saku celana korban.

Baca juga: Penjual Chip Online Higgs Domino yang Ditangkap di Jangka Bireuen Dijerat Hukum Jinayat

Informasi terakhir, korban hingga kini masih ditangani tim medis di RSUD dr Fauziah Bireuen dan segera menjalani operasi.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Sukmo Wibowo, SIK didampingi Kapolsek Jangka, Iptu M Thahar, SH kepada  wartawan, Kamis, 30 September 2021 mengaku, kronologis kejadiannya terjadi, Selasa 28 September 2021.

“Sejauh ini kita belum bisa mematikan, apakah ini perampokan, tapi berdasarkan informasi kalau  uang  yang ada pada korban hilang. Uang itu sendiri merupakan upah usai pulang dari dari menanam padi warga lain,” katanya. 

Saat kejadian itu, tidak satupun warga lain yang ikut melihat. Sedangkan suaminya sendiri telah beranjak pergi ke Masjid untuk shalat Magrib.

Menurut keterangan sementara, saat itu korban sempat meminta tolong warga lain setelah dipukul, lalu Ia ikut pingsan. Lalu warga segera membawanya ke Puskesmas Jangka, selanjutnya baru dirujuk ke rumah sakit.

“Saat ini personel di lapangan sedang memintai keterangan beberapa saksi, guna memastikan pelakunya,” sebut Kapolsek Jangka. (Joniful)

BEM SI Konsolidasi Nasional Selamatkan KPK

By On Kamis, September 30, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berjanji akan kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih besar dan juga akan konsolidasi lebih masif lagi di kampus-kampus. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap aparat yang mengahalangi aksi maupun pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang acuh terhadap massa aksi. 

Penyampaian sikap tersebut dilakukan BEM SI dalam konferensi pers yang dilakukan di Kampus Universitas Negeri Jakarta pada Rabu, 29 September 2021.

Seperti diketahui, aliansi BEM Seluruh Indonesia melakukan aksi nasional Selamatkan KPK di depan gedung Merah Putih KPK pada Senin, 27 September 2021. Massa aksi BEM SI menuntut Ketua KPK agar segera mencabut SK 652 dan SK Pimpinan KPK tentang Pemberhentian 57 Pegawai KPK yang dikeluarkan pada tanggal 13 September 2021.

Koordinator Pusat BEM SI, Nofrian Fadil Akbar menilai, pemberhentian 57 pegawai KPK yang berdasarkan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) cacat formil serta terindikasi adanya unsur pelecehan seksual, rasisme serta mengganggu hak privasi dalam beragama.

“Kami melihat TWK ini menjadi alat penyingkiran pegawai KPK serta upaya pelemahan pemberantasan korupsi secara massif dan sistematis. Karena hal tersebut kami mendesak agar Presiden bertanggungjawab serta menuntut Ketua KPK Firli Bahuri untuk mundur, karena telah gagal dalam menjaga integritas dan marwah KPK dalam pemberantasan korupsi,” ujar Nofrian.

Aliansi BEM SI juga menuntut agar KPK menjaga semangat pemberantasan korupsi berupa penuntasan secara adli dan transparan, terutama penyelesaian kasus-kasus yang saat ini sedang terjadi, seperti kasus Bantuan Sosial (Bansos), Benih Lobster, Suap Ditjen Pajak serta penuntasan kasus seperti penangkapan Harun Masiku dalam kasus Suap KPU dan BLBI.

Kekecewaan juga ditujukan BEM SI kepada pihak Kepolisian karena telah menghalangi aksi dengan melakukan blokade sejauh 200 meter dari Gedung Merah Putih KPK. Disisi lain juga menyayangkan sikap pihak KPK yang tidak ada menemui massa aksi BEM SI, baik Ketua KPK yang mendadak beralasan sedang kunjungan kerja ke Jambi, maupun perwakilan KPK lainnya. (*/red)

Testimoni Semangat Antikorupsi Firli Bahuri di Hari Peringatan G30SPKI

By On Kamis, September 30, 2021

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. 

JAKARTA, KabarViral79.Com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri membuat testimoni semangat antikorupsi dipadukan dengan ganyang bahaya laten komunis yang menjadi catatan kelam sejarah Indonesia.

Dimana diketahui, hari ini merupakan momentum memperingati peristiwa berdarah yang menjadi catatan kelam bagi republik ini, yakni Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia (G30S PKI). 

Berikut testimoni Firli Bahuri seorang Ketua KPK berlatar belakang Polri dengan pangkat bintang tiga, Komisaris Jenderal Polisi aktif.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu

Salam Sejahtera Untuk Kita Semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. 

Hari ini, bangsa kita kembali memperingati  peristiwa berdarah yang menjadi catatan kelam bagi republik ini, yakin Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia (G30S PKI). 

Dalam catatan sejarah, laten komunis yang dibiarkan dapat merubah sikap, perilaku dan paradigma seseorang hingga kehilangan akal dan nilai-nilai kemanusiaan sebagai manusia, hingga tega melakukan sesuatu hal yang keji dan pilu diluar batas pri kemanusiaan. 

Tidak sedikit nilai-nilai kehidupan yang dapat kita gali dari rentetan sejarah hitam ini, salah satunya cara menyikapi bahayanya suatu laten yang jelas bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan, agama, budaya, moral dan etika, namun dianggap sebagai kultur atau budaya bangsa sehingga menjadi hal biasa dan menjadi kebiasaan ditengah masyarakat Indonesia. 

Korupsi adalah contoh nyata sebuah laten jahat yang awalnya tersembunyi, terpendam, tidak kelihatan namun sekarang muncul setelah dianggap sebagai budaya hingga menjadi kebiasaan dan sesuatu hal yang biasa di negeri ini. 

Jika dibiarkan, perilaku koruptif lambat laun menjadi kelaziman yang zolim, karena bukan hanya merusak sendi-sendi perekonomian semata namun dapat merusak hingga menghancurkan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Tidak ada kata lain, laten korupsi yang telah berurat akar di republik ini, harus dibasmi tumpas mulai jantung hingga akar-akarnya sampai tuntas dan tidak berbekas. 

Sama halnya dengan laten komunis, pengentasan laten korupsi jelas membutuhkan peran aktif dan konsistensi nasional seluruh eksponen bangsa dan negara, agar penanganan kejahatan korupsi mulai hulu hingga hilir berjalan efektif, tepat, cepat dan efisien. 

Sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia, KPK tentu harus terlebih dahulu terbebas dari laten atau paham-paham tertentu yang bertentangan dengan NKRI, falsafah Pancasila, UUD 1945 dan nilai-nilai kebangsaan lainnya. 

Sebagai abdi negara, segenap insan KPK wajib 'Merah Putih', setia mengabdi kepada NKRI, bukan laten atau kepada paham-paham tertentu, tegak lurus dengan undang-undang, hukum dan peraturan yang berlaku, fokus dalam jihad menumpas korupsi yang kami pandang bukan sekedar tugas atau kewajiban semata namun ladang amal sebagai bekal di akhirat nanti, sekaligus mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara, sebagaimana tercantum dalam mukadimah UUD 1945. 

Pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK dengan segenap eksponen serta elemen bangsa dan rakyat Indonesia, adalah wujud nyata dari upaya dan komitmen kita bersama untuk menghancurkan laten korupsi dan perilaku koruptif yang menjadi tembok besar bagi terwujudnya tujuan berbangsa dan bernegara. 

Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan segenap bangsa dan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke mulai Miangas hingga Pulau Rote dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang cerdas, aman, damai serta berkeadilan, dapat kita raih dengan memberikan sumbangsih apapun dalam upaya luar biasa kita bersama menumpas laten korupsi dan perilaku koruptif. 

Melihat destruktifnya dampak korupsi, kami memandang kejahatan kemanusiaan ini lebih keji dari laten apapun yang pernah ada di bumi pertiwi, karena siapapun yang menganut paham laten korupsi, jelas telah menghilangkan sisi-sisi kemanusiaan pada dirinya, telah mengingkari nilai-nilai agama dan ketuhanan yang dipercayainya dan yang pasti telah mengkhianati bangsa serta negaranya. 

Mari, kita jadikan momentum peringatan tragedi berdarah G30S PKI, untuk menggelorakan selalu semangat dan Ruh kesetiasn kepada Pancasila, Undang Undang Dasar Negara RI tahun 1945, NKRI, dan Pemerintah yang Sah serta menumbuhsuburkan semangat Bhineka Tunggal Ika dan nilai budaya ANTIKORUPSI dalam menumpas laten korupsi yang terlanjur menggurita di republik ini, untuk mewujudkan cita-cita, mimpi dan impian Indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan srluruh tumpah darah Indonesia ,  Indonesia sejahtera, indonesia yg adil dan Makmur, Indonesia Damai dan Berkeadilan, yang dapat kita raih apabila NKRI benar-benar lepas dari laten korupsi. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu

Jakarta, 30 September 2021


(*/red)

Pengprov PBVSI Aceh Akhirnya Diskualifikasi Tim Pra PORA Aceh Tamiang yang Memalsukan Data Pemain

By On Kamis, September 30, 2021

Ketua Harian Pengprov PBVSI Aceh, Murdani Yusuf. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Aceh, akhirnya mendiskualifikasi tim PBVSI Aceh Tamiang setelah terbukti melakukan pemalsuan data pemain pada Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA), Cabang Voli Indoor, Jumat 17 September 2021 lalu, di GOR Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.

Keputusan diskualifikasi terhadap Tim PBVSI Aceh Tamiang itu tertuang dalam Surat Keputusan Pengprov Nomor 406/ SKEP.PENGPROV-PBVSI/IX/2021 serta hasil rapat Pengprov PBVSI Aceh dan menindaklanjuti Surat Protes Pengkab PBVSI Bireuen No. Ist/IX/2021 Tentang Manipulasi Pemain/Atlet Bola Voli Aceh Tamiang katagori putra.

Disebutkan dalam SK yang ditandatangani Ketua Harian, Pengprov PBVSI Aceh, Murdani Yusuf itu ditetapkan, di Banda Aceh, 25 September 2021, dan tembusannya juga dilayangkan kepada Ketua KONI Aceh, Ketua Pengkab/Pengkot PBVSI se-Aceh, bahwa dalam rangka meningkatkan sportivitas, disiplin, loyalitas dan tanggung jawab terhadap tegaknya peraturan dan kemajuan PBVSI.

Dalam surat itu disebutkan, masih ditemukannya tim dan atlet yang mengikuti pertandingan yang diragukan keabsahannya. Sesuai pedoman tentang keabsahan atlet PBVSI yang menyangkut keanggotaan, usia dan sanksi, serta berdasarkan Buku Panduan tentang Ketentuan dan Peraturan Bola Voli Pra PORA III Tahun 2021.

“Pengprov PBVSI Aceh menyatakan, benar dengan bukti-bukti yang cukup adanya manipulasi Pemain/Atlet Bola Voli Indoor kategori putra Aceh Tamiang. Berikutnya menyatakan diskualifikasi atau membatalkan kepesertaan Tim Pengcab PBVSI Aceh Tamiang dalam Pelaksanaan Pra PORA Ke III Tahun 2021,” sebutnya.

Dalam SK Pengprov PBVSI Aceh tersebut juga diterangkan dan ikut menetapkan kontingen Bola Voli Indoor putra yang dinyatakan lolos untuk mengikuti PORA ke-XIV Tahun 2022 di Pidie.

Selain tuan rumah, PBVSI Pidie, ditetapkan juga Kabupaten Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Singkil, Bireuen, Aceh Tengah serta Kabupaten Nagan Raya.

Di tempat terpisah, Ketua Umum KONI Bireuen, H. Mukhlis, A.Md, SH, melalui Ketua Harian KONI, Drs. Murdani, Kamis, 29 September 2021 ikut menyambut baik keputusan yang rumuskan pihak Pengprov PBVSI  Aceh yang ikut menyahuti protes Pengcab PBVSI Bireuen dan keputusan yang dianggap tidak merugikan satu sama lain.

Diakui Murdani, semoga kejadian tersebut tidak terulang lagi, sehingga tidak mengorbankan prestasi atlet dan pembinaan olahraga di Aceh secara umum.

“Kami tetap menyambut baik keputusan akhir Pengprov PBVSI Aceh ini. Kejadian ini juga menjadi pengalaman beharga bagi kami pengurus di Bireuen, disamping putusan yang diambil itu menjadi tolok ukur, sehingga tidak mengorbankan atlet berprestasi di Aceh,” sebut Murdani sambil tersenyum bahagia.

Diberitakan sebelumnya, Pengcab PBVSI Kabupaten Bireuen terpaksa mengajukan protes ke Panitia Pelaksana PRA PORA, Cabang Voli Indoor terhadap pemain dari Tim PBVSI Aceh Tamiang.

Pasalnya, empat pemain Aceh Tamiang diduga datanya dipalsukan oleh tim tersebut. Mereka berhasil lolos saat verifikasi panitia, dan bisa bermain saat melawan PBVSI Bireuen, pada Jumat 17 September 2021 lalu, di GOR Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.

Aksi protes tersebut dikarenakan, Tim PBVSI Aceh Tamiang diduga telah memalsukan data kependudukan oleh kontingennya itu yakni, Roy Elfeisha yang memakai data atas nama T Febby Evansyah, Doni Hernoya menggunakan data Angga Irnanda, lalu Aulia Irfanda memakai data Abdi Ramadhani, dan terakhir Akhyar memakai data kependudukan Saugil Khairi. (Joniful)

Darurat Budaya, IKN Kenalkan Kembali Karinding di Citorek

By On Kamis, September 30, 2021

LEBAK, KabarViral79.Com – Instititut Karinding Nusantara (IKN) memperkenalkan kembali karinding kepada masyarakat adat melalui workshop karinding di Kasepuhan Adat Citorek, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis, 30 September 2021.

Sejumlah masyarakat yang tinggal di Kasepuhan Adat Citorek menuturkan, orang tua mereka dahulu pernah membicarakan permaianan Karinding tersebut kepada mereka. Namun, pada masa muda mereka permainan Karinding ini mulai menghilang.

Pembina IKN, Muklis Ponco mengatakan, hilangnya permainan masyarakat seperti Karinding di tengah masyarakat apalagi terjadi di tengah masyarakat adat merupakan salah satu bencana budaya yang saat ini sedang melanda Bangsa Indonesia. Karena budaya merupakan identitas masyarakatnya.

“Apalagi bencana budaya ini terjadi di masyarakat adat sehingga diperlukan usaha-usaha yang juga darurat untuk mengembalikan permainan rakyat ini ke tengah masyarakat,” ungkapnya.

Muklis juga mengatakan, IKN sebagai salah satu wadah komunitas pelestari karinding langsung melakukan langkah darurat dengan mengadakan workshop membuat dan memainkan Karinding di Kasepuhan Adat Citorek.

“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan kami. Memang karinding sebenarnya sudah pernah ada dan merupakan kebudayaan mereka juga di sini sehingga masyarakat dengan mudah memainkan dan membuat karinding saat kembali diperkenalkan,” katanya.

Muklis menambahkan, IKN juga secara teratur memperkenalkan kembali permaianan Karinding kepada masyarakat di Provinsi Banten. Hal ini merupakan bagian dari usaha melestarikan pelestari yang menjadi pandangan Komunitas Karinding.

Sementara itu, Ketua IKN, Rizal Kurniawan menambahkan, kasus hilangnya permaianan Karinding di tengah masyarakat harus menjadi perhatian serius dari pemerintah. 

Pemuda asal Balaraja, Kabupaten Tangerang ini mengatakan, budaya masyarakat memainkan Karinding ini merupakan salah satu kekayaan budaya dari Provinsi Banten yang harus dilestarikan.

“Saya meminta kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Banten agar lebih peduli kepada kebudayaan yang ada. Jangan sampai nantinya generasi muda kita lebih mengenal budaya asing ketimbang budaya sendiri,” pungkasnya. (*/red)

Digelar Lomba Foto HUT ke-22 Kabupaten Bireuen

By On Kamis, September 30, 2021

Poster Lomba Foto. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Bireuen, pemerintah setempat bekerja sama dengan Komunitas Fotografer Bireuen (KFB) menggelar lomba foto.

Lomba foto mengusung tema “Bekerja Ikhlas dan Tuntas Untuk Bireuen Bangkit di Masa Pandemi” dan Sub tema “ Berkarya dan bekerja di Masa Pandemi” dibuka untuk umum.

Menurut panitia pelaksana, Zulhelmi A Gani kepada awak media ini, Rabu, 29 September 2021 mengaku, lomba foto ini digalar mulai,  Rabu, 29 September sampai 8 Oktober Jumat 2021 mendatang.

Sementara ketentuannya dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya, setiap karya foto yang dikirim adalah hasil karya sendiri, menggunakan kamera digital (DSLR, mirroles, poket/ kamera saku) lokasi foto khusus di wilayah Kabupaten Bireuen. Karya foto yang diikut sertakan diambil sejak 1 Januari 2021 sampai 8 Oktober 2021.

“Bagi setiap peserta dibolehkan mengirim maksimal 3 karya foto. Olah digital diperbolehkan, namun sebatas perbaikan kualitas foto tanpa merubah keaslian objek (Sharpening, cropping dan saturasi warna),” katanya.

Begitupun, peserta tidak boleh mengirim foto berupa kombinasi dari satu foto atau menghilangkan/mengubah elemen-elemen dalam satu foto.

Ketentuan lain, setiap foto dilengkapi identitas diri peserta, seperti nama fotografer, judul foto, teks foto. Hak cipta tetap melekat pada fotogarfer.

Foto yang dikirim ke panitia tidak dikembalikan dan menjadi hak penyelenggara lomba (Pemerintah Kabupaten Bireuen, di Bagian Kesra).

Karya foto yang dikirim diperkecil (resize) dengan ukuran sisi panjang 3.000 pixel, disimpan dalam JPG, resolusi 300 dpi dan dikirim ke pantia melalui email dengan alamat lombafotobir22@gmail.com.

Disamping itu, panitia juga berhak mendiskualifikasi peserta, apabila dianggap melakukan kecurangan.

Dengan mengirim karya foto berarti peserta telah dianggap menyetujui semua persyaratan yang telah ditetapkan panitia.

Sementara batas akhir pengiriman 8 Oktober 2021 pukul 24.00 WIB. Sedangkan pengumuman pemenang akan dilakukan pada 11 Oktober 2021 mendatang.

“Panitia akan memilih tiga foto terbaik, foto terbaik pertama mendapatkan uang pembinaan Rp 1 juta, foto terbaik dua Rp 700 ribu, dan foto terbaik tiga Rp 500 ribu,” terang Zuhelmi seraya mengatakan, untuk lebih lanjut bisa membaca poster lomba. (Joniful)

Apresiasi Presiden dan Kapolri Terkait 56 Pegawai KPK yang Tidak Lolos TWK, DPP LIPPI: Ketua KPK Diminta Agar Tetap Berpedoman pada Hasil MK dan MA

By On Rabu, September 29, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan solusi terkait polemik 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai rencana tersebut dan surat permohonan tersebut direspons baik oleh Presiden Jokowi melalui Mensesneg dan menyatakan kesetujuan akan rencana diangkatnya 56 pegawai KPK yang tidak lolos TWK untuk diangkat menjadi ASN Polri.

Keinginan Kapolri merekrut 56 pegawai KPK didasari dengan adanya kebutuhan organisasi Polri, khususnya di Bareskrim Direktorat Tindak Pidana Korupsi untuk mendukung upaya pencegahan korupsi dan upaya lain dalam rangka mengawal program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional dan kebijakan strategis yang lain.

Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LIPPI) menyambut baik dan mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan solusi terhadap 56 pegawai KPK yang tidak lolos TWK untuk diangkat menjadi ASN Polri.

“Kami menilai, langkah Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah langkah yang terbaik bagi 56 pegawai KPK yang tidak lulus TWK agar nantinya tetap berbakti pada negara dalam membantu penindakan hukum meski tidak di KPK RI,” kata Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LIPPI), Dedi Siregar melalui press releasenya yang diterima media ini, Rabu, 29 September 2021.

Dedi Siregar mengatakan, pihaknya mengapresiasi dengan langkah yang diambil oleh rencana Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhadap 56 pegawai KPK yang tidak lulus TWK KPK.

“Presiden menyetujui solusi yang disarankan oleh Kapolri terhadap 56 pegawai KPK, sehingga nantinya publik dapat melihat keseriusan 56 pegawai KPK dalam melakukan tugas mengabdi untuk bangsa dan negara,” pungkas Dedi.

“Jika tawaran tersebut ditolak oleh 56 pegawai dan keinginannya masih kuat untuk menjadi ASN di KPK akan menjadi pertanyaan besar bagi kalangan publik dan masyarakat luas,” sambung Dedi.

Untuk itu, kata Dedi, pihaknya meminta Ketua KPK, Firli Bahuri agar tetap berpedoman pada putusan MK dan MA soal TWK, dan istikomah pada UU No 19 Tahun 2019 tentang KPK, dan PP Nomor 41 Tahun 2020 tentang Hasil Pengalihan Pegawai KPK menjadi ASN. 

“Terakhir, kami mendukung  Kapolri untuk menjadikan Polri humanis, dan menjadikan Polisi sebagai sosok penegak hukum yang tegas, namun tetap humanis, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami menilai sudah upaya yang dilakukan Kapolri dengan cara mengirim surat kepada Presiden Jokowi agar 56 Pegawai KPK yang tidak lolos TWK direkrut menjadi ASN Polri,” tegas Dedi. 

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan solusi berkaitan polemik 56 pegawai KPK yang tak lolos TWK. Kapolri siap merekrut 56 pegawai itu untuk menjadi pegawai di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri. 

“Kami telah berkirim surat ke Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang tidak lulus tes TWK itu untuk bisa kita tarik, kita rekrut jadi ASN Polri di Bareskrim, khususnya di Direktorat Tipikor,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Sementara, Presiden Jokowi menyetujui langkah Kapolri dan mengarapkan untuk  menindaklanjuti rencana tersebut dan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). (*/red)

Hibahkan Lahan untuk Bangun Jalan Beton, Bupati Serang Apresiasi Warga Kampung Dangdeur

By On Rabu, September 29, 2021

SERANG, KabarViral79.Com – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi warga Kampung Dangdeur, Desa Bantarwaru, Kecamatan Cinangka, yang mau menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan. Keikhlasan warga tersebut mempermudah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang merealisasikan program betonisasi jalan.

“Alhamdulillah, kehadiran kami untuk mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa (Kades) dan masyarakat Kampung Dangdeur, karena pembangunan jalan beton bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Tatu kepada wartawan usai meresmikan jalan di Desa Bantarwaru, Selasa, 28 September 2021. 

Turut mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana; Kepala Bidang Bina Marga pada DPUPR Kabupaten Serang, Yadi Priyadi R; Camat Cinangka, Deni Firdaus.

Untuk diketahui, pembangunan jalan beton di Desa Bantarwaru awalnya akan dilaksanakan dengan panjang 2,8 kilometer (Km) dan lebar 2,5 meter. Jalan tersebut merupakan peningkatan status dari jalan desa menjadi jalan kewenangan Pemkab Serang pada tahun 2018. 

Namun atas komunikasi Kepala Desa dan kebersamaan yang tinggi, warga di sekitar jalan rela menghibahkan lahannya untuk dibangun jalan. Sehingga semula akan dibangun dengan lebar 2,5 meter, menjadi 5 meter.

“Pemda membangun jalan tanpa mengeluarkan uang pembebasan lahan. Ini murni masyarakat yang menghibahkan dan merelakan tanahnya dipakai jalan,” ujar Tatu. 

Tatu berharap, setelah jalan dibangun dengan betonisasi, ada kegiatan ekonomi yang lebih baik di Desa Bantarwaru. Mulai dari menciptakan desa wisata, hingga meningkatkan geliat UMKM. Apalagi desa ini dekat dengan Pantai Anyer – Cinangka.

“Saya ingin, tamu yang ke pantai, bisa naik ke Desa Bantarwaru dan bisa disuguhkan hal menarik oleh masyarakat. Menjadi desa wisata penunjang wisata Anyer,” ujarnya. 

Tatu mengungkapkan, ada sekira 400 Km jalan desa yang naik status menjadi jalan Kabupaten. Untuk jalan desa yang naik status, ketika akan dibangun, lebarnya harus naik dari 2,5 meter menjadi 5 meter.

“Saya minta DPUPR untuk mengkomunikasikan kepada para Kepala Desa. Harus seperti Desa Bantarwaru, mau mengajak warga menghibahkan lahan untuk pembangunan dan pelebaran jalan. Kita siap anggaran. Siapa Kepala Desa yang siap, seperti di Bantarwaru, kita akan jadikan prioritas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana mengatakan, dari 601,13 Km jalan Kabupaten Serang, saat ini tersisa sekira 20 Km yang belum dibeton. Keterlambatan penyelesaian betonisasi jalan, merupakan dampak dari pandemi Covid-19.

“Untuk jalan desa yang naik status menjadi jalan Kabupaten, kami akan jalankan arahan dari Ibu Bupati. Jadi ada kebersamaan antara warga dengan Pemda, kerja sama membangun dan melebarkan jalan,” ujarnya. 

Kepala Desa Bantarwaru, Samian Rasdani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Ratu Tatu Chasanah dan Pemkab Serang.

Ia pun menyampaikan pola yang dilakukannya agar warga mau merelakan tanahnya untuk dibangun jalan beton.

“Kita harus komunikasi dengan Tokoh Masyarakat hingga Ketua RT, karena memang tidak ada anggaran pembebasan lahan. Intinya komunikasi yang baik,” ujarnya. (*/red)

Kabupaten Bireuen Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Pratama

By On Rabu, September 29, 2021

Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani didampingi Setdakab Bireuen, Ibrahim Ahmad memperlihatkan  Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Pratama. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Pratama, dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP KB) Bireuen, Mawardi SSTP, MSi didampingi Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ira Safira SE, MM kepada wartawan, Rabu,  29 September 2021 mengaku penghargaan tersebut merupakan hasil penilaian kinerja tahun lalu dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, pada 21 September lalu.

“Penghargaan APE ini merupakan bentuk pengakuan terhadap daerah yang telah mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG). Kabupaten Bireuen merupakan salah satu dari Kabupaten/Kota di Aceh yang berhasil memperoleh penghargaan ini,” katanya.

Penghargaan ini diserahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, tertanggal 21 September 2021 terhadap penerima anugerah APE.

APE ini sendiri, sambung Mawardi, penghargaan terhadap prakarsa dan prestasi yang berhasil, ikut menunjukan kondisi kesejahteraan orang lain, berkaitannya dengan pencapaian kesejahteraan gender, baik pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak di daerah.

“Dengan keberhasilan ini, tentunya sebuah bentuk penghargaan terhadap komitmen serta peran para pimpinan juga stakeholder pemerintah pusat dan daerah selama ini,” ungkapnya.

Disamping Kabupaten Bireuen, penghargaan yang sama juga diraih oleh Kabupaten Aceh Timur, Aceh Barat serta Kota Sabang. Provinsi Aceh juga berhasil meraih penghargaan yang sama, yakni kategori Madya.

“Dengan telah meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Pratama ini,  tentunya kita harus mampu menciptakan keadilan bagi SDM perempuan yang memiliki potensi di berbagai bidang pembangunan di daerah selama ini,” sebutnya. (Joniful)

Gubernur Wahidin Sebut Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Banten Capai 8,95 Persen

By On Rabu, September 29, 2021

Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH). 

SERANG, KabarViral79.Com – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengatakan, saat ini pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten mencapai 8,95 persen atau di atas rata-rata nasional. Pada tahun 2020, iklim investasi Provinsi Banten berada di empat besar Nasional, sebesar Rp. 62 triliun dan pada Semester I Tahun 2021 investasi Banten sebesar Rp.31 triliun, berada pada peringkat 6 besar nasional.

Investasi masuk ke Provinsi Banten tidak berpengaruh besar dengan adanya pandemi Covid-19. Karena realisasi investasi melebihi target RPJMD dan Nasional untuk Banten.

“Saya berharap kegiatan ini bisa memotret secara utuh persoalan ekonomi yang ada di Proivinsi Banten,” harap Gubernur saat menjadi pembicara dalam Webinar Kebangkitan Ekonomi Banten di Era Pandemi secara virtual dari Ruang Rapat Rumah Dinas Gubernur Banten, Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 158 Kota Serang, Banten, Selasa, 28 September 2021.     

Dikatakannya, investasi naik salah satunya karena sejak awal Pemerintah Daerah (Pemda) memberikan layanan sistem digital pada proses perizinan tanpa berbayar. Di samping itu, pemerintah juga menyediakan infrastruktur yang memadai sehingga menjadi daya saing untuk melakukan investasi.

“Begitu juga dengan kesiapan tenaga kerja. Kami sekarang mengarahkan pendidikan vokasi, sehingga kami bisa menyiapkan tenaga kerja,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memaparkan pembangunan jalan mulai dari Jalan Tol Serang – Panimbang, pembangunan jalan dan jembatan untuk menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, pengembangan perumahan kawasan Maja Kabupaten Lebak, pasokan listrik yang berlimpah hingga pembangunan Waduk Sindangheula dan Karian untuk pengelolaan air kebutuhan masyarakat dan industri di Provinsi Banten. 

“Banyak capaian yang telah kita raih. Tapi intinya kita harus bekerja keras,” ungkapnya.

“Saya berharap mendapatkan masukan atau perspektif lain dari forum ini. Artinya menjadi masukan buat saya,” pungkasnya. (*/red)

Disdukcapil Bireuen dan Pengadilan Launching Inovasi Pelangi

By On Rabu, September 29, 2021

Kadisdukcapil, Muhammad Diah dan Ketua Pengadilan Bireuen, Rosnainah SH, MH melakukan program kerjasama inovasi Permohonan Langsung Jadi (Pelangi) serta Sistem Informasi Pojok Capil (Sipocil) di Pengadilan setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bireuen dan Pengadilan setempat melakukan kerjasama atau launching inovasi permohonan langsung jadi (Pelangi) serta sistem informasi pojok capil (Sipocil).

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bireuen, Muhammad Diah S.Ag kepada awak media ini, Rabu, 29 September 2021 menjelaskan, program ini untuk membantu masyarakat Bireuen yang bermasalah dengan dukumen kependudukannya.

“Nantinya masyarakat yang melakukan perubahan serta terjadi kesalahan nama,  hingga orang tuanya serta identitas lain, maka perlu penetapan Pengadilan. Setelah diputuskan langsung, masyarakat langsung menuju Pojok Capil yang disediakan di Pengadilan Negeri (PN) Bireuen,” katanya.

Di Pojok Capil itu sendiri, tambah Muhammad Diah, telah ada petugas dari Disdukcapil Bireuen yang telah siap membantu warga untuk memproses dokumen kependudukannya.

“Jadi kemudahannya, setelah diproses di Pojak Capil di Pengadilan, warga tidak perlu lagi  harus bolak-balik ke Kantor Disdukcapil di Pusat Kantor Pemerintah di Cot Gapu, Bireuen. Namun warga harus membawa dokumen yang dibutukan untuk proses tersebut,” ungkapnya.

Tujuan dilakukan inovasi Pelangi serta Sipocil guna mewujudkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Bireuen.

Selama ini, sebut Muhammad Diah, banyak warga yang merasa bingung, apabila ada yang mengalami hal-hal yang bermasalah dengan dukumen kepedudukannya, seperti halnya data di ijazah dan KK atau Akta Kelahirannya berbeda, termasuk di buku nikahnya.

“Belakangan ada warga yang merasa sulit saat pengurusan paspor, karena data kependudukannya berbeda-beda, baik di KK atau di Akte maupun di buku nikahnya. Dengan adanya program ini kita berharap dapat membantu masyarakat,” sebutnya. (Joniful)

Tinjau Kesiapan Pembukaan PON XX Papua, Kapolri Pastikan Pengamanan Berjalan Baik

By On Rabu, September 29, 2021

JAKARTA, KabarViral79.Com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan jelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Stadion Lukas Enembe, Papua, Selasa, 28 September 2021.

Panglima dan Kapolri meninjau langsung untuk memastikan pembukaan, pelaksanaan hingga penutupan pekan olahraga nasional tersebut berjalan dengan aman, damai dan lancar. 

“Tadi baru saja kami melaksanakan rangkaian kegiatan gladi dan persiapan pengamanan yang dilaksanakan untuk pengamanan di venue maupun pembukaan yang dilakukan Bapak Presiden dan penutupan,” kata Sigit dalam tinjauannya. 

Dengan meninjau secara langsung, Sigit memastikan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh personel TNI – Polri sudah berjalan dengan baik. Pasalnya, aparat sudah bersiaga di tempat-tempat yang telah ditentukan guna menjamin keamanan pesta olahraga dalam negeri itu.

“Tentunya kami harapkan dengan adanya personel pengamanan yang sudah masuk dari mulai ring 1 sampai 4 diharapkan seluruh kegiatan pengaman PON berjalan aman, lancar dan baik,” ujar Sigit. 

Selain pengamanan gangguan Kamtibmas, mantan Kapolda Banten itu juga mengingatkan soal pentingnya menjaga kesehatan bagi masyatakat. Diantaranya adalah percepatan vaksinasi dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di tengah pelaksanaan PON tersebut.

Salah satunya adalah percepatan vaksinasi. Mengingat, syarat untuk bisa menonton langsung pertandingan, masyarakat sudah harus mendapatkan suntikan vaksin. 

“Kemudian imbauan kami terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan kepada penonton hadir 25 persen kapasitas venue untuk penonton yang hadir telah vaksin 2 kali. Kami bersama Panglima telah membuka gerai vaksin di 4 wilayah venue dan diharapkan ini bisa direspon. Sehingga masyarakat selain proses vaksinasi berjalan dengan baik peluang untuk menonton karena merupakan persyaratan itu betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Oleh sebab itu, Sigit mengajak kepada masyarakat untuk segera datang ke gerai vaksinasi yang telah disediakan oleh TNI – Polri. Dengan begitu, pelaksanaan PON ke-XX dapat berlangsung dengan aman dari gangguan Kamtibmas dan mencegah lonjakan pertumbuhan Covid-19. 

“Kami imbau untuk masyarakat manfaatkan gerai vaksin TNI – Polri, dan Dinkes, untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Papua. Begitu juga Operasi Satgas yang lain terus kami perintahkan mengamankan sehingga pengamanan PON berjalan dengan baik,” tutup Sigit. (*/red)