-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Dinas Syariat Islam Bireuen Bekali Tahsinul Quran Bagi Warga di Krueng Juli Timu

By On Selasa, Oktober 29, 2024

Warga masyarakat Gampong Krueng Juli Timu, Kuala, saat mengikuti pelatihan Tahsinul Quran dari Dinas Syariat Islam Bireuen, di Meunasah Gampong setempat, Senin, 28 Oktober 2024. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Bireuen  melakukan pelatihan Tahsinul Quran bagi warga di Gampong Krueng Juli Timu, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen.

Gampong Krueng Juli Timu, Kuala, salah satu dari lima Gampong lainnya sebagai Gampong binaan yang dijadikan Gampong Percontohan Syariat di Kabupaten Bireuen. 

Pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Dr. H. Jufliwan, SH, MM, di Meunasah Gampong setempat, Senin 28 Oktober 2024.

Menurut Jufliwan, pelatihan Tahsinul Quran ini tujuannya untuk meningkatkan kapasitas Imum Gampong, Imum Meunasah Gampong, Imum Rawatib, Qari, Bilal dan Muazin untuk pelaksanaan Shalat Maktubaht serta pengajian bagi pemuda setempat. 

Jufliwan mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen berharap kepada peserta kiranya dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber dengan sebaik-baiknya.

“Pembekalan ini nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari, disamping dalam kehidupan bermasyarakat bernegara dan berbangsa,” harapnya. 

Ke depan, kata dia, Gampong ini akan lebih baik, nyaman serta tidak adanya permasalahan, baik dari sisi Syariat Islam maupun dari sisi umum. Begitupun terhadap lingkungan, dapat tertata dengan baik, termasuk pekarangan rumah, areal kuburan. 

“Yang sangat utama, tidak adanya kasus-kasus kemaksiatan, kasus narkoba, korupsi dan kasus-kasus lainnya di dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Kepala DSI Bireuen ini.

Tahun ini, sambung Jufliwan, ada lima Gampong yang akan dilakukan pembinaan oleh Dinas Syariat Islam Bireuen, sehingga menjadi Gampong Percontohan Syariat.

Dirincikannya, kelima Gampong tersebut adalah, Krueng Juli Timu, Kecamatan Kuala, Gampong Weu Jangka, Kuala, Gampong Blang Bladeh, Jeumpa, Gampong Paya Bunot, Peudada, dan Gampong Gampong Meulum, Kecamatan Samalanga.

Kelima Gampong ini sudah diusulkan dalam Musrembang Tahun 2023 lalu, sehingga masuk dalam anggaran 2024.

Gampong binaan ini bukan diusulkan oleh Dinas Syariat Islam, namun diusulkan melalui Musrembang sebagai Gampong yang dibina menjadi Gampong Percontohan Syariat. 

Sementara itu, Kabid Bina Syariah dan Akhlak DSI Bireuen, Israwati SKM menyebutkan, pelatihan Tahsinul Quran ini berlangsung selama dua hari, mulai 28 hingga 29 Oktober 2024.

Tujuan utama, kata dia, peningkatan kemampuan bagi para peserta, sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari dan dapat disampaikan kepada masyarakat lainnya.

Pelatihan Tahsinul Quran ini diikuti 40 orang peserta, khusus warga Gampong setempat dan selama pelatihan Dinas Syariat Islam Bireuen melanjutkan beberapa kegiatan lain, dengan menghadirkan sejumlah narasumber. 

“Disamping pembinaan wawasan keislaman bagi pemuda-pemudi, pembinaan keluarga sejahtera serta penyelenggaraan Fardhu Kifayah, disusul pembinaan TPA/TPQ di Gampong,” sebutnya. (Joniful Bahri)

Bupati Bireuen: Kominfo dan Persandian Bireuen Diminta Berperan Dampingi Operator SIGAP Gampong

By On Kamis, April 01, 2021

Dinas Komunikasi, Informatika (Kominfo) dan Persandian Kabupaten Bireuen diminta dapat mengoptimalisasi tim help desk yang sudah terbentuk, sehingga benar-benar memaksimal pedampingan operator Sistem Informasi Gampong (SIGAP) dalam pemanfaatan aplikasi di Gampong.

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dinas Komunikasi, Informatika (Kominfo) dan Persandian Kabupaten Bireuen diminta dapat mengoptimalisasi tim help desk yang sudah terbentuk, sehingga benar-benar memaksimal pedampingan operator Sistem Informasi Gampong (SIGAP) dalam pemanfaatan aplikasi di Gampong.

Hal itu ditegaskan Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani yang diwakili Asisten I Setdakab Bireuen, Zaldi AP saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Operator Aplikasi Sistem Informasi Gampong (Sigap) Tahun Anggaran 2021, di Aula AAC Ampon Chiek, Universitas Almuslim, Peusangan, Bireuen, Kamis, 01 April 2021.

Baca juga: Ini Pesan Irdam Iskandar Muda saat Penutupan TMMD Kodim Bireuen

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kabupaten Bireuen dan bekerjasama dengan Lembaga Aceh Resource And Development.

“Kita sangat berharap usai pelatihan ini, Pemerintah Gampong, khususnya operator paham dalam penggunaan SIGAP versi 1.7.5, sehingga dapat membangun keterpaduan informasi, data, dan layanan dibawah kontrol Pemerintah Kecamatan, Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Aceh,” harapnya.

Kata Zaldi, melalui aplikasi SIGAP ini nantinya diharapkan Pemerintah Gampong sudah dapat melakukan perencanaan berbasis data serta pemanfaatan data untuk layanan kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan, juga menyangkut dengan layanan surat menyurat di Gampong.

Disamping itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGPKB) Kabupaten Bireuen benar-benar ikut mengawal, dan mengasistensi Gampong, ke depan Gampong harus serba cepat, jangan lagi sibuk dengan urusan manual dan harus familiar dengan pemanfaatan tehnologi seperti SIGAP, Siskeudes dan aplikasi lain di Gampong.

Ke depan, sambungnya, Pemerintah Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi dapat lebih mudah, dan cepat mengetahui informasi pembangunan Gampong melalui Dashboard yang dibangun dalam aplikasi tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ke depan akan melahirkan Gampong Digital dalam mewujudkan keterbukaan informasi untuk masyarakat,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMG-PKB) Bireuen, Mulyadi dalam laporanya mengatakan,  kegiatan pelatihan Operator Gampong dengan pemanfaatan aplikasi SIGAP ini merupakan amanat dan tindak lanjut Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pada bagian ketiga Pasal 86, yaitu Sistem Informasi Perdesaan.

“Agenda pelatihan Operator SIGAP ini difasilitasi BKAD Bireuen akan dilaksanakan selama sepuluh hari, mulai tanggal 1 hingga 10 April 2021, dan diikuti 609 peserta dan merupakan Operator Gampong,” katanya.

Baca juga: Vaksinasi Tingkat Kecamatan di Bireuen Akan Dilakukan Minggu Pertama April

Kata Mulyadi, selama kegiatan berlangsung peserta diisi 23 peserta, serta wajib mengikuti ketentuan Protokol Kesehatan, yaitu jaga jarak, menggunakan masker. Setiap peserta akan dilatih dua tenaga pelatih yang sebelumnya sudah mendapat pelatihan dari KOMPAK.

“Harapan kita ke depan, seluruh Operator Gampong menerapkan pelatihan ini sehingga mampu melahirkan Gampong Digital, seperti prioritas pemerintah pusat agar tahun 2021 merupakan era Desa Digital,” sebutnya.

Kegiatan itu turut dihadiri Kadis DPMG-PKB Bireuen Mulyadi, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Bireuen, M. Zubair, Kabag Pemerintahan Bireuen Erry Seprinaldi, Camat Kota Juang Jalaluddin, BKAD, Tim Help Desk SIGAP Bireuen serta Tim KOMPAK Aceh. (Joniful)

Satgas Gampong Butuh Pengetahuan Bila Ancaman Penyebaran Covid Meningkat

By On Minggu, Mei 30, 2021

Pemetari memberikan pelatihan edukasi terhadap Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 tingkat Gampong, di Kampus UNIKI Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan meningkatnya penyebaran kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bireuen sejak dua pekan terakhir ini, maka Pemerintahan Gampong di setiap Kecamatan ikut berperan guna memutus mata rantai Covid-19.

Salah satunya ikut mempersiapkan Satgas Covid-19 Gampong yang telah memiliki skill, untuk melindungi, membantu warga yang terpapar virus tersebut.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bireuen, dr. Irwan A. Gani terkait pentingnya Edukasi Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 tingkat Gampong yang dilaksanakan di Kampus Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen.

“Belakangan angka penyebaran virus mematikan ini terus merangkak tingggi di Kabupaten pasca lebaran Idul Fitri 1422 H. Untuk itu kita perlu adanya kesiapan, terutama bagi Satgas Covid-19 di Gampong-gampong yang telah dibentuk selama ini,” katanya.

Dikatakan Irwan A. Gani, seluruh lapisan masyarakat juga memiliki peran serta tanggung jawab bersama, guna mencegah penyebaran Covid-19. Termasuk, dengan memaksimalkan fungsi Satgas Covid-19 Gampong yang telah dibentuk.

“Menghadapi kondisi pandemi saat ini. Tentunya aparatur Gampong harus bisa melibatkan Satgas Covid-19 yang telah memiliki skill. Dengan adanya edukasi dan pelatihan tersebut, maka Satgas itu akan lebih tahu bagaimana upaya pencegahan maupun penanganan warga yang suspect Covid-19 nantinya,” tegasnya.

Pihak Kadinkes Bireuen tetap mengapresiasi langkah pihak Gampong atas kegiatan pelatihan dan edukasi Satgas Covid-19 tersebut. Namun, kegiatan ini tetap harus mengutamakan Prokes.

Tujuan utama pembekalan petugas edukasi Satgas Covid-19, akan lebih efektif dalam penanganan serta menghadapi kasus Covid-19 di lingkungan Gampong atau di desanya masing-masing.

“Pelatihan ini sangat tepat. Mereka perlu diedukasi dan diberi pemahaman tentang tata cara pencegahan serta penanganan warga yang suspect Covid-19, sehingga bila ada yang terpapar Covid-19 akan lebih mudah tertanggulangi,” sebutnya.

Kata Irwan A. Gani, Pilar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, yakni TNI-Polri, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca), dan elemen lintas sektoral, terdiri dari Puskesmas, Kantor Urusan Agama (KUA), Palang Merah Indonesia, serta Satgas Covid-19 tingkat Gampong dan mereka ini ikut melaksanakan giat patroli gabungan, pembagian masker dan mengimbau warga agar selalu disiplin menerapkan Prokes.

“Bagi Satgas Gampong untuk dapat memfungsikan posko-posko serta selalu mengingatkan warga, untuk menaati, mengikuti anjuran pemerintah, sehingga kita mampu bangkit dari situasi pandemi yang sedang melanda daerah kita saat ini,” pintanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bireuen, Teguh Mandiri Putra, S.STP juga menyebutkan, Satgas Covid-19 yang sudah terlatih, di setiap desa diharapkan dapat segera mengisi Posko Gampong.

Kehadiran Satgas Covid-19 Gampong ini sangat membantu tugas tim Satgas Kabupaten, terutama segi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, guna menurunkan jumlah korban Covid-19.

Ditambahkannya, edukasi Satgas Covid-19 Gampong yang dilaksanakan ini sangat bermanfaatkan bagi Pemerintahan Gampong, mereka memiliki andil yang sangat besar untuk membatu masyarakat.

“Satgas Covid-19 Gampong yang telah dibekali dengan pelatihan ini hendaknya  melaksanakan tugasnya, mengatasi kondisi pandemi, terutama masalah penanganan kasus Covid-19 seluruh pelosok desa di Kabupaten Bireuen,” imbuh Teguh Putra. (Joniful)

Lantik Keuchik: Bupati Bireuen Minta dengan Kucuran Dana Desa Adanya Dampak Perkembangan Gampong

By On Rabu, Juni 22, 2022

Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si menyampaikan arahan saat melantik 11 Keuchik dari beberapa kecamatan, di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan setempat, Rabu, 22 Juni 2022. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan adanya kucuran Dana Desa (DD) yang dikelola secara langsung oleh Pemerintah Gampong akan melahirkan inovasi dalam desa demi perkembangan desa yang lebih mandiri.

Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si saat melantik 11 Keuchik dari beberapa Kecamatan, di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan setempat, Rabu, 22 Juni 2022.

Muzakkar A Gani mengatakan, sejauh ini ada lima indikator penilaian terhadap, perkembangan Gampong di Bireuen sejak Tahun 2021 dan 2022 dan ini dinilai dalam perencana pembangunan.

“Sangat tertinggal, tertinggal, maju dan mandiri. Kita berharap dengan adanya kucuran DD ini, Gampong-gampong di Bireuen akan lebih mandiri,” harapnya.

Sejauh ini, dari 42 Gampong yang dinyatakan tertinggal, dan di tahun 2022 ini hanya 11 Gampong yang masih dinyatakan tertinggal.

Lalu terjadinya Gampong berkembang dari 221 kini bertambah menjadi 342 Gampong yang telah dinyatakan ikut berkembang.

“Artinya ada peningkatan 56.23 persen dan ini lahir setelah adanya komitmen Keuchik dalam membangun Gampongnya,” sebut Muzakkar.

Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si berfoto bersama dengan Keuchik yang baru dilantik didampingi para Camat, Kabag Kepegawaian Bireuen. 

Begitupun Gampong maju, tahun 2021 ada 7 Gampong dan tahun 2022 ini sudah lahir  52 Gampong. Selanjutnya Bireuen juga telah lahir 4 Gampong mandiri pada tahun 2022 ini, sedangkan tahun 2021 tidak ada Gampong yang mandiri.

“Mengapa mandri, karena kita mampu memanfaatkan inovasi inovasi di tengah masyarakat. Lahirnya berbagai ide yang dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat, termasuk wisata,” sebutnya.

“Namun mengapa kita masih disebut tertinggal, karena manajemennya masih perlu diperbaiki, dan perlu dibenah kembali bersama perangkat, sehingga kita tertinggal,” imbuhnya.

“Bila pun ada riak-riak kecil yang tumbuh d itengah masyarakat, maka harus dapat diselesaikan dengan bijak dengan melibatkan seluruh perangkat, tokoh masyarakat, serta ikut sama-sama membangun Gampong bersama, sebab Gampong itu bukan milik perangkat saja,” pintanya.

Muzakkar A Gani juga ikut menyinggung, kalau dirinya akan berakhir sebagai Bupati Bireuen dan ini mungkin terakhir kali dirinya melantik Keuchik secara serentak.

“Mungkin saya berakhir melantik para keuchik, karena saya akan mengakhiri jabatan sebagai Bireuen, dan apabila ada hal yang berkenan, saya mohon maaf,” ucapnya seraya berpesan kepada Keuchik yang telah dilantik, mampu melakukan perubahan, baik pelayanan, serta menyahuti tuntutan masyarakat," jelasnya.

Sementara Keuchik yang dilantik itu, Saifullah, S.Pd.I sebagai Keuchik Jaba (Peudada), Yusrizal Keuchik Jabet (Peudada), Ataillah Keuchik Meunasah Alue (Peudada), Ramli Keuchik Alue Keutapang (Peudada), Zulkifli Keuchik Pinto Rimba (Peudada).

Lalu, Zahri AR Keuchik Ranto Panyang (Juli), Saifullah, S.Kom Keuchik Meunasah Krueng (Jangka), Muhammadar Keuchik Blang Seunong (Jeumpa).

Disusul Safwani, S.Pd Keuchik Meunasah Asan (Simpang Mamplam), Taufik, ST Keuchik Mata Mamplam (Peusangan), dan H. Darkasyi Keuchik Nase Me (Pandrah). (Joniful)

KPK Lakukan Observasi Calon Desa Anti Korupsi di Gampong Meunasah Timu, Peusangan Bireuen

By On Kamis, Februari 02, 2023

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengunjungi Gampong Meunasah Timu, Peusangan, Bireuen. (Dok.KabarViral79.Com/Joniful) 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mengunjungi Gampong Meunasah Timu, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu, 01 Februari 2023 kemarin.

Lawakan tim tersebut dalam rangka observasi Calon Percontohan Desa Anti Korupsi 2023.

Tim Observasi itu dipimpim Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Ariz Arham Situmorang. Sementara sehari sebelumnya, tim ini diterima Pj Bupati Bireuen Dr Aulia Sofyan PhD, di ruang kerjanya Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen.

Dalam kunjungan ke Gampong  Meunasah Timu, Tim KPK disambut Sekda Bireuen Ir Ibrahim Ahmad M.Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMG-PKB) Bireuen Mawardi.

Selanjutnya Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Bireuen M. Zubair, SH, MH, Camat Peusangan Ibrahim S.Sos, Keuchik Meunasah Timu Edinur A Gani, Perangkat Gampong serta  masyarakat setempat.

Sekda Bireuen, Ibrahim Ahmad menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah KPK membentuk Percontohan Desa Anti Korupsi di seluruh Indonesia. 

Menurut Ibrahim Ahmad, dari lima Gampong yang dicalonkan di Aceh, satu di antaranya adalah Gampong Meunasah di Kabupaten Bireuen.

“Ini patut kita syukuri, walaupun masih sebatas calon. Mudah-mudahan Gampong Meunasah Timu ini terpilih sebagai Percontohan Desa Anti Korupsi 2023,” sebutnya.

Ibrahim Ahmad mengatakan, Ia menaruh harapan besar agar Gampong Meunasah Timu bisa mendapat predikat tersebut.

“Meski begitu, paparkan kondisi yang sebenarnya kepada Tim KPK ini, terutama terkait pengelolaan keuangan Gampong,” pesan Sekda.

Di tempat yang sama, Ketua Tim KPK, Ariz Arham Situmorang menyebutkan, program pembentukan percontohan desa anti korupsi dilaksanakan di seluruh Indonesia.

“Untuk tahun 2023, kami akan menetapkan 22 Desa Anti Korupsi di 22 Provinsi di Indonesia,” katanya.

Dijelaskannya, KPK RI memiliki sejumlah program kerja yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

“Salah satunya adalah program yang sedang kita laksanakan ini,” kata Ariz Arham.

Khusus untuk Gampong Meunasah Timu, kata dia, bukanlah calon yang diusulkan Pemerintah Aceh.

“Jika Gampong lain di Aceh yang menjadi calon ini diusulkan Pemerintah Provinsi, maka desa ini kami cari sendiri dari berbagai sumber di internet,” ungkapnya.

Dari penelusuran tersebut, lanjut Ariz Arham, Gampong Meunasah Timu memiliki kriteria sebagai pemerintahan desa yang diharapkan pihaknya.

“Sebagai tahapan menjadi Percontohan Desa Anti Korupsi, makanya hari ini kami melakukan observasi di sini,” katanya.

Usai agenda pembukaan, Tim KPK melakukan observasi terhadap berbagai hal yang dilaksanakan Pemerintah Gampong Meunasah Timu. Dari observasi tersebut, pelaksanaan roda pemerintahan desa tersebut mendapat nilai memuaskan.

“Nilainya memuaskan, hanya perlu penguatan lagi di beberapa hal. Hasil observasi ini akan kami bawa ke Jakarta. Intinya akan diputuskan desa mana yang terpilih dari Aceh tahun ini,” pungkas Ariz Arham. (Joniful)

Di Bireuen, Baru Lima Gampong yang Telah Dicairkan Dana Desa

By On Jumat, Februari 24, 2023

Kepala DPMGP-KB Bireuen, Ir. Mukhtar, M.Si. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Hingga akhir bulan Februari 2023, pencairan Dana Desa (DD) di Kabupaten Bireuen baru lima desa dari 609 Gampong di 17 Kecamatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB) Bireuen, Ir. Mukhtar, M.Si, Jumat, 25 Febuari 2023 terkait proses pencairan DD tahap pertama tahun 2023.

Menurut Mukhtar, yang telah dicairkan dana DD tahap pertama di Kabupaten Bireuen  baru lima Gampong, yakni Meunasah Alue, Kukue, Pulo Lawang, Gampong Mesjid dan Gampong Matang Pasi, Kecamatan Peudada. Sementara satu Gampong lainnya berkasnya sedang diperiksa pihak dinas.

“Kalau proses pencairan DD tahap pertama tidak terlambat, karena sebelum pencarian dana tersebut, ada beberapa kebijakan yang harus diikuti perangkat desa, salah satunya menyesuaikan regulasi baru. Lalu mengikuti petunjuk teknis dalam penyusunan dan pengisian aplikasi Siskeudes secara online,” ujar Muhktar didampingi Kabid Pemerintahan Pemukiman dan Gampong, Juliadi SE.

Ditambahkan Kabid Pemerintahan Pemukiman dan Gampong, sesuai dengan aplikasi Siskeudes, maka perangkat desa wajib mengikuti pedoman, pengisian penyusunan program kerja hasil musyawarah desa dalam aplikasi tersebut, sehingga proses pengajuan pencairan sedikit lambat.

Sedangkan untuk kucuran perdana serentak seluruh Indonesia itu mulai disalurkan 8 Februari lalu. Khusus Bireuen berhasil mencairkan untuk lima desa, sedangkan lainnya dalam proses.

“Untuk ketentuan, berkas pencairan DD sejak beberapa tahun terakhir ini menggunakan sistem aplikasi, berkasnya tidak lagi manual kecuali untuk rekomendasi atau pengantar dari Camat, sedangkan lainnya dalam softcopy semua dan tidak memeriksa saja,” uraianya.

Sejauh ini, pencarian bantuan Dana Desa di Pemkab Bireuen untuk 609 desa tetap berpedoman kepada kebijakan dan Peraturan Bupati Bireuen, dan dibagi dalam tiga tahap.

Pada tahap pertama sebesar 40 persen, tahap kedua juga 40 persen dan untuk tahap ketiga sendiri 20 persen. Sementara bantuan dana Alokasi Dana Gampong (ADG) itu dibagi empat tahap, masing-masing tahap 25 persen.

Diakui Kepala DPMGP-KB, Muhktar, menyangkut besaran dana yang akan diterima masing-masing desa berpedoman pada rumus dan peraturan yang telah ditetapkan, yakni paling tinggi sekitar Rp 1 miliar lebih, sedangkan yang paling rendah diterima oleh desa Rp 500 juta lebih.

“Penggunaan dana DD setiap Gampong harus berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Bupati Bireuen Nomor  51 Tahun 2022, di antaranya alokasi untuk BLT paling besar 25 persen dengan besaran bantuan Rp 300 ribu per bulan untuk setiap PKH, kemudian bantuan ketahanan pangan 20 persen dan biaya operasional desa sebesar 3 persen,” rincinya.

Pada tahun ini, setiap desa dari sumber DD diutamakan mengatasi kemiskinan ekstrem. Setiap desa diharapkan dapat membangun rumah layak huni atau rumah sehat untuk warga miskin dan miskin ekstrem dengan anggaran paling banyak Rp 80 juta.

“Kita berharap masing-masing Gampong dapat mengalokasikan anggaran minimal membangun satu rumah, yang ditentukan dalam rapat Gampong, dan tidak pilih kasih, dan tidak mengutamakan rumah saudara dekat perangkat. Tapi murni warga miskin ekstrem,” tegasnya. (Joniful)

Lantik Geuchik Gampong Baro, Ini Harapan Bupati Bireuen

By On Senin, Januari 03, 2022

Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si saat melantik Geuchik Gampong Baro, Kota Juang, Zulfaizal Saleh, SE, M.Kes, di Meunasah desa setempat, Senin, 03 Januari 2022. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Geuchik atau Kepala Desa, merupakan pemangku pemerintahan tingkat Gampong, dan garda terdepan terhadap pembangunan, disamping memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.

Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si saat melantik Geuchik Gampong Baro, Kecamatan Kota Juang, Zulfaizal Saleh, SE, M.Kes, di Meunasah desa setempat, Senin, 3 Januari 2022.

“Kami berharap, dengan telah dilantiknya Geuchik yang baru, hendaknya ikut melakukan perubahan, baik segi pelayanan, menghidupkan lembaga di desa, mampu melayani masyarakat dengan baik, serta tumbuhnya inovasi baru di dalam desa,” harap Muzakkar.

Kedudukan Geuchik hampir sama dengan jabatan Bupati, meski wilayahnya kecil, namun perannya begitu besar untuk pembangunan daerah. Apalagi Gampong juga telah memiliki dana sendiri, yakni dana DD yang dikucurkan oleh pemerintah hampir 7 tahun.

Dana itu, sambung Muzakkar A Gani, dengan tujuan utamanya ikut melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat di samping pembangunan, SDM, peningkatan ekonomi masyarakat, kebutuhan urgen lainnya.

“Sementara predikma, atau pemikiran kita selalu, kalau dana DD yang dikucurkan itu harus dan semata-mata untuk pembangunan, sementara dalam penjabarannya sangat luas, termasuk pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.

Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si menyematkan tanda jabatan Geuchik Gampong Baro, Kota Juang, Zulfaizal Saleh, SE, M.Kes, di Meunasah desa setempat, Senin, 3 Januari 2022. 

Menurut Muzakkar, selama ini warga selalu endentik berpikir, kalau dana dari pemerintah itu khusus pembangunan fisik, sementara yang lain seolah-olah bukan sebuah pembangunan. Bukan berarti tidak boleh.

“Apabila ada Gampong yang tak melakukan pembangunan fisik, maka itu dianggap Geuchiknya tak memiliki gebrakan apa-apa. Masa tak ada pembangunan apa-apa di Gampong,” pungkasnya.

Sejatinya, lanjut dia, pemikiran seperti itu harus dirubah, sebab dana itu tak hanya dikucurkan untuk pembangunan fisik semata, disamping itu juga perlu dilakukan pemberdayaan ekonomi di desa, apakah ada yang buat kue, perabotan. Itu perlu dukungan ekonomi untuk pemberdayaan masyarakat.

“Namun sejauh ini, di Kabupaten Bireuen belum ada Gampong gampong yang mandiri, dan maju di bidang perekonomian dengan cukuran dana desa selama ini, dan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua,” tuturnya.

“Kita berharap, dengan telah dilantiknya Geuchik baru akan lahir inovasi-inovasi yang baru dan, ini akan ada nilai lebih bagi Geuchik yang baru, disamping ikut berperan guna meningkat vaksinasi di desanya sendiri,” pintanya.

Diketahui, Zulfaizal Saleh terpilih sebagai Keuchik Gampong Baro Periode 2021-2027, dan menggantikan H. Yuswar Mahyeddin yang telah habis masa jabatannya.

Pelantikan Geuchik Gampong Baro itu turut dihadiri, Camat Kota Juang, sejumlah Geuchik seputar Kota Juang serta sejumlah undangan lainnya. (Joniful)

Ada Wisata Nuansa Baru “Boboo Island” di Peusangan Siblah Krueng Bireuen

By On Senin, Juli 27, 2020

Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Muhammad Al Muttaqin didampingi Camat Peusangan Siblah Krueng, Hendry Maulana, Keuchik Blang Cirih, Firdaus Nuzula dan undangan saat prosesi pembukaan objek Boboo Island.

BIREUEN, KabarViral79.Com - Berbicara objek wisata alam, tentu Kabupaten Bireuen, Aceh, tidak kalah indah dengan sejumlah daerah lain di Provinsi Aceh. Hanya saja butuh tangan-tangan yang kreatif untuk membuka peluang ke arah itu.

Capaian Vaksinasi di Gampong Baro Bireuen Sudah 70 Persen Lebih

By On Rabu, Januari 19, 2022

Tim medis dari UPTD Puskesmas Kota Juang saat melakukan vaksinasi warga di Gampong Baro, Kota Juang, Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Pelaksanaan vaksinasi ketiga di Gampong Baro, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen sudah mencapai 70 persen.

Hal itu dikatakan Keuchik Gampong Baro, Zulfaizal Saleh, SE, M.Kes saat program vaksinasi tahap ketiga yang digelar di Kantor Keuchik Gampong setempat, Rabu, 19 Januari 2022.

“Sejauh ini antusiasme warganya mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Kalau tahap kedua sebelumnya warganya yang sudah divaksin mencapai angka 70,01 persen dari total 865 warga sasaran yang divaksinasi,” katanya.

Untuk tahap ketiga ini, tambah Zulfaizal Saleh, antusiasme warganya mengikuti vaksinasi cukup tinggi kendati ada sejumlah warga tidak bisa divaksin karena dalam kondisi kurang sehat dan riwayat penyakit lainnya.

“Kami dari Pemerintah Gampong akan tetap mengupayakan agar sasaran vaksinasi ini terus terlaksana hingga tuntas, sehingga dapat menekan laju Covid-19, tentunya dengan dukungan masyarakat,” ujarnya.

Meski ada beberapa peserta yang tidak bisa divaksin karena dalam kondisi tidak sehat dan riwayat penyakit lainnya, setelah diperiksa oleh tim medis dari UPTD Puskesmas Kota Juang.

“Pelaksanaan vaksinasi ketiga ini kita melayani peserta untuk dosis pertama dan kedua, dengan sasaran peserta dari kalangan remaja hingga lansia,” sebutnya.

Menurut Zulfaizal Saleh, hingga tahap kedua warganya yang sudah divaksin mencapai angka 70,01 persen dari total 865 warga sasaran.

Persentase tersebut akan meningkat lagi, dengan adanya kegiatan vaksinasi tahap ketiga yang kita gelar hari ini.

Untuk mendukung program vaksinasi Covid-19, berbagai cara dilakukan Pemerintah Gampong untuk mensosialisasikan program vaksin terhadap warga.

Guna mendukung program vaksinasi Covid-19, pihaknya telah melakukan berbagai cara,  mulia dari  mensosialisasikan program vaksin, dengan door to door (dari pintu ke pintu). 

Ini, sambungnya, untuk pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Gampong Baro dan sekitarnya.

“Sedangkan vaksinasi dosis pertama dan kedua, sasaran peserta dari kalangan remaja hingga lansia,” ungkapnya.

Di bagian lain, Keuchik Gampong Baro mengucapkan terima kasih kepada UPTD Puskesmas Kota Juang, unsur TNI - Polri, BIN, Perangkat Gampong, unsur Lembaga Gampong, warga Gampong Baro dan semua pihak terkait atas dukungan pada kegiatan pelaksanaan vaksinasi ini. (Joniful)

Bila Ditambah Tunjangan, Tahun 2021 Gaji Keuchik di Bireuen Capai Rp2,5 Juta

By On Sabtu, Januari 30, 2021

Kepala DPMGP-KB Bireuen, Mulyadi SH. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Untuk Tahun 2021, gaji Geuchik (Kepala Desa-red) di Kabupaten Bireuen kini ditetapkan Rp2 juta per bulan, lalu ditambah tunjangan tetap sebesar Rp500 ribu per bulan. Maka total gaji Geuchik setiap bulannya mencapai Rp2,5 juta.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB) Bireuen, Mulyadi SH mengatakan, kalau di tahun 2020 lalu, gaji Geuchik Rp2,4 juta, tanpa adanya tunjangan lainnya.

Baca juga: Semrautnya Parkir di Bireuen Akibat Belum Tersedianya Ruang Parkir yang Memadai

“Kalau Surat Keputusan (SK) terkait penghasilan tetap (Siltap) ini telah ditandatangani Bupati Bupati Bireuen akhir bulan lalu, dan akan dikirim ke masing-masing Kecamatan agar diteruskan ke masing-masing desa,” katanya.

Kata Mulyadi, dalam lampiran putusan tersebut dirincikan, kalau penghasilan tetap Geuchik Rp2 juta per bulan, lalu ditambah tunjangan Rp500 ribu per bulan. Sementara Keurani Gampong (Sekdes) non PNS sebesar Rp1,5 juta, ditambah tunjangan sebesar Rp300 ribu per bulan.

“Kalau untuk Keurani Cut Urusan, Kepala Seksi dan Kepala Dusun masing-masing gampong masing-masing Rp1 juta per bulan,” ungkapnya.

Kecuali itu, bagi Geuchik statusnya PNS, Ia mendapatkan penghasilan Rp1 juta per bulan, lalu Keurani Gampong Rp600 ribu per bulan, Kepala Seksi, Keurani Cut dan Petua Dusun masing-masing Rp500 ribu per bulan. 

Selanjutnya, Tuha Peut Gampong diberikan tunjangan setiap bulan maksimal, kalau untuk Peutuha Tuha Peut sebesar Rp600 ribu, Wakil Peutuha Tuha Peut  Rp500 ribu, Keurani Tuha Peut Rp300 ribu, serta untuk anggota Tuha Peut Rp200 ribu setiap bulannya.

“Dalam ketentuan di SK tersebut juga disebutkan, adanya biaya operasional untuk lembaga Tuha Peut Gampong sebesar Rp500 ribu setiap bulannya,” urainya.

Sementara biaya operasional bagi Imum Gampong sebesar Rp900 ribu, lembaga Tuha Lapan Rp900 ribu, Ketua TP PKK Rp200 ribu, Ketua Lembaga Kepemudaan Rp200 ribu per bulan. 

Baca juga: Bupati Bireuen: “Stadion Cot Gapu Tak Mungkin Kita Rekayasa Menjadi Stadion Utama PON”

Begitupun di SK itu juga dituangkan pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja gampong, penghasilan tetap Geuchik dan perangkat gampong, hak keuangan Tuha Peut dan lembaga kemasyarakatan gampong, serta perjalanan dinas di lingkungan pemerintahan gampong tahun anggaran 2021, termasuk untuk Sekdes.

“Selanjutnya SK penetapan yang baru ditandatangani ini segera dikirim ke masing-masing Kecamatan agar diteruskan ke masing-masing desa. Kita juga berharap Keuchik di Bireuen untuk tetap tansparan menyangkut pembayaran gaji perangkatnya,” harap Mulyadi. (Joniful)

Sahuti Aspirasi Masyarakat, HRD Kerahkan Beko Amfibi Keruk Paya Santewan Antisipasi Banjir

By On Senin, Juni 19, 2023

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud S.E, M.A.P, bermitra dengan Kementerian PUPR RI melakukan normalisasi dan pengerukan Rawa Paya Santewan, di Geulanggang Gampong, Kota Juang, Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Menyahuti aspirasi masyarakat, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud S.E, M.A.P, bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melakukan normalisasi dan pengerukan Rawa Paya Santewan, di Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang, Kabupaten Bireuen.

Belakangan, bila musim penghujan, Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang, Bireuen dan sekitarnya selalu diterjang banjir, sehingga sering meluapnya Rawa Paya Santewan di Dusun Cureh Selatan Desa setempat.

Mengantisipasi hal ini, masyarakat Desa Geulanggang Gampong melalui Kepala Desa (Keuchik) Teuku Saifunna dan perangkat desa, Tgk Fauzi ikut meminta Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud S.E., M.A.P dapat membantu normalisasi dan pengerukan waduk tersebut.

Menyahuti hal ini, H. Ruslan M Daud atau sering disapa HRD, langsung respon cepat dan ikut mengerahkan beko (excavator) amfibi (apung) untuk membersihkan Rawa Paya Santewan yang sudah dangkal tersebut sejak, Minggu, 18 Juni 2023 kemarin.

“Pengerukan dan normalisasi Paya (waduk) Santewan ini kital lakukan guna mencegah terjadinya banjir yang sering melanda kawasan Desa Geulanggang Gampong, Desa Pulo Ara dan Kota Bireuen serta sekitarnya. Selama ini debit air hujan tidak mampu ditampung dalam rawa-rawa ini,” ucap HRD.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud S.E, M.A.P, bermitra dengan Kementerian PUPR RI usai meninjau normalisasi dan pengerukan Rawa Paya Santewan, di Geulanggang Gampong, Kota Juang, Bireuen. 

Diakui HRD, sekitar pekan lalu, dirinya mendapat informasi dari Keuchik Geulanggang Gampong, Teuku Saifunna, dan menjelaskan, kalau Paya Santewan yang luasnya mencapai beberapa hektar itu sudah lama dangkal.

Apabila di musim penghujan, curah air hujan dari perbukitan di sekeliling Paya Santewan, ditambah air dari Irigasi Pante Lhoong itu tidak mampu ditampung dalam rawa-rawa tersebut. Sehingga air hujan meluap hingga tergenang di permukiman penduduk. 

“Alhamdulillah hari ini keluhan dan harapan masyarakat Geulanggang Gampong, Cureh sudah bisa kita cari solusinya, beko amfibi ini kita pinjam pakai dari Kementerian PUPR yang bermitra dengan kami Komisi V DPR RI,” terang H. Ruslan.

Mantan Bupati Bireuen periode 2012-2017 ini berharap usai Paya Santewan ini dibersihkan, ke depannya tidak terjadi banjir di Desa Geulanggang Gampong maupun desa sekitarnya, termasuk kawasan Kota Bireuen.

Menurut H. Ruslan, sebenarnya Rawa Paya Santewan juga dapat dijadikan sebagai tempat penampungan air untuk mengairi ke ratusan hektar sawah yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Bireuen.

Di samping itu, Paya Santewan ini juga sangat layak dikembangkan menjadi kawasan wisata alam. Karena letaknya yang sangat strategis di pusat Kota Bireuen. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Bireuen serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Setelah kita bersihkan, nantinya Rawa Paya Santewan ini selain untuk mencegah banjir, menampung air untuk dialiri ke sawah, juga dapat kita kembangkan untuk kawasan wisata, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” imbuh HRD.

Di tempat yang sama, Keuchik Geulanggang Gampong, Teuku Saifunna mengaku, luas Rawa Paya Santewan itu mencapai beberapa hektar itu, sejak beberapa tahun ini, rawa tersebut dipenuhi semak belukar dan sudah sangat dangkal. Sehingga saat musim hujan tidak mampu menampung air dan ikut meluap ke permukiman penduduk.

“Syukur Alhamdulillah, dengan respon cepat pak Ruslan M Daud, pengerukan ini sangat membantu masyarakat kami, disamping mencegah banjir. Rencana ke depan waduk ini dapat dijadikan lokasi wisata baru di Bireuen, dengan harapan meningkatkan perekonomian warga Geulanggang Gampong serta sekitarnya,” sebut Teuku Saifunna. (Joniful Bahri)

Bimtek Tim PKK Gampong Berakhir, Ini Harapan Ketua TP PKK Bireuen

By On Selasa, November 10, 2020

Ketua TP PKK Bireuen, Hj. Nurjannah Ali menyerahkan sertifikat kepada seorang peserta usai menutup Bimtek Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Desa dalam Kabupaten Bireuen di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan adanya bimbingan selama Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong, maka kepada seluruh Tim PKK Gampong dapat menerapkan seluruh materi, serta harus mampu mengimplementasikannya di desanya masing-masing.

Hal itu ditegaskan Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen, Hj. Nurjannah Ali saat menutup Bimtek Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong Kabupaten di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Senin petang kemarin, 09 November 2020.

“Seluruh materi yang didapat selama Bimtek ini dapat diterapkan di Gampong sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Gampong. Begitupun kepada Kader PKK, Kader Jasa Wisma, juga harus melaksanakan tugas dan fungsinya, selaku unsur tim penggerak PKK desa,” harapnya.

Baca juga: Asisten Administrasi Umum Bireuen: Program Kerja PKK Harus Dijabarkan Keterampilannya Bagi Masyarakat

Istri Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani itu juga meminta agar Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Gampong agar senantiasa rendah hati, mengingat rendah hati itu adalah landasan yang kokoh dari semua kebajikan, dan juga jika ada kesalahan anggotanya.

“Mari sama-sama berkarya dengan cerdas, tangan yang trampil, dan hati yang luhur.  Lalu tingkatkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan program PKK, tentunya dengan kerja keras, inisiatif dan ketekunan serta menjaga kekompakan,” pintanya.

Hj. Nurjannah Ali juga mengucapkan terimakasih kepada Camat Gandapura, Camat Kuala, Camat Jeumpa, Camat Juli, Camat Plimbang, dan Camat Jeunieb serta para Geuchik di enam kecamatan yang telah mendorong, mengizinkan Ibu-ibu Ketua PKK Gampong mengikuti Bimtek ini.

“Mustatahil Ibu-ibu bisa berangkat dan bisa mengikuti Bimtek ke Banda Aceh tanpa izin Geuchik sebagai utusan perwakilan dari desa, dan ini menunjukkan adanya dukungan,  kerjasama untuk sama-sama mengembangkan wawasan, pengalaman dan ilmu pengetahuan, kendati peranya berbeda dalam Gampong,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek Peningkatan Kapasitas TP PKK Kabupaten Bireuen, Cut Khairani dari Lapenkapi selaku pelaksana mengatakan, Bimtek  ini terselenggara dengan bekerjasama dengan Pemerintahan Desa di Kabupaten Bireuen.

Baca juga: Bupati Bireuen: Sinergitas Program PKK dapat Mewujudkan Desa Mandiri

Menurut Direktur Lapenkapi, Cut Khairani didampingi Pembina Lapenkapi, Dr Marwan Hamid menambahkan, selama kegiatan, meteri Bimtek disiapkan secara umum, dan telah memenuhi ketentuan sesuai Qanun Bireuen Nomor 6 Tahun 2018.

“Usai Bimtek, para peserta juga ikut mengunjungi Gampong Neusu, Banda Aceh, untuk melihat proses hidroponik, dan permainan outbond di Objek Wisata Penyu, Lampuuk, Lhok Nga, Aceh Besar, dan itu sebagai referensi mereka dapat dikembangkan di desanya masing-masing,” terangnya.

Di Gampong ini, peserta juga ikut mendapat penjelasan lengkap dari petugas. Hal yang sama, saat mengunjungi Objek Wisata Penyu, yang ikut berkesempatan melihat langsung permainan outbond yang dipandu instruktur setempat.

“Selama kunjungan ini, peserta juga ikut melakukan latihan di alam terbuka, bentuk permainan yang efektif, yang menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental. Tujuan kegiatan outbond, dinilai bermanfaat, untuk sarana yang bisa meningkatkan kebersamaan dan kekompakan tim, begitu juga dengan program PKK, butuh kebersamaan kekompakan,” imbuhnya.

Sebelumnya Bimtek dibuka resmi oleh Isteri Gubernur Aceh, Dyah Idawati itu diikuti 492  peserta dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Bireuen di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh. (Joniful)

Lima Gampong di Bireuen Diverifikasi Percontohan Syariat Islam

By On Senin, Maret 01, 2021

Sebanyak lima gampong (desa-red) untuk lima kecamatan di Kabupaten Bireuen dilakukan verifikasi guna ditetapkan sebagai Gampong percontohan pelaksanaan Syariat Islam oleh Dinas Syariat Islam (DSI) setempat.
Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar S.Ag, MAP.

BIREUEN, KabarViral79.Com – Sebanyak lima gampong (desa-red) untuk lima kecamatan di Kabupaten Bireuen dilakukan verifikasi guna ditetapkan sebagai Gampong percontohan pelaksanaan Syariat Islam oleh Dinas Syariat Islam (DSI) setempat.

Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar S.Ag, MAP kepada media ini, Senin, 1 Maret 2021 menjelaskan, verifikasi tersebut sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu dan sudah berakhir akhir Februari 2020 kemarin.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Samalanga Bireuen Ludes Terbakar

“Verifikasi yang dilakukan antara lain aktif dan rutinnya kegiatan pengajian di Meunasah desa itu masing-masing, serta kondisi lingkungan masyarakatnya,” terangnya.

Kelima Gampong atau Desa yang telah dilakukan verfikasi itu, yakni Meunasah Tunong, Kecamatan Peudada, Desa We Kecamatan Jangka, Kuala, Bugak Krueng, Kecamatan Jangka, Desa Leubu Cot, Kecamatan Makmur, dan Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen.

Selanjutnya hasil dari verifikasi salah satu atau kelima Gampong atau Desa tersebut belum memenuhi syarat, maka selanjutnya tim akan kembali memilih lima Gampong lainnya di wilayah kecamatan lain guna diverifikasi kembali.

“Tujuan utamanya ikut mengimplementasi, alagi saat ini Bireuen ditetapkannya sebagai Kota Santri. Makanya Gampong atau Desa percontohan ini nantinya ditetapkan sebagai Gampong yang menerapkan Syariat Islam dengan dengan baik di lingkungannya,” ungkapnya.

Setiap Desa atau Gampong yang dilakukan verifikasi itu tetap dilaksanakan di setiap Meunasah, dan agenda ini mendapat sambutan yang luar biasa, baik perangkat desa maupun warga masyarakat itu sendiri.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan Sufri Daud di Peusangan Bireuen, Ini Penjelasan Munawar Yusuf

Nantinya, sambung Anwar, Gampong atau Desa percontohan ini akan mewakili, baik dari  timur, tengah, barat serta wilayah pesisir juga dari pedalaman di Kabupaten Bireuen.

“Harapan utama kita, adanya program pemerintah terkait Syariat Islam, baik itu kegiatan sosialisasi, bimbingan teknis bagi kalangan pemangku agama di setiap desa, serta dukungan terhadap pengadaan sarana dan prasarana ibadah,” sebutnya. (Joniful)

H. Ruslan M. Daud: Keuchik di Bireuen Harus Kreatif Mengelola Potensi di Gampong

By On Minggu, November 08, 2020

Ke depan, para Keuchik (Kepala Desa-red) di Aceh, khususnya di Kabupaten Bireuen, agar lebih kreatif dalam mengelola potensi sumber daya di Gampong, sesuai dengan Permen Desa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa Tahun 2021.
Anggota DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD). 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Ke depan, para Keuchik (Kepala Desa-red) di Aceh, khususnya di Kabupaten Bireuen, agar lebih kreatif dalam mengelola potensi sumber daya di Gampong, sesuai dengan Permen Desa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.

Hal itu dikatakan Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Ruslan M. Daud (HRD) kepada awak media ini, Minggu, 08 November 2020, setelah sebelumnya ikut melakukan pertemuan dengan sejumlah Keuchik di Rumah Aspirasi HRD, Kawasan Cot Gapu.

Baca juga: Sahuti Keluhan Keuchik di Bireuen, Ini Saran Anggota DPR RI Ruslan M. Daud

Tanggapan ini menyahuti keresahan aparatur Gampong di Kabupaten Bireuen, usai beredarnya kabar akan adanya pemotongan jerih Keuchik, dan aparatur Gampong lainnya Tahun Anggaran 2021 mendatang.

“Maka ke depan para Keuchik lebih kreatif lagi disegi mengelola potensi sumber daya yang ada Gampong masing-masing. Tujuan utama agar bisa melahirkan inovasi Gampong, dapat  mendorong terbukanya lapangan kerja, berkurangnya pengangguran, serta bertambahnya sumber pendapatan Gampong,” harapnya.

Baca juga: Tahun 2021, HRD Akan Membantu Teknologi Tepat Guna bagi Dayah di Aceh

Kata HRD, bila dalam keadaan tertentu, maka sumber pendapatan Gampong ini dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan aparatur Gampong. Dengan demikian, Gampong tetap tumbuh menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.

Kalau dilihat dari pontensi yang ada, sambung mantan Bupati Bireuen Periode 2012 - 2017 ini, desa-desa di Kabupaten Bireuen memiliki sumber dan potensi yang luar biasa, dapat dikembangkan, baik wisata alam, air serta potensi pertanian dan sumber alam lainnya.

“Tentunya butuh dukungan dinas terkait serta adanya peran masyarakat Gampong, juga adanya persamaan persepsi pengembangan desa, sehingga akan melahirkan inovasi yang dapat dikembangkan untuk pertumbuhan ekonomi mandiri,” sebutnya. (Joniful)

Hari Meugang Idul Fitri, Gampong Alue Peuno Sediakan Daging Meugang untuk Warganya

By On Minggu, Mei 01, 2022

Pemerintah Gampong Alue Peuno, Peusangan, Bireuen, Aceh, sediakan daging Meugang bagi warganya, di Meunasah setempat. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Warga Gampong Alue Peuno, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, bisa bernafas lega menjelang hari Meugang. Pasalnya, Pemerintah Desa setempat selalu menyediakan daging Meugang bagi warganya.

Setiap hari Meugang, Pemerintah Gampong Alue Peuno menyembelih dua sampai tiga ekor sapi, dan dibagikan kepada seluruh Kepala Keluarga (KK) yang mendiami kampung tersebut.

Pembagian daging Meugang itu tdak hanya untuk pemilik KK Alue Peuno, sebagian warga pendatang yang berstatus di wilayah tersebut ikut mendapatkan bantuan daging memang Lebaran Idul Fitri.

Keuchik atau Kepala Desa (Kades) Alue Peuno, Zulfa Amir menyebutkan, tradisi bagi-bagi daging Meugang di kampungnya sudah dilakukan sejak era konflik Aceh dulu.

Kata dia, seluruh penduduk desa bisa menikmati daging Meugang yang disediakan pihak Pemerintah Gampong.

“Ini sudah menjadi tradisi di kampung kami. Sudah sejak belasan tahun lalu, warga kami mendapatkan jatah daging Meugang yang disediakan Pemerintah Gampong,” kata Zulfa Amir di sela-sela pembagian daging Meugang, Minggu, 01 Mei 2022.

Warga Alue Peuno, Peusangan, Bireuen, Aceh, saat mengambil daging Meugang yang disediakan Pemerintah Gampong setempat. 

Diakui Zulfa Amir, penyediaan daging Meugang itu dilakukan dengan menggunakan kas Gampong yang bersumber dari pemasukan Gampong, baik dari dana sewa tanah Gampong untuk warung dan pemasukan lainnya di desa tersebut.

Kebijakan tersebut, sambungnya, sudah lama dilaksankan sehingga warga Alue Peuno terbebas dari kesulitan dalam memperoleh daging Meugang. 

Ditambahkan Zulfa, setiap KK mendapatkan porsi daging yang sama.

“Sama seperti pembagian daging Qurban, tumpukan daging Meugang juga kita bagikan dalam porsi yang sama,” katanya. 

Sejumlah warga Alue Peuno mengaku sangat terbantu dengan kebijakan pihak Gampong yang membagi-bagikan daging di setiap hari Meugang.

“Tak hanya warga yang hidup di bawah garis kemiskinan, dari kalangan menengah ke atas juga sangat terbantu dengan bantuan daging Meugang ini,” sebut Muhammad Ali, warga setempat.

Muhammad Ali berharap, kebijakan tersebut dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sehingga dapat terbantu warga.

“Tentunya tradisi bagi-bagi daging Meugang ini terus dipertahankan. Tradisi ini sebaiknya juga dilakukan di kampung lain, sebab cukup banyak saudara kita yang terlihat kesulitan menghadapi hari Meugang,” harap Muhammad Ali. (Joniful)

Musrenbang di Jangka, Fokus Utama Infrastruktur Pembangunan dan  Perekonomian Masyarakat

By On Selasa, Februari 14, 2023

Camat Jangka, Bireuen, Alfian saat menyampaikan hasil usulan warga pada Musrenbang di Aula Gedung Serbaguna Kecamatan setempat, Selasa, 14 Febuari 2023. (KabarViral79.Com/Joniful) 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen ikut mengusulkan 256 kegiatan dari sejumlah bidang, dari jumlah usulan tersebut ada beberapa usulan yang harus menjadi prioritas utama di kecamatan tersebut.

Hal itu dipaparkan Camat Jangka, Alfian S.Sos dalam arahannya ketika Musrembang yang dibuka oleh Pj Bupati Bireuen diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Dailami, S.Hut, Selasa, 14 Febuari 2023.

Alfian mengatakan, Musrenbang Kecamatan ini merupakan hasil dari Musrenbang tingkat Gampong, serta Pra Musrenbang Kecamatan sehingga lahir 256 usulan.

“Namun yang sangat penting dan harus menjadi prioritas utama sesuai harapan warga di 46 Gampong antara lain infrastruktur pembangunan dan perekonomian masyarakat serta beberapa prioritas lainnya yang sangat diharapkan masyarakat,” katanya.

Begitu pun, sambung Alfian, bidang sarana prasarana pembangunan Jetty mulai Gampong Alue Buya Pasi sampai dengan Gampong Kuala Ceurape. Lalu pembangunan sarana jalan Gampong Bada Barat hingga Bada Timu, juga sarana jalan Punjot ke Pulo Pineung Meunasah Dua.

Tak hanya itu, yang sangat penting saluran Irigasi Gampong Pulo U k Gampong Tanoh Anoe dan Bugak Krueng sampai dengan Pante Ranub, Pulo Pisang hingga ke Bugak Krueng Mate dan Bugeng.

Di bidang ekonomi, pengadaan pupuk, benih unggul, modal usaha kelompok perikanan dan pertanian dan jalan usaha tani, juga menjadi fokus utama bagi masyarakat di Jangka.

“Di bidang sosial budaya juga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah kabupaten, yakni pembangunan rumah tidak layak huni, pembangunan pagar di dayah  juga balai pengajian, di samping biaya untuk siswa santri,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos menyampaikan, sejauh ini Kecamatan Jangka terdiri dari lima kemukiman dan merupakan daerah pesisir yang dapat mendongkrak sendi ekonomi yang luar biasa, baik kelautan dan perikanan, serta sarana wisata.

“Kita berharap dengan Musrembang ini, kira tertampung satu jalan satu jembatan dan satu saluran beserta peningkatan ekonomi bagi masyarakat Kecamatan Jangka, terutama di lima Kemukiman ini,” harapnya.

Asisten Administrasi Umum Pemkab Bireuen, Dailani yang membaca bacakan pidato tertulis Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan menyebutkan, Musrenbang tingkat kecamatan ini dilaksankan, membahas dan menyepakati hasil-hasil Musrenbang dari tingkat Gampong, menjadi prioritas kegiatan pembangunan di wilayah Kecamatan Jangka.

Musrenbang di Kecamatan Jangka tersebut diikuti 300 orang peserta, Muspika, Keuchik, Imum Mukim, perangkat Gampong, unsur lembaga Gampong, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.

Disamping itu, Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar S.Sos, anggota DPRK Bireuen Zulfahmi ST MT, Forkpimcam Jangka, unsur SKPK dan undangan lainnya. (Joniful)

216 Gampong di Bireuen Belum Ajukan Usulan Pencairan DD Tahap Pertama ke Dinas

By On Sabtu, April 01, 2023

Kepala DPMGP-KB Bireuen, Ir Mukhtar Abda M.Si. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Hingga akhir bulan Maret, sedikitnya, 216 Gampong di 17 Kecamatan di Kabupaten Bireuen belum juga mengajukan dokumen pencairan bantuan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2023 ke instansi terkait.

Sementara 353 Gampong dinyatakan telah mengajukan usulan pencairan ADG. Sedangkan 105 Gampong lain masih dalam proses di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bireuen.

Baca juga: Pemkab Bireuen Salurkan Bunos Atlet Peraih Medali di PORA

Kepala Dinas Perberdayaan Masyarakat, Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGPKB) Bireuen, Ir Mukhtar Abda M.Si melalui Kabid Pemerintah Mukim dan Gampong, Juliadi kepada media ini, Sabtu, 01 April 2023 menyebutkan, hingga hari ini baru 353 Gampong yang telah mengajukan pencairan ADG.

“Kepada perangkat Gampong yang telah memenuhi syarat pengusulan, maka agar segera mengajukan dokumen pencairan dana tahap I ke DPMGPKB Bireuen. Sehingga dapat segera diproses untuk pencairan dana DD,” harapnya.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen telah menyalurkan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap I dan II, disamping itu mulai menyalurkan Alokasi Dana Gampong (ADG) Tahap I Tahun 2023.

Baca juga: Pedagang Kaki Lima di Bireuen Mengeluh, Selain Bayar Uang Lapak dan Mereka Harus Bayar Uang Parkir

Sementara itu, Kadis DPMGP-KB Bireuen, Ir Mukhtar Abda M.Si menambahkan, kepada  para Camat dan perangkat desa, khususnya yang belum mengajukan usulan untuk segera mengajukan, apabila ada kendala dapat dikonsultasikan dengan para Camat masing-masing.

“Bagi perangkat Gampong yang mengalami kendala, maka silahkan berkonsultasikan dengan para Camat, sehingga bantuan pembangunan desa juga penyaluran BLT bagi yang berhak menerima dapat segera disalurkan, apalagi ini bulan Ramadhan,” pintanya. (Joniful Bahri)

Anggota DPRA, dr Purnama Setia Budi Tinjau Produk Bata Ringan di Juli Bireuen

By On Sabtu, April 03, 2021

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari PKS, dr Punama Setia Budi, SpOG meninjau langsung produksi bata ringan milik Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Pulo Keumiroe, di Gampong Juli Tgk Dilampoh, Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Anggota DPRA dari PKS, dr Punama Setia Budi, SpOG meninjau cara memproduksi bata ringan, milik BUMG Gampong Juli Tgk Dilampoh, Juli, Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari PKS, dr Punama Setia Budi, SpOG meninjau langsung produksi bata ringan milik Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Pulo Keumiroe, di Gampong Juli Tgk Dilampoh, Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Dalam kunjungan itu, Anggota DPRA dari PKS, dr Punama Setia Budi, SpOG disambut perangkat Gampong, serta kalangan Ibu-ibu yang aktif di desa tersebut dan masyarakat setempat.

Selain meninjau produksi itu, dr Punama Setia Budi, SpOG turun ke desa tersebut bersamaan dengan agenda silaturrahmi dan Reses dengan masyarakat Gampong Juli Tgk Dilampoh, Juli.

Baca juga: Bupati Bireuen: Kominfo dan Persandian Bireuen Diminta Berperan Dampingi Operator SIGAP Gampong

Menurut  dr Punama Setia Budi, kunjungan ini selain untuk Reses juga ikut melakukan input, menampung aspirasi masyarakat di Dapil III Bireuen. Reses ini salah satu bagian atau seperti Musrenbang dan akan dibahas kembali di tingkat Provinsi.

Namun yang sangat menarik, ternyata di Gampong Juli Tgk Dilampoh memiliki potenis desa yang sangat luar bisa dan perlu pengembangan ke depan, yakni adanya produksi bata ringan yang dinilai sangat menjanjikan prospeknya.

“Awalnya saya sempat mendengar saat diskusi serta pemaparan, presentasi dinas di Provinsi Aceh terkait potensi desa seluruh Aceh. Ternyata dalam presentasi tersebut terangkat nama Juli Tgk Dilampoh, Juli, Bireuen yang memproduksi bata ringan,” katanya.

Tentunya, ini merupakan satu hal yang perlu mendapat perhatian serius, baik dinas di Bireuen dan Provinsi, terutama menyangkut bantuan mesin perlengkapan produski serta pemasarannya, karena saat ini masih menggunakan peralatan manual.

Anggota DPRA dari PKS, dr Punama Setia Budi, SpOG melihat hasil bata ringan, hasil produksi BUMG Gampong Juli Tgk Dilampoh, Juli, Bireuen. 

“Untuk permintaan mesin pemotong, moller produksi serta perlengkapan lainnya, ini juga akan dimasukan pada usulan, kalau tidak tertampung saat ini, maka akan dilakukan pada perubuhan nanti,” imbuhnya.

Kehadiran usaha produksi bata ringan yang dikelola BUMG Gampong Juli Tgk Dilampoh, Juli menjadi contoh keberhasilan melalui pengembangan dana DD yang dikucurkan pemerintah pusat.

Pihaknya, sambung dr Punama Setia Budi, akan membantu peralatan, atau mesin yang memenuhi standar produksi, dengan harapan produk yang dihasilkan ini akan menjadi lebih bagus dan berkualitas.

“Dengan lahirnya potensi-potensi desa seperti ini, akan memberikan dampak putaran ekonomi masyarakat, serta dapat menampung tenaga kerja di desa, dengan sendirinya mengurangi angka pengangguran,” ungkapnya.

Baca juga: Ini Pesan Irdam Iskandar Muda saat Penutupan TMMD Kodim Bireuen

Awalnya, Ia sempat membayangkan bagaimana cara produksi bata ringan, apakah sama seperti memprodukis batu bata lainnya. Ternyata anggapan ini meleset jauh.

“Yang jelasnya, kami akan memberikan dukungan terhadap produksi ini, melakukan upaya-upaya yang bisa mendorong desa itu maju dan berkembang dan mandiri,” pungkasnya.

“Kita tentu harus menyadari, mungkin suatu saat dana DD tidak lagi dikucurkan oleh pemerintah pusat, maka dengan lahirnya potensi-petensi seperti yang dilakukan oleh BUMG Gampong Juli Tgk Dilampoh akan menjadi pendapatan desa ke depan,” sebutnya. (Joniful)

Lantik Keuchik Bireuen Meunasah Blang, Ini Penegasan Camat Kota Juang

By On Rabu, November 15, 2023

Camat Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Musni Syahputra melantik Baihakki sebagai Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Blang, Rabu, 15 November 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Camat Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Devi melantik Baihakki sebagai Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Blang, Kecamatan setempat periode 2023-2029, Rabu, 15 November 2023.

Baihakki dilantik sebagai Keuchik Gampong itu mengantikan Keuchik lama, Hasmuni Ilyas S.Pd.I, yang telah berakhir masa jabatannya.

Pelantikan Keuchik serta Bunda PAUD Bireuen Meunasah Blang, Ibu Hanifa Millatina itu berlangsung di Halaman Meunasah desa setempat.

Dalam arahannya Camat Kota Juang, Musni Syaputra menyebutkan, pergantian jabatan Keuchik merupakan hal yang biasa ketika Keuchik lama sudah berakhir masa tugasnya.

Musni mengatakan, dengan terpilihanya Keuchik yang baru, tentunya masyarakat sangat berharap akan membawa arah yang baru, terutama pembangunan Gampong.

Idenentitas Pemarintah Desa merupakan pemerintah lingkup desa yang dapat memberi pelayan terhadap kepada masyarakat.

“Ke depan masyarakat perlu memberi dukungan, sama-sama melajukan terobosan untuk membangun desa. Meski kita harus menyadari selama ini masih minimnya peran masyarakat dalam pembangunan desa,” katanya.

Dengan terbentuknya Pemerintahan Desa, Lembanga Gampong, Kepemudaan dan lahirnya otonomi khusus, pemerintah dituntut untuk sama-sama menyelesaikan segala permasalahan di Gampong itu sendiri.

Warga dan Tokoh Masyarakat ikut menghadiri acara pelantikan Keuchik Bireuen Meunasah Blang, Rabu, 15 November 2023. 

“Kita tak perlu lagi mempratekan hal-hal yang buruk dan mewariskan kepada generasi muda, dan berilah contoh terbaik bagi penerus, terutama terkait pembangunan desa,” harapnya..

Begitupun kepada Keuchik yang baru dilantik, sambung Musni, agar segera melakukan perencanaan dan menyusun RPJMG Gampong, ikut melibatkan semua unsur pemerintahan, lembaga, akedmisi, sehingga perencaan pembangunan tepat sasaran.

“Kepada Keuchik sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih atas peran serta selama menjabat Keuchik selama enam tahun,” sebutnya.

Di bagian lain, Camat Kota Juang meminta dan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menciptakan kondisi yang kondusif, karena saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024.

“Untuk itu, mari kita hindari pergerakan-pergerakan massa yang memicu konflik perselisihan, karena aparat keamanan akan bertindak lebih agresif untuk menjaga kelancaran proses Pemilu nantinya,” tegas Musni.

Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Blang terpilih, Baihakki dalam sambutan menyampaikan, dirinya tetap akan meneruskan program Keuchik sebelumnya.

Baihakki mengatakan, dirinya dan perangkat yang lain terus melakukan program sesuai dengan aturan yang berlaku serta mengedepankan musyawarah mufakat dan kebersamaan, dengan menganut prinsip dasar pemerintahan dengan mengedepankan keterbukaan, akuntabilitas, transparasi.

Baihakki juga mengajak semua pihak, terutama masyarakat untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja membangun Gampong sesuai dengan tupoksi masing-masing.

“Dengan dukungan semua elemen masyarakat, Tuha Peut, semua unsur juga tokoh masyarakat, tentunya memprioritas anggaran dan pembangunan kepada kepentingan masyarakat Gampong,” sebutnya.

Pelantikan Keuchik Bireuen Meunasah Blang ikut hadir sejumlah Tokoh Bireuen, senjumlah pegusaha serta beberapa anggota DPRK dan DPRA, juga mantan Bupati Bireuen, Muzakkar A. Gani serta Muspika Kecamatan Kota Juang. (Joniful Bahri)

Camat Kota Juang Kukuhkan Tuha Peut Bireuen Meunasah Capa

By On Kamis, Desember 16, 2021

Camat Kota Juang, Bireuen, Jalaluddin melantik Tuha Peut Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kemukiman Bireuen, di Kantor Pemerintahan Gampong setempat, Rabu, 15 Desember 2021 sore kemarin. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Camat Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Drs. Jalaluddin, M.Si, mengambil sumpah sekaligus melantik Tuha Peut Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kemukiman Bireuen, Periode 2021-2027, di Kantor Pemerintahan Gampong setempat, Rabu, 15 Desember 2021 sore kemarin.

Lembaga Gampong Tuha Peut yang dikukuhkan itu Safaruddin (Ketua), Baharudddin (Wakil Ketua), Ery Syah Reza, Sp, (Keurani).

Lalu Anggota Tuha Peut, Abdul Manaf, Bahrol Walidin, MPd, Syafruddin Johan, Maidina Isnur, Anwar M, AMd dan Jamaluddin.

Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Capa, Ramli Daud dalam arahannya menyebutkan, Lembaga Tuha Peut yang baru dilantik kita berharap dapat bekerja sama dengan seluruh perangkat, sinergi guna mewujudkan pemerintah desa ke depan.

“Tuha Peut juga dapat memberi masukan, mengevaluasi perencanaan pembangunan gampong, sehingga akan melahirkan pembangunan lebih cerah dan lebih bersinar lagi,” sebutnya.

Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Capa, Ramli Daud saat memberikan arahannya usai pelantikan Lembaga Tuha Peut desa setempat, Rabu, 15 Desember 2021 sore kemarin. 

Sementara, Camat Kota Juang, Bireuen, Drs Jalaluddin, M.Si dalam sambutannya menekankan kepada Lembaga Tuha Peut yang baru dilantik, bekerjalah dan laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing.

Tupoksi, sambung Camat, dari Lembaga Tuha Peut itu, di antaranya legislasi, penganggaran, pengawasan dan penyelesaian sengketa dalam masyarakat.

“Geuchik atau Kepala Desa dan Tuha Peut merupakan mitra kerja, maka kita harapkan dapat membangun komunikasi yang harmonis sekaligus bersinergi dengan tetap dan terus melakukan koordinasi dalam melaksanakan pembangunan serta pembinaan ke masyarakat di desa,” harapnya.

Kebijakan pemerintah melalui bantuan dana desa yang mengalami peningkatan setiap tahun serta alokasi Dana Desa diharapkan tuha peut agar dapat melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Kepala Desa.

“Kepada tuha peut yang lama, kami mengucapkan terima kasih yang telah ikut mengabdi, membantu kenirja pemerintahan desa selama ini,” tutupnya.

Turut hadir dalam pelantikan itu, di antaranya Forkopimcam Kota Juang, Unsur Agama, Perangkat Gampong, Tgk Imum, Tuha Peut Periode 2014-2021, Unsur Masyarakat Gampong dan Unsur PKK. (Joniful)